Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL PENDIDIKAN GERAK (MOVEMENT EDUCATION) TERHADAP HASIL PENILAIAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA SDN PINAYUNGAN V KABUPATEN KARAWANG Resty Gustiawati; Rekha Ratri Julianti
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1739.961 KB) | DOI: 10.35706/speed.v1i2.1731

Abstract

       Pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) Terhadap Hasil Penilaian Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Siswa SDN Pinayungan V Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang.” Penelitian ini bertujuan  (1) Untuk mengetahui pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) terhadap  Kemampuan Kognitif Anak dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) terhadap Hasil Penilaian Kognitif Anak dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian  eksperimen, eksperimen adalah suatu cara untuk mengungkapkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih dan juga untuk mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pinayungan V Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Jumlah siswa 40 orang yang terbagi menjadi 2 rombel. Kelas IIIA sebagai kelompok eksperimen berjumlah 20 siswa dan kelas IIIB sebagai kelompok control berjumlah 20 siswa, perlakuan eksperimen akan dilakukan dalam satu rombel dan kelompok control satu rombel. Latar belakang dalam penelitian ini, belum maksimalnya model/ metode yang diterapkan oleh para guru penjas dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah sehingga menjadikan peserta didik kurang memaksimalkan aktivitas geraknya. Sehingga program penjas yang sudah ada di pandang kurang dapat mengembangankan pondasi yang lebih luas, sehingga peserta didik kurang mampu untuk mengembangkan keterampilan gerak melalui kemampuan kognitif dalam berbagai jenis pembelajaran gerak dalam permainan olahraga. Model pendidikan gerak ini, mengusulkan suatu kurikulum terpadu (integrated curriculum) yang mengajarkan pada siswa hubungan antara gerak yang dipelajari dalam berbagai kegiatan pendidikan jasmani. Perkembangan kognitif dipandang akan meningkat dalam model pendidikan gerak ini karena penerapan model yang memberikan kebebasan pada anak untuk bergerak sesuai dengan pola pikir dan kemampuan geraknya dari tugas gerak yang diberikan oleh guru dengan penjelasan verbal tanpa contoh gerakan dapat meningkatkan hasil penilaian kognitif pada siswa. Hasil penelitian dari analisis data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan Model Pendidikan Gerak (Movement Education) Terhadap Hasil Penilaian Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Siswa kelas III SDN Pinayungan V, yaitu dengan t hitung 8.94 lebih besar dari t tabel yaitu 1.729. Pengaruh  model  pendidikan gerak terhadap hasil penilaian kognitif ditunjukkan dengan data yang pada kelas eksperimen yaitu data awal/ pretest yaitu 5.3 dan data akhir/ posttest sebesar 7.85 sehingga  peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen sebesar 3.15.
Pengaruh Latihan Beban pada Lengan Terhadap Ketepatan Servis Atas Peserta Ekstrakulikuler Bola Voli SMPN 3 Klari Fitra Harja Lugina; Rustam Effendi; Resty Gustiawati
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3 No 1
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jurnal speed.v3i1.3570

Abstract

Pengaruh Latihan Beban Pada Lengan Terhadap Ketepatan Servis Atas Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMPN 3 Klari. Untuk mengetahui pengaruh antara latihan beban lengan terhadap ketepatan servis atas di SMP Negeri 3 Klari Latar belakang masalah pembuatan skripsi ini adalah metode yang kurang tepat sehingga akan menghambat penyampaian materi kepada peserta didik. Dengan demikian perlu diperhatikan kemampuan penguasaan materi, penguasaan gerak, penglolaan peserta didik dan yang paling penting pemilihan metode pembelajaran yang tepat agar suatu pembelajaran berlangsung dengan baik dan efektif.. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penulis menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif eksperimen semu (Quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakulikuler bola voli SMPN 3 Klari, Karawang yang berjumlah 20 siswa. Sesuai dengan judul penelitian, maka rancangan penelitian yang digunakan one group pretest postest design. Penelitian diolah menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif yaitu Ketepatan Servis Atas dalam bola voli menggunakan penerapan latihan beban pada lengan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Ketepatan Servis Atas dalam bola voli pada peserta ekstrakulikuler bola voli SMP Negeri 3 Klari. Terdapatnya pengaruh secara nyata dari perlakuan yang diberikan dengan penerapan latihan beban, secara signifikan terlihat dari hasil yang diperoleh perhitungan t hitung (40,74) > t tabel (2,09) artinya hipotesis (H0) ditolak pada taraf signifikan ?= 0,05.
STUDI HASIL KONDISI MENTAL PESERTA EKTRAKURIKULER FUTSAL DI KECAMATAN TAMBUN SELATAN Dewi Santika; Febi Kurniawan; Resty Gustiawati
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 4 No. 01 (2021): JURNAL SPEED Sport, Physical Education, Empowerment
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi sehebat apapun olahragawan yang mempunyai metode, taktik serta raga tanpa dilengkapi dengan mental yang baik hendak berakhir percuma sebab pada saaat bertanding Partisipan Ekstrakurikuler hendak memakai taktik serta raga yang memerlukan mental. Riset ini bertujuan buat mengenali keadaan mental partisipan ektrakulikuler futsal di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tambun Selatan. Riset ini ialah riset deskriptif kuantitatif, tata cara yang digunakan merupakan survey. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui Teknik pengumpulan informasi berbentuk angket memakai uji soal penyataan. Populasi yang digunakan merupakan siswa- siswi SMA dan SMK di Kecamatan Tambun Selatan yang berjumlah 130 Partisipan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 130 siswa dengan menggunakan teknik sampling ialah qouta sampling. Informasi pada riset dianalisis dengan memakai statistik deskriptif dengan presentase. Hasil riset membuktikan 56% Keadaan Mental peserta ekstrakurikuler Futsal di SM dan SMK di Kecamatan Tambun Selatan secara keseluruhan dalam kategori Cukup Baik. Kata Kunci : Kondisi Mental, Futsal, Ekstrakurikuler, Siswa tingkat menengah.
Analisis Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Penjas Dari Rumah Di SMA/SMK Kecamatan Cibuaya Suhada Suhada; Resty Gustiawati; Abduloh Abduloh
Jurnal Patriot Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v3i4.814

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan kelas XII siswa SMA/SMK di Kecamatan Cibuaya terhadap pembelajaran penjas dari rumah tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskrptif kuantitatif dan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen pernyataan berupa angket dengan teknik data analisis menggunakan statistik deskrtiptif dengan persentase. Poopulasi dalam penelitiannini adalah siswa kelassXII SMA/SMK di Kecamatan Cibuaya dengannmenggunakannteknik Purposive Sampling beserta responden yang berjumlah 139 siswa. Berdasarkan dari hasil penelitian dan informasi yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan siswa dalam mata pelajaran penjas dari rumah masuk kedalam kategori “SangattTinggi” 7 responden dengan persentase 5%, kategorim“Tinggi” 26 responden dengan persentasen19%, kategorin“Sedang” 62 responden dengannpersentase 45%, kategorin“Rendah” 35 responden dengan persentase 25%, dan kategori “SangatnRendah” 9 responden dengan persentase 6%.
NEED ANALYSIS TO DEVELOP FUNDAMENTAL MODEL OF MOVEMENT BASED ON TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) FOR STUDENTS IN THE ELEMENTARY SCHOOL fahrudin; Moch. Asmawi; Firmansyah Dlis; Resty Gustiawati
JIPES - JOURNAL OF INDONESIAN PHYSICAL EDUCATION AND SPORT Vol 6 No 01 (2020): JIPES (Journal of Indonesian Physical Education and Sport)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem for students in the elementary school is often undergo to unconfident to learn movement, irresponsible in a group, unstable in awakening positive motivation to dare to take action. These are needed to help students in learning habituation especially in psychical education. Movement learning and teaching through of this game competition has a positive impact for leaning, so that it is helping students to foster self-assured and self-esteem. The goal of this research is to recognize the level of developing movement model based on team games tournament to students in the elementary school level. This paper applied of Quantitative approach with embracing survey method to scrutinize need analysis for students in the elementary school about the progression of fundamental movement which is adapted to characteristics of the students’ age among 4 to 12 years old. This is a pre-eleminary research to do seminar project in the future with the topics based on team games tournament (TGT). The population of this research involved 30 elementary school in the Rengasdengklok as the sub-districts. Meanwhile, the sample of this research is around 10 sport science teachers in the elementary school in the sub-district Rengasdengklok. For sharping the data, the researchers used incidental technique to examine the sample. Based on the need analysis, there are 70 % physical education in the elementary school said that they need to develop a model as fundamental movement based on TGT and the aptitude to develop the basic movement to acquire fundamental movement to students. Therefore, the researchers concluded that the teacher in the physical science education in the elementary school develop fundamental basic movement based on students in the elementary school.
Pelaksanaan Belajar dari Rumah pada Pembelajaran Bola Voli Retno Dwi Hartanti; Resty Gustiawati; Abduloh Abduloh
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.786 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5233236

Abstract

This research was motivated by the author's interest in the implementation of learning from home in class XI volleyball learning at SMAN 1 Banyusari. The implementation of learning from home (BDR) is a method of learning from home for learners to still get education during the covid-19 pandemic. The goal is to find out how the process in the implementation of learning from home on volleyball learning in the current pandemic period. This study uses survey methods with a quantitative approach. This data collection technique uses a statement instrument in the form of a questionnaire with data analysis techniques using deskrtiptive statistics with percentages. The population in this study is a student of SMAN 1 Banyusari class with using Random Sampling Techniques and respondents of 35 students. Based on the results of research and money information provided so that the minimum value = 235, maximum value = 520, average value = 370, standard deviation = 67.68 and concluded that the implementation of learning from home on volleyball learning category "very low" 7 respondents with a percentage of 20%, "low" category 3 respondents with a percentage of 8.57%, category "medium" 2 respondents with a percentage of 5.71%, category "high" 0 respondents, category "very high" 23 respondents with a percentage of 65.71%
PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA KEPADA KINERJA GURU DI SMA Resty Gustiawati
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 3 No 2 (2015): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.987 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Penilaian Kinerja dan Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya Kepada Kinerja Guru di SMA. Metode yang digunakan adalah metode survai dengan bentuk kuisioner dengan jumlah populasi adalah 54 orang guru SMA. Dari hasil analisis data penelitian Sistem penilaian kinerja, secara simultan kepemimpinan dan motivasi kerja guru kepada kinerja guru, menunjukkan hasil perhitungan koefisien pengaruh variabel eksogenus terhadap variabel endogenus sebesar 0,111 (11,1%). tampak nilai ρ > nilai α Jadi 0,113 > 0,05 maka H0 diterima, analisis uji F berdasarkan hasil perhitungan uji F secara parsial F hitung = 2,091, dengan F tabel = 3,27, hasil ini menunjukkan bahwa  Fhitung < Ftabel atau 2,091 > 3,27. Hal ini berarti menunjukkan bahwa  tidak ada pengaruh yang berarti antara variabel sistem penilaian kinerja, kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan kepada kinerja guru di SMA. Sistem penilaian kinerja dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru. Hasil perhitungan koefisien determinasi 0,537 (53,7%) dan besarnya pengaruh sebesar 28,8%. tampak nilai ρ < nilai α. Jadi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara sistem penilaian kinerja dan kepemimpinan secara simultan terhadap motivasi kerja. Secara parsial Berdasar hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu rhitung = 0,390, dan rtabel = 0,273 tampak nilai ρ < nilai α . Jadi 0,006 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang berarti antara sistem penilaian kinerja dengan motivasi kerja. Berdasar hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu rhitung = 0,372, dan rtabel = 0,273. Koefisien korelasi nilai r > dari nilai r tabel yang berarti signifikan. Tampak nilai ρ < nilai α. Jadi 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak  artinya  terdapat pengaruh yang berarti antara kepemimpinan dengan motivasi kerja guru SMA.Kata Kunci: Sistem Penilaian, Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja Guru
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMA Negeri 4 Karawang Rahmayanti Dewi; Resti Gustiawati; Rolly Afrinaldi
Journal Coaching Education Sports Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v1i2.327

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 4 Karawang. Peneliaian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian deskriptif kualitatif. Observasi ini dilakukan di SMA Negeri 4 Karawang dengan populasi perwakilan kelas XI yang terdiri dari setiap kelasnya 1 orang untuk mewakili sebagai informan dengan jumlah 5 orang siswa dan 1 orang guru. Teknik sample yang digunakan yaitu Snowball Sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian dibagi menjadi 3 bagian yaitu; pedoman observasi, pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pembelajaran yang selama ini digunakan sudah terselenggara dengan baik dan lancar. Model pembelajaran Problem Based Learning dikatakan kurang epektif dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 4 Karawang, karena menurut guru yang bersangkutan siswa tidak semuanya mempunyai kemampuan yang sama terutama bagi siswa yang pemalas dan kurang aktif akan membuat siswa tersebut merasa jenuh serta kurang bersemangat pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Implementasi Evaluasi Partisipatif Dalam Mengetahui Hasil Pembelajaran Senam Lantai Roll Depan pada Siswa SMP Negeri 2 Pebayuran mohamad yakub; Resty Gustiawati; Muhammad Arif Setiawan
Jurnal Literasi Olahraga Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Literasi Olahraga
Publisher : Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jlo.v1i1.3828

Abstract

ABSTRACTThe purpose of making this thesis is to know the Participatory Evaluation Implemensi in Knowing the Learning Results of Front Roll Floor Gymnastics in Students of SMP Negeri 2 Pebayuran, which emphasizes Cognitive, Affective, Psychomotor behavior. To answer the formulation of research problems that have been formulated. By researchers using qualitative methods. With obervasi study techniques, interviews, and documentation to obtain the data sought by researchers. By using the interview sheet as a data processing tool that contains questions about what changes are felt in the implementation of participatory evaluation activities in knowing the results of the front roll floor gymnastics learning in SMP Negeri 2 Pebayuran. After the interview data is obtained then an analysis is performed. Qualitative data obtained from the field needs to be recorded carefully and in detail by reducing the data. The purpose of data reduction is to provide a clear picture of the data obtained. After the qualitative data reduction is presented in the form of narrative text.Based on the results of an interview on "Implementing Participatory Evaluation in Knowing Learning Outcomes of Front Roll Floor Gymnastics in Junior High School Students 2 Pebayuran" by emphasizing cognitive, affective, psychomotor behavior and student interest in learning activities Participatory Evalusi Implementation Implemtation can improve the basic competence of learning the front roll gymnastics, social, cognitive, affective, psychomotor and student interest in physical education. This can be seen from how the students were so enthusiastic in participating in the front roll floor gymnastics activities at SMP Negeri 2 Pebayuran.
Hubungan Learning Contract dengan Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Kelas 8 SMP Negeri 1 Purwasari: Using contract learning methods for student discipline Cut Irawati; Resty Gustiawati; Ruslan Abdul Gani
Jurnal Literasi Olahraga Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Literasi Olahraga
Publisher : Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jlo.v1i1.3885

Abstract

This study aimed to determine the relationship between learning contracts with students’ discipline in Physical Education learning at class VIII of SMP Negeri 1 Purwasari. The background of this problem was the lack of students discipline in physical education learning so that the author tried to use a learning contract to see how students’ discipline in Physical Education learning. This research method was correlational. The population of this study was all the students at class VIII of SMP Negeri 1 Purwasari, with a sample number of 102 students. The data collection techniques used were observation and questionnaire. The data analyses used were descriptive data analysis techniques and inferential analysis techniques (by using Pearson product-moment correlation analysis techniques). The results of this study indicated that the r count was greater than r table then it can be concluded that there was a significant positive correlation between learning contracts with student discipline showing a positive correlation of 37.45%. With the t distribution table, with a significant level of 0.05 and dk = 102 so that the r table = 0.195 was obtained. Because r count was greater than the r table (0.612> 0.195).