Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Analisi Kandungan FE dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui Ernawati, Dwi; Ismarwati, Ismarwati; Hutapea, Henny Parida
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i1.ART.p051-055

Abstract

Kandungan zat besi baik di dalam ASI maupun susu formula keduanya rendah serta bervariasi. Namun bayi yang mendapat ASI mempunyai risiko yang lebih kecil untuk mengalami kekurangan zat besi dibanding dengan bayi yang mendapat susu formula. Hal ini disebabkan karena zat besi yang berasal dari ASI lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan hanya 4 -7% pada susu formula. Keadaan ini tidak perlu dikuatirkan karena dengan pemberian makanan padat yang mengandung zat besi mulai usia 6 bulan masalah kekurangan zat besi ini dapat diatasi(Hendarto & Pringgadini 2013). Fe merupakan salah satu zat yang berperan dalam pertumbuhan bayi. Dan banyak yang masyarakat yang beraggapan bahwa status gizi pada ibu berpengaruh dalam komponen dalam ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu besar kandungan Fe dalam Air susu ibu dengan metode Atomic Aborbtion Spectroscopy (AAS). Hasil penelitian di dapatkan Hb pada ibu menyusui normal Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kadar Fe dalam ASI pada ibu menyusui dengan Hb normal dengan ibu menyusui yang anemia.
Pemberdayaan Masyarakat Wonorejo Melalui Pelatihan Pembuatan Cymbosavon (Handwash Serai Wangi) sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Masyarakat Hutapea, Henny Parida; Trisnawati, Niken; Krisnaputra, Mikhael; Yuliana, Yasintha Eka
Nuras : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/nuras.v5i3.433

Abstract

This community service activity aims to improve the welfare and economic independence of Wonorejo Village residents through training in making herbal hand soap from citronella named Cymbosavon. The activity was motivated by the low utilization of local potential and limited community skills in processing citronella into products with sales value. The methods used include field observation, problem identification, and intensive training on production processes, packaging, and product marketing strategies. The results of the activity showed an increase in the technical skills of residents in making hygienic and environmentally friendly liquid soap, as well as the emergence of entrepreneurial awareness. This program is expected to trigger the formation of sustainable local business units and encourage the optimization of village natural potential in the context of inclusive economic development.
Melangkah Menuju Zero Waste: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Sebagai Solusi Praktis Untuk Desa Masaran Ambarwati, Septiana; Hutapea, Henny Parida; Tri Supatmi, Galuh Indah
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): June
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v5i1.200

Abstract

Sampah rumah tangga menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi lingkungan global. Sampah organik maupun anorganik menjadi tantangan besar dalam hal pencemaran lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia. Meningkatnya produksi plastik, menjadi alasan bertambahnya limbah karena sebagian besar tidak dikelola dengan baik. Masalah serupa dihadapi oleh masyarakat Sragen khususnya Dawis Bougenville dukuh Bendungan, Dawuhan, Masaran Sragen. Salah satu langkah mengatasi masalah tersebut adalah dengan mendaur ulang sampah plastik kemasan menjadi produk yang berguna dan bernilai jual seperti kotak tisu. Kegiatan pengabdian masyarakat di Dawis Bougenville dukuh Bendungan, Dawuhan, Masaran, Sragen adalah bentuk upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan sampah rumah tangga khususnya sampah plastik kemasan. Kegiatan dimulai dengan memberikan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah adanya kegiatan. Proses kegiatan diawali dengan pemaparan materi pengelolaan sampah anorganik, dilanjutkan praktik pembuatan kotak tisu. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikat terkait pemahaman dan praktik pengelolaan sampah. Tingkat keberhasilan kegiatan diukur dengan metode N-Gain dengan nilai 0,71 dengan level kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan kegiatan memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat Desa Masaran Sragen. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mengelola sampah plastik kemasan dan mendorong penerapan prinsip ekonomi sirkular di Tingkat rumah tangga.
Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Pupuk Organik Cair dan Lilin Pada Ibu-Ibu PKK Desa Purbayan, Sukoharjo Hutapea, Henny Parida; Pramonodjati, Fredericus
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/chcrkg87

Abstract

Desa Purbayan merupakan salah satu desa di Sukoharjo, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan salah satu aktivitas di dapur yang dilakukan oleh ibu-ibu adalah memasak. Kegiatan ini dapat menghasilkan limbah, salah satu contoh adalah minyak jelantah. Penggunaan minyak jelantah secara berulang dalam proses memasak mempunyai potensi yang besar dalam membahayakan kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai tinggi guna mendukung zero waste. Salah satu yang dapat diterapkan dalam rangka pengelolaan minyak jelantah adalah dengan mengubahnya menjadi produk Pupuk Organik Cair (POC) dan lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual yang ekonomis. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya penggunaan minyak goreng berulang dan pelatihan mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual tinggi guna mendukung zero waste kepada masyarakat Desa Purbayan. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan langsung (praktik). Kegiatan pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah ini mampu menambah pemahaman, wawasan, kreatifitas dan meningkatnya peduli terhadap kebersihan serta dapat mengenali dampak negatif penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan. Berdasarkan hasil evaluasi, menunjukkan bahwa seluruh peserta memberikan respon yang baik, sudah mampu membuat Pupuk Organik Cair dan lilin secara mandiri dan juga menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis dan nilai jual yang tinggi.
COMPARATIVE EVALUATION OF HOMOGENEOUS AND HETEROGENOUS CATALYSTS IN THE ESTERIFICATION OF WASTE COOKING OIL Ambarwati, Septiana; Hutapea, Henny Parida; Banuwati, Ameilia Wahyu; Fuadah, Fani
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2025: Proceeding of the 6th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sdbf9d88

Abstract

Waste cooking oil is a potential raw material for biodiesel production, yet its reuse poses health and environmental risks due to the presence of carcinogenic compounds and high peroxide values. This study aimed to convert waste cooking oil into biodiesel through the transesterification process using different catalysts—acid (HCl), base (NaOH), and heterogeneous (MgO)—combined with pretreatment methods (untreated, bleaching earth, and banana peel adsorption). The reactions were carried out using ethanol as alcohol, followed by homogenization, heating at 60°C for 1 hour, and settling for 24 hours. The results showed that HCl produced the highest biodiesel yield (up to 3.1792 with bleaching earth treatment), followed by MgO and NaOH. Glycerol was obtained as the main by-product, with the highest values also associated with HCl catalysis. Residues were only formed in reactions involving NaOH and MgO due to their heterogeneous and insoluble nature, whereas no residue was found in HCl-based reactions. Pretreatment with bleaching earth significantly improved biodiesel yield compared to banana peel or untreated samples. In conclusion, acid-catalyzed transesterification of pretreated waste cooking oil, particularly with bleaching earth treatment, provides the most effective route for biodiesel production while also generating glycerol as a valuable by-product.
THE POTENTIAL OF CNT-PVA MEMBRANE AS A GREEN TECHNOLOGY ALTERNATIVE Hutapea, Henny Parida; Ambarwati, Septiana; Putri, Rafika Aulia; Aulia, Michell
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2025: Proceeding of the 6th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/0g320j79

Abstract

The development of advanced membrane technologies is essential for addressing environmental challenges, particularly in wastewater treatment and oil-water separation. Polyvinyl alcohol (PVA) is a hydrophilic, environmentally friendly polymer commonly used for membrane fabrication; however, it suffers from high swelling and low mechanical strength, which limits its long-term performance. To overcome these drawbacks, carbon nanotubes (CNTs) were incorporated into the PVA matrix to form PVA-CNT composite membranes. CNTs serve as structural reinforcements, enhancing mechanical strength, thermal stability, and inter-chain bonding within the PVA network. The interconnected pore structure and high conductivity of CNTs also improve membrane selectivity and reduce swelling by stabilizing the polymer structure when exposed to water or aqueous solutions. Additionally, the modified surface properties provided by CNTs result in superior fouling resistance, minimizing pore blockage and maintaining water flux over extended operation periods. This study demonstrates that PVA-CNT composite membranes offer a sustainable and energy-efficient solution for separation processes, making them highly suitable for oil-water separation, industrial wastewater treatment, and other filtration applications such as water purification and organic compound removal. The findings highlight the potential of PVA-CNT membranes as a green technology that combines high performance with environmental sustainability. PVA-CNT membranes offer a promising approach for developing next-generation membranes with optimized structural and functional properties for environmental applications.
OPTIMASI EKSTRAK CURCUMINOID KUNYIT (CURCUMA LONGA LINN) PADA PEWARNAAN SEDIMEN URINE Parida Hutapea, Henny; Pramonodjati, Fredericus
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.25990

Abstract

Pemeriksaan sedimen urine merupakan pemeriksaan mikroskopis unsur-unsur organik dan anorganik dari darah, ginjal, saluran kemih yang bertujuan untuk pemeriksaan penyaring. Meskipun pemeriksaan dilakukan dengan alat analyzer urine otomatis, namun konfirmasi hasil tetap menggunakan cara manual dengan pewarna Sternheimer malbin sebagai baku emas. Urine disentrifuge sehingga unsur-unsur organik dan anorganik mengendap dan endapan tersebut diambil lalu diberi zat pewarna. Zat warna ini bersifat karsinogen, tidak stabil dan toksik bagi lingkungan sehingga perlu dicari pewarna alternatif yang alami, misalnya curcuminoid yang terdapat pada rimpang kunyit (Curcuma longaLinn). Curcumin yang berwarna kuning umum digunakan sebagai pewarna makanan, tekstil dan jaringan. Sifat curcuminoid pada kunyit yang aman, mudah larut dalam etanol, mudah meresap di dalam jaringan dan mudah ditemukan diharapkan dapat mewarnai sedimen urine dan digunakan sebagai pengganti Stenheimer Malbin dalam pewarnaan rutin sedimen urine di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan curcumin dalam mewarnai sedimen urine yang meliputi sel epitel, sel darah, dan kristal sekaligus menentukan konsentrasi optimalnya. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan perlakuan menggunakan pewarna ekstrak curcumin 5%, 10%, 20%, 30%, 50%. Pemeriksaan sedimen urine menggunakan metode mikroskopis dengan sampel urine patologis selama satu bulan. Penilaian menggunakan likert scale 1-3 meliputi tingkat pewarnaan, kontras, dan kekotoran. Setelah dilakukan penelitian variasi konsentrasi ekstrak curcumin 10% yang optimal dalam mewarnai sedimen urine dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna Sternheimer-malbin
PELATIHAN PEMBUATAN HANDSANITIZER BERSAMA POSYANDU REMAJA DESA GEDANGAN KABUPATEN SUKOHARJO Hutapea, Henny Parida; Ambarwati, Septiana
Jurnal Abdimas Musi Charitas Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Musi Charitas Volume 8, Nomor 1, Juni 2024
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jamc.v8i1.1160

Abstract

Antiseptic liquid or nowadays often called hand sanitizer is a hand antiseptic product whose use is very easy and practical. This product has become popular and is often used by people since the Covid 19 pandemic to kill bacteria without using water. It can be used anytime and anywhere, for example after touching things, before eating, after going to the toilet, after shopping, after throwing away the trash. Community empowerment activities in training on making hand sanitizer were carried out at the Gedangan Village Hall. The aim of this community service activity from the Industrial Chemistry Study Program at the Polsapa Surakarta is to convey information and knowledge and provide skills to members of the Gedangan Grogol Sukoharjo Village Youth Posyandu in making hand sanitizer that is safe to use. This activity was attended by 43 participants using the lecture method regarding material on making hand sanitizers and direct manufacturing practices by the activity implementing team. Next, practical workshop activities for participants who are divided into 3 groups. From the results of this community service activity, it can be concluded that the understanding and skills of the Gedangan Gorogol Sukoharjo Village Youth Posyandu regarding the material and practice of making hand sanitizers have increased. This is demonstrated by the ability to respond to questions from the activity implementation team during the activity from the start to the end of the activity and being able to make your own hand sanitizer.
Uji Kualitas Air Sumur dan Air PDAM dengan Parameter Fisika Kimia Biologi di Kabupaten Sukoharjo Wardoyo, Dimas Tunggul; Hutapea, Henny Parida
JNANALOKA Vol. 05 No. 01 Maret Tahun 2024
Publisher : Lentera Dua Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36802/jnanaloka.2024.v5-no01-13-19

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini mendalami tentang permasalahan yang sudah luas sehingga masuk dalam kriteria penelitian berbentuk deskriptif. Tujuan dari penelitian untuk mencari keterangan yang sesuai dengan permasalahan tentang sumber air bersih yaitu sumber air bersih dari sumur dengan sumber air bersih dari PDAM. Sampel yang diuji adalah sampel air sumur dan air PDAM yang terdapat di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini memiliki tiga parameter yaitu fisika meliputi bau, suhu, pH, dan warna, parameter kimia meliputi kesadahan, kandungan organik, alkaliniti dan asiditi, dan parameter biologi untuk melihat ada atau tidaknya koloni bakteri dalam sampel. Hasil uji untuk parameter fisika dan kimia yang diperoleh, parameter fisika dalam sampel air sumur dan air PDAM memenuhi syarat sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan, untuk parameter kimia air sumur tidak masuk baku mutu pada parameter asiditas dan alkalinitas. Sedangkan air PDAM tidak masuk baku mutu pada parameter asiditas, alkalinitas, dan kandungan organik. Untuk parameter biologi baik sampel air sumur dan PDAM terdapat koloni bakteri.
Effect of Brix Concentration and pH of Molassses Media on Ethanol Yield in The Fermentation Process at PT. Indo Acidatama. Tbk Hutapea, Henny Parida; Ahmadi, Panji
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol. 12 No. 3 (2024): June-July 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v12i3.11668

Abstract

PT. Indo Acidatama Tbk. is a company that produces ethanol. Ethanol is produced by fermentation using molasses derived from sugar processing waste. To get the optimal ethanol content, it can be determined from the yield produced, it is necessary to have effectiveness in the fermentation process. In this experiment, the fermentation process was carried out with variations in molasses concentration and pH. The aim was to determine the combination of brix concentration and molasses pH in producing the most effective ethanol yield. The concentration of molasses used was 16 obrix, 20 obrix and 24 obrix. While the pH used was 4, 5 and 6. In the determination of the ethanol content, the separation was carried out by a distillation process, then the distilled ethanol was tested using a spindle alcoholmeter and a chromatographic test was carried out using a Gas Chromatography type 6890N. After getting the ethanol content, the next step is to determine the yield by using the alcohol content calculation. The results of the chromatography test obtained samples of 24 obrix variations and pH 4, getting the highest concentration, which was 3.05%. From the calculation of alcohol content, the sample variation of 16 obrix and pH 5 got the highest yield value, with an average of 26.74. From the results of the Two-Way ANOVA calculation, it was found that obrix and pH had a significant effect on ethanol yield.