Sektor peternakan merupakan salah satu sektor yang paling potensial pada pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Potensi sektor peternakan pada khususnya di Pulau Sumbawa sebagai sentra utama lokasi pengembangan ternak sapi untuk menunjang program NTB Bumi Sejuta Sapi (NTB-BSS) yang ditetapkan pemerintah pada bulan Februari tahun 2009 dan menjadi program unggulan provinsi NTB. Model peternakan dengan sistem LAR yang disebut juga dengan sistem ternak lepas merupakan cara pengembalaan ternak yang dilakukan pada lahan terbuka. Model sistem seperti ini juga sudah menjadi kearifan lokal bagi masyarakat Sumbawa. Permasalahan yang dihadapi dengan sistem ternak liar dengan cara tradisional ini masih menghadapi banyak masalah di lapangan, sepertinya terjadinya konflik antara petani dan peternak yang diakibatkan karena ternak yang di lepas secara bebas di lokasi LAR masuk ke area pertanian produktif sehingga memakan tanaman pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat aplikasi tracking hewan ternak besar dengan GPS berbasis android agar dapat memudahkan peternak dalam mengawasi hewan ternak selama kegiatan penggembalaan. Hasil penelitian ini berupa permodelan Prototype Aplikasi (Kawal Ternak) Berbasis Android.