Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM Pb, Cu, Cd DAN Zn PADA SAYURAN SAWI, KANGKUNG DAN BAYAM DI AREAL PERTANIAN DAN INDUSTRI DESA PAYA RUMPUT TITIPAPAN MEDAN Yusuf, Muhammad; Nurtjahja, Kiki; Lubis, Rosliana
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Vol 3, No 1 (2016): Agustus
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.788 KB)

Abstract

The levels of Pb, Cu, Cd and Zn in sawi (Barsssica rapa), ground kuna (Ipomea reptans), and spinach (Amaranthus tricolor) in the area of Paya Rumput Titipapan Medan village have been done. The goal is to know the levels of these metals in vegetables grown in the agricultural area of Paya Rumput Titipapan Village. Samples taken randomly in wash drained and weighed. Wet weight then dried at a temperature of 50-100o C for 3 hours, After dry on weigh in gerus until smooth. The sample was destructed with concentrated nitric acid with temperature 80o C, the sample was analyzed by using atomic absorption spectrophotometric (AAS). The results showed the highest levels of lead found in spinach is 6 mg / kg. Levels of cadmium in kale and spinach is 3 mg / kg. While the Cu content on the analysis results are still within the maximum limit. The concentration of Pb, Cd, Zn in each sample exceeds the maximum allowed by the Decree of Dit Jend POM No 03725 / B / SKVII / 89 and SNI 7387: 2009.
PENETAPAN BOBOT TIMBULAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI TIGA LINGKUNGAN DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN Rizkiyah, Zakki; Nugrahalia, Meida; Lubis, Rosliana
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Vol 3, No 1 (2016): Agustus
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.456 KB)

Abstract

This reseach aims was to find out how much of the total solid waste generated both organic and inorganic solid waste weight calculation is done in the village Batan. This type of research is descriptive research with sampling propotional stratified random sampling method. From the data obtained is then perfomed calculation of average waste generation per capita per day, and presentage of the composation. Result of the study found that the average weight of waste generation on the Linkungan IX 0,30 Kg/soul/day, Lingkungan XI 0,37 Kg/soul/day and the Lingkungan XII 0,343 Kg/soul/day. The perecentage compotition of the organic waste of the Lingkungan IX at 57% and 43% inorganic waste, Lingkungan XI 54% organic and 40% for inorganic waste and Lingkungan XII where as 54% of organic waste inrganic 46%. Average weigth of waste to high-income households 1,03 Kg/soul/day, was 0,99 Kg/soul/day and allow 1:03 Kg/soul/day. The perecentage weigth of waste product by high-income households the Lingkungan IX, XI, XII respect tively 32%, 37%, 31%. Modereta income households in the Lingkungan IX, XI, XII respect tively 33%, 35%, 34%. Are for low-income households in the Lingkungan IX 31%,35% Lingkungan XI and XII 34%.
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIMIKROBA EKSTRAK KASAR BAWANG BATAK (Allium cinense) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli Rubiatik, Siti; Sartini, Sartini; Lubis, Rosliana
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Vol 2, No 1 (2015): Agustus
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.054 KB)

Abstract

The purpose of this research is to determine the composition of secondary metabolites of crude extract “bawangbatak” (Allium  cinense) and anti-microbial properties of the extract against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. This research was conducted in three (3) stage, stage I  by the manufacturing of crude extract of garlic bulbs “bawangbatak”, Allium cinense, through maceration method using a solvent n-hexane and methanol. In stage II, screening fitokimia, that is identification of secondary metabolites (alkaloids, flavonoids, terpenoids and steroids) to the crude extract of tuber “bawangbatak”, Allium cinense, and phase III, test bioktifitas crude extract bulb of  “bawangbatak” Allium cinense in the form of extracts antimicrobial properties against Staphylococcus aureus and Escherichia coli extract using the concentration variation of 0%, 1%, 5%, 15%, 20%, and 25% and incubation at 370C for 24 hours. The results showed that secondary compounds was dominated by flavonoids, steroids, terpenoid and tannins. While at the test screening phytochemicals extra n-hexane showed no secondary metabolites, test bioktivitas against bacteria have inhibitory at a concentration of 15% with inhibition zone 14 mm in bacteria Escheriachia coli and 10 mm in bacteria Staphylococcus aureus this indicates onion extract  of “bawangbatak”  has the ability as an anti-microbial.
PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG KERANG BULU(Anadara inflata) SEBAGAI BAHAN PENJERNIH AIR SUNGAING DARI LIMBAH KULIT DURIAN Lubis, Rosliana; Usman, Muhammad
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): Agustus
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Biologi Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.474 KB)

Abstract

The title of  this study is the utilization of chitosan from shellfish waste as water purifier. The purpose of the study is to utilize coagulant of shellfish waste in water treatment proes into clear water. The research variabel are the concentration of chitosan 1,3,5,7, and 9 g/l. The particle size of chitosan used in this research is 150 mesh. The time consume  8 hours for purification process. The result showed that 9 g/l chitosan shell waste is effective to water purification process. At a concentration of 9 g/l. Chitosan shellfish waste can produce clean water in complianee with health minister No. 416/MENKES/PER/IX/1990 about  water quality treatment.
Analisis Ornamen Gerga di Gedung Perkantoran Pakpak Bharat: Kajian Semiotika Berutu, Sarlina; Widayati, Dwi; Lubis, Rosliana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ornamen gerga, fungsi ornamen gerga, dan makna ornamen gerga yang terdapat pada gedung perkantoran Pakpak Bharat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ferdinand De Saussure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif,dan metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode padan refrensial. Dalam menganalisis data, peneliti memfokuskan pada cara kerja semiotika Ferdinand De Saussure. Fokus perhatian Saussure adalah bahwa bahasa adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Peneliti akan menjabarkan fungsi dan makna tanda pada ornamen gerga yang terdapat pada gedung perkantoran Pakpak Bharat kemudian ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa ornamen gerga mempunyai hubungan yang sangat berpengaruh dengan kehidupan sosial masyarakat Pakpak, dimana ornamen- ornamen tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk menilai sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap yang lain maupun dijadikan sebagai bahan untuk menjalani kehidupan yang harmonis. Hal ini terlihat dari pengertian yang terungkap dilapangan di mana makna-makna yang muncul sangat berkaitan dengan tindakan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Gerga yang ada di gedung perkantoran Pakpak Bharat memiliki fungsi dan makna yang berbeda-beda, setiap lembar papan yang di hiasi ornamen pada masyarakat Pakpak ada yang bermakna keindahan, kekeluargaan, kebaikan, dan unsur mistik untuk menjaga pemilik rumah dan sebagai pengerat sistim kekeluargaan pada masyrakat Pakpak.
Kesantunan Berbahasa di Kalangan Remaja di Kota Pematangsiantar : Kajian Pragmatik Sitepu, Keke Meinina; Widayati, Dwi; Lubis, Rosliana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10983

Abstract

Penelitian ini yakni bertujuan untuk mendekskripsikan kesantunan berbahasa dalam komunikasi berinteraksi antara remaja dengan remaja yang lainnya khusunya di Kota Pematangsiantar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak, dan teknik catat dengan data penelitian berupa data lisan serta tulisan. Metode analisis data menggunakan metode Padan Pragmatik dan Teknik Baca Markah. Pendekatan atau kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian Pragmatik. Penelitian ini menggunakan teori Pranowo untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk bahasa santun dan teori Leech Geoffrey N.Leech untuk mendeskripsikan realisasi prinsip kesantunan. Hasil penelitian Kesantunan berbahasa di kalangan remaja di kota pematangsiantar : Kajian pragmatik ini berdasarkan hasil penelitian yang pertama bentuk kesantunan berbahasa di kalangan remaja. Melalui hasil penelitian, para remaja baik penutur dari segi kesantunan berbahasa dianggap sudah baik. Dalam Bentuk kesantunan berbahasa terdapat pada tuturan yang diucapkan oleh kalangan remaja di Kota Pematangsiantar terdapat bentuk kesantunan sesuai dengan tuturan tidak langsung menggunakan pemarkah “tolong, maaf, silahkan”, kata-kata kias menggunakan pemarkah “tinggi hati, ringan tangan, sebatang kara dan terus terang”, gaya bahasa penghalus ada perumpamaan dan Eufemisme , tuturan dengan maksud berbeda menggunakan pemarkah “maaf,ayo,tolong,silahkan”, tuturan secara implisit menggunakan pemarkah “mohon maaf,silahkan”.Yang kedua Prinsip kesantunan berbahasa yang diucapkan oleh kalangan remaja di Kota Pematangsiantar sesuai dengan (1)Maksim kebijaksanaan pemarkah “terima kasih, silahkan, tolong”, (2)Maksim kedermawanan pemarkah “silahkan, baik, mari, terima kasih”, (3)Maksim penghargaan pemarkah “selamat, makasih, mohon maaf”, (4)Maksim kesederhanaan pemarkah “mohon maaf dan terima kasih, (5)Maksim permufakatan pemarkah “terima kasih, setuju, mari , dan (6)Maksim kesimpatisan pemarkah “makasih dan silahkan”.
Analisis Nama-Nama Jalan di Kota Pematang Siantar : Kajian Antropolinguistik Simatupang, Monika Margaretha; Salliyanti, Salliyanti; Lubis, Rosliana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi nama jalan di Kecamatan Siantar Marihat, Sianta Utara, dan Siantar Timur Kota Pematang Siantar, menjelaskan latar belakang asal-usul penamaan jalan di Kota Pematang Siantar penelitian ini menggunakan pendekatan antropolinguistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan simak dan cakap. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode padan referensial. Metode pengumpulan data dalam peenelitian ini adalah metode catat dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ditemukan bentuk, fungsi, dan latar belakang penamaan jalan di tiga kecamatan siantar marihat, siantar utara, dan siantar timur termasuk kedalam dua bentuk frasa. Peneliti membagi fungsi nama jalan berdasarkan tiga kegunaan (1) fungsi komunikati (2) fungsi pengidentifikasi dan (3) fungsi ideasional. Pada bagian latar belakang penamaan nama jalan peneliti mengkategorikan asal-usul aspek perwujudan (penamaan berdasarkan keadaan alam flora dan fauna), aspek masyarakat (penamaan berdasarkan tokoh pejuang), dan aspek kebudayaan( penamaan berdasarkan asal-usul berupa legenda).
Pengaruh Pupuk Cair dari Limbah Kulit Semangka pada Pertumbuhan Selada Keriting Hia, Indah Kurniati; Rahmiati, Rahmiati; Susilo, Ferdinand; Lubis, Rosliana
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 5, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v5i2.2545

Abstract

Liquid organic fertilizer (LOF) is utilized as an alternative to enhance soil quality and crop yields. Organic waste from watermelon rinds (Citrullus lanatus) serves as one of the raw materials for LOF production. This study aims to assess the impact of LOF on the growth of curly lettuce (Lactuca sativa). The research employed an experimental method with five different LOF concentrations, ranging from no LOF (control) to 10% LOF. The results indicate that LOF application does not significantly affect the height of the plants, leaf count, leaf width, or the wet weight of curly lettuce. However, the use of undiluted 100 ml LOF leads to wilting and plant death, while increasing LOF concentration does not support the optimal growth of curly lettuce.
The effect of maleic anhydride concentration in manufacturing polypropylene grafted maleic anhydride compatibilizer on the test percent of grafting degree TANJUNG, DENNY AKBAR; JAMARUN, NOVESAR; LUBIS, ROSLIANA
Jurnal Natural Volume 24 Number 2, June 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jn.v24i2.35317

Abstract

The difference in polarity between materials often prevents direct interaction; therefore, a compatibilizer is required to facilitate reactions between polar and non-polar substances. This study aims to investigate the effect of maleic anhydride (MA) concentration on the grafting process of MA onto polypropylene (PP) chains, using benzoyl peroxide (BPO) as an initiator. The blending method employing an internal mixer was used to combine the materials, and the degree of grafting was determined via titration, with three replicates performed for accuracy. The results indicated that the highest grafting degree, 10.28%, was achieved at a composition of 86% PP, 11% MA, and 3% BPO. Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy analysis of polypropylene grafted with maleic anhydride (PP-g-MA) revealed new absorption peaks at wavenumbers 1707 cm and 1162 cm. Furthermore, increasing the concentration of maleic anhydride did not significantly affect the grafting degree. This study provides valuable insight for the development of PP-g-MA compatibilizers.
Preparation and characterization of physical properties of molded pulp from empty fruit bunches of oil palm LUBIS, ROSLIANA; RIYANTO, RIYANTO; SAISA, SAISA
Jurnal Natural Volume 24 Number 2, June 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jn.v24i2.37444

Abstract

This research aims to determine the impact of pretreatment on empty fruit bunches (EFB) of palm oil fibers before the pulping process on the quality of the molded pulp produced. The study includes EFB fiber pretreatment processes, pulp production, pulp molding, physical characteristic analysis, and molded pulp performance evaluation. The pulp production process involves acid-base hydrolysis reactions. The produced molded pulp is done manually. Characterization of the molded pulp includes measurements of paper grammage, thickness, density, and moisture content. The characteristics of pulp produced from pretreated EFB fibers are as follows: an average grammage value of 415.48 g/m, paper thickness of 1.53 mm, water absorption capacity of 13.33-33.33%, density of paper of 0,026 x 106 - 0,027 x 106 g/m3, and a smooth surface morphology. Meanwhile, the characteristics of pulp produced from without pretreatment EFB fibers include an average grammage value of 372.18 g/m, paper thickness of 0.77 mm, water absorption capacity of 20.34-43.21%, density of paper of 0,004 x 106 - 0,008 x 106 g/m3, and a rough surface morphology due to pores on the fiber surface.