cover
Contact Name
akhmad khalimy
Contact Email
jurnalinklusif@gmail.com
Phone
+6281312460012
Journal Mail Official
jurnalinklusif@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Inklusif: Jurnal Pengkajian Penelitian Syariah dan Ilmu Hukum
ISSN : 23032669     EISSN : 25489631     DOI : -
Core Subject : Social,
Journal INKLUSIF is a journal organized by Department of Syari’ah, Post Graduate Programe Syekh Nurjati State Islamic University. It only publishes original papers (no plagiarism) of literature and field research related to the Study and Research of Economics and Islamic Law. It focuses on the theme and topic of Islamic law: Islamic Criminal Law; Islamic Civil Law; Islamic Family Law; Application of Islamic Law in Indonesia; Islamic Economics; Islamic Banking, Sharia Accounting; and Issues of Contemporary Islamic Economics.
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
PEMBERDAYAAN EKONOMI SYARI’AH DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAKWAH (LPD) AL-BAHJAH CIREBON DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Inayatun Nisa; Aan Jaelani; Syafrudin Syafrudin
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i1.6155

Abstract

ABSTRACTThe results of this study indicate that the forms of Islamic economic empowerment in LPD Al-Bahjah  further develop businesses in the field of goods and services which include business units Al-Bahjah  Tour & Travel, BMT Al-Bahjah, AB Mart, Al-Bahjah Laundry, and AB Chicken. The supporting factors for economic empowerment in the LPD Al-Bahjah  are the charismatic Kiai figure, sustainable human resource empowerment, neat interdisciplinary cooperation, the existence of permanent and clear consumers, and adequate business capital. Meanwhile, the factors hampering it were inadequate human resources and inadequate business unit locations. However, the empowerment of Islamic economics in LPD Al-Bahjah  can be used as a role model for economic empowerment in other Islamic boarding schools. Keywords: Economic Empowerment; Islamic Boarding School; LPD Al-Bahjah.ABSTRAK Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pemberdayaan ekonomi syariah di LPD Al-Bahjah  lebih mengembangkan usaha bisnis dalam bidang barang dan jasa yang meliputi unit usaha Al-Bahjah Tour & Travel, BMT Al-Bahjah, AB Mart, Al-Bahjah Laundry, dan AB Chicken. Adapun faktor pendukung pemberdayaan ekonomi di LPD Al-Bahjah adalah adanya figur Kiai yang kharismatik, pemberdayaan SDM yang berkelanjutan, kerjasama antar divisi yang apik, adanya konsumen yang tetap dan jelas, serta modal usaha yang memadai. Sementara itu, faktor yang menghambatnya adalah SDM yang belum mencukupi dan tempat unit usaha yang kurang memadai. Namun demikian, pemberdayaan ekonomi syariah di LPD Al-Bahjah  ini dapat dijadikan role model bagi pemberdayaan ekonomi di pondok pesantren lainnya. Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi; Pondok Pesantren; LPD Al-Bahjah.
PENGARUH ATRIBUT PRODUK, TINGKAT KUALITAS PELAYANAN DAN JARINGAN KANTOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH PERBANKAN SYARIAH Toto Sukarnoto
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i1.8433

Abstract

 ABSTRACT The development of Islamic banking is more modern, based on Islam and have many wide range of products, features and facilities other services do not automatically become Islamic banking as a solution to the transactions and banking services expected by the whole society, it can not be separated from their weaknesses, so they lack of perceived levels of customer satisfaction.Based on the background described can be formulated as the problem through the following questions: 1. What attributes of the product, the quality level of service and branch network of Islamic banking at Bank Jabar Banten sharia Tangerang City? 2. What product attributes, the quality level of service and office networks affect the level of customer satisfaction in the transaction of Islamic banking at Bank Jabar Banten sharia in Tangerang city? 3. How is the relationship between product attributes, the level of quality of service and network of offices on the level of customer satisfaction in the Islamic banking at Bank Jabar Banten sharia Tangerang City ?.The purpose of this study include: 1. Information on product attributes, the quality level of service and branch network of Islamic banking at Bank Jabar Banten sharia in Tangerang city. 2. The effect of product attributes, level of service quality and network of offices on the level of customer satisfaction in the Islamic banking Islamic Bank Jabar Banten Tangerang City. 3. The relationship between product attributes, the level of quality of service and network of offices on the level of customer satisfaction in the Islamic banking at Bank Jabar Banten sharia in the city of Tangerang.While the method of research in this thesis is a quantitative method of data collection in the form of observations, questionnaires, documentation and literature. In this study, using a sample as respondents 251 respondents with a population of 671 customers.Based test of ANOVA or Fcount on can Fcount was 31.572, while F (0:05; 3.247) = 2.641, since Fcount>Ftable; 31.572> 2.641, then H0 is rejected. This means that influences of product attributes (X1), Quality of Service (X2) & Office Network (X3) to the level of customer satisfaction (Y) Bank Jabar Banten Syariah in Tangerang.So that every time there is a change in the variable X is the product attributes, quality of service and network of offices will affect the level of customer satisfaction. Keywords : Product Attribute; Quality of Service; Network of Office and Customer Satisfaction. ABSTRAK Berkembangnya perbankan syariah yang semakin modern, berasaskan Islam dan telah banyaknya berbagai macam produk, fitur dan fasilitas layanan lainnya tidak secara otomatis menjadi perbankan syariah sebagai solusi atas transaksi dan pelayanan perbankan yang diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat, hal tersebut tidak terlepas dari adanya kelemahan sehingga masih kurangnya tingkat kepuasaan yang dirasakan nasabah.Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan maka dapat dirumuskan masalahnya melalui pertanyaan sebagai berikut ini : 1. Bagaimana atribut produk, tingkat kualitas pelayanan dan jaringan kantor perbankan syariah pada bank bjb syariah Kotamadya Tangerang? 2. Apakah atribut produk, tingkat kualitas pelayanan dan jaringan kantor berpengaruh terhadap tingkat kepuasan nasabah dalam bertransaksi perbankan syariah pada bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang? 3. Bagaimana hubungan antara atribut produk, tingkat kualitas pelayanan dan jaringan kantor terhadap tingkat kepuasaan nasabah perbankan syariah pada bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang?.Adapun tujuan penelitian ini antara lain: 1. Informasi atribut produk, tingkat kualitas pelayanan dan jaringan kantor perbankan syariah pada bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang. 2. Pengaruh atribut produk, tingkat kualitas pelayanan dan jaringan kantor terhadap tingkat kepuasaan nasabah perbankan syariah pada bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang. 3. Hubungan antara atribut produk, tingkat kualitas pelayanan dan jaringan kantor terhadap tingkat kepuasan nasabah perbankan syariah pada bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang.Sedangkan metode penelitan dalam penyusunan tesis ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, angket, dokumentasi dan studi pustaka. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebagai respondensinya sebanyak 251 responden dengan populasi 671 nasabah.Dari uji ANOVA atau Fhitung , didapat F hitung adalah 31,572 , sedangkan  F(0.05; 3,247) = 2,641, karena FHitung > Ftabel ; 31,572 > 2,641, maka H0 ditolak. Artinya Terdapat pengaruh Atribut Produk (X1), Kualitas Pelayanan (X2) & Jaringan Kantor (X3) terhadap Tingkat kepuasan nasabah (Y) bank bjb Syariah di Kotamadya Tangerang.Sehingga setiap terdapat perubahan dalam variabel X yaitu atribut produk, kualitas pelayanan dan jaringan kantor akan mempengaruhi tingkat kepuasaan nasabah. Kata Kunci : Atribut Produk; Kualitas Pelayanan; Jaringan Kantor; dan Kepuasaan Nasabah.  
Analisa Produk Tabungan iB Hijrah Haji Dengan Akad Wadi’ah Yad Dhamanah Di Bank Muamalat KCP Majalengka Jefik Zulfikar Hafizd
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i1.7477

Abstract

Ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dikerjakan apabila mampu. Sebelum melaksanakan ibadah haji, calon jamaah perlu mendapatkan nomor porsi dengan sebelumnya melakukan pendaftaran dan pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Peran bank sangat diperlukan mengingat banyak masyarakat Indonesia tidak memiliki dana yang mencukupi. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi di Bank Muamalat KCP Majalengka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produk-produk Bank Muamalat dan mekanisme tabungan Hijrah Haji dengan akad Wadi’ah Yad Dhamanah. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini, yaitu pertama, ada tiga macam produk Bank Muamalat yang ditawarkan, yaitu produk penghimpunan dana, produk pembiayaan (penyaluran dana), dan produk pelayanan jasa. Kedua, tabungan iB Hijrah Haji merupakan mekanisme tabungan Hijrah Haji dengan akad Wadi’ah Yad Dhamanah Bank Muamalat KCP Majelengka dilakaksanakan dengan baik sesuai Fatwa DSN MUI Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan. Kekurangan Tabungan iB Hijrah Haji adalah pada jumlah nasabah yang relatif masih sedikit. Bank Muamalat KCP Majelengka bisa melakukan berbagai strategi pamasaran, sosialisasi pentingnya tabungan iB Hijrah Haji, dan pemanfaatan secara maksimal e-Banking mengingat potensi transaksi digital sangat baik.
RELASI AGAMA DAN BUDAYA DALAM PERNIKAHAN DI KERATON CIREBON PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN FILSAFAT SOSIAL BUDAYA Ahmad Ibrizul Izzi; Adang Djumhur Salikin; Siti Fatimah
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i1.8434

Abstract

 ABSTRAC One of the centers of the spread of Islam in West Java is Cirebon which holds a lot of historical evidence. Historical evidence, not only physical forms such as the palace, old pesantren, and mosques but also non-physical as a unique tradition which is a fusion of Java with Islam. The philosophical values contained therein are the building of strong traditions such as the custom of the marriage of the Cirebon Palace which is a reflection of the socio-cultural relationship with Islamic values. Historically, Islam was the incarnation of acculturation and assimilation between Islam which spread in CirebonThis study aims to: Describe, explain and analyze the form of a marriage procession at the Cirebon Palace, the dialogue that takes place in religious and cultural relations in the Cirebon palace marriage and the meanings contained in the philosophical social and cultural relations. The conclusion of this study is the existence of religious and cultural dialogue relations in this marriage is also a manifestation of a blend of Islamic law and customary law (customs) that apply in the Cirebon Palace    Keywords: Religion and Culture; Marriage; Cirebon Palace. ABSTRAK Salah satu pusat penyebaran Islam di Jawa Barat yaitu Cirebon yang menyimpan banyak bukti sejarah. Bukti sejarah itu, tidak hanya bentuk fisik seperti keraton, pesantren tua, dan masjid, tetapi juga non fisik seperti tradisi unik yang merupakan perpaduan Jawa dengan Islam. Nila-nilai filosofi yang terdapat di dalamnya terdapat bangunan adat istiadat yang kokoh seperti adat pernikahan keraton Cirebon yang merupakan sebuah cerminan dari relasi sosial budaya dengan nilai-nila Islam. Secara historis, Islam merupakan penjelmaan akulturasi dan asimilasi antara Islam yang tersebar di tanah Cirebon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang mempunyai tujuan untuk menjelaskan fenomena yang ada di lapangan penelitian, seperti perilaku, persepsi, tindakan dan lain-lain secara holistic. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Adanya dialog relasi agama dan budaya dalam pernikahan ini merupakan bentuk wujud perpaduan antara hukum Islam dan hukum adat (adat istiadat) yang berlaku di keraton Cirebon Tradisi yang dipraktekan di keraton Cirebon ini merupakan wujud budaya warisan leluhur yang telah di Islamkan oleh para leluhur atau perpaduan ajaran Islam dan adat. Kata Kunci: Agama dan Budaya; Pernikahan; Keraton Cirebon.  
PENEGAKAN HUKUM PIDANA PERSPEKTIF NILAI KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Samud Samud; Samud Samud
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i1.8439

Abstract

ABSTRAKHukum bukan hanya berguna sebagai sarana pengendali untuk memelihara ketertiban sosial, tetapi juga untuk mengendalikan perubahan masyarakat ke arah yang dikehendaki. Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah paradigma atau kerangka pikir, sumber nilai, dan orientasi arah bagi penegakan. Perwujudan nilai-nilai itu menjadi keniscayaan, karena dalam praktik penegakan hukum terjadi diskrepansi, yakni ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Penegakan hukum dan kebijakan politik kerap melukai rasa keadilan. Dalam penegakan hukum pidana dan hukum tata negara telah meninggalkan rasa keadilan dan kebijakan politik kian elitis tak berpihak pada yang lemah. Nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat Indonesia dilahirkan dari perpaduan pengalaman bangsa Indonesia dalam menyejarah. Bangsa Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai bangsa maritim telah menjelajah keberbagai penjuru Nusantara, bahkan dunia. Hal ini sejalan dengan ajaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yakni berketuhanan, berperikemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dalam artian semua sumber data berasal dari bahan-bahan tertulis berupa buku, dokumen, majallah dan naskah yang ada kaitannya dengan topic pembahasan melalui penelaahan berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian yang mencakup data primer, sekunder, dantertier. Data-data yang dikumpulkan, dibaca.Hasil penelitian ini yaitu penegakan hukum pidana nasional melalui penyusunan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana berlandaskan pada misi (1) Dekolonisasi melalui “rekodifikasi” yang dipandang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia (2) Demokratisasi hukum pidana bertujuan untuk melindungi HAM dari penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) (3) Konsolidasi hukum pidana yang menghasilkan unifikasi hukum dan untuk menghindari benturan norma (antinomy normen) (4) Adaptasi dan harmonisasi hukum pidana dengan berbagai perkembangan hukum yang terjadi baik sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan hukum pidana maupun perkembangan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
ANALISIS KEJAHATAN BERAT (GENOSIDA) PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA Akhmad Shodikin
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i1.8504

Abstract

 ABSTRAC The settlement of serious human rights cases is a form of advancement, protection and enforcement of human rights (HAM) that have been agreed upon by countries in international treaties. The state is obliged to prosecute perpetrators of human rights (HAM) in accordance with applicable national laws. Settlement of human rights cases (HAM) that is carried out impartially and free from intervention from any party, because the perpetrators brought to trial can be from the military, police and civilians.The purpose of this research is to look at the analysis of serious crimes (Genocide) from the perspective of Law Number 39 Year 1999 concerning Human Rights.This type of research includes normative legal research and the type of legal research is an analytical study of primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. The results of the research and discussion are described in a complete, detailed, clear and systematic manner as a scientific work..Keywords: Serious crimes; Law no. 39 of 1999 and Human Rights. ABSTRAK Penyelesaian perkara pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat merupakan wujud pemajuan, perlindungan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) sebagaimana telah disepakati oleh negara-negara dalam perjanjian-perjanjian internasional. Negara berkewajiban untukmengadili para pelaku pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional yang berlaku. Penyelesaian perkara pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat dilaksanakan secara imparsial dan bebas intervensi kepentingan dari pihak manapun, karena para pelaku yang diadili dapat saja dari pihak militer, polisi dan sipil.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisais kejahatan berat (Genosida) perspektif Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.Jenis penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif dan tipe penelitian hukumnya adalah kajian komprehensif analitis terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian dan pembahasan di jabarkan secara lengkap, rinci, jelas dan sistematis sebagai karya ilmiah..Kata Kunci: kejahatan Berat; UU No. 39 Tahun 1999 dan Hak Asasi Manusia.  
IMPLEMENTASI KARAKTER MARKETING SYARIAH DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Mawar Jannati Al Fasiri; Nurjati Nurjati; Dapiah Dapiah
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i2.8877

Abstract

 ABSTRAC In a business business, in general, business competition is very tight, making it difficult for competitors or similar businesses to attract consumers. Some competitors may be more oriented towards satisfying rather than maximizing profit. Marketing itself is a form of muamalah that is justified in Islam, as long as the transaction process is protected from things that are prohibited by sharia provisions. Service must be done as well as possible to be able to provide added value in attracting consumers.This study aims to find out how the Islamic marketing character is applied, find out what factors can increase customer satisfaction and whether the implementation of sharia marketing character can increase customer satisfaction at STOKIS NASA E.2317 Warujaya Village, Depok District, Cirebon Regency.In this study the authors used a qualitative approach. Data collection techniques using observation, interviews and documentation.The implementation of sharia marketing character in increasing consumer satisfaction at Stokis Natural Nusantara E.2317 Warujaya, Depok District, Cirebon Regency is in the following way: the soul of a sharia marketer believes that these theistic or divine Shari'a laws are the fairest, where the owner of STOKIS NASA E.2317 places great emphasis on moral (moral and ethical) issues in all aspects of its activities. With the implementation of a clean, neat and unpretentious appearance whatever the model or style of dress worn by the owner and all employees of STOKIS NASA E.2317, and they work by prioritizing religious values, piety, moral aspects and honesty in all marketing activities. Keywords: Implementation; Marketing character; Consumer Satisfaction.  ABSTRAK Dalam sebuah bisnis usaha secara umum persaingan usaha sangat ketat membuat para pesaing atau usaha yang sejenis akan sulit untuk menarik konsumen. Beberapa pesaing mungkin lebih berorientasi pada memuaskan bukan memaksimalkan laba. Marketing itu sendiri adalah salah satu bentuk muamalah yang dibenarkan dalam islam, sepanjang dalam proses transaksinya terpelihara dari hal-hal yang terlarang oleh ketentuan syariah. Pelayanan harus dilakukan dengan sebaik mungkin untuk dapat memberikan nilai tambah dalam menarik hati konsumen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakter marketing syariah yang diterapkan, mengetahui faktor apa saja yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan apakah dengan implementasi karakter marketing syariah dapat meningkatkan kepuasan konsumen di STOKIS NASA E.2317 Desa Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon.Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Implementasi karakter marketing syariah dalam meningkatkan  kepuasan Konsumen di Stokis Natural Nusantara E.2317 Warujaya Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon adalah dengan cara sebagai berikut: jiwa seorang syariah marketer meyakini bahwa hukum-hukum syariat yang teistis atau bersifat ketuhanan ini adalah yang paling adil, dimana owner STOKIS NASA E.2317 sangat mengedepankan masalah akhlak (moral dan etika) dalam seluruh aspek kegiatannya. Dengan diterapkannya penampilan yang bersih, rapi dan bersahaja apapun model atau gaya berpakaian yang dikenakan oleh owner dan seluruh pegawai STOKIS NASA E.2317, dan mereka bekerja dengan mengedepankan nilai-nilai religius, kesalehan, aspek moral dan kejujuran dalam segala aktivitas pemasarannya. Kata Kunci :Implementasi; Karakter Marketing; Kepuasan Konsumen. 
Perkawinan Beda Agama Nofan Nur Khafid Azmi
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i2.8739

Abstract

Perkawinan Beda Agama adalah suatu bentuk perkawinan yang terjadi antara orang yang berbeda agamanya. Islam sebagai agama terakhir telah memberikan tuntunan bagaimana ketika orang Islam melakukan suatu proses perkawinan. Dalam al-Qur’an, ketentuan tentang perkawinan ini terdapat dalam surat al-Māidah [4]: 5 yang berisi kebolehan seorang laki-laki muslim menikah dengan wanita ahl al-Kitab dan surat al-Baqarah [2]: 221 yang berisi larangan bagi orang Islam menikah dengan non muslim. Hukum yang diperoleh dari ketentuan surat al-Mā‟idah [4]: 5 adalah suatu bentuk kebolehan (ibāhah/mubah) bukan ‟sunat‟, lebih-lebih ‟wajib‟. Ketika sesuatu yang mubah itu dilakukan dan mengantarkan kepada kemadaratan tertentu, maka perbuatan tersebut bisa dilarang, karena tujuan dari syari‟at Islam (maqasid asy-syari’'ah) adalah merealisasikan kemaslahatan dan menghindarkan kemadaratan. 
PRESPEKTIF HAKIM TERHADAP REGULASI HUKUM DAN PROFESIONALISME, MEKANISME DAN BIAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN HAKIM DALAM PENANGANAN KASUS PERMOHONAN SUAMI IJIN POLIGAMI PADA PENGADILAN AGAMA SUMBER DI KABUPATEN CIREBON Abdul Fatakh; Wasman Wasman
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i2.9742

Abstract

 ABSTRAC ABSTRACTPolygamy, which is permitted by positive law and Islamic law, is merely a justice for the rights of both human beings which is demanded between the masculine and the feminine, so that the goal is sakinah mawaddah warahmah. The practice of polygamy has experienced deviations by some people (men/husbands) resulting in fatal consequences for the portrait of justice, especially for women/wives. many polygamists do not get permission for polygamy from the Religious Courts, the practice of polygamy mostly results in divorce and exploitation of the rights of wives, and children, compared to polygamy that gets permission from the Religious Courts, which has very little impact on divorce.Based on the description, so doing research with the formulation of the problem: the perspective of the professionalism of judges and the mechanism of judge decision-making in handling cases of husband's application for polygamy permission at the religious court in Cirebon, How is the Legal Regulation of Professionalism Decisions of Religious Court Judges in Cirebon Regency against the mechanism of Licensing and Rejection of Polygamy in Cirebon. ask husbandFrom the results of data analysis, it can be concluded that the Legal Regulations on Professionalism Decisions of Religious Court Judges in Indonesia Against the mechanism for Licensing and Rejection of Polygamy proposed by husbands, namely: Law Number 1 of 1974 Articles 4 and 5, and Compilation of Islamic Law Articles 55-59, and judges are required to carry out legal excavations while still within the material legal framework of polygamy law;The perspective of the professionalism of judges and the judge's decision-making mechanism in handling cases of husband's application for polygamy permission at a religious court in Indonesia, namely the judge's view of the status of polygamous marriages which is based on permission from the Religious Courts and illegal polygamy, does not have the authority to determine the legal status or not of marriage unless the case is brought to the Religious Court, the judge will only know the legal status of the polygamous marriage. And judges in the trial for the decision-making process on polygamy permits, judges use the procedural law of the Religious Courts, referring to book II of judges' guidelines on administrative and technical technicalities of Religious Courts, chapter on special guidelines for family law on polygamy, material law on polygamy as the legal basis and mandatory judges carrying out legal excavation must not be outside the material law. Keyword: Judge's Perspective, Legal Regulation, Polygamy Permit, Cirebon Regency Religious Court ABSTRAKPoligami yang diperbolehkan secara hukum positif dan hukum Islam, semata-mata hanya sebuh keadilan hak bagi kedua mahluk insan yang di tuntutnya antara kaum maskulin dan feminim, agar tujuannya sakinah mawadah warahmah. Praktek poligami telah mengalami penyimpangan oleh sebagian masyarakat kaum (laki-laki/suami) berakibat fatal bagi potret keadilan, khususnya ini dirasakan bagi perempuan/isteri. banyak poligami tidak mendapatkan ijin poligami dari Peradilan Agama, praktek poligami ini sebagian besar berjung pada perceraian dan eksploitasi hak-hak isteri-isteri, dan anak-anak, dibanding poligami yang mendapatkan ijin dari Peradilan Agama, yang sangat sedikit sekali yang dampaknya perceraian.Berdasarkan uraian, sehingga melakukan penelitian dengan rumusan permasalahan: prespektif profesionalisme Hakim dan mekanisme pengambilan keputusan hakim dalam penanganan kasus permohonan suami  ijin poligami pada pengadilan agama di Cirebon, Bagaimana Regulasi Hukum Keputusan Profesionalisme Hakim Pengadilan Agama di Kabupaten Cirebon Terhadap mekanisme Perijinan Dan Penolakan Poligami yang di ajukan suamiDari hasil analisis data dapat disimpulkan, Regulasi Hukum Keputusan Profesionalisme Hakim Pengadilan Agama di Indonesia Terhadap mekanisme Perijinan Dan Penolakan Poligami yang di ajukan suami yaitu:  Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 Pasal 4 dan 5, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 55-59, dan hakim diwajibkan melakukan Penggalian hukum selagi masih dalam bingkai hukum materiil hukum poligami;Prespektif profesionalisme hakim dan mekanisme pengambilan keputusan hakim dalam penanganan kasus permohonan suami  ijin poligami pada pengadilan agama di Indonesia, yaitu pandangan hakim terhadap status perk awinan poligami yang dilatar belakangi ijin dari Peradilan Agama dan poligami liar, tidak mempunyai wewenang untuk menentukan status sah dan tidaknya perkawinan tersebut, kecuali kalau perkara tersebut dibawa ke Pengadilan Agama, Hakim baru mengetahui status sah tidaknya perkawinan poligami tersebut. Dan hakim dalam persidangan untuk proses Pengambilan Keputusan terhadap ijin poligami, hakim menggunakan hukum acara Peradilan Agama, merujuk pada buku II pedoman hakim tentang teknis administrasi dan teknis Peradilan Agama bab Pedoman khusus hukum keluarga tentang poligami, hukum materiil tentang poligami sebagai dasar hukumnya dan hakim wajib melakukan penggalian hukum tidak boleh keluar dari hukum materiil; Keyword: Prespektif Hakim, Regulasi Hukum, Ijin Poligami, Pengadilan Agama Kabupaten Cirebon 
PENGARUH PENGETAHUAN DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AR-RIDWAN Syaeful Bakhri
INKLUSIF (JURNAL PENGKAJIAN PENELITIAN EKONOMI DAN HUKUM ISLAM) Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/inklusif.v6i2.8886

Abstract

Kehadiran perbankan syariah memperkuat peran dalam pembangunan perekonomian Indonesia dan menjaga stabilitas keuangan Nasional, maka diperlukan manajemen yang baik dalam upaya pengembangan perbankan syariah demi membangun bank syariah yang kuat dan sehat. Santri pondok pesantren sebagai salah satu komponen masyarakat yang merupakan pangsa pasar yang layak untuk diperhatikan dalam hal peningkatan jumlah nasabah bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan promosi terhadap minat menabung santri pndok pesantren Ar-Ridwan di bank syariah dengan metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel didapat sebanyak 113 responden dan data dikumpulkan dengan cara wawancara, kuesioner, dokumentasi dan dianalisis melalui pengujian statistic. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung santri di bank syariah, promosi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung santri di bank syariah, artinya secara bersama-sama pengetahuan dan promosi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung santri di bank syariah. 

Page 8 of 12 | Total Record : 119