Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF THE MFEP METHOD IN DETERMINING THE PERFORMANCE OF VILLAGE GOVERNMENT APPARATUS BUHUNG SIBATU STONE Arrizka Nazmi Sitorus; Hambali -; Sri Rezki Maulina Azmi
Jurnal Ipteks Terapan Vol. 16 No. 4 (2022): Jurnal Ipteks Terapan : research of applied science and education
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.v16i4.1645

Abstract

The village government is a government that channels the aspirations of the people from the community to the hamlet head and to the village hall led by a village head. A village head must be able to regulate and direct the apparatus to carry out quality government services. One of the methods used by the Village Head to improve quality services is to determine the performance of the government apparatus at the Village Hall Office. This method aims to determine the level of quality of the apparatus in the sub-district office. Apparatus assessment was also carried out by Bahung Sibatu Batu Village to determine the level of quality of the apparatus in the Village Hall Office. However, the assessment carried out now is still done manually on the assessment sheet and is still subjective, because there are no aspects of the assessment used in evaluating the performance of this apparatus. In assessing the performance of the apparatus of Bahung Sibatu Batu Village by evaluating which apparatus matches the criteria with the Village Head. The criteria for determining the performance of the apparatus include attendance, attitude, loyalty, responsibility and task completion. In addition to still using the conventional system, the closeness of the Village Head with employees often results in decisions that are different from what they should, this causes the results of the decisions to be inaccurate, so a decision support system is needed using the Multifactor Evaluation Process (MFEP) method.
Etika Berkomunikasi Menggunakan Media Sosial (WhatsApp) di STMIK Royal Kisaran Sri Rezki Maulina Azmi; Muthia Dewi; Dailami
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.922 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1306

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penerapan etika komunikasi di media sosial WhatsApp oleh mahasiswa. Etika komunikasi di media sosial ini terbagi atas tiga poin penting yang harus diterapkan oleh setiap penggunanya termasuk mahasiswa. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana penerapan etika komunikasi mahasiswa di media sosial WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskiptif. Adapun pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara. Objek penelitian adalah semua postingan mahasiswa mahasiswa sistem Informasi kelas SI 3H. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan etika berkomunikasi yang santun dalam menggunakan media sosial dimedia sosial WhatsApps grup oleh mahasiswa sistem informasi SI 3H sudah sangat baik, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis terlihat ketika menyampaikan salam atau sapaan ketika memulai pembicaraan, mengucapkan kata terimakasih setelah mendapatkan informasi dan memberikan respon ketika bertanya. 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap awal, informasi, dan norma-norma moral banyak memberikan pengaruh terhadap cara, bahasa, dan perubahan bagi mahasiswa saat menghubungi dosen melalui aplikasi WhatsApp.
Penerapan Etika Berkomunikasi Menggunakan Media Sosial bagi Mahasiswa untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Sri Rezki Maulina Azmi; Dailami Dailami; Muthia Dewi
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 01 (2022): Artikel Riset Periode Mei 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.036 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v2i01.1608

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti, observer, dan subyek yang diteliti. Etika komunikasi di media sosial ini terbagi atas tiga poin penting yang harus diterapkan oleh setiap penggunanya termasuk mahasiswa. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana penerapan etika komunikasi mahasiswa di media sosial WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan etika berkomunikasi yang santun dalam menggunakan media sosial dimedia sosial WhatsApps grup oleh mahasiswa 4H sudah sangat baik, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis terlihat ketika menyampaikan salam atau sapaan ketika memulai pembicaraan, mengucapkan kata terimakasih setelah mendapatkan informasi dan memberikan respon ketika bertanya. Penerapan etika memberikan informasi secara bijak sangat baik ini hal ini terbukti dari memberikan informasi dari sumber terpercaya, tidak menyebarkan konten yang bersifat pornografi, memberikan informasi positif, tidak mmberikan informasi yang memicu terjadinya konflik, tidak menyebarkan informasi yang bersifat SARA, serta tidak adanya plagiat atas hak kekayan intelektual orang lain. Penerapan etika menghargai privasiorang lain sangat baik penerapanya hal ini dibuktikan tidak adanya menuduh dan menyerang secara pribadi dalam grup, tidak menyebarkan informasi yang sifatnya privasi dan tidak adanya bullying dalam grup.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN LEARING COMMUNITY Sri Rezki Maulina Azmi; Muthia Dewi; Dailami Dailami
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i2.1314

Abstract

Abstract: Low learning outcomes are influenced by internal and external factors that exist in students. On the other hand, dynamic Pancasila Education learning requires effective learning methods that can change student behavior and learning achievements. The purpose of this study was to find out the efforts to improve Pancasila educational learning outcomes through Learning Community learning for STMIK Royal Kisaran students. This research is a research action class room research. Based on the results of the study, it was shown that applying learning community learning could improve elementary school students' learning outcomes. Pembelajaran learning community dapat semperbaat minat belajar belajar dalama dalam pendidikan Pendidikan Pancasila pada Standar Kompetensi pancasila menjadi Ideologi Negara. Thus each cycle experienced a significant increase and met the indicators of success (classical value) from the previous cycle.Keywords: improving learning outcomes; pancasila education; lerning community Abstrak: Rendahnya hasil belajar dipengaruhi oleh factor interen dan eksteren yang ada pada diri mahasiswa, sisi lain pembelajaran Pendidikan Pancasila yang dinamis membutuhkan metode pembelajaran yang efektif yang bisa merubah tingkah laku dan prestasi belajar mahasiswa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar pendidikan Pancasila melalui pembelajaran Learning Community pada mahasiswa STMIK Royal Kisaran. Penelitian ini merupakan penelitian research action class room. Pembelajaran learning community dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila pada Standar Kompetensi pancasila menjadi Ideologi Negara. Dengan demikian setiap siklus mengalami peningkatan yang signifikat dan memenuhi indikator keberhasilan (nilai klasikal) dari siklus sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapakan pembelajaran Learning community dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.Kata kunci: meningkatkan hasil belajar; pendidikan pancasila; lerning community
PELATIHAN PEMBUATAN SURAT UNDANGAN RESMI BERBAGAI KEPERLUAN DI KANTOR LURAH DESA PADANG GENTING DI KECAMATAN TALAWI KABUPATEN BATU BARA Sri Rezki Maulina Azmi; Muthia Dewi; Cecep Maulana
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v3i1.1376

Abstract

Abstract: The purpose of training on writing the official letter on the Padang Genting village office equipment is to improve the understanding of village apparatus about writing good and correct official letter. Letters are one of the written communication media used in interacting. The number of village staff / staff attending this letter writing training is 18 people. Based on the above table, the spelling value of the participants is very good, meaning that there is an improvement in understanding the Indonesian Spelling. On this day also, the participants of the activity and the implementing team held a reflection and evaluation of the material that has been delivered. Thus, the participants of the activity can prepare the letter of service well and correctly in accordance with the General Spellings Guidelines of Indonesia.Keywords: training; official letter; village apparatusAbstrak: Pelatihan penulisan surat dinas bagi pegawai kantor kelurahan Padang Genting bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip penyusunan surat dinas yang efektif dan akurat. Surat merupakan salah satu media komunikasi tertulis yang digunakan dalam berinteraksi.. Sebanyak 18 perangkat/staf desa mengikuti pelatihan penulisan undangan resmi. Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas, skor ejaan para peserta sangat tinggi, menunjukkan peningkatan yang nyata dalam kemampuan mereka untuk mematuhi aturan ejaan bahasa Indonesia. Menjelang akhir acara, baik peserta kegiatan maupun tim pelaksana mengadakan sesi refleksi dan evaluasi berdasarkan materi yang telah disampaikan. Hasilnya, para peserta kini dapat menyusun surat dinas sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.Kata Kunci: pelatihan; surat undangan resmi; aparatur desa
OPTIMALISASI MANAJEMEN KEPENGURUSAN MASJID DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS IBADAH JAMA'AH MASJID Muthia Dewi; Sri Rezki Maulina Azmi; Krisma Yogi Nopiana
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v3i2.1551

Abstract

Abstract: Mosques are places of worship, education, community development, Islamic da'wah and culture, cadre formation and community unity. To optimize the role and function of the mosque, namely by making the mosque apart from being a place of worship, it is also a place for developing people. In this Abdimas, the author makes the Ma'shum Mosque the object of research. In this Abdimas, the author explains how mosque administrators implement management functions in various da'wah activities. The method used in Abdimas is a method of outreach to the community around the mosque which aims to implement the mosque management function in the implementation of da'wah implemented by the mosque, this is carried out in the context of achieving the goals and also efforts to prosper the mosque. After holding this counseling, it shows that the implementation of the mosque management function in the implementation of da'wah implemented by the Al-Ma'shum mosque is going well because in order to carry out the previous work program the administrators or takmir have prepared and planned the steps that will be carried out, this is carried out in order to achieve the goals and also efforts to prosper the mosque. This is proven by the activities that are always busy with the congregation. Keywords: Management; Quality of WorshipAbstrak: Masjid merupakan tempat ibadah, pendidikan, pengembangan masyarakat, dakwah dan kebudayaan Islam, pembentukan kader dan persatuan umat. Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi masjid yaitu dengan menjadikan masjid selain sebagai tempat ibadah juga sebagai tempat pembinaan umat. Dalam Abdimas ini penulis menjadikan Masjid Mashum sebagai objek penelitian. Didalam Abdimas ini penulis memaparkan bagaimana pengurus masjid mengimplementasikan fungsi manajemen dalam berbagai kegiatan dakwah. Metode yang digunakan dalam Abdimas ini adalah metode penyuluhan kepada Masyarakat sekitar masjid yang bertujuan untuk implementasi fungsi manajemen masjid dalam pelaksanaan dakwah yang diterapkan oleh masjid, hal ini dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan juga usaha pemakmuran masjid. Setelah diadakan penyuluhan ini, menunjukan bahwa implementasi fungsi manajemen masjid dalam pelaksanaan dakwah yang diterapkan oleh masjid Al-Mashum berjalan baik karena dalam rangka melaksanakan program kerja sebelumnya para pengurus atau takmir telah menyusun dan merencanakan langkah-langkah yang akan dilakukan, hal ini dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dan juga usaha pemakmuran masjid. Dibuktian dengan kegiatan-kegiatan yang berjalan selalu ramai oleh jamaah.Kata kunci: Manajemen Kepengurusan; Kualitas Ibadah
Penerapan Metode Single Moving Average Untuk Memprediksi Jumlah Pertumbuhan Penduduk Mira tania; Ruri Ashari Dalimunthe; Sri Rezki Maulina Azmi
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i2.490

Abstract

Kecamatan Buntu Pane merupakan kecamatan besar nomor 7 yang ada di Kabupaten Asahan. Wilayah Administrasi pada pemerintahan Kecamatan Buntu Pane terdiri dari 9 Desa dengan luas wilayah 157,19 Km2. Berdasarkan data dari Kecamatan Buntu Pane, migrasi masuk yang terjadi di Kecamatan Buntu Pane mengalami peningkatan yang pada tahun 2020 yaitu sebesar 24 794,00 jiwa dan laju pertumbuhan sebesar 2,16 % sehingga disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk di Kecamatan Buntu Pane sering mengalami peningkatan. Berdasarkan yang dilaksanakan di Kecamatan Buntu Pane, proses perhitungan kepadatan penduduk yang dilakukan masih secara manual dengan mengumpulkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) setiap akhir tahun dan pengumpulan data dari setiap Desa dan Kelurahan sangat menghabiskan banyak waktu. Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah  metode Single Moving Average. Metode ini paling sering digunakan untuk meramalkan, karena perhitungannya lebih teliti. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode Single Moving Average untuk peramalan pertumbuhan penduduk Kecamatan Buntu Pane dan membuat aplikasi peramalan pertumbuhan penduduk menggunakan bahasa pemograman PHP dan databse MySQL. Hasil penelitian itu, dapat digunakan untuk meramalkan pertumbuhan penduduk pada kecamatan Buntu Pane yang akan terjadi pada tahun berikutnya. Peramalan ini bersifat jangka panjang yakni pertahun. Informasi disajikan dalam bentuk tabel dan grafik pertumbuhan penduduk.
Prediksi Stok Bahan Baku Roti Pada Toko Karya Bakery Kecamatan Lima Puluh Dengan Metode Single Moving Average Miftah Fadila; Ruri Ashari Dalimunthe; Sri Rezki Maulina Azmi
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i2.492

Abstract

Toko Karya Bakery Kecamatan Lima Puluh adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan roti.  Dalam mengelola persediaan bahan baku harus memastikan persediaan yang cukup dalam penjualan. Dengan menentukan jumlah persediaan bahan baku yang harus diproduksi pada bulan berikutnya agar tetap memenuhi permintaan pelanggan dan tidak menyebabkan penumpukan dalam jangka waktu yang lama dan menjaga kesetabilan stok bahan baku. Maka dilakukan penelitian peramalan untuk persediaan stok bahan baku roti menggunakan metode Single Moving Average (SMA) dengan sejumlah data aktual permintaan yang baru untuk mendapatkan nilai ramalan untuk permintaan dimasa mendatang. Data yang diramalkan adalah persediaan stok bahan baku roti dengan jenis Tepung Terigu, Tepung Susu, Mentega, Telur, Gula, Backing Powder, Ragi, dan Garam. Hasil dari penelitian ini bahwa stok bahan baku untuk periode berikutnya seperti Tepung Terigu dengan hasil prediksi 730 Pcs dengan MAPE 5,19%, Tepung Susu dengan hasil 364 Pcs dengan MAPE 7.1%, Mentega dengan hasil 315 Pcs dengan MAPE 8.24%, Telur dengan hasil 430 Pcs dengan MAPE 5.60%, Gula dengan hasil 64 Pcs dengan MAPE 7.9%, Backing Powder dengan hasil 50 Pcs dengan MAPE 8.43%, Ragi dengan hasil 41 Pcs dengan MAPE 7.58%, Garam dengan hasil 53 Pcs dengan MAPE 8.10%.
Peramalan Akseptor Keluarga Berencana (KB) Baru Pada Kecamatan Air Batu Dengan Teknik Single Moving Average Refina Kurnia Ramadanti; Fauriatun Helmiah; Sri Rezki Maulina Azmi
Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2: JULI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Infromasi UMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/decode.v4i2.494

Abstract

Perkembangan program Keluarga Berencana saat ini bukan saja untuk menurunkan angka kelahiran, tetapi mewujudkan bonus demografi yang berkualitas. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan secara berkesinambungan. Maka peramalan Akseptor KB baru pada Kecamatan Air Batu dengan menerapkan metode Single Moving Average untuk mengantisipasi kenaikan pengguna keluarga berencana. Untuk itulah diperlukan peramalan (forecasting). Sehingga jumlah sarana harus sebanding dengan jumlah akseptor Keluarga Berencana (KB). Namun permasalahan yang terjadi adalah kesulitan dalam menentukan jumlah peserta baru Keluarga Berencana (KB). Adapun dengan peramalan yang digunakan adalah dengan metode single moving average menggunakan sejumlah data actual permintaan yang baru agar mendapatkan nilai ramalan untuk permintaan dimasa mendatang.  Dan data yang akan diramalkan adalah akseptor KB dengan jenis dan hasil MAPE seperti berikut, Spiral, Vasektomi, Tubektomi, Kondom, Implan, Suntuk dan Pil. Metode peramalan ini akan dirancang dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrogramman PHP dan database MySQL. Hasil perhitungan menggunakan metode single moving average didapat hasil peramalan terhadap akseptor KB baru dengan persentase angka tertinggi yaitu 16,77% yaitu dengan alat kontrasepsi KB IMP. Dari hasil perhitungan tersebut kan dituangkan kedalam sebuah sistem perangkat (software), sehingga untuk melakukan peramalan selanjutnya, dapat dilakukan dengan mudah dan lebih efektif.
PENERAPAN METODE SMALL GROUP DISCUSSION (SGD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Muthia Dewi; Sri Rezki Maulina Azmi; Dailami Dailami; Anita Purba
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 3 (2023): October 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i3.1450

Abstract

Abstract: The aim of this research is to find out how the Small Group Discussion learning process is implemented in students' critical thinking abilities. This type of research is Classroom Action Research. Where operations in this research are described into four stages in the form of a cycle, namely the planning, action, observation and reflection stages. The subjects in this research were STMIK Royal Kisaran students and the object in this research was students' critical thinking skills using the Small Group Discussion method. The research instruments for collecting data were initial tests, learning outcomes tests, interviews and observations. Based on the research results, the total score obtained from the implementation of learning in cycle 1 in class was categorized as less successful with an average score of 2.5. The total score obtained in cycle 2 was categorized as less successful with an average score of 2.88. The total score obtained from the implementation of learning in cycle 3 was categorized as successful with an average score of 3.75. Thus, in cycle 3 the implementation of learning was categorized as successful.Keywords: small group discussion; critical thinking abilities Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan proses pembelajaran Small Group Discussion dalam kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dimana operasional dalam penelitian ini dijabarkan menjadi empat tahap yang berupa siklus yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Royal Kisaran dan objek dalam penelitian ini kemampuan berpikir kritis mahasiswa menggunakan metode Small Group Discussion. Instrumen penelitian dalam mengumpulkan data adalah tes awal, tes hasil belajar, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 1 di kelas dikategorikan kurang berhasil dengan rata-rata skor 2,5. Jumlah skor yang diperoleh pada siklus 2 dikategorikan kurang berhasil dengan rata-rata skor 2,88. Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 3 dikategorikan berhasil dengan rata-rata skor 3,75. Dengan demikian pada siklus 3 pelaksanaan pembelajaran dikategorikan berhasil.Kata kunci: small group discussion; kemampuan berpikir kritis