cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
ISSN : -     EISSN : 2502471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3: MARET 2020" : 21 Documents clear
Menulis Cerpen Bermuatan nilai Karakter dengan Media Film Keluarga Yusni Anisa; Wahyudi Siswanto; Yuni Pratiwi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13304

Abstract

Abstract: This development research aims to produce a product in the form of teaching materials for writing short stories containing character values through family film media for class XI students and producing supplementary guidelines for using short story writing teaching materials for teachers and students. This development research model uses the 4D development model which consists of four steps, viz define, design, development, and disseminate. Validation test results of expert and practitioners in terms of content, presentation, language, and appereance with qualifications worth implementing. Effectiveness test results are normally distributed> 0.05 and the significance obtained is 0.00 <005.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar menulis cerpen bernilai karakter melalui media film keluarga untuk siswa SMA kelas XI dan menghasilkan panduan pelengkap penggunaan produk bahan ajar menulis cerpen bagi guru dan siswa. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan 4D (four D model) terdiri atas empat langkah, yaitu define, design, development, dan disseminate. Hasil uji validasi ahli dan praktisi dari segi isi, penyajian, bahasa, dan tampilan dengan kualifikasi layak diimplementasikan. Hasil uji keefektifan terdistribusi normal >0,05 dan signifikansi yang diperoleh sebesar 0,00<005.
MAKNA TRADISI SEKURA CAKAK BUAH Sari, Eka Purnama; Budijanto, Budijanto; Susilo, Singgih
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13253

Abstract

Abstract: Sekura Cakak Buah is the oldest tradition of saibatin community in Lampung Barat regency. The tradition that were born and developed in tandem with the civilization of the people certainly have profound meaning and values. This research aims to uncover and explore the meaning and value of sekura cakak buah tradition for indigenous saibatin communities and to undestand the implementation of meanings and values of tradition in the lives of saibatin community. The study used qualitative design with an understanding approach to the meaning of ethnography. Data were analyzed by analizing domains, taxonomik, components and cultural theres. The results of the study showed that the meaning of sekura cakak buah tradition for the saibatin community is self-identity, life, and sosial life. The meaning and values are implemented in community?s lives which are namely cultural meaning and values including: self identity, cultural heritage, and regional icon; the meaning and value of religion includes the almighty god, praying, giving thanks and ngejalang (forgiving each other; the meaning and values of the economy include activities in the Pasar Tumpah dan Lamban Sekura; as well as the meaning and social values including kinship and relatives, equality between fellow being, beguai jejama (working together) and social relationship of saibatin community.Abstrak: Sekura Cakak Buah merupakan tradisi tertua masyarakat saibatin di kabupaten Lampung Barat. Tradisi yang lahir dan berkembang beriringan dengan peradaban masyarakatnya tentu memiliki makna dan nilai yang mendalam. Penelitian ini bertujuan mengungkap dan menggali makna dan nilai tradisi sekura cakak buah bagi masyarakat adat saibatin, dan memahami implementasi makna dan nilai tradisi dalam kehidupan masyarakat saibatin. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan pemahaman makna etnografi. Data dialisisis dengan analisis domain, taksonomi, komponen, dan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tradisi sekura cakak buah bagi masyarakat saibatin adalah identitas diri, kehidupan, dan kehidupan sosial masyarakat. Makna dan nilai tradisi terimplementasi dalam kehidupan masyarakat yang tercakup dalam makna dan nilai budaya, meliputi identitas diri, warisan budaya, dan ikon wilayah; makna dan nilai religi (keagamaan), meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, berdoa, bersyukur, berserah, dan ngejalang (saling memaafkan); makna dan nilai ekonomi, meliputi aktivitas di Pasar Tumpah, dan Lamban Sekura; makna dan nilai sosial, meliputi kekeluargaan dan kekerabatan, kesamaan antar sesama, beguai jejama (bekerja sama) dan hubungan sosial masyarakat saibatin.
Bentuk Coping dan Pemahaman Masyarakat Dalam Menanggulangi Risiko Bencana Wahyudi Wahyudi; Budijanto Budijanto; I Nyoman Ruja
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13282

Abstract

Abstract: This study is a qualitative and descriptive research employing phenomenology. The objective of this research is to identify individuals’ understanding regarding preventing the risk of flood and coping form applied in Cotnga villagers’ life. The data was collected through participatory observation and in-depth interview. The result of the study shows that the people’s understanding in preventing the risk of annual flood forms a good understanding, and community-based anticipation in the form of simple and wise coping is carried out to enhance the capacity in reducing the risk of flood.Abstrak: Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman individu tentang menangulangi risiko banjir dan bentuk coping yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat Desa Cotnga. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi partisipasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman individu dalam menanggulangi risiko bencana banjir yang terjadi setiap tahunnya membentuk pemahaman yang baik, kemudian untuk meningkatkan kapasitas dalam mengurangi risiko bencana banjir dengan melakukan antisipasi berbasis masyarakat, yaitu bentuk coping sederhana yang bersifat arif.
The Effectiveness of KWL on Reading Expository Texts Across Reading Anxiety Levels Luthfi Retriansyah; Francisca Maria Ivone; Sintha Tresnadewi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13254

Abstract

Abstract: This quasi-experimental research tries to find out the effectiveness of KWL on student’s comprehension of expository text and also observe how effective KWL is on the reading comprehension of the students across reading anxiety level. It is found that the difference in reading comprehension between student taught by using KWL and those taught by using conventional way is significant, the reading activities offered by KWL steps were effective to facilitate students in enhancing their comprehension in reading, and thedifference between students with low reading anxiety and those with high reading anxiety taught by using KWL is significant as well.Abstrak: Penelitian quasi-experimental ini bertujuan untuk melihat efektivitas dari pengunaan strategy KWL terhadap pemahaman siswa dalam memahami teks ekspositori dan juga untuk melihat efektivitas KWL pada pemahaman siswa dengan tingkat anxiety yang berbeda. Ditemukan bahwa ada perbedaan signifikan pada pemahaman membaca siswa antara siwa yang diajar mengunakan KWL dan siswa yang diajar secara konvensional, aktivitas membaca pada KWL sangat efektif dalam memfasilitasi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam membaca, ditemukan juga perbedaan yang signifikan diantara siswa yang memiliki low anxiety dengan high anxiety ketika KWL diterapkan.
Gender Representation in EFL Textbooks for Elementary Schools: A Content Analysis Winda Khoirun Nisak; Furaidah Furaidah; Gunadi Harry Sulistyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13319

Abstract

Abstract: This research is a study of assessing the representation of gender in elementary school textbooks used by an international curriculum that is widely used in 160 countries throughout the world. The content analysis used to lead the representation of the male and female on the textbooks. The findings of this study indicate that the gender representation formed in the textbook shows the existence of gender equality which is reflected in the balanced emergence of male and female characters that appear in textbooks, the prevalence of the professional picture of men and women and the balance of household activities reflected in the textbook.Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian mengenai representasi gender di buku teks siswa sekolah dasar yang dipakai oleh kurikulum internasional yang tersebar luas di 160 negara di seluruh dunia. Konten analisis dipakai untuk melihat representasi dalam buku. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi gender yang terbentuk dalam buku teks tersebut menunjukkan adanya kesetaraan gender yang tercermin dari berimbangnya kemunculan karakter laki laki dan perempuan yang muncul dalam buku teks, meratanya gambaran profesi laki-laki dan perempuan serta berimbangnya kegiatan rumah tangga yang tercermin dalam buku teks.
Pengembangan Media ECHA (Elaboration, Cover Song, Historycal Content, Audio Visual) Berbasis Vlog Dalam Pembelajaran Sejarah Eka Dian Susanti; Ari Sapto; Dewa Agung Gede Agung
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13252

Abstract

Abstract: Vlog-based ECHA is a learning medium that was developed by adjusting the character and needs of students in sitory subjects. ECHA consists of elaboration, cover song, historycal content, and audio visual. It means that the media elaborates the song that the lyrics have changed with historycal material in the form of audio visual. ECHA media was developed with vlogs to faciltate teacher and student access that can later be used independently. The result of the trial show that this product development is pratical and can increase motivation in class XI IPS 3 SMA Negeri 1 Sumberpucung.Abstrak: ECHA berbasis Vlog merupakan media pembelajaran yang dikembangkan dengan menyesuaikan karakter dan kebutuhan siswa dalam mata pelajaran Sejarah. ECHA terdiri dari kata elaboration, cover song, historycal content, and audio visual. Asrtinya adalah media yang mengolaborasikan lagu yang telah diubah liriknya dengan materi Sejarah dalam bentuk audio visual. Media ECHA dikembangkan dengan Vlog untuk memudahkan akses guru maupun siswa yang nantinya juga dapat digunakan secara mandiri. Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa produk pengembangan ini praktis dan dapat meningkatkan motivasi kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Sumberpucung.
E-Modul Gerak Refleks Berbasis Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA Fitra Purnama Agung; Slamet Suyanto; Tien Aminatun
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13238

Abstract

Abstract: The purpose of developing e-modules based on this contextual approach is to determine the quality, feasibility, and effectiveness of the developed e-modules. This research uses ADDIE model divided into five stages, analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of this study are e-modules based on a contextual approach to the reflex movement, the average overall evaluation criteria are very good, namely media experts by 84%, learning experts by 84%, biology teachers by 69%, small class trials by 80% and large.Abstrak: Tujuan dari pengembangan e-modul berbasis pendekatan kontekstual ini adalah untuk mengetahui kualitas, kelayakan, dan keefektifan e-modul yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE terbagi lima tahap, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evalution. Hasil penelitian ini berupa e-modul berbasis pendekatan kontekstual pada sub materi gerak refleks, rata-rata penilaian keseluruhan kriteria sangat baik yaitu ahli media sebesar 84%, ahli pembelajaran sebesar 84%, guru biologi sebesar 69%, uji coba kelas kecil sebesar 80%dan uji coba kelas besar sebanyak 74%. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, e-modul berbasis pendekatan kontekstual pada sub materi gerak refleks sangat layak digunakan sebagai media/bahan ajar di sekolah.
Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Handout Berbasis Potensi Lokal Hutan Mangrove untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan Endah Sulistyowati; Fatchur Rohman; Ibrohim Ibrohim
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13272

Abstract

Abstract: The study was conducted to produce a guided inquiry learning model on ecosystem material and environment pollution aided by handout based on the local potential of mangrove forest Pantai Duta to improve critical thinking skills and environmental awareness. The type of research is development research with reference to the ADDIE development model. The research sample of 64 students of 7th class SMPN 2 Paiton. Research data collection using validation sheets, questions about critical thinking skills, and questionnaires. The result of the study state that the guided inquiry learning tool is valid and practical, and can improve critical thinking skills and environmental care attitudes.Abstrak: Penelitian dilakukan untuk menghasillkan perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing materi ekosistem dan pencemaran lingkungan berbantuan handout berbasis potensi lokal hutan mangrove Pantai Duta untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Sampel penelitian sebanyak 64 siswa kelas VII SMPN 2 Paiton. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar validasi, soal kemampuan berpikir kritis, dan angket. Hasil penelitian menyatakan bahwa perangkat pembelajaran inkuiri terbimbing valid dan praktis, serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan.
Penerapan Model Pembelajaran REACT-TPK terhadap Pemahaman Konsep Siswa dengan Kemampuan Awal Berbeda Wahyu Setyowati; Suhadi Ibnu; Irma Kartika Kusumaningrum
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13322

Abstract

Abstract: The purpose of this study is determine the effect of applying REACT-TPK model on students' concept understanding. Two groups of students which were compare had different prior knowledge. The REACT-TPK model is one of the number innovations in chemistry learning model thst was applied in order to improve students’ understanding of chemistry concepts. The model can make students construct concepts actively and also encourages student’s conceptual change from misconceptions to correct understanding. Students' prior knowledge scores were obtained from previous relevant topic test scores. Test instrument was in the form multiple choice questions with closed reason accompanied by CRI and multiple-choice questions with 84,37% content validity and reliability (r) 0.740 for multiple-choice questions with closed-reason and (r) 0.599 for multiple-choice question. Data analysis using two way ANOVA test. The results showed there were differences in concept understanding between experimental and control classes (Sig.2-tailed 0.037), concept understanding between high initial ability students and low initial ability were different (Sig.2-tailed 0.002), but no interaction between learning models with initial level ability toward understanding of students concepts (Sig.2-tailed 0.395).Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui efek dari pengimplementasian model REACT-TPK terhadap pemahaman konsep siswa. Dua kelompok siswa yang dibandingkan mempunyai kemampuan awal berbeda. REACT-TPK ialah satu dari sejumlah inovasi pada pembelajaran kimia yang diaplikasikan demi meningkatkan pemahaman konsep kimia siswa karena dapat membuat siswa aktif mengonstruk konsep dan juga mendorong terjadinya perubahan konsepsi siswa dari salah menjadi benar. Nilai kemampuan awal diperoleh dari nilai ulangan harian topik sebelumnya. Instrumen tes berupa soal pilihan ganda beralasan tertutup disertai CRI dan soal pilihan ganda saja. Validitas isi instrumen tes 84,37% serta reliabilitasnya (r) 0,740 untuk soal pilihan ganda beralasan tertutup disertai CRI dan (r) 0,599 untuk soal pilihan ganda. Data dianalisa dengan two way ANOVA test. Hasil dari penelitian yakni ada beda pemahaman konsep diantara siswa yang diimplementasikan model REACT-TPK dan REACT saja (Sig.2-tailed 0,037), ada beda pemahaman konsep diantara siswa berkemampuan awal tinggi serta rendah (Sig.2-tailed 0,002), tetapi tidak ditemukan adanya dampak pengiring antara model pembelajaran dan tingkat kemampuan awal pada pemahaman konsep siswa (Sig.2-tailed 0,395).
Defragmentasi Struktur Berpikir Siswa Impulsif dalam Memecahkan Masalah Geometri Puspita Ayu Damayanti; Subanji Subanji; Sukoriyanto Sukoriyanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13239

Abstract

Abstract: This study aims to describe the defragmentation process of impulsive student’s thinking structures in solving geometry problems. This research was conducted on two students of 9th grade of SMPN 1 Puncu. The research data were obtained throught the providing of MFFT and problem solving tests. The result of this research showed that the defragmentation of students mistakes in providing initial ideas for problem solving was done throught cognitive conflict, scaffolding, and disequilibration. Defragmentation to form knowledge schemes and bring up schemes that already owned to solve the problems were done throught disequilibration and level 2 of scaffolding (explaining, reviewing, restructuring). Defragmentation to practice students to do reflection was done throught level 1 of scaffolding (environmental provisions).Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses defragmentasi struktur berpikir siswa impulsif dalam memecahkan masalah geometri. Penelitian ini dilakukan pada dua siswa kelas IX SMPN 1 Puncu. Data penelitian diperoleh melalui pemberian MFFT dan tes pemecahan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa defragmentasi kesalahan siswa dalam memberikan gagasan awal untuk pemecahan masalah dilakukan melalui konflik kognitif, scaffolding, dan disekuilibrasi. Defragmentasi untuk membentuk skema pengetahuan dan memunculkan skema yang sudah dimiliki untuk memecahkan masalah dilakukan melalui disekuilibrasi dan scaffolding level 2 (explaining, reviewing, restructuring). Defragmentasi untuk melatih siswa melakukan refleksi dilakukan melalui scaffolding level 1 (environmental provisions).

Page 1 of 3 | Total Record : 21


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 8: AUGUST 2025 VOL 10, NO 7: JULY 2025 Vol 10, No 4: APRIL 2025 Vol 10, No 3: MARCH 2025 Vol 10, No 2: FEBRUARY 2025 Vol 10, No 1: JANUARY 2025 Vol 9, No 12: DECEMBER 2024 Vol 9, No 11: NOVEMBER 2024 Vol 9, No 10: OCTOBER 2024 Vol 9, No 9: SEPTEMBER 2024 Vol 9, No 8: AUGUST 2024 Vol 9, No 7: JULY 2024 Vol 9, No 6: JUNE 2024 Vol 9, No 5: MAY 2024 Vol 9, No 4: APRIL 2024 Vol 9, No 3: MARCH 2024 Vol 9, No 2: FEBRUARY 2024 Vol 9, No 1: JANUARY 2024 Vol 8, No 10: OCTOBER 2023 Vol 8, No 9: SEPTEMBER 2023 Vol 8, No 8: AUGUST 2023 Vol 8, No 7: JULY 2023 Vol 8, No 6: JUNE 2023 Vol 8, No 5: MAY 2023 Vol 8, No 4: APRIL 2023 Vol 8, No 3: MARCH 2023 Vol 8, No 2: FEBRUARY 2023 Vol 8, No 1: JANUARI 2023 Vol 7, No 12: DECEMBER 2022 Vol 7, No 11: NOVEMBER 2022 Vol 7, No 10: OKTOBER 2022 Vol 7, No 9: SEPTEMBER 2022 Vol 7, No 8: AGUSTUS 2022 Vol 7, No 7: JULI 2022 Vol 7, No 6: JUNI 2022 Vol 7, No 5: MAY 2022 Vol 7, No 4: APRIL 2022 Vol 7, No 3: MARET 2022 Vol 7, No 2: FEBRUARI 2022 Vol 7, No 1: JANUARI 2022 Vol 6, No 12: DESEMBER 2021 Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021 Vol 6, No 10: OKTOBER 2021 Vol 6, No 9: SEPTEMBER 2021 Vol 6, No 8: AGUSTUS 2021 Vol 6, No 7: JULI 2021 Vol 6, No 6: JUNI 2021 Vol 6, No 5: MEI 2021 Vol 6, No 4: APRIL 2021 Vol 6, No 3: MARET 2021 Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021 Vol 6, No 1: JANUARI 2021 Vol 5, No 12: DESEMBER 2020 Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020 Vol 5, No 10: OKTOBER 2020 Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020 Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020 Vol 5, No 7: JULI 2020 Vol 5, No 6: JUNI 2020 Vol 5, No 5: MEI 2020 Vol 5, No 4: APRIL 2020 Vol 5, No 3: MARET 2020 Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020 Vol 5, No 1: JANUARI 2020 Vol 4, No 12: DESEMBER 2019 Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019 Vol 4, No 10: Oktober 2019 Vol 4, No 9: SEPTEMBER 2019 Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019 Vol 4, No 7: JULI 2019 Vol 4, No 6: JUNI 2019 Vol 4, No 5: MEI 2019 Vol 4, No 4: APRIL 2019 Vol 4, No 3: MARET 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 1: JANUARI 2019 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 7: JULI 2018 Vol 3, No 6: JUNI 2018 Vol 3, No 5: MEI 2018 Vol 3, No 4: APRIL 2018 Vol 3, No 3: MARET 2018 Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 2, No 12: Desember 2017 Vol 2, No 11: November 2017 Vol 2, No 10: Oktober 2017 Vol 2, No 9: September 2017 Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017 Vol 2, No 7: JULI 2017 Vol 2, No 6: Juni 2017 Vol 2, No 5: Mei 2017 Vol 2, No 4: April, 2017 Vol.2, No.3, Maret 2017 Vol.2, No.2, Februari 2017 Vol.2, No.1, Januari 2017 Vol.1, No.12, Desember 2016 Vol.1, No.11, Nopember 2016 Vol.1, No.10, Oktober 2016 Vol.1, No.9, September 2016 Vol.1, No.8, Agustus 2016 Vol.1, No.7, Juli 2016 Vol.1, No.6, Juni 2016 Vol.1, No.5, Mei 2016 Vol.1, No.4, April 2016 Vol.1, No.3, Maret 2016 Vol.1, No.2, Februari 2016 Vol.1, No.1, Januari 2016 More Issue