Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Self Control, Motivation and Cyberloafing on the Performance of High School and Vocational School Employees in Tarakan during the COVID 19 Pandemic Widyastuti Cahyaningrum; Annisa Eka Yulianti
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 7 (2022): November 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i7.1793

Abstract

This study aims to determine the effect of self control, motivation and cyberloafing behavior on the performance of school employees (SMA and SMK) in Tarakan City. This research uses a quantitative approach with a survey method. The population and sample in this study were employees of State High Schools and Vocational High Schools in Tarakan City. The sample in this study was 110 respondents with purposive sampling and was calculated using the formula according to Hair et al (2010). Furthermore, hypothesis testing was carried out using multiple linear regression models with the t test using the SPSS program. The results showed that self-control has a positive effect on employee performance, motivation has a positive effect on employee performance and cyberloafing has no effect on school employee performance.
Pelatihan Penulisan dan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru Sulistya Rini Pratiwi; Yohanna Thresia Nainggolan; Widyastuti Cahyaningrum
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 4 (2022): July 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i4.824

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa mitra hampir tidak pernah menyusun artikel ilmiah/karya yang diterbitkan untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam kegiatan pengembangan keprofesian sebagai pendidik. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan menulis dan menulis artikel ilmiah bagi para guru di SMK Citra Bangsa Kota Tarakan. Melalui kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, tiga hal yang telah ditingkatkan yaitu (1) Mitra dapat menerapkan pemahaman dan memiliki peningkatan keterampilan dalam penyusunan artikel/karya ilmiah yang diterbitkan, (2) Mitra memiliki tulisan ilmiah/artikel terbitan yang memenuhi standar dalam jurnal publikasi, (3) Publikasi karya ilmiah yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang penulisan ilmiah, proses penulisan karya ilmiah, kemudian guru mendapatkan materi tentang cara mempublikasikan artikel ilmiah dan tahapan selanjutnya mitra diminta untuk membuat artikel ilmiah. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel publikasi sangat diminati mitra. Hal ini ditunjukkan dengan aktifnya kegiatan mitra dalam diskusi dan pendampingan penulisan artikel publikasi sehingga kegiatan ini menjadi solusi permasalahan mitra.
Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara Daud Nawir; Nur Indah Noviyanti; Widyastuti Cahyaningrum; Gusriani Gusriani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1266

Abstract

Pemberdayaan merupakan proses sosial dengan instrumen yang digunakan pemerintah melakukan perubahan ekonomi, sosial, maupun budaya pada masyarakat. program pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan ataupun dampak yang diinginkan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan publik (masyarakat). Salah satu dampak ketidakadilan sistem ekonomi dan sistem politik adalah semakin meluasnya keberadaan kelompok masyarakat yang termarjinalkan, termasuk perempuan didalamnya. Perempuan semakin termarjinalkan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satu bentuknya adalah terpinggirnya peran perempuan untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan politik yang berhubungan dengan kebijakan publik. Pemberdayaan masyarakat (perempuan) merupakan upaya mempersiapkan masyarakat (perempuan) seiring dengan langkah upaya memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yang berkelanjutan. Oleh karena itu pemberdayaan perempuan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan derajat pada seseorang agar mampu melepaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan. Metode yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah ini yaitu pendidikan Masyarakat, yaitu penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran terkait strategi pemberdayaan perempuan melalui pengarusutamaan gender di Kabupaten Tana Tidung. Pengabdian ini dimulai dengan tahapan observasi profil Kab. Tana Tidung , selanjutnya menyiapkan mteri pendidikan kepada masyarakat dan yang ketiga menyampaiakn pendidikan kesehatan dengan judul Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengarusutamaan Gender Di Kabupaten Tana Tidung.
Implementasi Strategi Kebijakan Pencegahan Kekerasan Pada Anak Di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara Nur Indah Noviyanti; Daud Nawir; Widyastuti Cahyaningrum; Gusriani Gusriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v5i2.3343

Abstract

Anak adalah seseorang yang berusia sebelum 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan dan belum menikah. Perlidungan anak terdapat 5 (lima) pilar yakni orangtua, keluarga , masyarakat, pemerintah derah dan negara. Menurut UNICEF (United Nations Children’s Fund) kekerasan terhadap anak merupakan kekerasan yang pada dasaranya dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu kekerasan fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi. Penyebab terjadinya pun beragam, rumah yang seyogyanya sebagai tempat berlindung, menjadi tempat yang paling dekat yang dapat menyebabakan kekerasan. Di Kalimantan Utara masih cukup memprihatinkan terutama masalah kekerasan pada anak (perkawinan anak, eksploitasi seksual dan masalah pekerja anak.) Data yang telah di rilis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak pengendalian penduduk dan Keluarga berencana (DP3APKB) Provinsi Kalimantan Utara telah mencatat di tahun 2022, yaitu: Terdapat 94 kasus kekerasan pada perempuan, Kekerasan pada anak 132 kasus, Perkawinan pada anak 84 kasus. Metode yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah ini yaitu pendidikan Masyarakat, yaitu penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran terkait pencegahan kekerasan pada anak di Kabupaten Tana Tidung. Adapun program pencegahan kekerasan terhadap anak yaitu: program pencegahan kekerasan anak dilingkungan keluarga, lingkungan amsyarakat, dan dilembaga pendidikan. Pencegahan pada anak di Indonesia dapat kita cegah bersama melalui peran serta seluruh pihak yang melibatkan 5 (lima) pilar ,yaitu: Orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah daerah dan negara. Hal ini untuk mendukung tumbuh dan berkembangnya anak menjadi optimal dengan hak-hak mereka terpenuhi, maka potensi kreatifitas anak. Semua kekerasan yang diterima oleh anak akan memberikan dampak sepanjang hidupnya dan terekam dalam bawah sadar mereka
Konflik peran ganda dan stres kerja: pengaruh kinerja dosen wanita ubt di masa pandemi covid-19 Widyastuti Cahyaningrum; Shalahuddin Shalahuddin; Lidya Agustina; Erick Karunia; Andre Suandi Simbolon
AKUNTABEL Vol 19, No 1 (2022): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.858 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v19i1.10575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konflik peran ganda dan stres kerja terhadap kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probabilitysampling dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah dosen wanita Universitas Borneo Tarakan yang sudah menikah dan atau sudah memiliki anak dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel konflik peran ganda tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan di masa pandemi Covid-19 yang artinya ada atau tidaknya konflik peran ganda kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan tetap baik, dikarenakan adanya kematangan emosi yang baik yang dimiliki dosen wanita serta didukung oleh faktor usia, lama masa bekerja  dan jenjang pendidikan serta kemampuan dalam menjalankan peran sebagai dosen maupun ibu rumah tangga sehingga kedua peran tersebut dapat dijalankan dengan baik. Sedangkan variabel stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja dosen wanita Universitas Borneo Tarakan di masa pandemi Covid-19, dikarenakan dosen wanita telah terbiasa menghadapi stres kerja serta didukung oleh pengalaman kerja yang dimiliki dan kemampuan pengelolaan stres yang baik. Sehingga dalam kondisi stres ataupun tidak dosen wanita Universitas Borneo Tarakan tetap mampu bekerja dengan baik sesuai dengan standar kinerja yang diberikan Univeristas Borneo Tarakan.
Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara Daud Nawir; Nur Indah Noviyanti; Widyastuti Cahyaningrum; Gusriani Gusriani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1266

Abstract

Pemberdayaan merupakan proses sosial dengan instrumen yang digunakan pemerintah melakukan perubahan ekonomi, sosial, maupun budaya pada masyarakat. program pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan ataupun dampak yang diinginkan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan publik (masyarakat). Salah satu dampak ketidakadilan sistem ekonomi dan sistem politik adalah semakin meluasnya keberadaan kelompok masyarakat yang termarjinalkan, termasuk perempuan didalamnya. Perempuan semakin termarjinalkan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satu bentuknya adalah terpinggirnya peran perempuan untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan politik yang berhubungan dengan kebijakan publik. Pemberdayaan masyarakat (perempuan) merupakan upaya mempersiapkan masyarakat (perempuan) seiring dengan langkah upaya memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yang berkelanjutan. Oleh karena itu pemberdayaan perempuan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan derajat pada seseorang agar mampu melepaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan. Metode yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah ini yaitu pendidikan Masyarakat, yaitu penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran terkait strategi pemberdayaan perempuan melalui pengarusutamaan gender di Kabupaten Tana Tidung. Pengabdian ini dimulai dengan tahapan observasi profil Kab. Tana Tidung , selanjutnya menyiapkan mteri pendidikan kepada masyarakat dan yang ketiga menyampaiakn pendidikan kesehatan dengan judul Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengarusutamaan Gender Di Kabupaten Tana Tidung.
PENGUATAN KAPASITAS KELUARGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Hendy Lesmana; Widyastuti Cahyaningrum; Syahran Syahran; Nia Kurniasih Suryana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14043

Abstract

Abstrak: Insiden COVID-19 saat ini terus mengalami peningkatan, tidak hanya jumlah penderita tetap jumlah kematian pun meningkat. Demikian pula dengan Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Utara tercatat kasus aktif sebanyak 1.582 (14,947 %) dan kasus terkonfirmasi akumulatif 10.584 orang. Strategi untuk mengatasi peningkatan kasus covid di masyarakat dengan melakukan promosi kesehatan mengenai pencegahan penularan COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga mengenai pencegahan penularan COVID-19, memakai dan melepaskan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara benar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan pencegahan penularan COVID-19, Lokasi kegiatan di Desa Tanjung Agung dan Desa Mangkupadi, metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan kepada keluarga dari rumah ke rumah guna menghindari berkumpulnya masyarakat. Hasil kegiatan menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan keluarga dalam pencegahan penularan COVID-19 dimana tingkat pengetahuan keluarga paling banyak berada di tingkat pengetahuan baik (78 %) dengan menggunakan evaluasi kuesioner, demikian pula dengan keterampilan keluarga meningkat dalam hal memakai dan melepaskan masker dengan benar serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih dengan tehnik 11 langkah.Abstract: The current incidence of COVID-19 continues to increase, not only the number of sufferers remains the number of deaths has also increased. Likewise with the COVID-19 cases in North Kalimantan Province, there were 1,582 active cases (14.947%) and an accumulative confirmed case of 10,584 people. Strategies to deal with increasing cases of covid in the community by carrying out health promotion regarding the prevention of transmission of COVID-19. The purpose of this activity is to increase family knowledge and skills regarding preventing transmission of COVID-19, wearing and removing masks and washing hands properly with soap and clean water. This activity was carried out by implementing the health protocol to prevent transmission of COVID-19, the location of the activities in Tanjung Agung Village and Mangkupadi Village, the method of carrying out outreach activities to families from house to house to avoid community gatherings. The results of the activity showed that there was an increase in family knowledge in preventing transmission of COVID-19 where the level of family knowledge was at the good knowledge level (78%) using an evaluation questionnaire, as well as increasing family skills in wearing and removing masks properly and washing hands. with soap and clean water with the 11 step technique.
Pengukuran Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Barista terhadap Kepuasan Tamu pada Brewlah Coffee and Roastery Wige Fransiskus Soren; Widyastuti Cahyaningrum; Syarif Hidayatullah; Yosanda Zata Aman
Jurnal Perhotelan, Destinasi Wisata, Perjalanan Wisata (Jurnal Tesla) Vol 3, No 1 (2023): June 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jt.v3i1.10273

Abstract

Brewlah Coffee and Roastery is a coffee shop business in Malang City which has been established for three years. Judging from the competition in the world of coffee shops in Malang City, it takes a good place, quality, and service to be able to compete in other culinary fields of MSMEs. This research was conducted with the aim of knowing and analyzing the quality of Barista products and services on guest satisfaction at Brewlah Coffee and Roastery. This study used 114 respondents who were guests of Brewlah Coffee and Roastery. The data collection technique was carried out by distributing questionnaires to the guests of Brewlah Coffee and Roastery randomly. The data processing method uses a simple linear reference analysis method through the SPSS program. From testing the hypothesis, it was obtained that there was a positive and significant effect partially or simultaneously between product quality and service quality on Brewlah Coffee And Roastery Guest Satisfaction. It can be interpreted that the better the product quality and service quality will further increase guest satisfaction, then other results obtained product quality has a dominant effect on guest satisfaction.
EDUKASI PERAN PERILAKU ETIS DALAM KEPEMIMPINAN YANG BERKELANJUTAN Widyastuti Cahyaningrum; Emita Sirri; Rindiani Putris
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i2.6

Abstract

Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi peran perilaku etis dalam kepemimpinan yang berkelanjutan. Pada pengabdian ini metode yang digunakan adalah dengan bentuk penyuluhan dengan menggunakan materi tentang konsep-konsep perilaku etis dalam kepemimpinan yang berkelanjutan. yang telah kami susun. Untuk detail mengenai teknik yang dilakukan dalam menyampaikan materi pada pelaksanaan kegiatan teknik yang digunakan adalah dengan metode diskusi, metode tanya jawab, dan pemberian brosur berdasarkan materi yang disampaikan saat kegiatan dilaksanakan Metode pengumpulan data pada pengabdian ini yaitu dengan menggunakan melakukan observasi dan wawancara kepada Kepala Desa Tanjung Agung dan ketua-ketua RT Desa Tanjung Agung. Yang dapat memberikan hasil kepada semua masyarakat agar masyarakat didesa tanjung agung dapat memilih pemimpin yang mempunyai perilaku etis dan berkelanjutan yaitu dengan kemampuan untuk memimpin dan mengelola dengan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar
Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara Daud Nawir; Nur Indah Noviyanti; Widyastuti Cahyaningrum; Gusriani Gusriani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.1266

Abstract

Pemberdayaan merupakan proses sosial dengan instrumen yang digunakan pemerintah melakukan perubahan ekonomi, sosial, maupun budaya pada masyarakat. program pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan ataupun dampak yang diinginkan untuk memenuhi kepentingan atau kebutuhan publik (masyarakat). Salah satu dampak ketidakadilan sistem ekonomi dan sistem politik adalah semakin meluasnya keberadaan kelompok masyarakat yang termarjinalkan, termasuk perempuan didalamnya. Perempuan semakin termarjinalkan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satu bentuknya adalah terpinggirnya peran perempuan untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan politik yang berhubungan dengan kebijakan publik. Pemberdayaan masyarakat (perempuan) merupakan upaya mempersiapkan masyarakat (perempuan) seiring dengan langkah upaya memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yang berkelanjutan. Oleh karena itu pemberdayaan perempuan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan derajat pada seseorang agar mampu melepaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan. Metode yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah ini yaitu pendidikan Masyarakat, yaitu penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran terkait strategi pemberdayaan perempuan melalui pengarusutamaan gender di Kabupaten Tana Tidung. Pengabdian ini dimulai dengan tahapan observasi profil Kab. Tana Tidung , selanjutnya menyiapkan mteri pendidikan kepada masyarakat dan yang ketiga menyampaiakn pendidikan kesehatan dengan judul Strategi Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengarusutamaan Gender Di Kabupaten Tana Tidung.