Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN BERAT BADAN PADA REMAJA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI SMAN 4 CIMAHI: The Relationship of Body Weight in Adolescents with The Level of Anxiety at SMAN 4 Cimahi Wahyuni, Sri; Rianto, Budi; Rizky Imamar Rusli, Deil
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1935

Abstract

Pendahuluan: Berat badan berlebih merupakan suatu keadaan dimana terdapat kelebihan kadar lemak dalam tubuh, sehingga menyebabkan badan menjadi terlihat gemuk. di Indonesia terdapat sebanyak 28,5% remaja memiliki (Indeks Masa Tubuh) IMT berlebih, sehingga dari segi psikososial, kegemukan merupakan beban bagi yang bersangkutan karena dapat menghambat kegiatan jasmani, sosial dan psikologis, salah satunya terjadinya kecemasan. Tujuan: untuk mengetahui apakah terdapat hubungan berat badan pada remaja dengan tingkat kecemasan di SMAN 4 Cimahi. Metode: penelitian analitik korelasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dengan jumlah keseluruhan 432 responden. Sampel pada penelitian ini adalah 81 responden dengan teknik stratified random sampling. Hasil: sebagian besar (54,3%) remaja memiliki Berat badan lebih; sebagian besar (54,3%) remaja mengalami kecemasan sedang; terdapat hubungan berat badan dengan tingkat kecemasan  terhadap remaja kelas X di SMAN 4 Cimahi, dengan nilai p. Value = (0,000) < 0,05. Kesimpulan: sekolah khususnya SMAN 4 cimahi dapat meningkatkan promosi kesehatan secara berkala bekerjasama dengan Puskesmas wilayah setempat sehingga berat badan dapat berkurang khususnya mengenai nutrisi remaja.  
PENGARUH EDUKASI DENGAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PENGETAHUANiIBU TENTANG STUNTING DI DESA PANGAUBAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUJAJAR TAHUN 2024: The Influence Of Education With E-Booklet Media On Mother's Knowledge About Stunting At Pangauban Village Batujajar Health Center Working Area 2024 Savitri, Rahayu; Maryati, Sri; Rianto, Budi; Yupira, Palpi
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKeb | September 2024
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v10i2.2260

Abstract

Stunting is one of the problems faced in the world, especially in developing countries which have middle to lower average incomes. Based on data obtained from the West Bandung District Health Service, the prevalence of stunted toddlers reached 5.16% August (2023), this is due to several factors causing stunting, one of which is a lack of maternal knowledge which influences the incidence of stunting. The efforts to minimize the number of stunting incidents include providing education using e-booklet media. The aim of the study was to determine the influence of education using e-booklets on mothers' knowledge about stunting. This study method is pre-experimental with a one group pretest-posttest design. The population of this study was all mothers with toddlers in Pangauban Village, namely 1,520 mothers, and the sample size was 20 mothers of toddlers using a non-probability sampling technique. Data analysis uses the Dependent T-Test (Paired Samples Test). The results of this study showed that the average knowledge value of mothers before being given education using e-booklets was 68.45 and after being given education using e-booklets was 76.60, with ?-Value = 0.006, which means there was an influence of education using e-booklet media on mother’s knowledge about stunting. It is hoped that the E-Booklet can be used as a media for providing health education in order to minimize the occurrence of stunting.  
Implementation of Sea Highway Policy Krisdiyanti, Faizah Fakriyah; Rianto, Budi; Lubis, Lunariana; Yuliansyah
JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik) Vol 11 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jkmp.v11i1.1707

Abstract

The concept of the sea toll program as the transportation of marine logistics with the aim of connecting major ports in the archipelago so that it is hoped that the existence of this sea toll will be able to connect ports to remote areas. This study examines the implementation of the policy of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number PM 23 of 2019 concerning Tariffs for Transporting Goods at Sea to Carry out Public Service Obligations carried out by the Tanjung Perak Main Port Authority. This study aims to describe and analyze the implementation of the sea toll policy at the Tanjung Perak Surabaya Main Port Authority Office along with the inhibiting and supporting factors. This research uses qualitative research methods with a case study approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. This research uses qualitative research methods with a case study approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation. The results of the study using George Edward III's theory of public policy implementation show that the implementation of the Sea Toll Policy has been carried out well by the Tanjung Perak Surabaya Main Port Authority Office. The supporting factors are resources, bureaucratic structure and SOPs at the Tanjung Perak Main Port Authority Office which are already good to ensure the smooth operation of the sea toll, while the inhibiting factor is the imbalance of backloads on the sea toll route at the main port of Tanjung Perak, Surabaya.
Analisis Kebijakan Penilaian Pandu (Pilot Assesment) Di Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Perak Surabaya Yuliansyah; Rianto, Budi; Sudirman; Lubis, Lunariana
Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol. 6 No. 1 (2022): Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial
Publisher : Prodi Sosiologi Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asketik.v6i1.191

Abstract

The Harbormaster of Tanjung Perak Surabaya (KSU) conducts an assessment of the personnel on duty, namely the Pilot Assessment in order to improve the quality of service for ship delaying activities and to realize safety and security in the waters of the Tanjung Perak Port, Surabaya. KSU Tanjung Perak Surabaya issued a decree number: HK.207/01/15/SYB-Tpr-18 regarding the operational system and procedures for ship scouting and towing services in the obligatory scout waters of the Tanjung Perak Port Surabaya and Port of Gresik. The purpose of this study was to analyze the implementation of the pilot assessment policy at KSU Tanjung Perak Surabaya. The theory of implementation of the Van Meter and Van Horn policies used in this study has 6 (six) variables that form the linkage between policy and performance. This study uses a qualitative method with a case study approach to collect data through interviews, observations and documentation, then the data obtained are analyzed interactively. The results obtained are the implementation of the Pilot Assessment Policy carried out by KSU Tanjung Perak Surabaya has been running optimally and in accordance with applicable regulations.
PENGETAHUAN LANSIA TENTANG DIABETES MELITUS DI PANTI WERDA BERDASARKAN PENDIDIKAN, UMUR, DAN GENDER Rianto, Budi; Oktoruddin Harun; Supiyanto; Nursaadah
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 17 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v17i1.29

Abstract

Gangguan metabolik dengan karakteristik hiperglikemi karena kelainan kelainan insulin yang disebabkan gangguan kerja dan atau sekresi insulin merupakan penyebab Diabetes pada lansi. Pada umumnya lansia secara alami akan menghadapi beberapa masalah perburukan kondisi kesehatan salah satunya adalah penyakit Diabetes Mellitus. Tujuan untuk mengetahui pengetahuan lansia berdasarkan karasteristik Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain crosstab variabel pengetahuan tentang diabetes melitus dengan karakteristik umur, pendidikan dan jenis kelamin. Jumlah penghuni panti Wredha sebanyak 33 orang, tetapi yang memungkinkkan untuk diminta keterangan berkaitan dengan data yang dibutuhkan hanya 20 orang sehingga reaponden dalam penelitian adalah 20 orang. Hasil penelitian lansia yang umurnya <65 tahun ada 3 orang tahun mempunyai pengetahuan baik tentang diabetes melitus sebesar 1 orang (50,7%), lansia yang berumur 65-70 ada 4 orang yang mempunyai pengetahuan baik tentang diabetes melitus 1 orang (25,0%), pengetahuan Lansia yang berumur >70 ada 14 orang yang mempunyai pengetahuan baik tentang diabetes melitus sebesar 6 orang (42,9%). Berdasarkan data hasil analisis disimpulkan bahwa walaupun umur lansia tinggi tetapi pengetahuan mereka tentang diabetus melitus masih cukup baik. Sehingga disarankan para lansia di Panti Wredha Karista dibuatkan program penyuluhan tentang hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan penyakit diabetes melitus pada lansia. Kata Kunci : Dibetes Melitus, Lansia, karakteristik
Excellent Local Government for Community Empowerment in the Region : A Case Study in Trenggalek Regency Indonesia Rianto, Budi; Lestari, L. Tri; Sulistiyanto, Sulistiyanto
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v9i2.62676

Abstract

The standard of regional autonomy in Indonesia continues; it’s because many community leaders still want the centralization of power based on the original Constitution of 1945, which is considered the form of the unitary state of the Republic of Indonesia. However, awareness of the importance of serving the community in the region to advance general welfare in the regional environment is still a dominant awareness even though in practice it cannot be separated from the ethnocentric interests and interests of power of community leaders in the region. The purpose of this study is to examine in depth the importance of excellent local government in advancing the welfare of the community. This research method is qualitative research, a case study in Trenggalek Regency, to obtain in-depth information about the implementation of autonomy in the region. The results of the study show that various changes in autonomy policies, especially since the enactment of Regulation number 23 of 2014, indicate a reduction in devolution in the regions, autonomy is more oriented as a public manager to provide excellent services to the community in the area in an economic perspective than autonomy in the political section.
Pengaruh Pendidikan Terhadap Pengetahuan Tentang Menopause Pada Wanita Lansia Awal di Kelurahan Leuwigajah Rianto, Budi; Fatonah, Sofa; Julaeha, Ita; Kinanti, Nada Putri
Health Idea Vol 1, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1202

Abstract

Setiap wanita lansia awal memiliki penilaian yang berbeda-beda tentang menopause. Penilaian tentang monopauese disebabkan oleh kondisi dan pengetahuan dan penerimaan wanita itu sendiri. Bagi yang mempunyai pengetahuan baik akan menjalani menopause dengan tenang, sebaliknya bagi mereka yang mempunyai  pengetahuan kurang akan menjadi khawatir dalam menjalani menopause. Metode yang digunakan dalam Penelitian  ini adalah metode suvei dengan analisis deskriptif analitik dengan tujuan untuk mengetahuai pengaruh pendidikan terhadap pengetahauan  tentang menopause  pada wanita lansia awal.  Jumlah populasi dalam digunakan dalam penelitian ini adalah 35 orang wanita lansia awal di Kelurahan Leuwigajah. Hasil peneltian ini adalah dari 35 ada 19 orang (54,3%) berpendidikan SD, 10 orang (28,6%) berpendidikan SMP, 4 orang berpendidikan SMA, dan 2 orang (5,7%) berpendidikan Perguruan Tinggi, dan pengetahuan respondennya adalah 17 orang (48,6%) berpengetahuannya baik, dan 12 orang (34,3%) berpengetahuan cukup, dan 6 orang (17,1%) berpengetahuan kurang. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p sebesar 0,637> α (0,05) dengan demikian disimpulkan tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap tentang menopause pada wanita lansia awal di Kelurahan Leuwigajah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan terus melakukan upaya meningkatkan pengetahuan  tentang menopause bagi wanita lansia awal di leuwigajah.Kata kunci: Menopause, pengetahuan, Kolmogorov
Pengetahuan Lansia Tentang Diabetes Melitus di Panti Werda Cimahi Berdasarkan Pendidikan, Umur, dan Gender Rianto, Budi; Harun, Oktoruddin; Supiyanto, Supiyanto
Health Idea Vol 1, No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Ide Insan Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63860/hi1305

Abstract

Gangguan metabolik dengan karakteristik hiperglikemi karena kelainan kelainan insulin yang disebabkan gangguan kerja dan atau sekresi insulin merupakan penyebab Diabetes pada lansi. Pada umumnya lansia secara alami akan menghadapi beberapa masalah perburukan kondisi kesehatan salah satunya adalah penyakit Diabetes Mellitus. Tujuan untuk mengetahui pengetahuan lansia berdasarkan karasteristik Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain crosstab variabel pengetahuan tentang diabetes melitus dengan karakteristik umur, pendidikan dan jenis kelamin. Jumlah penghuni panti Wredha sebanyak 33 orang, tetapi yang memungkinkkan untuk diminta keterangan berkaitan dengan data yang dibutuhkan hanya 20 orang sehingga reaponden dalam penelitian adalah 20 orang.Hasil penelitian lansia yang umurnya <65 tahun ada 3 orang tahun mempunyai pengetahuan baik tentang diabetes melitus sebesar 1 orang (50,7%), lansia yang berumur 65-70 ada 4 orang yang mempunyai pengetahuan baik tentang diabetes melitus 1 orang (25,0%), pengetahuan Lansia yang berumur >70 ada 14 orang yang mempunyai pengetahuan baik tentang diabetes melitus sebesar 6 orang (42,9%). Berdasarkan data hasil analisis disimpulkan bahwa walaupun umur lansia tinggi tetapi pengetahuan mereka tentang diabetus melitus masih cukup baik. Sehingga disarankan para lansia di Panti Wredha Karista dibuatkan program penyuluhan tentang hidup sehat untuk mencegah dan mengendalikan penyakit diabetes melitus pada lansia.Kata Kunci : Dibetes Melitus, Lansia, karakteristik