cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
PENGARUH KEPEMILIKIAN INSTITUSIONAL TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Deni Darmawati; Ice Nasyrah Noor
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemilikan istitusional terhadap ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan. Penentuan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga total sampel yang diperoleh sebanyak 246 perusahaan yang terdaftar di BEI untuk periode tahun 2015-2017. Dengan menggunakan analisis regresi berganda, hasil penelitian menunjukkan kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan. Sedangkan kompleksitas usaha dan leverage tidak terbukti berpengaruh terhadap ketepatwaktuan penyajian laporan keuangan.
ANALISIS RISIKO KEBISINGAN PADA AREA PRODUKSI DI PT PABRIK KIMIA TANGERANG Fikry Akbar Novizar; Maria Margareta Sintorini Moerdjoko; Melati Ferianita Fachrul
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3398

Abstract

PT Pabrik Kimia Tangerang merupakan salah satu industri kimia yang menggunakan teknologi mesin dalam pelaksanaan produksinya. Rangkaian dari proses produksinya meliputi mixer, extruder, colling water, cutter dan packing. Proses produksi kimia menggunakan mesin yang dapat menimbulkan kebisingan serta berpotensi terhadap kecelakaan bekerja. Penelitian ini  dibagi menjadi 9 titik sampling untuk kebisingan. Alat sampling kebisingan menggunakan Sound Level Meter dengan baku mutu tingkat kebisingan  85 db(A). Dari hasil pengukuran tingkat kebisingan yang melebihi baku mutu terdapat pada titik 5, yaitu Plant Produksi C sebesar 91,16 db(A).  Berdasarkan hasil analisis hubungan pekerja terhadap paparan kebisingan. Faktor yang berhubungan berdasarkan hasil analisis regresi logistik adalah faktor kebisingan terhadap risiko sakit kepala (OR = 1,15), faktor kebisingan terhadap risiko darah. tinggi (OR = 1,55), faktor kebisingan terhadap risiko cepat lelah (OR = 1,97), faktor kebisingan terhadap risiko gangguan pendengaran (OR = 1,79). Berdasarkan hasil identifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja menjelaskan bahwa 87% karyawan sudah menerapkan semua prosedur manajemen K3 sehingga kecelakaan  kerja dan penyakit akibat kerja dapat diatasi dengan kesadaran mereka dalam menerapkan K3.Berdasarkan hasil visualisasi pada peta sebaran tingkat kebisingan pada area produksi, menunjukkan bahwa hanya titik 5 yang memiliki warna sebaran kebisingan berwarna merah pada area (masterbach) dikarenakan tingkat kebisingan dengan intensitas diatas 85 db(A) yaitu 91,16 db(A). Dan 8 titik sisanya memiliki sebaran kebisingan berwarna kuning dan hijau untuk intensitas kebisingan diatas 70-78 db(A) dan intensitas kebisingan di bawah 70 db(A). 
EVALUASI PEMBEBANAN KERETA API LOKOMOTIF GANDA YANG BEROPERASI DI INDONESIA TERHADAP RENCANA MUATAN 1921 Ian Alfian; Indah Sulistyowati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3417

Abstract

Dalam perencanaan jembatan rel kereta api salah satu beban yang ditinjau yaitu beban hidup yang diakibatkan oleh beban gandar lokomotif. Untuk beban gandar digunakan skema rencana muatan 1921 (RM 1921). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan beban lokomotif ganda yang beroperasi di Indonesia dengan RM 1921 yang menjadi dasar dalam perencanaan. Penelitian ini menggunakan variabel terikat yaitu RM 1921 dan variabel bebas yaitu beban gandar lokomotif ganda BB dan CC. Metode garis pengaruh digunakan untuk menganalisis setiap variabel dengan panjang jembatan rel yang ditinjau yaitu 45 meter. Dari hasil perbandingan gaya momen yang terjadi antara RM 1921 dengan lokomotif BB dan CC, dapat diketahui bahwa lokomotif ganda yang memiliki persentase gaya momen maksimum terdekat dengan yang ditimbulkan oleh RM 1921 yaitu lokomotif BB 201 dengan selisih 20,03% dan lokomotif CC 202 serta CC 205 dengan selisih 6,71%. Karena gaya momen yang diakibatkan oleh lokomotif ganda aktual masih lebih kecil daripada nilai yang dihasilkan oleh RM 1921, maka skema RM 1921 masih relevan untuk digunakan sebagai salah satu pedoman perencanaan.
PENENTUAN METODE PENYELIDIKAN TANAH/BATUAN BAWAH PERMUKAAN DAN JENIS BOR, DALAM RANGKA PENYIAPAN TAPAK BENDUNGAN AMERORO, KABUPATEN KONAWE, SULAWESI TENGGARA Kezia Anaya Malauw; Arif Sidik; Harry Pramudito
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3443

Abstract

Rencana pembangunan Bendungan AMERORO di Kabupaten Konawe yang sudah memasuki taha Detail Desain, sangat perlu mandapatkan data kondisi geologi Teknik bawah permukaan.Terkait dengan hal tersebut perlu ditentukan metode penyelidikan lapangan yang tepat agar diperoleh hasil yang paling mendekati, sebagai dasar pembuatan Detail Desain Bendungan A tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode penyelidikan tanah/batuan dan jenis bor dan macam pemborannya. Secara geologi daerah penelitian tersusun oleh batuan metamorf berupa sekis dan endapan Aluvium.Adapun karakteritik batuan metamorf sekis mempunyai struktur foliasi yang menyebabkan bidang belah dari batuan tersebut berlembar menyerupai daun.Untuk melakukan penyelidikan bawah permukaan yang baik perlu dilakukan Metoda Pemboran Vertikal dan Metode Geofisika dengan menggunakan Seismik Refraksi dangkal. Jenis pemboran yang akan dilakukan adal;ah pemboran inti penuh (full corring). Mesin bor yan diperlukan adalah mesin Bor hidrolik dengan kemampuan kedalaman hingga 150m. Kelengkapan lain adalah double corebarrel dengan mata bor intan (diamond bit). Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Penyelidikan lapangan dilakukan dengan geofisika berupa seismic refraksi dan pemboran inti vertical, serta mesin bor hidrolic dengan kemampuan lebih dari 100m.
ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA BELANJA TERHADAP REALISASI ANGGARAN PADA UNIT KERJA DI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN ANGGARAN 2015 S/D 2017 Gayuh Setyo Laras; Victor Siagian; Eleonora Sofilda
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil penilaian kinerja belanja terhadap realisasi anggaran yang terdapat pada Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari nara sumber ahli di bidang pengelolaan keuangan di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan periode penelitian dari tahun 2015 sampai dengan 2017. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan menggunakan system Forum Group Disscussion (FGD) yang dilakukan secara terpisah kepada para pejabat pengelola keuangan. Pengujian dan pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan alat berupa software Expert Choice guna pengambilan keputusan prioritas. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menghasilkan penilaian kinerja yang maksimal, pejabat pengelola keuangan di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo setuju untuk mengutamakan capaian keluaran pada instansi mereka yang turut didukung oleh adanya SDM yang berkompeten dalam bidang keuangan, hal ini didukung dengan hasil olahan analisis, sebanyak 35% pejabat pengelola keuangan setuju atas sub kriteria capaian keluaran dan sebanyak 33% setuju atas sub kriteria SDM yang berkompeten. Oleh karena itu, para pimpinan diharapkan untuk lebih cepat dalam menjalankan seluruh kegiatan agar tidak terkena dampak atas pemotongan anggaran yang dapat menganggu penyerapan anggaran secara institusi dan makro.
PENERAPAN RAGAM HIAS RUMAH BETAWI PADA DESAIN INTERIOR HOTEL HARRISDI RADIO DALAM, JAKARTA R.A. Desti Andika Sarniah; Susy Irma Adisurya
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3422

Abstract

AbstrakJakarta sebagai ibukota negara yang menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan Indonesia. Banyaknya perkantoran dan pusat perdagangan yang dibangun, menarik minat banyak pengusaha melakukan pertemuan bisnis karena itu perlu disediakan fasilitas seperti hotel untuk para pengusahan selama berada di Jakarta. Penduduk Jakarta sangat beragam dikenal dengan masyarakat urban, tapi masyarakat asli Jakarta disebut masyarakat Betawi.Tujuan penelitian ini adalah bagaimana membuat desain hotel bisnis yang berkualitas di kota Jakarta dengan menerapkan ragam hias dari rumah Betawi ke dalam interior Hotel sebagai identitas budayalokal. Metode penulisan ini menggunakan teknik Deskriptif Analitik, yaitu penggabungan pemaparan survey dan analisis lapangan. Prosesnya diawali dengan melakukan survey di Hotel HARRIS, kemudian hasil survey diurai dan dianalisa menggunakan landasan teori desain interior hotel bisnis dan rumah betawi. Konsep rancangan tugas akhir ini adalah “Metropolitan Of Betawi”. Tema ini dipilih karena hotel HARRIS yang memiliki kebijakan menampilkan budaya lokal di rancangan interior hotelnya, karena tema tersebut maka perancangan interior hotel HARRIS akan memasukan arsitektur dan ragam hias betawi secara modern. Hasil akhir dari desain interior Hotel HARRIS ini adalah menghadirkan desain baru/re-design, yaitu mendesain interior Hotel yang modern yang di padukan dengan arsitektur dan ragam hias rumah adat betawi, sehingga hotel HARRIS sebagai Hotel Bisnis di Jakarta memiliki nilai budaya lokal.
ANALISIS PENGARUH SPREAD TINGKAT SUKU BUNGA, LDR, DAN CAR TERHADAP PENYALURAN KREDIT UMKM PADA BANK BUKU 4 PERIODE 2015-2017 M. Rizky Arief Sefriawan; Khirstina Curry
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3439

Abstract

Bank adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai lembaga intermediate. Bank menerima simpanan uang dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena belum optimalnya penyaluran kredit perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat LDR yang masih di bawah harapan Bank Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan.Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh spread tingkat suku bunga bank, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil Menengah baik secara simultan maupun parsial. Objek penelitian ini dilakukan pada Bank yang tergolong kedalam bank buku 4 untuk periode 2015-2017.Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi bank dan menggunakan metode analisis regresi panel data.Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap penelitian ini diketahui secara bersama-sama bahwa Spread tingkat suku bunga, CAR, dan LDR dengan uji F berpengaruh terhadap penyaluran kredit UMKM. Hasil seacra parsial dengan uji t, diperoleh hasil bahwa variabel CAR dan LDR berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit UMKM sedangkan variabel spread tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit UMKM.
PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN PAJAK PERUSAHAAN SEKTOR KONSTRUKSI BUMN DI BEI PERIODE 2013-2016 Ellena Sukma Aryanti; Masfar Gazali
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari persentase komisaris independen serta pertumbuhan perusahaan dengan menggunakan indikator CETR. Variabel independen yang digunakan adalah komisaris independen dan pertumbuhan perusahaan. Variabel dependen yang digunakan adalah manajemen pajak dengan proksi CETR. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor konstruksi BUMN yang terdaftar di BEI pada periode 2013-2016. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Total4 perusahaan konstruksi BUMN yang ditentukan sebagai sampel dengan periode penelitian pada 2013-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komisaris independen dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap manajemen pajak dengan nilai signifikansi sebesar 0,000326, kemudian komisaris independen secara parsial berpengaruh negatif terhadap manajemen pajak dengan nilai signifikansi -3,215520 serta pertumbuhan perusahaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap manajemen pajak dengan nilai signifikansi -7,03E-05.
IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL ARSITEKTUR TRADISIONAL RUMAH REJANG LEBONG PADA BANGUNAN MASJID DI BENGKULU Idfi Febianita Hanan; Agus Budi Purnomo; Nuzuliar Nuzuliar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3418

Abstract

Masyarakat provinsi Bengkulu mayoritas beragama islam, sehingga jumlah bangunan ibadahnya cukup banyak, hal ini menimbulkan kekhawatiran pada aspek kearifan local setempat, yang tidak lagi di terapkan. sehingga penelitian ini bertujuan untuk melestarikan kearifan local pada bangunan masjid dengan menggunakan metode kualitatif. pembahasan ini menggunakan tiga bangunan masjid yang ada di Bengkulu yaitu masjid jamik, Masjid Baitul Izzah dan Masjid Sultan Abdullah. Hasil pembahasan yang didapat adalah masjid jamik memiliki seluruh aspek yang terapkan pada bangunan  yaitu berupa atap, bukaan depan, dan ornament bangunan. Sedangkan masjid Baitul Izzah tidak memenuhi aspek tradisional pada bangunannya, dan Masjid Sultan Abdulan pada bagian atapnya tidak memenuhi aspek tradisional. Tetapi pada bagian depan bangunan dan ornament yang digunakan mampu memenuhi aspek arsitektur tradisional rumah rejang yang menjadi acuan pada penelitian ini.
PENERAPAN TEKNIK LABRATORIUM SEDERHANA DENGAN PEWARNAAN GRAM UNTUK DETEKSI CEPAT INFEKSI NEISSERIA GONORRHOEAE PADA WANITA PENJAJA SEKS (WPS) Khariri Khariri; Kambang Sariadji
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3444

Abstract

Latar belakang: Infeksi menular seksual (IMS) masih menjadi masalah kesehatan yang ditemukan di banyak negara dengan jumlah kasus yang terus meningkat cukup cepat dari waktu ke waktu. Gonore merupakan salah satu jenis IMS yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Infeksi ini dapat dengan mudah menular apabila terjadi kontak fisik terutama melalui hubungan seksual. Diagnosis gonore dapat dilakukan dari hasil anamnesis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan laboratorium.Infeksi gonore umumnya tidak bergejala sehingga diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk penegakkan diagnosis. Teknik laboratorium sederhana dapat dilakukan dengan pewarnaan Gram untuk melihat adanya diplokokus Gram negatif intraseluler leukosit polimorfonuklear (PMN). Tujuan: Melakukan deteksi infeksi gonore pada wanita penjaja seks (WPS) dengan metode pewarnaan Gram. Metode: Gejala dan tanda klinis didapatkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik kemudian dilanjutkan dengan pengambilan spesimen swab endoserviks. Specimen dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana dilakukan dengan pewarnaan Gram untuk melihat diplokokus Gram negatif intraseluler leukosit polimorfonuklear (PMN). Hasil: Dari pemeriksaan mikroskopis terhadap 880 spesimen yang dilakukan pewarnaan Gram ditemukan diplokokus Gram negatif intraseluler leukosit polimorfonuklear (PMN) sebesar 10,8%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pewarnaan Gram, jumlah WPS yang terinfeksi gonore sebesar 10,8%.