cover
Contact Name
Nur Kholisoh
Contact Email
nur.kholisoh@mercubuana.ac.id
Phone
+628561157794
Journal Mail Official
rizki.agustin@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
MediaKom : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 19790139     EISSN : 25974793     DOI : https://doi.org/10.22441/mediakom
Core Subject : Education, Social,
MediaKom Jurnal Ilmiah Komunikasi diterbitkan oleh Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu buana, terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu edisi Juni dan Edisi Desember. Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi menerima tulisan dengan tema corporate dan marketing communication, political communication, management industri media.
Articles 171 Documents
Pengaruh Program Gerakan Kampanye #Bacajakarta Terhadap Perilaku Orang Tua Pada Anak lukman harun al rasyid
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 13, No 1 (2023): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan kepada followers akun Instagram @bacajakarta yang sudah mengetahui dan mengikuti program gerakan #bacajakarta. Alasan peneliti memilih followers instagram di akun @bacajakarta, peneliti berasumsi bahwa followers Bacajakarta merupakan seorang individu yang mempunyai aktivitas setiap harinya menggunakan smartphone yang didominasikan para orang tua memiliki anak dan telah mengetahui adanya program gerakan kampanye #Bacajakarta untuk meningkatkan rasa minat dalam membaca buku pada anak- anak mereka. Maka judul penelitian ini “Pengaruh Program Gerakan Kampanye #BacaJakarta Terhadap Perilaku Orang Tua Pada Anak (Survey Pada Followers Akun Instagram @Bacajakarta). Dengan pendekatan penelitian kuantitatif, populasi pada penelitian ini adalah followers pada Instagram @Bacajakarta dengan total 99 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei jenis eksplanatif dengan menyebarkan kuesioner.key: Kampanye, #Bacajakarta, Instagram, Perilaku
MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PELESTARIAN KEBUDAYAAN BETAWI Ayati, Retno; Ganiem, Leila Mona
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.16427

Abstract

Budaya Betawi adalah budaya asli kota Jakarta yang keberadaannya berdampingan dengan budaya lain di Jakarta. Bercampurnya budaya multikultural membuat budaya Betawi hampir punah. Salah satu tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta adalah melestarikan kebudayaan Betawi. Namun upaya pelestarian ini terkendala akibat adanya pandemi Covid-19 sehingga berdampak pada refocusing anggaran termasuk untuk pelestarian kebudayaan Betawi. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melakukan inovasi dengan menggunakan media sosial sebagai sarana melakukan kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi. Penggunaan media sosial difokuskan pada Instagram dan Youtube Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya bahwa kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi dilakukan dengan memproduksi dan menyebarluaskan konten pelestarian kebudayaan Betawi melalui media sosial yang terdiri perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan. Terdapat hambatan pelestarian kebudayaan Betawi melalui media sosial beserta solusi yang telah dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi hambatan yang ada.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN YAYASAN PENDIDIKAN AR RASYIID BINTARO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH SISWA (PERIODE 2020-2022) Dewi, Oktalia Winda; Octory, Gadis
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.23118

Abstract

This research aims to identify and analyze the marketing communication strategies employed by Ar Rasyiid Bintaro Educational Foundation in increasing the number of students during the period 2020-2022. The research method used is a case study with data collection techniques based on primary data through observation and interviews, as well as secondary data from documentary studies. The data analysis method involves data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of the research indicate that in 2020, Ar Rasyiid Bintaro Foundation implemented a Word of Mouth-based marketing communication strategy. During the Covid-19 pandemic, the foundation successfully implemented a marketing communication strategy with a focus on a fun learning approach, a family-like atmosphere, and the utilization of social media and digital technology. This successfully increased the number of students and maintained the foundation's reputation. In 2022, the foundation quickly adapted to changes in the external situation and made changes in promotional tactics, including the use of social media, digital advertising, and special offers. The foundation's success in overcoming challenges and maintaining its appeal in the education market highlights the importance of flexibility, adaptability, and the role of social media and technology in developing effective marketing strategies.
STRATEGI KOMUNIKASI SOSIALISASI OLAHRAGA MENEMBAK OLEH PERBAKIN roring, feky rocky
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.21738

Abstract

Communication is an interaction between humans, by means of communication humans can relate to one another. The existence of communication can determine the success of a relationship within the scope of a general or formal level, Perbakin is the parent organization for shooting sports that is legal and protected by law. Shooting is the only sport where everything is regulated based on the laws in force in Indonesia, namely that the actors, equipment and implementation of this sport must comply with government regulations. Against the background of the problem of prulaism and complex shooting, researchers try to focus on the construction of a socialization strategy about shooting sports by Perbakin to describe a new paradigm with theoretical, regulatory and empirical approaches to answer what's wrong with shooting. The purpose of this study is to answer the substance of shooting sports in the Indonesian Shooting Association (Perbakin) with a dialectical process of socialization with the stages of externalization, objectivity and internalization in terms of implementing shooting sports in a structured, directed and measurable manner. The theory used by Peter L. Berger and Thomas Luckmann (reality construction; 1966). The research method used in this study uses a qualitative approach with a descriptive study. The method used with efficient data collection used for evaluation is observation of behavior, events and recording of physical characteristics in the repair environment, in this case from the perspective of shooting sports and news seekers about shooting sports. from the results of research on the arrangement of the institutional communication strategy of the Indonesian Shooting Association (Perbakin) organization by competent communicators who understand the material in their fields so that messages through communication media can be conveyed in a measurable and structured manner, this strategy is a logical consequence of fundamental changes related to the existence of repairs and encouragement of adjustments to system and institutional equipment in order to accommodate institutional developments that are increasingly complex and To build shooting sports with integrity requires a conscious and planned effort to create understanding with an active learning process in developing one's potential to have self-control strength, personality, intelligence, noble character, and skills needed by himself, society, nation and state based on Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia which are rooted in national values with Indonesian national culture and responsive to the demands of changing times with all educational components that are interrelated in an integrated manner to construct shooting sports.Keywords: Social Communication, Sport, Shooting, Organization, Perbakin
IPHONE DAN KONSTRUKSI IDENTITAS (Studi Kasus Pelajar di SMAS Yappenda Jakarta Utara) Kristiawan, Kristiawan; Briandana, Rizki
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.23120

Abstract

Fenomena pelajar di SMAS Yappenda ini menurut observasi awal penulis terdapat beberapa pengguna iPhone memiliki identitas yang unik dan bagaimana pengguna android memandangnya. telah dikontruksi sebagai sebuah realitas sosial yang memiliki identitas tertentu sehingga memiliki ciri baik fisik maupun non fisik sehingga berdasarkan observasi awal tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam fenomena apa yang bisa menggambarkan konstruksi identitas pengguna iPhone ini dalam berinteraksi di lingkungan sekolahnya.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus Paradigma yang digunakan di dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma konstruktivis adalah paradigma yang hampir merupakan antitesis dari paham yang meletakkan pengamatan dan objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Teori konstruksi realitas sosial dari Peter L Berger dan Luckmann digunakan sebagai pisau analisis lewat tiga proses pembentukan realitas sosial sebagai hasil konstruksi sosialnya. Ada tiga tahapan yakni ekternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Dari keseluruhan informasi yang diberikan oleh informan bahwa dapat disimpulkan bahwa kecenderungan iPhone sudah tidak lagi dipandang sebagai barang mewah oleh karena harga yang semakin beranjak terjangkau dan moda pembelian bisa dengan menabung, Namun disisi yang lain masih ada anggapan dari pelajar yang tidak menggunakan iPhone terhadap pengguna iPhone bahwa pengguna iPhone masih dipandang datang dari mereka yang memiliki pergaulan yang ekslusif, mewah, dan satu orang menyatakan bahwa mereka masih memilih teman berdasarkan kepemilikan iPhone
DINAMIKA DIGITALISASI DAN KONVERGENSI INDUSTRI MEDIA (Studi Kasus Pada Aplikasi Vision+ Oleh MNC Group) Sajdahfath, Tiyo; Putra, Afdal Makkuraga; Jamil, Achmad
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.22053

Abstract

With the presence of internet technology bringing the trend of media convergence movement, it makes some media begin to adapt to the current technological shift and shift from conventional media to convergence media. Media convergence has caused various mass media companies to start innovating, including MNC Group as one of the leading media companies in Indonesia. One form of convergence carried out by MNC Group is by releasing the Vision+ application which is a digital streaming media service for live TV and Video On Demand (VOD) owned by MNC Group. The author is interested in observing the phenomenon of digitalization and convergence in the media industry. This research uses a constructivist paradigm with a qualitative approach and this research method uses case studies. The results showed that the media convergence process on the Vision+ application owned by MNC Group succeeded gradually by showing convergence levels including ownership convergence, tactical convergence, structural convergence, storytelling convergence. MNC Group's opportunities in the transition of conventional media to digital through the Vision+ application, including trends and increasing public needs for digital-based entertainment content, a large and varied content that is an advantage for Vision+ to excel from its competitors. The challenges faced by Vision+ include competition that raises competitors with similar media products, as well as changes in the media business environment and the development of digital technology that creates various other digital media options from OTT applications such as Vision+.
Konstruksi Makna Salam Satu Jari dan Pola Komunikasi Anggota Komunitas Salam Satu Jari (Studi Fenomenologi Komunitas Underground Salam Satu Jari Jakarta) Nasution, Sri Mulyati Sari
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.23910

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui konstruksi makna dan pola komunikasi anggota komunitas Salam Satu Jari. Berdasarkan teori konstruksi makna (Berger dan Luckmann) dan Interaksionismme Simbolik (Mead) yang terjadi pada anggota komunitas SSJ dalam membangun konsep diri dan membentuk makna bagi anggota komunitas Salam Satu Jari untuk terus melakukan komunikasi dengan berdasarkan motif yang dimiliki. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan fenomenologi. Data primer diperoleh dari wawancara mendalam dan pengamatan langsung kepada sepuluh informan. Hasil penelitian diperoleh Simbol salam satu jari berpotensi menjadi refensi simbol yang membangkitkan kesadaran para anggota SSJ agar tetap ingat kepada sang pencipta serta belajar memahami kontradiksi sosial dan berpikir kritis terhadap budaya musik rock underground yang lebih identik dengan nilai-nilai negatif. Dalam proses ini anggota SSJ mengidentifikasi diri di tengah komunitas SSJ dimana individu tersebut menjadi anggotanya. Adanya penggolongan sosial yang berbasis historis dan strukturalisasi dengan masyarakat luas melahirkan kelompok yang menerima dan yang menolak yang disebut dengan kelompok eksklusif dan inklusif. Dalam interaksinya, anggota Salam Satu Jari terbagi menjadi dua macam motif yaitu motif perlawanan dan tren. Dan anggota yang berada pada motif perlawanan cenderung berada pada anggota di kelompok Eksklusif. Sementara anggota yang berada di motif mengikuti tren berada pada kelompok inklusif. Pola komunikasi anggota Salam Satu Jari memiliki dua macam yaitu pola komunikasi simetris antar sesama anggota Salam Satu Jari dan pola komunikasi komplementaris yaitu antar anggota Salam Satu Jari dengan anggota underground.
STRATEGI KOMUNIKASI KORPORASI MEDIA PENYIARAN DI ERA DISRUPSI Pratama, Tubagus Faisal; Ganiem, Leila Mona
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.22832

Abstract

ABSTRAK Perkembangan pada dunia teknologi dalam menunjang kebutuhan komunikasi berkembang pesat. Dunia tanpa kebel menjadi hal yang diusung pada era ini. Digitalisasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi. digitalisasi juga membuat semua orang bisa menajdi sumber sebuah informasi. jelas, ini adalah sebuah inovasi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Kemudahan yang diberikan oleh digitalisasi ini membuat perubahan pada perilaku masyarakat dalam mendaptkan akses informasi. Perusahaan penyiaran konvensional baik lokal maupun nasional harus melakukan strategi-strategi adaptif dalam menjalankan perusahaan di era digital saat ini jika ingin bertahan dan tidak ditinggal jaman. BANTEN TV sebagai perusahaan penyiaran lokal juga ikut bersaing pada era digital ini.Penelitian ini menggunakan teori cross media dari Feldmann (2005) dan mediamorfosis dari Roger Fidler (2003). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskirptif dengan metode studi kasus guna mengetahui strategi apa yangdigunakan oleh BANTEN TV sebagai media penyiaran lokal dalam mempertahankan diri di era disrupsi. Penelitian ini juga menggunakan paradigma konstruktivis dimana kebenaran suatu realitas sosial dapat dilihat sebagai hasil konstruksi sosial, dan kebenaran suatu realitas sosial itu bersifat relatif. Paradigma konstruktivisme ini berada dalam perspektif interpretivisme (penafsiran) yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu interaksi simbolik, fenomenologis dan hermeneutik.Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa BANTEN TV sebagai media penyiaran konvensional lokal melakukan strategi cross media dan melakukan diversifikasi menengah yang didorong oleh konvergensi. Selain itu, ditemukan bahwa BANTEN TV melakukan mediamorfosis dengan memenuhi enam prinsip mediamorfosis. 
ANALISIS FILM NGERI-NGERI SEDAP: PENDEKATAN METODE ROLAND BARTHES Pamungkas, Bagus Aji; Dava Patria, Tegar Adhitama; Asadulloh, Hafidz
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.24853

Abstract

This research delves into the analysis of visual content and dialogues in the film "Ngeri-Ngeri Sedap" utilizing the theoretical framework of Roland Barthes' semiotic analysis. The study aims to uncover the hidden moral messages within the film through the lens of Roland Barthes' semiotic analysis. Employing a qualitative descriptive method, the research focuses on specific scenes in the film. In this analytical approach, denotation is employed to identify the signs visible at surface level, while connotation is explored to reveal the underlying meanings behind these signs. The study also incorporates myth analysis to identify implicit ideas understood collectively within the film's context. By applying Roland Barthes' semiotic approach, this research unveils the intricate and profound narrative structure within "Ngeri-Ngeri Sedap". The findings offer in-depth insights into how the film conveys moral messages to its audience through the use of visual signs and dialogues. This research makes a significant contribution to understanding symbolic representations and hidden messages in audiovisual artworks, enriching the comprehension of semiotic analysis within the context of film.
Strategi Komunikasi Dirjen APTIKA Dalam Melakukan Literasi Digital Melalui Media Sosial Selo, Harlan; Umarella, Farid Hamid
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 14, No 1 (2024): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/mediakom.v14i1.16396

Abstract

Perkembangan teknologi tak dapat dinafikan lagi telah membuat perubahan zaman menjadi secepat dan secanggih sekarang ini. Internet adalah salah satu hasil dari kemajuan yang luar biasa dari teknologi informasi dan komunikasi. Melalui Internet semua orang kini dapat mengakses informasi dimana saja, dan kapan saja. Pada periode Januari 2021, lebih dari separuh penduduk di Indonesia ternyata aktif dalam menggunakan media sosial. Namun kemudian ada fakta menarik yang menyebutkan bahwa didalam penggunaan media sosialnya ternyata Netizen Indonesia cenderung bersikap negatif , kasar dan tidak sopan, kerap menyerang atau melayangkan hinaan terhadap pengguna media sosial lainnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian memfokuskan Penelitian pada “Bagaimana Strategi Komunikasi Dirjen APTIKA Kominfo dalam melakukan Literasi Digital melalui media social kepada masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi Komunikasi Ditjen APTIKA Kominfo dalam melakukan Literasi Digital melalui media sosial.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif. Perencanaan dan Strategi komunikasi diperlukan agar suatu program yang direncanakan dengan baik akan bisa mengurangi terjadinya kesalahan. Menurut Prof. Hafied Cangara P.Hd dalam bukunya berjudul Perencanaan dan Strategi Komunikasi secara umum terdapat tahapan Strategi Komunikasi yaitu: Kebijaksanaan Komunikasi, Perencanaan Komunikasi dan Aksi Komunikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum Dirjen APTIKA Kominfo telah cukup berhasil melakukan perencanaan dan pelaksanaan suatu program Gerakan Nasional Literasi Digital SiBrekreasi menjadi program berskala nasional dan berjalan dengan cukup baik meskipun sempat mengalami tantangan saat pandemic Covid-19