Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang kurang akan motivasi pada dirinya sendiri dalam belajar yang menyebabkan siswa tidak memperhatikan guru dan asik dengan kegiatannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi dengan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran fiqh. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiya Negeri 1 Kota Lubuklinggau pada siswa kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan probably sampling dengan simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari populasi karena populasi dianggap homogen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner/angket dan tes. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara regulasi diri dengan hasil belajar siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Kota Lubuklinggau. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0.727 yang itu berarti koefisien determinasinya memiliki hubungan yang kuat, sedangkan (r2xy) sebesar 0.5285 dengan koefisien determinan (r2xy) sebesar 0.5285 ini berarti bahwa 52.85% sumbangan terhadap hasil belajar siswa diperoleh dari regulasi diri siswa.