Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Ukur pH Dan Ketinggian Air Berbasis Smartphone Guna Meningkatkan Produktifitas Budidaya Ikan Nila Affandi A; A R Nasution; I Tanjung; R S Harahap
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v2i2.602

Abstract

The city of Medan constitutes one of the cities that has the potential for the development of freshwater fish farming, this is because it can help the economy and income for fish farmers. However, the lack of understanding of tilapia farmers on poor water quality conditions resulted in slow fish growth. Then the lack of monitoring time carried out by fish pond cultivators makes harvest yields also not optimal due to water conditions that can change at any time due to various factors, coupled with the maintenance process also causes a decrease in production yields, one of which is when infectious or non-infectious diseases occur. The objective of this program is to find out about understanding water conditions, pH, and water levels, as well as to assist the process of monitoring tilapia pond water automatically using a smartphone. The stages carried out, begin with problem investigation, problem analysis. Then design the measuring instrument and finally do the simulation/analysis of the tool. The results of this program have succeeded in making a smartphone-based pH and water level measuring instrument with simulation results showing the water level in the fish pond with an average of 2.4 and the average pH value of fish pond water being 7.1. However, in the development of further tools, it is necessary to manufacture a signal transmitter that supports the amplification of measuring devices in sending data to smartphones.
Rancang Bangun Tungku Heat Treatment Pandai Besi Untuk Peningkatan Produksi Pandai Besi di Kec.Brandan Barat Arya Rudi Nasution; Khairul Umurani; Iqbal Tanjung; Affandi A
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2021): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i2.459

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja merupakan salah satu factor terpenting dalam pekerjaan. Kesehatan dan keselamatan kerja yang aman, nyaman dan sehat serta ramah lingkungan dapat mendorong efisiensi produktifitas yang berujung kepada kesejahteraan semua pihak, baik pengusaha maupun pekerja. Di Keluran Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat terdapat usaha rumah tangga yaitu usaha pandai besi yang terdiri dari 2 sampai 3 orang pekerja termasuk didalamnya adalah pemilik usaha tersebut. Daerah ini adalah mayoritas masyarakatnya adalah penati kelapa sawit dan petani padi sehingga kebutuhan alat pertanian dan alat rumah tangga sangatlah melonjak. Permasalahan mitra adalah belum mampunya memperoduksi alat bantu masyarakat dan alat pertanian sesuai dengan pemesanan dalam kurun waktu yang ditentukan. Tujuan dari program ini ialah membuat alat tunggku heat treatment dan pelatihan serta pendampingan penggunaan alat agar nantinya mitra mampu menambah hasil produksinya atau mampu memenuhi pemesanan masyarakat dalam kurun waktu yang ditentukan. Dengan alat ini mitra diharapkan mampu mengoperasikan dan mendambah jumlah hasil produksi perharinya. 
Edukasi Cara Menempa Besi Berstandart SNI Untuk Peningkatan Produksi Pandai Besi di Kecamatan Brandan Affandi A; Khairul Umurani; Arya Rudi Nasution; Iqbal Tanjung
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i3.572

Abstract

Pengrajin pandai besi di Desa Sei Tualang Kecamatan Brandan Barat sangat bergantung pada bahan baku bekas seperti per mobil bekas atau cakram mobil untuk pembuatan alat potong keperluan rumah tangga dan perkebunan, dikarenakan harganya yang cukup terjangkau. Kurangnya pengetahuan tentang ilmu material teknik dan metalurgi membuat produk yang dihasilkan oleh pandai besi tradisional di Desa Sei Tualang berkualitas rendah dan kurang bersaing serta tidak berstandart SNI. Namun kuailtas alat potong buatan pandai besi tradisional dapat ditingkatkan dengan pentingnya tentang pemilihan bahan dan proses penempaan serta proses finishing yang tepat. Karena bahan yang digunakan dalam pembuatan alat-alat potong ikut mempengaruhi karakteristik dan kualitas pemotongan yang dihasilkan. Hasil dari edukasi tersebut diharapkan mitra sudah memahami tentang bagaimana melakukan penempaan dan pemilihan bahan baku dengan baik dan berstandart SNI.
INVESTIGASI LAJU KOROSI ATMOSFERIK BAJA KARBON RENDAH PROFIL SEGIEMPAT DI KAWASAN INDUSTRI MEDAN Affandi; Iqbal Tanjung; Arya Rudi Nasution; Syarizal Fonna; Syifaul Huzni
Jurnal Teknologika Vol 10 No 1 (2020): Jurnal teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.278 KB)

Abstract

Korosi merupakan proses penurunan mutu logam akibat interaksi logam tersebut dengan lingkungannya. Kawasan Industri Medan (KIM) merupakan salah satu pusat perindustrian yang berada di kota Medan Sumatera Utara. Besarnya tingkat pembuangan hasil limbah industri mengakibatkan tingginya tingkat potensial terjadinya korosi atmosferik disekitar kawasan industri tersebut. Sehingga diperlukannya investigasi untuk melihat laju korosi atmosferik di KIM. Penelitian ini menceritakan investigasi laju korosi atmosferik baja karbon rendah profil segiempat di KIM. Spesimen uji dan proses pengukuran laju korosi mengikuti standard ASTM G-50 dan ASTM G-1. Pengukuran laju korosi dilakukan selama enam bulan dengan metode pemaparan secara langsung di lima titik lokasi yaitu KIM 1, 2, 3, 4 dan 5. Hasil investigasi menggambarkan laju korosi rata-rata baja karbon rendah profil segiempat selama enam bulan sebesar 0,308 mpy. Laju korosi tertinggi terjadi di lokasi KIM 3 dan KIM 5 dengan laju korosi rata-rata sebesar 0,382 mpy dan 0,564 mpy. Sehingga dapat disimpulkan laju korosi baja karbon rendah profil segiempat di lingkungan Kawasan Industri Medan dalam kategori outstanding (< 1 mpy) dan sangat aman digunakan untuk kebutuhan konstruksi pada lokasi tersebut.
ANALISA KOROSI ATMOSFERIK BAJA KARBON RENDAH DI KECAMATAN MEDAN BELAWAN affandi affandi; Syifaul Huzni; Ahmad Marabdi Siregar; Chandra A Siregar; Arya Rudi Nasution; Iqbal Tanjung; Syarizal Fonna
MULTITEK INDONESIA Vol 14, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/mtkind.v14i2.2841

Abstract

ABSTRAK Korosi atmosferik sangat dipengaruhi oleh kondisi topografi dan iklim atau lingkungan, seperti temperatur, kelembaban, dan kandungan bahan kimia dalam udara sangat menentukan laju korosi. Kecamatan Medan Belawan adalah daerah pesisir Kota Medan  yang berbatasan langsung pada Selat Malaka. Kecamatan Medan Belawan akan difokuskan sebagai kawasan industri (industrial park) dan juga jasa penunjang aktivitas pelabuhan seperti pergudangan, pusat perkantoran, galangan kapal, dan industri perikanan.. Saat ini jembatan dan bangunan-bangunan konstruksi atau komponen logam seperti seng, tembaga serta besi-baja sudah terserang oleh korosi. Objektif dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis laju korosi atmosferik baja karbon rendah di kecamatan medan belawan di tiga titik lokasi dengan notasi yaitu  A, B, dan C. Spesimen uji yang digunakan pada penelitian ini adalah baja bentuk strip, baja segi empat, dan baja tulangan dengan proses pengukuran laju korosi mengikuti standart ASTM G-50 dan ASTM G-1. Pengukuran laju korosi dilakukan selama dua belas bulan, adapun hasil pengukuran laju korosi rata-rata di lokasi A : 0,573 mpy, laju korosi rata-rata di lokasi B : 0,604 mpy, dan laju korosi rata-rata lokasi C : 0.262 mpy. Maka dapat disimpulkan laju korosi baja karbon rendah di Kecamatan Medan Belawan dalam kategori outstanding dan sangat aman digunakan untuk kebutuhan konstruksi di lokasi tersebut. ABSTRACT Atmospheric corrosion is highly influenced by topographical and climatic conditions or environments, such as temperature, humidity, and chemical content in the air strongly determines the rate of corrosion. Medan Belawan Sub-district is a coastal area of Medan that borders directly on the Straits of Malacca. Medan Belawan Sub-district will be focused on an industrial park and also support services such as warehousing, office centers, shipyards, and fishery industries. Currently, bridges and construction buildings or metal components such as zinc, copper, and iron-steel have been attacked by corrosion. The objective of this research is to analyze the atmospheric corrosion rate of low carbon steel in the sub-district of Medan Belawan at three location points with the notation A, B, and C. Test specimens used in this study were strip-shaped steel, rectangular steel, and reinforcing steel with the corrosion rate measurement process follows the ASTM G-50 and ASTM G-1 standards. The measurement of corrosion rate was carried out for twelve months, As for the results of the measurement of the average corrosion rate of location A: 0.573 mpy, the average corrosion rate of locationt B: 0.604 mpy, and the average corrosion rate of location C: 0262 mpy. It can be concluded low carbon steel corrosion rate in Medan Belawan Sub-district in the outstanding category and very safe to used for construction needs in the location.  
Penerapan Solar Cell Pada Bkm Muhammadiyah Di Kota Medan Untuk Penunjang Program Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) Benny Oktrialdi; Partaonan Harahap; Affandi; Balisranislam; Irma Dewi; Sri Frapanti
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v3i2.721

Abstract

Program GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara melalui Dikop dan UKM (Dinaskoperasi dan Usaha Kecil dan Menengah) dalam melakukan budikdamber (budidaya ikan dalam ember), terdapat faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan perikanan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) yaitu aspek kualitas air kolam yang tergambar pada beberapa parameter fisik antara lain suhu, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut maupun kekeruhan air. Sebagai tempat hidup ikan, perubahan parameter fisik tersebut dapat berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan dan daya tahan budikdamber (budidaya ikan dalam ember). Oleh karena itu, peternak perlu melakukan pengamatan berkala terhadap kondisi air kolam budidaya untuk kemudian memberikan perlakuan tertentu agar kondisi air tetap sesuai dengan prasyarat tumbuh kembang ikan yang dibudidayakan. Salah satunya adalah dengan menerepkan sel surya Menganalisis kebutuhan, Mengidentifikasi kebutuhan,Merancang desain, Mengimplementasikan PLTS di BKM (Badan Kenajiran Masjid) dan Memberikan pelatihan in class, Dari hasil pengujian di dapat rata-rata radiasi sebesar 1058,2W/m2, rata-rata suhu pada panel surya sebesar 42,8 0C, rata-rata tegangan sebesar 15.8 Volt dan rata-rata arus sebesar 1.8 Amper. Hal ini sudah dapat diperuntukan untuk menghidupkan oksigen
Inovasi Teknologi Budidaya Ikan Yang Berkelanjutan Di Provinsi Sumatera Utara Ade Gunawan; Affandi; Muhammad Aga Sekamdo
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v3i2.677

Abstract

Budidaya perikanan merupakan salah satu mata pencaharian utama di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai. Secara turun temurun, masyarakat mengandalkan hasil budidaya ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Akan tetapi, tingginya biaya operasi terutama penyediaan pakan dari pabrik ataupun proses pemberian pakan yang masih secara manual serta tidak terjadwal dengan baik, menyebabkan terjadinya inefisiensi biaya yang berakibat pada turunnya penghasilan pembudidaya ikan. Dibutuhkan sebuah inovasi berupa teknologi produksi pakan dan inovasi pemberian pakan ikan secara otomatis, yang digerakkan menggunakan tenaga surya, agar bisa menghemat proses pemberian pakan dan meningkatkan efisiensi budidaya ikan tersebut. Melalui program hibah produk teknologi yang didiseminasikan ke masyarakat (PTDM) ini, diharapkan bisa diaplikasikan satu paket peralatan budidaya ikan yang berkelanjutan agar bisa menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat pembudidaya ikan yang tergabung dalam kelompok Sumber Jaya dan KSM Garuda Lestari. Untuk mencapai hal tersebut diatas, maka metode yang dilakukan adalah mengindentifikasi kebutuhan riil mitra terkait operasional produksinya, merancang dan membuat mesin, melakukan pengujian terhadap mesin yang telah dibuat, melakukan serah terima mesin, serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra pengguna teknologi tersebut. Kegiatan ini melibatkan cukup banyak personil, yaitu 3 org tim pengusul, kedua mitra masing-masing 5 orang di lapangan, serta stakeholder lainnya yang terkait baik dari kampus, pemerintah, maupun pihak lain. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sebuah paket budidaya ikan yang berkelanjutan, sebuah publikasi jurnal nasional dan publikasi media massa. Melalui kegiatan ini, permasalahan pembudidaya ikan dalam hal penyediaan pakan ikan dengan metode yang tepat dan efisien serta kontinuitas penyediaan air, dapat teratasi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
DESAIN MESIN SANGRAI KOPI DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR THERMOCOUPLE KAPASITAS 2KG UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA UMKM DI KEC. NAMAN TERAN Arya Rudi Nasution; Khairul Umurani; Affandi; Muhammad Refan
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i3.941

Abstract

Occupational safety and health are the most important factors in work because they can encourage productivity, which leads to the welfare of all parties, both employers and workers. One way to avoid work accidents and health problems for workers is to use personal protective equipment and production equipment that supports the processing of food and beverage ingredients (coffee beans). Coffee is an agricultural commodity that is used as a raw material for the food and beverage industry. In Kuta Rayat Village, Namanteran District, Karo Regency, there are household businesses and MSMEs roasting coffee beans, consisting of 2 to 3 Small and Medium Enterprises (MSMEs). The process of roasting coffee beans is done manually, so businesses still produce it on a small scale. The roasting process is carried out by roasting tubes that are rotated manually by Mr. Muhammad Iksan Ginting, which can cause harm to the health of business actors as well as roasting results that are not optimal. The roasting process is the process of forming the taste and aroma of coffee beans. If the coffee beans have a uniform size, specific gravity, texture, moisture content, and chemical structure, then the roasting process will be relatively easier to control. The reality is that coffee beans are so different that the roasting process is an art and requires as much skill and experience as consumer demands. Therefore, based on the problems encountered, it is necessary to design tools that can support the product production process. Coffee Roasting Machine With Smart Phone Control System 2kg Capacity.
IoT Smart Control System: Smoke and Fire Detection Using SIM900A Module Rahmat Fauzi Siregar; Affandi Affandi; Rohana Rohana; Arya Rudi Nasution; Iqbal Tanjung
Journal of Electrical Technology UMY Vol 7, No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jet.v7i2.19908

Abstract

The main focus of this system is to detect smoke and fire effectively in potential hazard situations. This system utilizes sensor technology to monitor changes in environmental conditions, with the aim of providing quick responses and notifications to users or relevant authorities via a cellular connection. This approach combines feedback signals from sensors and cellular connectivity using the SIM900A module processed with a microcontroller to increase the efficiency and reliability of hazard detection. This system was designed with the aim of providing an efficient and affordable solution for detecting potential fires or other hazardous situations in various environments, including homes, offices and industrial areas. Trial results show that this system is capable of detecting smoke and fire with high accuracy, as well as providing instant notifications via text messages or digital notifications. This innovation is expected to make a positive contribution in improving safety and security in various sectors, while leveraging the potential of IoT connectivity to provide smarter solutions in hazard detection.
Fuzzy Logic Mamdani-Based Simulation of Solanum Lycopersicum Fruit Sorter to Produce High-Quality Fruit Products Siregar, Rahmat Fauzi; Affandi; Nasution, Arya Rudi; Hasanul Arifin; Harahap, Muhammad Alwi Ripay
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol. 8 No. 1 (2024): Journal of Electrical and System Control Engineering
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v8i1.11835

Abstract

This research presents a novel approach utilizing Fuzzy Logic Mamdani-based simulation implemented through MATLAB and SolidWorks for sorting Solanum Lycopersicum fruits to achieve premium fruit quality. By integrating advanced computational tools, the simulation emulates intricate sorting processes, enabling precise decision-making akin to human judgment. This innovative methodology offers a promising avenue for improving fruit sorting efficiency and product quality in agricultural industries. This simulation system uses loadcell sensors, color sensors and PIR sensors as input. These inputs are used to control three servos and one DC motor. The fuzification process is carried out on both the input and output sides. Based on the results of the fuzification process, eighty-one rules were obtained and a fuzzy inference process was carried out using the intersection method. After carrying out the fuzzy inference process, it is continued with the defuzzification process. The result of the defuzzification value on the quality output is 7324.99 in the high set and the result of the simulation of the quality output value is 7250 in the high set. Thus, the accuracy level of the simulation's results is 98.98%. The simulation results show that the system is able to sort low, medium and high quality Solanum lycopersicum fruit.