Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MENARCHE DINI PADA SISWI SMP SETIA NEGARA DEPOK TAHUN 2018 Nenda Larasati; Sintha Fransiske Simanungkalit; Ni Luh Desi Puspareni
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.053 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i2.251

Abstract

Latar belakang: Menarche adalah mentruasi pertama sebagai tanda bahwa remaja sudah memasuki tahap kematangan organ seksual. Menarche dapat terjadi lebih cepat dibawah 10 tahun atau lebih lambat pada usia 17 tahun (Manuaba, 2007).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian menarche dini pada sisiw SMP Setia Negara Depok tahun 2018.Metode Penelitian: Penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sasaran adalah seluruh siswi SMP Setia Negara Depok tahun 2018. Sampel penelitian sebanyak 138 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran BB, TB. Perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: rata-rata usia menarche pada siswi SMP Setia Negara Depok Tahun 2018 adalah 12,11 tahun. Rata- rata status gizi siswi 21,6, pendapatan orang tua ≥ Rp 4.000.000.00, aktifitas fisik rata-rata ringan, dan Paparan media masa rata-rata tidak terpapar. Dalam penelitian ini diketahiui adanya hubungan antara status gizi (p=0,008), aktivitas fisik (p=0,033), paparan media massa (p=0,034) dengan kejadian menarche dini. Namun, tidak ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan kejadian menarche dini.Kesimpulan: adanya hubungan yang bermakna antara status gizi, aktivitas fisik dan paparan media massa dengan kejadian menarche dini. Saran meningkatkan pendidikan tentang reproduksi khususnya menarche, melaksanakan kegiatan pemantauan status gizi berkerja sama dengan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).Kata Kunci: Menacrhe Dini, Status Gizi, Pendapatan Orang tua, Aktivitas Fisik, Paparan Media Massa
Mini Review Efek Hipokolesterolemik Germinated Brown Rice terhadap Penurunan Risiko Penyakit Kardiovaskular Luh Desi Puspareni
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1065.81 KB) | DOI: 10.35842/mr.v15i1.253

Abstract

Background: Diet is an important factor in cardiovascular disease. Germinated brown rice (GBR) can be used as a dietary option in the management of cardiovascular disease. Invitro data and animal experiments show that GBR has a hypocholesterolemic effect that can reduce the risk of cardiovascular disease. Objective:. to explore the hypocolesterolemic effects of GBR as an effort to manage nutrition to reduce the risk of cardiovascular disease and the potential for GBR as part of the management of nutrition in cardiovascular disease. Methods: This study uses the literature review method. Artukel selection uses an electronic database in the form of Scopus, ScienceDirect, Open Access Library (OALIB), Google Scholar, and Pubmed. Publication searches are conducted with restrictions between 2013 and 2015. Result : Invitro data and animal experiments show that GBR has a hypocholesterolemic effect that can reduce the risk of cardiovascular disease. GBR bioactive compounds such as am-aminobutyric acid (GABA), γ-oryzanol, dietary fiber, phenolics, vitamins, and acylated steryl β-glucoside can be used as lipid profiles, increased gene related to consumption, and increased lipolysis. Conclusion: consumption of GBR can reduce the risk of cardiovascular disease.
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA CURUG KECAMATAN GUNUNG SINDUR KABUPATEN BOGOR MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERUPUK IKAN LELE Sri Sulasminingsih; Fahrudin; Luh Desi Puspareni Puspareni; Budhi Martana
Servirisma Vol. 1 No. 1 (2021): Servirisma : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.886 KB) | DOI: 10.21460/servirisma.2021.11.8

Abstract

Community partnership program activities aim to assist the Family Welfare and Empowerment Team (TP-PKK) in implementing community empowerment programs through training activities on making crackers as processed catfish products, and as an effort to realize community economic improvement. The problems faced by partners are (1) there is no effort to utilize the potential of catfish cultivation into food products, (2) there is still a lack of community skills in making catfish processed food products, and (3) processed catfish products have not been maximized as a community business pilot. The method used to achieve the goal is to provide socialization, training and assistance in making catfish crackers. The results obtained from this activity, namely the knowledge and skills of partners increase and are able to create businesses that have an impact on improving the community's economy.
Policy Implementation Strategy of West Bandung District Health Office in Stunting Intervention During COVID-19 Pandemic Fitri Aditri; Dian Luthfiana Sufyan; Luh Desi Puspareni
Journal of Global Nutrition Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.639 KB) | DOI: 10.53823/jgn.v1i2.24

Abstract

The government has a target of reducing stunting to 14% by 2024. However, the COVID-19 pandemic has the potential to disrupt the government's focus in reducing stunting, including the West Bandung District Health Office, whose area is the focus location for stunting since 2018. This research aims to explore policy implementation strategies West Bandung District Health Officein stunting intervention during the COVID-19 pandemic. The method used in this research is descriptive qualitative with a case study approach. The research informants were 4 people who were officials in the work area of the West Bandung District Health Office and including the inclusion criteria. Data were collected by in-depth interviews, documentation, and triangulation. After processing and analyzing the data, the following results were obtained: The strategy for implementing the policies of the West Bandung District Health Office in stunting interventions, especially specific nutrition interventions during the COVID-19 pandemic, including through a role-sharing approach, take advantage of digital media, every activity carried out in accordance with COVID-19 health protocols, Holding Integrated Healthcare Center “Sweeping”, using priority strategies to streamline the budget, and synergize the COVID-19 prevention program with stunting.. Despite having a special strategy, the increase in the prevalence of stunting during the COVID-19 pandemic in West Bandung District is unavoidable.
Pendidikan Gizi tentang Pola Makan untuk Mencegah Dispepsia pada Remaja A'immatul Fauziyah; Luh Desi Puspareni; Sofia Wardhani
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2423.825 KB) | DOI: 10.36590/jagri.v3i1.318

Abstract

Dispepsia merupakan penyakit yang cukup tinggi prevalensinya pada remaja. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pola makan yang baik untuk mencegah dispepsia di SMK Lingga Kencana di Kota Depok, Jawa barat. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu pre test, pelaksanaan Pendidikan gizi dan post test. Pendidikan gizi berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan tentang pola makan yang baik pada remaja. Terjadi peningkatan pengetahuan secara signifikan (p<0,05) sebesar 17%. Pendidikan gizi efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan diharapkan dapat menurunkan prevalensi dispepsia kedepannya.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DETEKSI DINI STUNTING BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE USER CENTER DESIGN Hen Hen Lukmana; Muhammad Al-Husaini; Irani Hoeronis; Luh Desi Puspareni
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 14, No 3 (2023): Technologia (Juli)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v14i3.12025

Abstract

Stunting merupakan masalah serius dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Stunting merujuk pada kondisi dimana pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat karena faktor-faktor seperti kurang gizi, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial yang memadai. Stunting memiliki dampak besar terhadap kehidupan dan perkembangan anak, termasuk penurunan kemampuan kognitif, keterampilan motorik, dan daya tahan tubuh yang lemah. Deteksi dini stunting sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang yang merugikan. Pengembangan sistem informasi deteksi dini stunting dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi keterlambatan pendeteksian stunting pada anak. Dengan menerapkan metode UCD pengembang dapat memastikan bahwa sistem yang dikembangkan mudah digunakan dan dimengerti oleh pengguna, termasuk petugas kesehatan dan orang tua yang terlibat dalam pendeteksian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendeteksi dini stunting menggunakan metode User Center Design di Kota Tasikmalaya. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna, memenuhi kebutuhan mereka, dan memungkinkan pengguna untuk memahami fungsi sistem hanya dengan satu kali penggunaan. Metode pengujian yang dilakukan yaitu usability testing dan blackbox testing untuk mengevaluasi kegunaan dan fungsionalitas sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memenuhi persyaratan fungsional dan memiliki kegunaan yang baik.
Early Detection of Stunting in Toddlers Based on Ensemble Machine Learning in Purbaratu Tasikmalaya AL Husaini; Irani Hoeronis; Hen Hen Lumana; Luh Desi Puspareni
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v11i3.66465

Abstract

This research utilizes combines several algorithm model that improve the accuracy of early detection of stunting in toddlers in Purbaratu Tasikmalaya.  The ensemble method used a voting classifier to combine the prediction results of models. The data used in this research were anthropometric data from 195 toddlers in Purbaratu Tasikmalaya. Results of the testing have identified that the use of the ensemble model machine learning method produces high accuracy for 3 categories of anthropometric data categories tested, that combined accuracy value 97,43 %, 92,30%, and 94,87% for all ensemble model and category.
Rancang Bangun Sistem Informasi Deteksi Dini Stunting dengan Metode Artificial Neural Network Lukmana, Hen Hen; Al-Husaini, Muhammad; Puspareni, Luh Desi; Hoeronis, Irani
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v12i3.80119

Abstract

Stunting pada anak merupakan masalah kesehatan malnutrisi kronis yang menjadi perhatian serius di Indonesia.  Stunting dapat terjadi pada anak yang mengalami kekurangan gizi kronis, terutama pada usia 0-23 bulan. Faktor-faktor yang menyebabkan stunting pada anak sangat kompleks dan melibatkan berbagai faktor seperti gizi, kesehatan, sosial ekonomi, lingkungan, genetik dan peilaku. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi deteksi dini stunting menggunakan teknologi artificial neural network yang dilengkapi dengan stacking classifiers dengan dikombinasikan ensemble machine learning gradient boosting, random forest dan output estimator regresi logistik, selain itu pengembangan sistem ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan waterfall. Sistem ini diharapkan dapat memprediksi risiko stunting secara akurat berdasarkan data pertumbuhan anak, serta memberikan rekomendasi intervensi yang tepat. Penggunaan neural network memungkinkan analisis data yang kompleks dan pembaruan model secara berkala dengan hasil rataan akurasi prediksi kombinasi beberapa algoritma menggunakan model stacking classifiers dan cross validation tersebut menghasilkan akurasi yang stabil di 86,22% berdasarkan dataset 10 ribu label target prediksi. Hasil dari penelitian berdasarkan model pengembangan dan pelatihan model ini mencakup analisis kebutuhan sistem, perancangan dan desain sistem dengan UML, implementasi sistem dengan fitur pengecekan stunting, artikel edukasi, konsultasi, login dan registrasi, dan hasil pengujian dengan System Usability Scale (SUS) dengan nilai rata-rata 81 yang termasuk pada grade A dan blackbox testing dengan hasil sesuai harapan.
HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI NATRIUM DAN PERSEN LEMAK TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH: THE RELATIONSHIP OF SODIUM CONSUMPTION HABITS AND BODYFAT PERCENT WITH BLOOD PRESSURE Alfiani Husna Agira; Taufiq Firdaus Al Ghifari Atmadja; Luh Desi Puspareni
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v13i2.35740

Abstract

Introduction: Hypertension is a silent killer disease that triggers cardiovascular disease. Risk factors of hypertension that can be modified are sodium intake and body fat percent. Objective: This research aims to analyze the relationship between sodium consumption habits and body fat percent with blood pressure on hypertensive patients at Kahuripan Health Center in 2024. Materials and Methods: This research desain is an analytical observational with cross sectional approach that carried out at the Integrated Development Post (Posbindu) in Kahuripan Health Center. The sampling technique in thisresearch used is Purposive Random Sampling. The research respondents are 91 hypertensive patients aged >18 years and <60 years. The instruments of this research are the respondent characteristics questionnaire, Semi Quantitative Food Frequency (SQ-FFQ), Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), and sphygmomanometer. Data were analyzed by Chi-Square statistical test. Results: The results of this study showed that the majority of respondents had hypertension, namely 64 people (70,3%). Respondents have an excessive sodium consumption habits (56%) and excessive body fat percent (88%). There is a relationship between sodium consumption habits and blood pressure in hypertensive patients (p=0,001) and there is no relationship between body fat percent and blood pressure in hypertensive patients (p=0,209). Conclusions: There is a relationship between sodium consumption habits and blood pressure in hypertensive patients. Hypertension patients are suggested to always maintain their diet, regularly take hypertension medication, and check their blood pressure at the nearest Integrated Development Post (Posbindu) even if there are no symptoms of hypertension. Keywords : Hypertension, Sodium, Body Fat Percent
Pengembangan Sistem Informasi Deteksi Dini Stunting Berbasis Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining Lukmana, Hen Hen; Al-Husaini, Muhammad; Hoeronis, Irani; Puspareni, Luh Desi
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 12, No 3: Desember 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v12i3.1435

Abstract

 AbstractStunting is a chronic nutritional problem that affects the growth and development of children due to sustained chronic malnutrition. Prevention and early detection of stunting are a priority in addressing this issue. However, the challenges in early stunting detection include limited access to quality healthcare services and lack of knowledge and awareness among the community. In this context, the development of an early stunting detection information system using an expert system can be an effective solution. This research aims to develop an expert system-based early stunting detection information system using the forward chaining method. The development method employed is the Expert System Development Life Cycle (ESDLC). The stages in ESDLC include needs assessment, knowledge acquisition from nutrition experts, system design, testing, and maintenance. The results of this research consist of an early stunting detection information system with features such as stunting assessment based on weight, height, and head circumference, consultation with health centers, educational articles, and health center profiles. The system testing is conducted using the black box testing method, which yields expected results. AbstrakStunting merupakan masalah gizi kronis yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak akibat malnutrisi kronis yang berkelanjutan. Upaya pencegahan dan deteksi dini stunting menjadi prioritas dalam penanganan stunting. Namun, tantangan dalam deteksi dini stunting meliputi kurangnya akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan kurangnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat. Dalam konteks ini, pengembangan sistem informasi deteksi dini stunting menggunakan sistem pakar dapat menjadi solusi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi deteksi dini stunting berbasis sistem pakar menggunakan metode forward chaining. Metode pengembangan yang digunakan adalah Expert System Development Life Cycle (ESDLC). Tahap-tahap dalam ESDLC meliputi penilaian kebutuhan, akuisisi pengetahuan dari ahli gizi, desain sistem, pengujian, dan pemeliharaan.  Hasil penelitian ini berupa sistem informasi deteksi dini stunting yang terdiri dari  fitur pengecekan stunting berdasarkan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, konsultasi dengan puskesmas, artikel edukasi, dan profil puskesmas. Pengujian sistem menggunakan metode black box testing dengan hasil sesuai harapan. Â