Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)

Hubungan Literasi Label Makanan Kemasan Dengan Food Skill Pasien Diabetes Mellitus Di Sleman Haeriah, Haeriah; Agil Dhiemitra Aulia Dewi; Silvi Lailatul Mahfida; Salma Nabilah A’zhar Puspita; Aida Naabighotul Ummah; Galuh Nurwidyasari
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.508

Abstract

Latar Belakang: Literasi label makanan kemasan merupakan kemampuan penting bagi pasien diabetes mellitus dalam memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana keterkaitan antara literasi label makanan kemasan dengan keterampilan pengelolaan makanan (food skill) pada pasien diabetes mellitus di Sleman. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi label makanan kemasan dengan food skill pada pasien diabetes mellitus di Sleman. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 100 pasien diabetes mellitus berusia 21–60 tahun yang menjalani rawat jalan di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Sleman. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner literasi label makanan kemasan dan food skill yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil: Mayoritas responden memiliki literasi label makanan kemasan yang baik (79%), namun sebagian besar memiliki food skill yang kurang (21%). Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara literasi label makanan kemasan dengan food skill pada pasien diabetes mellitus (p = 0,003). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara literasi label makanan kemasan dengan food skill pada pasien diabetes mellitus di Sleman. Peningkatan literasi label makanan kemasan perlu diikuti dengan pelatihan food skill agar pasien mampu mengelola makanan dengan baik sesuai kebutuhan gizi.
Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Pola Makan Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskemas Pandak II Bantul Melati Abd. Azis; Agil Dhiemitra Aulia Dewi; Dewi Rizzky Mutiarasari
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 9 No. 1 (2026): Februari 2026
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v9i1.504

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang prevalensinya terus meningkat. Pada 2022, terdapat sekitar 830 juta orang di seluruh dunia yang menderita penyakit diabetes melitus. Di DIY, prevalensi DM pada 2023 mencapai 2,9%, dengan Kabupaten Bantul menempati posisi kedua tertinggi (2,57%). Rendahnya pengetahuan dan pendidikan berkontribusi terhadap pola makan tidak sehat, yang meningkatkan risiko DM tipe 2. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dengan pola makan pada penderita diabates melitus tipe 2. Metode penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross sectional analitik observasional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien DM yang menjalani rawat jalan. Sampel ditentukan dengan teknik non-probability sampling menggunakan rumus Lemeshow diperoleh 107 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner Pengetahuan tentang pola makan DM dan Food Frequency Questionnaire (FFQ menggunakan metode wawancara dan data primer. Analisis data dilakukan dengan uji Fisher's exact menggunakan perangkat lunak statistik. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 107 responden penderita Diabetes Melitus tipe 2, sebanyak 5,61% memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sementara 12,15% memiliki pengetahuan cukup, dan 82,24% memiliki pengetahuan kurang. Pola makan yang baik ditemukan pada 76,64% responden sedangkan 23,36% memiliki pola makan kurang baik. Hasil uji statistic menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan pola makan penderita Diabates Melitus tipe 2 dengan p-value 0,000 (p <0,05) Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dengan pola makan pada penderita Diabetes Melitus tipe 2.