Articles
Analisis Kuantitatif Logam Berat dalam Tiram (Crassostrea Sp.) dari Pesisir Kuala Langsa
Silalahi, Novita Sari Lastiar;
Amri, Yulida;
Wahyuningsih, Puji
Jurnal Jeumpa Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33059/jj.v9i2.6475
Tiram merupakan salah satu produk yang berasal dari daerah perairan yang dapat dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi. Hewan ini dapat hidup di daerah pasang surut air laut yang banyak ditumbuhi tumbuhan bakau. Namun biota ini memiliki sistem penyaring makanan (filter feeder) sehingga sangat rentan terhadap cemaran logam berat. Tiram yang tercemar akan berbahaya jika dikonsumsi. Logam berat seperti timbal (Pb) dapat saja tercemar ke perairan disebabkan oleh aktivitas perahu/kapal nelayan yang menggunakan bahan bakar dan limbah oli bekas yang mengandung cemaran timbal (Pb). Selain itu limbah oli bekas dan cat yang terbawa arus sungai ke perairan dapat mempengaruhi kandungan timbal (Pb) dalam tiram. Logam berat lain seperti merkuri (Hg) dapat berasal dari limbah produk rumah tangga seperti lampu neon, televisi, dan kosmetik tertentu. Sumber-sumber logam berat ini akan terbawa ke perairan dan diserap oleh tiram. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dianalisis kandungan logam berat timbal (Pb) serta kandungan logam merkuri (Hg) dalam sampel tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenaicemaran logam berat dalam sampel tiram. Metode destruksi sampel yang digunakan adalah destruksi basah sedangkan analisis kuantitatif menggunakan metode spektrofometri serapan atom (SSA). Hasil analisis menunjukkan bahwa tiram telah tercemar logam timbal serta merkuri. Kandungan timbal (Pb) dalam sampel tiram adalah 2,128 mg/kg dan telah melewati ambang batas sesuai SNI 7387:2009. Sedangkan kandungan logam merkuri (Hg) yaitu 0,0539 mg/kg dan masih berada di bawah ambang batas SNI 7387:2009.
Penerapan Sistem Filtrasi Tunggal Menggunakan Zeolit Dan Arang Aktif dalam Upaya Penyediaan Air Bersih di Desa Paya Bujok Seuleumak, Kota Langsa, Aceh
Amna, Ulil;
Wahyuningsih, Puji;
Halimatussakdiah
JURNAL QUIMICA Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Paya Bujok Seuleumak merupakan salah satu desa yang terletak di Kota Langsa, yang merupakan daerah bagian timur Aceh. Posisi Desa Paya Bujok Seuleumak yang berdekatan dengan daerah penghasil minyak menjadikan desa ini memiliki permasalahan besar terkait ketersediaan air bersih. Masyarakat di Desa ini sering mengeluhkan sumber air sumur di daerah tersebut cenderung keruh, berbau dan berkarat serta jauh dari kualitas standar air bersih. Berdasarkan tinjauan literatur, hal ini disebabkan oleh kandungan besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi dalam air dan kadar pH yang terlalu asam atau basa. Penerapan sistem filtrasi tunggal dilakukan dalam upaya penyediaan air bersih secara mandiri oleh masyarakat Desa Paya Bujok Seulemak ini. Sistem filtrasi yang diterapkan berupa alat filter tunggal menggunakan media zeolit dan arang aktif sebagai adsorben dalam penyerapan Fe dan Mn. Alat filter ini dibuat dengan bentuk yang sederhana dan ukuran yang relatif kecil, sehingga dapat digunakan dalam skala rumah tangga. Alat filter ini memiliki keunggulan dalam hal kemudahan dalam proses pembuatan, pemakaian dan pembersihannya. Hasil penerapan sistem filtrasi tunggal ini dapat terlihat dari hasil penyaringan air yang diperoleh berupa air yang bersih secara fisik dan kimia (Memenuhi kualitas air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI) setelah proses penyaringan. Penerapan sistem filtrasi tunggal ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan penyediaan air bersih di Desa Paya Bujok Seuleumak dan sekitarnya.
Bentonit Tersulfatasi sebagai Katalis dalam Produksi Biodiesel dari Minyak Jelantah
Wahyuningsih, Puji
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Samudra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33059/jq.v4i1.4377
Katalis merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi produksi biodiesel. Lempung (bentonit) adalah salah satu jenis katalis heterogen yang merupakan mineral filosilikat dengan struktur berlapis dan berbentuk kristalin. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi bentonit tersulfatasi sebagai katalis dalam sintesis biodiesel minyak jelantah. Karakterisasi bentonit tersulfatasi menggunakan AAS, XRD, dan FTIR. Persentase metil ester dalam biodiesel dikarakterisasi menggunakan GC-MS Berdasarkan hasil analisis XRD terhadap bentonit Aceh Tamiang menunjukkan bahwa bentonit Aceh Tamiang memiliki komponen utama montmorilonit dan kuarsa (SiO2). Penambahan asam sulfat (H2SO4) pada bentonit tidak mengubah basal spacing pada difraktogram. Hasil analisis FTIR dari bentonit tersulfatasi menunjukkan bahwa bentonit tersulfatasi memiliki gugus fungsional yaitu vibrasi ulur –OH oktahedral, vibrasi ulur –OH molekul air, vibrasi tekuk ≡Si-O-Si≡, vibrasi ulur simetris ≡Si-O dari (≡Si-O-Si≡), vibrasi tekuk gugus –OH dari Al-Al-OH pada struktur lembaran tetrahedral dan oktahedral yang merupakan penyusun mineral bentonit. Hasil analisis GC-MS biodiesel menunjukkan bahwa komposisi metil ester adalah asam palmitat 3,65 % dan asam oleat 46,26% sehingga komposisi metil ester yang dominan pada produk biodiesel adalah metil oleat. Komposisi ini sesuai dengan dengan komposisi asam lemak minyak jelantah dari minyak sawit, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan katalis bentonit tersulfatasi telah berhasil mengkonversi asam lemak menjadi biodiesel.
Aplikasi Montmorillonit Teraktivasi Basa pada Proses Purifikasi Garam Rakyat di Sentra Produksi Garam Kabupaten Aceh Timur
Mutiara, Zessy;
Wahyuningsih, Puji;
Muslimah;
Amri, Yulida
JURNAL QUIMICA Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Samudra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33059/jq.v6i1.8022
Garam rakyat dengan kandungan natrium klorida (NaCl) rata-rata 85 hingga 90% dan mengandung bahan pengotor seperti kalsium sulfat (MgSO4), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), dan kalium klorida (KCl). Penelitian aplikasi montmorillonit teraktivasi basa pada proses purifikasi garam rakyat disentra produksi garam Kabupaten Aceh Timur telah dilakukan, yang bertujuan untuk mengaktivasi montmorillonit menggunakan aktivator NaOH 1,5 M dan mengetahui efektivitas pemurnian garam menggunakan montmorillonit teraktivasi dengan metode kristalisasi dan purifikasi pada garam rakyat. Sampel dimurnikan dengan montmorillonit teraktivasi NaOH 1,5 M sebagai pengikat impuritis pada proses kristalisasi. Karakterisasi terhadap montmorillonit tanpa aktivasi dan montmorillonit teraktivasi dilakukan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Kualitas produk garam hasil pemurnian ditentukan berdasarkan kadar logam Na. Hasil penelitian menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) menunjukkan bahwa garam rakyat memiliki kadar logam Na 3032,5 ppm dan setelah diaplikasikan dengan montmorillonit teraktivasi NaOH 1,5 M kadar logam Na nya sebanyak 39353,55 ppm.
Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode MOORA pada Swalayan M di Kota Tegal
Rohman, Aulia Abdi;
Bachri, Otong Saeful;
Wahyuningsih, Puji
Jurnal Teknik Informatika UMUS Vol 6 No 1 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/intech.v6i1.1563
Penentuan karyawan terbaik merupakan elemen vital dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja. Penelitian ini mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menggunakan metode Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA) untuk memfasilitasi seleksi karyawan terbaik. MOORA dipilih karena kemampuannya mengolah berbagai kriteria penilaian secara simultan dan memberikan hasil yang objektif serta akurat. Evaluasi karyawan didasarkan pada kriteria seperti kinerja, kedisiplinan, kerjasama, dan kreativitas. Data karyawan dianalisis dengan metode MOORA untuk menentukan peringkat karyawan berdasarkan skor total dari masing-masing kriteria. Proses ini melibatkan normalisasi data, penghitungan nilai rasio, dan penjumlahan nilai untuk menghasilkan skor akhir yang mencerminkan kinerja keseluruhan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MOORA efektif dalam memberikan rekomendasi karyawan terbaik dengan tingkat akurasi yang tinggi dan dapat dengan mudah diimplementasikan dalam lingkungan perusahaan. MOORA menangani berbagai jenis data kriteria dan memberikan hasil yang cepat serta mudah dipahami. Implementasi SPK berbasis MOORA diharapkan mempermudah manajer dalam pengambilan keputusan terkait penghargaan, promosi, dan pengembangan karir karyawan. Dengan sistem ini, proses evaluasi karyawan menjadi lebih transparan dan terstruktur, memungkinkan manajer membuat keputusan berdasarkan data objektif. Hal ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kompetitif, di mana karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Penggunaan SPK berbasis MOORA juga membantu perusahaan mengidentifikasi karyawan potensial untuk dikembangkan lebih lanjut ke posisi strategis, mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, SPK berbasis MOORA tidak hanya meningkatkan efisiensi penilaian karyawan tetapi juga berkontribusi pada peningkatan keseluruhan kinerja perusahaan.
RANCANG BANGUN APLIKASI AUGMENTED REALITY HASIL KEBUDAYAAN MASA PRAAKSARA
Puspita, Winda;
Ariesanto Ramdhan, Nur;
Wahyuningsih, Puji
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 4 (2024): JATI Vol. 8 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/jati.v8i4.10270
Kemajuan teknologi di era digital saat ini telah memberikan dampak positif di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Penggunaan teknologi pada bidang pendidikan paling banyak digunakan sebagai media pembelajaran. Pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) salah satu submateri pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu aktivitas manusia pada masa praaksara. Pembelajaran aktivitas masa praaksara ini sangat penting untuk membantu siswa memahami perkembanngan teknologi yang sudah ada sejak masa praaksara dengan hasil kebudayaan berupa teknologi sederhana yang terbuat dari batu dan tulang yang digunakan untuk membantu aktivitas manusia pada masa itu sampai teknologi yang berkembang di zaman sekarang. Terbatasnya jumlah hasil kebudayaan masa praaksara di Indonesia, membuat siswa kesulitan mempelajari lebih dalam benda-benda hasil kebudayaan tersebut. Augmented Reality yaitu salah satu teknologi yang dianggap efektif sebagai metode pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran hasil kebudayaan masa praaksara. AR memungkinkan siswa untuk mempelajari benda praaksara dalam bentuk 3D yang informatif dan menarik, serta membantu mereka untuk memahami materi secara lebih mendalam. Aplikasi ini dibuat berbasis android dengan metode yang digunakan yaitu metode Waterfall. Berdasarkan hasil pengujian blackbox, dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur pada aplikasi ini beroperasi dengan baik dan aplikasi augmented reality hasil kebudayaan ini layak digunakan untuk menambah media pembelajaran.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
Nisa, Durotun;
Irawan, Bambang;
Wahyuningsih, Puji
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 4 (2024): JATI Vol. 8 No. 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/jati.v8i4.10614
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ialah sebuah program yang dibentuk selaku tunjangan berbentuk pangan, yang diberi pada masyarakat dengan cara non tunai atau disebut uang elektronik yang bersumber dari pemerintah yang dibagikan pada keluarga yang kurang mampu atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ketika pelaksanaannya, dana BPNTberbentuk e-warung membagikan bahan berwujud beras, susu, serta bahan pangan pokok lain dengan harga yang sama dengan nominal dana tunjangan. Tetapi masih terdapat masyarakat miskin yang belum teridentifikasi serta terverifikasi bahwasanya warga tekait benar-benar warga miskin yang pantas mendapat BPNT, dikarenakan pada pemberian keputusan penerimaan BPNT masih belum terkomputerisasi serta pencatatannya masih berwujud kertas, maka memerlukan periode yang panjang saat mengolahnya. Maka dari itu dibutuhkan suati sistem yang disebut Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yaitu langkah-langkah guna menemukan solusi untuk sebuah permasalahan di mana proses pengerjaannya dilaksanakan dengan mempergunakan penyelesaian yang selaras dengan teknis kerja komputer. SPK bisa berjalan optimal apabila mempergunakan metode. Pada studi ini penulis menetapkan pilihan pada Metode Simple Additive Weighting (SAW), yaitu suatu prosedur yang bisa diterapkan pada proses menyelesaikan serta melengkapi SPK. Metode ini mempunyai teknis kerja yang mempergunakan kalkulasi matematika. Dari hasil pengujian menggunakan metode Simple Additive Weighting didapat calon Penerima dana BPNT paling baik ialah A6 dengan nama Almi dan A2 dengan nama Tayem dengan nilai 1.00 selaku peringkat pertama.
Optimasi Algoritma Adam untuk Peningkatan Akurasi Klasifikasi Penyakit Daun Padi Berbasis CNN
Irawan, Bambang;
Ramdhan, Nur Ariesanto;
Wahyuningsih, Puji
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 13, No 4 (2024): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/smartcomp.v13i4.6654
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi klasifikasi penyakit pada daun padi menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) yang di optimasi dengan algoritma Adam. Metode ini dikembangkan untuk memberikan solusi yang efisien dalam mendeteksi dan mengidentifikasi penyakit daun padi secara cepat dan akurat. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari gambar daun padi yang terinfeksi penyakit dengan 4 kelas penyakit yaitu Tungro,Blast,Bacterialblight dan Brownspot. Arsitektur CNN digunakan untuk mempelajari pola dari gambar daun padi, sedangkan algoritma Adam digunakan untuk mengopimalkan proses pembelajaran CNN, mempercepat konvergensi dan meningkatkan akurasi klasifikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan penerapan algoritma Adam, model CNN berhasil mencapai tingkat akurasi sebesar 99,17% dalam mengklasifikasikan penyakit pada daun padi.Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi CNN dengan algoritma Adam memberikan hasil yang sangat baik dalam mendeteksi dan mengklasifikasikan penyakit pada tanaman padi
Analisis Sentimen Pelanggan Untuk Produk Bawang Goreng Simbok Brebes Dengan Metode Naïve Bayes
Prasetya, Adetya Yudha;
Ramdhan, Nur Ariesanto;
Wahyuningsih, Puji
Journal of Citizen Research and Development Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3378
Bawang goreng merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Bawang goreng ini merupakan bawang merah yang digoreng hingga berwarna keemasan dan memiliki tekstur yang renyah. Di Kabupaten Brebes sendiri salah satu UMKM yang menjalankan usaha olahan bawang merah yaitu Bawang Goreng Simbok, terletak di Desa Larangan, Kabupaten Brebes. Usaha ini telah ada sejak 2017. Produk mereka cukup diminati oleh banyak orang dengan kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting menjadi tujuan perusahaan. Produk-produk mereka memiliki reputasi yang cukup baik sejak melakukan penjualan secara online menjadi salah satu toko favorit dengan pelanggan yang cukup banyak yaitu Bawang Goreng Simbok dengan jumlah pengikut 2.5 ribu pengikut serta memiiki rating penjualan 4.9 dari 5. Mengetahui hasil penerapan data mining dengan metode dan kinerja model pengklasifikasian sentimen terhadap ulasan produk Bawang Goreng Simbok dengan menggunakan metode Naïve Bayes Classifier (NBC) dan juga Mengetahui penerapan sistem data mining untuk memprediksi analisis sentimen menggunakan aplikasi Rapid Miner pengujian split data dengan membagi 20% data testing dan 80 data traning. Pengujian dilakukan sebanyak 9 kali dengan menghasilkan nilai akurasi tertinggi pada akurasi 93,10%, recall 93,10%, preccision 100% dan f1 score 96,42% dan nilai terendah 90 data traning dan 10 data testing menghasilkan nilai akurasi 45,45%, recall 100%, preccision 40% dan f1 score 57,14%
Implementasi Algoritma KNN Untuk Klasifikasi Jurusan Siswa Kelas XI di SMA Al Irsyad Tegal
Rizqian, Mohamad Arjun;
Irawan, Bambang;
Wahyuningsih, Puji
Journal of Citizen Research and Development Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jcrd.v1i2.3309
Penjurusan merupakan suatu proses yang dilakukan sekolah untuk memetakan minat dan bakat siswa agar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SMA Al Irsyad Tegal, proses penjurusan siswa memiliki kendala seperti proses yang dilakukan masih menggunakan manual yaitu dengan memetakan siswa satu persatu berdasarkan kriteria yang dibuat oleh sekolah dan masih terdapat hasil pemetaan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat siswa. Data Mining memiliki suatu teknik untuk klasifikasi suatu data untuk mempermudah dalam hal penjurusan siswa. Oleh karena itu, dilakukanlah proses penjurusan siswa dengan teknik klasifikasi menggunakan K-Nearest Neighbor dengan menggunakan aplikasi RapidMiner. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengujian split rasio tertinggi dengan pembagian 80% data training dan 20% data testing diperoleh pada K=9 dengan akurasi sebanyak 77,78%, class recall IPA 91,67%, class recall IPS 50%, precision IPA 78,57% dan precision IPS 75%. Dengan hasil tersebut artinya klasifikasi jurusan dapat menggunakan metode K-Nearest Neighbor karena menghasilkan nilai akurasi yang baik.