Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Management and Allocation of Productive Zakat to Enhance The Economic Welfare of Mustahik Saprida, Saprida; Raya, Fitri; Umari, Zuul Fitriani
ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ijei.v15i1.642

Abstract

This study aims to determine the management and distribution of productive zakat and to find solutions to improving the mustahik economy. This research uses library research, namely research carried out by searching literature (library) in journals, notes, and reports on research results from previous studies. The results of this study are that the distribution method of zakat productive consists of two forms: First, zakat is submitted directly to mustahik for development. It means 'ayn al-zakah, which is attached to mustahik, so zakat becomes the full property of mustahik. This kind of distribution is also called the distribution of zakat productive as non-investment or traditional productive. Second, the distribution of zakat productive in the form of investment, namely zakat, is not directly handed over to mustahik or termed creative productive. Productive zakat funds are intended for business capital or additional business capital. So, the funds given do not just run out; the funds will be managed into a business and generate income. This income will meet life's needs and prosper the mustahik family's economy. Mustahik, who manages productive zakat funds used as a business, will generate additional income to increase the income.
IMPLEMENTASI HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PENYALURAN ZAKAT DI DESA BETUNG KECAMATAN LUBUK KELIAT KABUPATEN OGAN ILIR Saprida, Saprida; Warna, Dewi; Nofiansyah, Doly
I-Economics Vol 9 No 1 (2023): I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics
Publisher : Islamic Economics Program, Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/https://doi.org/10.19109/ieconomics.v9i1.17033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendistribusian zakat di Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir dan untuk mengetahui pelaksanaan syariat Islam terhadap pelaksanaan pendistribusian zakat di Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif sebagai penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data lapangan dan data kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan metode deduktif yaitu mengamati hal-hal atau masalah yang bersifat umum kemudian menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendistribusian zakat desa Betung kepada mustahiqnya dilakukan setiap tahun di Masjid Al-Anshor, pendistribusian zakat fitrah dan zakat mal dilakukan di masjid tersebut dan juga ada beberapa muzakki yang secara langsung membayar sendiri dengan datang ke rumah-rumah fakir miskin dari pada menyalurkan zakatnya ke Masjid Al-Anshor yang telah disiapkan amil. Penyaluran zakat di desa Betung diberikan kepada fakir miskin, al-gharim dan ada juga yang membayar zakat kepada anak yatim. Pelaksanaan syariat Islam mengenai pembagian zakat kepada anak yatim di desa Betung tidak termasuk dalam golongan mustahiq zakat, karena terkadang ada anak yatim yang memiliki harta warisan yang cukup banyak dari orang tuanya. Sedangkan jika orang tua anak yatim tersebut miskin, maka tentu saja mereka berhak menerima zakat (bukan karena panti asuhannya, tetapi karena kemiskinannya). Menurut mazhab Syafi'i, zakat harus disalurkan melalui lembaga amil zakat yang telah dibentuk oleh pemerintah, asalkan pemerintah adil terhadap rakyatnya.
Kekerasan Seksual terhadap Anak yang dilakukan oleh Ayah Kandung Saprida, Saprida; Nurunnisa, Nurunnisa
Badamai Law Journal Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Program Magister Hukum Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32801/damai.v9i1.19418

Abstract

Untuk Menganalisa sanksi pidana terhadap ayah kandung yang melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya, dan Untuk Menganalisa perbandingan sistem sanksi hukum pidana dengan sistem sanksi pidana islam terhadap ayah kandung yang melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya. Sedangkan metode penelitian yang digunakan penelitian hukum Normatif, yaitu metode yang menggunakan sumber bahan hukum primer berupa peraturan perundang undangan, teori–teori hukum dan pendapat-pendapat para ahli, dianalisis dan ditarik kesimpulan permasalahan yang digunakan menguji dan mengkaji bahan hukum Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah Sanksi pidana terhadap ayah kandung yang melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya diatur dalam hukum positif Indonesia yaitu dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Nomor 12 Tahun 2022 dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Kitab Undang-undang Hukum Pidana No. 1 Tahun 2023, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dalam beberapa Peraturan tersebut mengenai sanksi pidana terhadap pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual tidak ada yang memuat mengenai sanksi Pidana mati untuk pelaku, kecuali dengan pemberatan dan sanksi pidana kebiri kimia. Perbandingan antara sistem sanksi hukum pidana yang ada dengan sistem sanksi pidana Islam terhadap ayah kandung yang melakukan kekerasan seksual terhadap anaknya adalah adanya hukuman yang lebih berat karena hukuman bagi pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual adalah perzinaan atau persetubuhan dengan kekerasan. Dalam Islam apabila seseorang berzina atau bersetubuh atas dasar suka sama suka saja akan diberi hukuman/sanksi razam kepada pelaku yang sudah pernah menikah, apalagi jika kondisi persetubuhan yang dilakukan dengan kekerasan dan dilakukan oleh ayah kandung kepada anak nya maka hukumannya adalah di rajam dengan cara setengah badan di tanam didalam tanah dan dilempari batu dihadapan orang-orang hingga mati. Hukuman diterapkan demikian sesuai dengan apa yang diatur dalam Al-Qur’an sebab zina masuk dalam jarimah hudud. Zina termasuk jarimah hudud yang hukumannya merupakan hak Allah dan masyarakat
ANALISIS SENSITIFITAS TERHADAP KELAYAKAN FINANSIAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI DESA RAMBAH KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU (Studi kasus : Perkumpulan Perkebun Swadaya Kelapa Sawit Rambah Rokan Hulu) Saprida, Saprida
Agriprimatech Vol. 7 No. 1 (2024): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agriprimatech.v7i1.4832

Abstract

Financial Feasibility Analysis and Sensitivity Analysis of People's Oil Palm Plantation in Rambah Village, Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency. Prime University of Indonesia. This study aims to determine the Financial Feasibility Analysis and Sensitivity Analysis of People's Oil Palm Plantations in Rambah Village, Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency. The population in this study were oil palm farmers in Rambah Village, Rambah Hilir District, Rokan Hulu Regency, amounting to 100 families. The sample in this study was 31 families. The sampling technique of respondents was carried out using a simple random sampling technique which implies that each element of the population has the same opportunity to be a sample. This study uses quantitative methods. The data collection method used is by means of questionnaires, interviews and documentation. Net Present Value (NPV), Net Benefit Ratio (B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP). The results showed that the Net Present Value (NPV) was positive, the Net Benefit Ratio (B/C was obtained at 1.90 Net B/C>1) then the oil palm plantation business using certified oil palm seeds was feasible to develop, Internal Rate of Return (IRR) of 35,91%, it is feasible to be developed, and the Payback Period (PP) is 3 years 8 months. Sensitivity analysis to a 10% price reduction is obtained by a Net Benefit Ratio (B/C of 1.49, Net B/C>1, Internal Rate of Return (IRR) of 26.26% and Payback Period (PP) of 4 years and 3 months. Sensitivity analysis to a 10% cost increase obtained a Net Benefit Ratio (B/C of 1.65, Net B/C>1, Internal Rate of Return (IRR) of 31.43% and Payback Period (PP) of 3 years and 10 months.
Analysis of Legal Aspects of The Murabahah Agreement In Islamic Banking Choiriyah, Choiriyah; Noviani, Dwi; Saprida, Saprida
Islamic Banking : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah Vol 10 No 1 (2024): Islamic Banking:Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah - Agustus 20
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/isbank.v10i1.1221

Abstract

Islamic Banking According to Law Number 21 of 2008 concerning Islamic Banking, specifically Article 1 number 7, Islamic Banks are banks that carry out their business activities based on Islamic principles and by their nature, consisting of Islamic Commercial Banks and Islamic Commercial Banks. Islamic People's Financing. In general, Islamic banks are banks whose operational activities are based on Islamic law, or banks that base their operational activities on interpreting the Qur'an and Hadith as the basis for Islamic law. It is stated that according to Law Number 21 of 2008 concerning Islamic Banking, in Article 1 number 12, the basis of Islamic faith for bank operations is a fatwa issued by an institution authorized to issue fatwas in the field of Islamic banking. The National Sharia Council confirms that murabahah sales and purchase transactions, whether in cash or installments, with the terms and conditions being met, are financed under a murabahah contract at a Sharia bank in terms of determining profits by Sharia principles. In the Islamic banking system, there is always a need for collateral or a loan prepared with the understanding that every debtor must adhere to Islamic law, as previously explained to parents. Islamic banking allows customers to be more cooperative when purchasing goods on credit or cash.
PENGARUH PENDAPATAN KOPERASI TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA KOPERASI PANSOS SETIA KAWAN DI DESA PURWODADI KECAMATAN MUARA PADANG KABUPATEN BANYUASIN Hidayat, Taufiq; Saprida, Saprida; Nopriansyah, Waldi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah (JIMESHA) Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah (JIMESHA)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/jimesha.v4i2.464

Abstract

Tingkat kesejahteraan anggota Koperasi Pansos Setia Kawan, sudah tergolong baik, dimana para anggota dalam kehidupan keluarganya sudah dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup keluarga anggota baik kebutuhan primer, sekunder bahkan tersier. Tidak hanya itu, jika dilihat dari tingkat Pendidikan anak para anggota Koperasi Pansos Setia Kawan Sebagian sudah sarjana, Kesehatan keluarga, kepemilikan barang berharga dan lain sebagainya. Hal ini semua banyak diperoleh setelah mereka menjadi anggota koperasi pansos setia kawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan koperasi terhadap kesejahteraan anggota koperasi pansos setia kawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kolerasi. Sampel dalam penelitian seluruh anggota koperasi sebanyak 65 yang diambil dengan teknik sensus, teknik pengumpulan data kuisioner, analis data menggunakan SPSS Versi 26. Berdasarkan hasil penelitian. Diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif variabel pendapatan koperasi terhadap kesejahteraan anggota koperasi pansos setia kawan yakni sebesar 70,3%. Dalam pandangan islam pendapatan merupakan salah satu bentuk rezeki dari Allah SWT. Dalam islam juga pendapatan atau penghasilan harus dari usaha yang jelas dan halal. Dalam ekonomi islam kebahagiaan diberikan oleh Allah SWT kepada siapapun yang melakukan perbuatan baik Bersama dengan iman kepada Allah. Indikator untuk mengukur kesejahteraan dan kebahagiaan dalam islam adalah tauhid yaitu sikap meyakini Allah SWT dengan melaksanakan perintah dan kewajiban sebagai umatnya serta meninggalkan segala larangannya. Kesejahteraan bukanlah di ukur dari berapa banyak pendapatan yang di hasilkan tetapi bagaimana cara kita mensyukuri hasil yang kita dapatkan dengan selalu melakukan kewajiban kita sebagai umatnya baik dari segi nilai ekonomi, nilai moral, sepiritual dan nilai sosial dalam kehidupan. Kata kunci : Pendapatan dan kesejahteraan.
MEKANISME DAN PENGELOLAAN WAKAF UANG PADA IBU-IBU PENGAJIAN MASJID AL MUCHTAR GOTONG ROYONG III SAKO PALEMBANG Saprida, Saprida; Umari, Zuul Fitriani
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v4i3.247

Abstract

This community service outreach activity discusses the mechanisms and management of cash waqf. This socialization was carried out because of the increasing distribution of cash waqf among the community and the many questions from the Al Muchtar Mutual Cooperation III Mosque recitation women regarding cash waqf procedures made the author interested in studying and holding outreach regarding cash waqf procedures. The aim of this socialization activity is to provide an understanding of cash waqf to recitation mothers with the hope that socialization participants can understand in detail about cash waqf. The methods used in this service are lecture, discussion and question and answer methods. The results of this service show that cash waqf management in Indonesia is grouped into two, namely cash waqf managed by sharia banks and private institutions. In practicing cash waqf, there are at least three things that must be considered. First, the method of collecting funds (fundraising), Second, managing the funds that have been successfully collected. Third, distribution of the results that can be created to the beneficiaries. Waqf money is jawaz (permissible) and is only allowed to be distributed to things that do not conflict with sharia. The principal value of waqf assets in the form of money must be guaranteed to be preserved, and cannot be sold, given away, and/or inherited
Analysis Of The Effect Of Rising Costs And Falling Prices On The Financial Viability Di Perkebunan Kelapa Of Oil Palm Plantations Ptpn Iv, Kebun Melati, Kecamatan Pegajahan And Perbaungan Districts, Serdang Bedagai Saprida, Saprida
Agriprimatech Vol. 8 No. 1 (2025): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agriprimatech.v8i2.6973

Abstract

This research discusses the Sensitivity Analysis of the Effect of Cost Increases and Price Decreases on Financial Feasibility in Oil Palm Plantation. Financial Feasibility is a tool used to analyze a business/project to determine whether or not a company is feasible in running its business, by examining the potential profits obtained from an investment/business. This research was conducted at PTPN IV oil palm plantation, Melati Plantation, Pegajahan and Perbaungan Districts, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province. The research was conducted in June 2024, and the determination of the location was carried out intentionally (purposive) with the consideration that this area is one of the areas that have many oil palm plantations. In this study, researchers used two data, namely primary data and secondary data, where primary data was obtained through a direct interview process by asking questions that had been made, and then the relevant Plantation would provide a verbal response or written response represented by the Plantation Manager, This research uses a type of Quantitative research, which analyzes data by calculating data (in the form of numbers) obtained as it is (Real Price). This research uses a financial feasibility analysis method consisting of npv, net b/c, irr, and pbp. From the results of the research conducted, it can be concluded that the financial feasibility during the economic period of Oil Palm obtained, namely, NPV of Rp. 153,626,694,000, - Net B / C of 2.64, IRR of 21.03%, and Payback Period of 4 years 5 months. Sensitivity Analysis to 10% Price Decrease obtained Net Benefit Ratio (B/C) of 2,18 Net B/C>1, Internal Rate of Return (IRR) of 15,04% and Payback Period (PP) of 5 years 1 month. Sensitivity Analysis to 10% Cost Increase obtained Net Benefit Ratio (B/C) of 2,45 Net B/C>1, Internal Rate of Return (IRR) of 18,27% and Payback Period (PP) of 4 years 8 months.
AKAD SALAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI Saprida, Saprida
JURNAL ILMU SYARIAH Vol 4 No 1 (2016): JUNI
Publisher : IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/mizan.v4i1.20193

Abstract

Jual beli salam adalah akad jual beli barang pesanan diantara pembeli dengan penjual. Spesifikasi dan harga barang pesanan harus sudah disepakati di awal akad, sedangkan pembayaran dilakukan di muka secara penuh. Jual beli salam merupakan akad jual beli yang diperbolehkan. Hal ini berdasarkan atas dalil-dalil yang terdapat dalam Alquran. Rukun salam adalah penjual danpembeli, ada barang dan uang, ada sighat (lafaz akad). Sedangkan syarat jual beli salam menurut kesepakatan para ulama ada lima, yaitu jenis obyek jual beli salam harus jelas, sifat obyek jual beli salam harus jelas, kadar atau ukuran obyek jual beli salam harus jelas, jangka waktu pemesanan objek jual beli salam harus jelas, asumsi modal yang dikeluarkan harus diketahui masing-masing pihak.
SISTEM PELAKSANAAN KOPERASI MITRA GBS PT. GOLDEN BLOSSOM SUMATERA DESA PRAMBATAN Saprida, Saprida
JURNAL ILMU SYARIAH Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : IBN KHALDUN BOGOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/mizan.v7i1.20248

Abstract

Penelitian ini berupaya menjawab beberapa masalah berkaitan dengan koperasi mitra GBS PT. Golden Blossom Sumatera di Desa Prambatan. Untuk mengetahui masalah tersebut penulis menggunakan jenis data kualitatif, dengan sumber data primer yaitu data pokok yang diperoleh dengan menggunakan studi lapangan dengan wawancara kepada anggota dan pegawai koperasi mitra GBS di desa prambatan. Sedangkan data sekunder diambil dari dokumentasi yang ada di kantor koperasi mitra GBS di desaPrambatan seperti data jumlah penduduk, mata pencarian dan literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan instrumen analisis deduktif interpretatif. Dari penelitian ini ditemukan, Sistem pelaksanaan koperasi mitra GBS yang beranggotakan tiga desa yaitu desa Prambatan, Pengabuan dan Tanjung Kurungyang berjumlah 3.015 orang merupakan koperasi yang memiliki beberapa fungsi dasar bagi anggota koperasi, yaitu penyediaan jasa angkutan sawit untuk lahan plasma, penyediaan jasa pemetikan untuk lahan plasma, penyediaan rekapitulasi data anggotauntuk PT. Golden Blossom Sumatera sebagai input keuangan anggota koperasi dan menampung menyampaikan aspirasi anggota kepada PT. Golden Blossom Sumatera selaku pengelola lahan Plasma. Sistem bagi hasil lahan sawit plasma antara PT. Golden Blossom Sumatera selaku pengelola dengan koperasi mitra GBS selaku koperasi. Sebagian anggota koperasi mitra GBS merasa terzholimi karena pembagian hasil sawit tidak transparan dengan pihak koperasi mitra GBS selaku pengontrol dan pengawasan lahan Plasma yang dikelola oleh PT. Golden Blossom Sumatera. Diantara pemicu konflik antara masyarakat selaku anggota koperasi mitra GBS dengan Manajemen PT. Golden Blossom Sumatera yaitu terindikasi adanya penggelembungan dana pupuk plasma, dan juga tidak transparansinya pembagian lahan plasma selaku lahan masyarakat dan lahan inti selaku lahan milik PT. Golden Blossom Sumatera.