Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Penerapan Panel Surya Cerdas untuk Peningkatan Infrastruktur Listrik Di Pulau Putri Candra, Joni Eka; Dermawan, Aulia Agung; Putera, Dimas Akmarul; Roland, Roland; Steve, Jorvick
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17532

Abstract

Pendahuluan: Keterbatasan infrastruktur listrik membuat masyarakat Pulau Putri bergantung pada sumber energi konvensional yang tidak efisien dan mahal. Oleh karena itu, proyek "Penerapan Panel Surya Cerdas untuk Peningkatan Infrastruktur Listrik di Pulau Putri" dilaksanakan sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah tersebut. Studi ini bertujuan untuk memasang sistem panel surya cerdas yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja sistem secara real-time. Metode: Studi awal, survei lokasi, perencanaan, desain sistem, sosialisasi, pelatihan masyarakat, instalasi, implementasi, monitoring, dan evaluasi. Hasil: Berhasilnya pemasangan sistem panel surya 400Wp di Pulau Putri, teknologi IoT, efisiensi energi dan pengurangan biaya bahan bakar fosil.  Kesimpulan: Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat karena dapat mengurangi emisi karbon dan menghemat biaya operasional.
Desain System Smart Clothesline Berbasis Arduino Dengan Metode Logika Fuzzy Joni Eka Candra; Very Karnadi
Prosiding Vol 1 (2018): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drying clothes is one activity that moften done in household life. Batam islands almost rainfall throughout the year and the people of Batam City are working in the industrial and government sectors indirectly often outside the house so that the activities of drying clothes left abandoned or working, so become it rains or when the night come can not lift clothesline. Based on these problems the researcher wishes to design and build a system that can work automatically by using arduino uno R3 as control system and fuzzy logic method mamdani as logic control system and utilizing water sensors and LDR sensors as input data from the outside environment in case of change. Based on the result of testing of smart clothesline system based on Arduino using fuzzy logic method can be concluded that the system has been in accordance with the rule base created using fuzzy mamdani logic approach. That servo motors can move from angle 0˚ to angle 90˚, which means to move close when the water sensor exposed to water (rain) and LDR sensor when not exposed to light (night), and servo motors can move from corner 90˚ to corner 0 ˚ which means moving open when the dry water sensor (Heat) and the LDR sensor are exposed to light (Daylight).
Penerapan Soil Moisture Sensor Untuk Desain System Penyiram Tanaman Otomatis Joni Eka Candra; Algifanri Maulana
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam menjaga serta merawat tanaman agar tanaman tetap tumbuh dengan subur. kebutuhan air yang cukup sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam membudidayakan tanaman agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur karena kebutuhan air yang cukup sangat diperlukan. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan berdampak fatal bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. Untuk mempermudah didalam pembudidayaan tanaman maka dibutuhkan suatu sistem kontrol yang terpadu untuk mengendalikan tingkat kelembaban tanah, maka diperlukan alat pengontrol yang dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan penyiraman tanaman agar tingkat kelembaban tanah tanaman dapat terkontrol dengan mengaplikasikan soil moisture sensor. Berdasarkan hasil pengujian system Elektronik Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor dapat dapat di Tarik kesimpulan, Setelah dilakukan pengujian sistem Elektronik, terlihat bahwa sistem elektronik dapat berfungsi karena komponen-komponen yang digunakan bekerja sesuai urutannya, didapatkan hasil ketika ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah kering dengan tingkat kelembaban tanah lebih besar dari 30 water pump akan menyiramkan air sampai pada batas kelembaban yang telah di seting, dan pada saat ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah basah dengan batas dengan tingkangkat kelembaban lebih kecil dari 30 water pump berhenti menyiramkan air, dan sistem elektronik telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Layanan Bandar Udara Hang Nadim Batam Dengan Pendekatan Logika Fuzzy Joni Eka Candra
Prosiding Vol 4 (2022): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the studies of Artificial Intelligence is fuzzy logic, various theories in the development of fuzzy logic show that basically fuzzy logic can be used to model various systems. Fuzzy logic is considered capable of mapping an input and output without ignoring the existing factors. Hang Nadim Airport Batam is an airport located on the island of Batam, Riau Islands Province. This airport connects Batam City with airports throughout Indonesia. Some of the airlines operating at Batam's Hang Nadim Airport include Garuda Indonesia Air, Citilink Air, Lion Air, Sriwijaya Air, and so on. All of them are managed by various airline companies which are operators under the control of the Task Implementation Unit (UPT) of Batam's Hang Nadim Airport. Based on the results of the analysis and discussion conducted on 50 respondents, with the Likert scale method the respondents stated that they were quite satisfied. This means that Hang Nadim Airport Batam is quite successful in providing the best or quite satisfactory service to passengers, both from the Reliability Dimension, Responsiveness Dimension, Assurance Dimension, Empathy Dimension and Tangible Dimension. (Tangible) overall airplane passengers feel quite satisfied, with an average percentage of 71% (35.5 out of 50 respondents). While the results are not much different, it can also be seen in the Fuzzy Logic test of the Mamdani method seen from the results of the output value for passenger satisfaction of 150 (with a range of 50-250) which means that the level of passenger satisfaction is quite satisfied with the services provided by Hang Nadim Airport, Batam City
Implementasi Teknologi Bare Conductive pada Smart Piano Aritonang, Mhd Adi Setiawan; Candra, Joni Eka; Caniago, Deosa Putra; Alhamidi, Alhamidi; Antony, Antony
Jurnal Pustaka Data (Pusat Akses Kajian Database, Analisa Teknologi, dan Arsitektur Komputer) Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pustaka Data (Pusat Akses Kajian Database, Analisa Teknologi, dan Arsitekt
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakadata.v5i1.948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji implementasi teknologi Bare Conductive pada smart piano. Bare Conductive adalah teknologi inovatif yang memanfaatkan tinta konduktif untuk menciptakan sirkuit listrik pada berbagai permukaan, memungkinkan pembuatan sensor sentuh yang fleksibel. Dengan mengintegrasikan teknologi ini dengan mikrokontroler, seperti Arduino, kami menciptakan smart piano yang interaktif dan ramah pengguna. Smart piano yang dihasilkan menawarkan berbagai manfaat, terutama dalam konteks pendidikan musik. Instrumen ini dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi pemula, serta membuka peluang baru dalam terapi musik dan komposisi musik digital. Selain itu, penggunaan tinta konduktif menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan dibandingkan dengan teknologi elektronik konvensional. Dalam penelitian ini, kami merancang dan membangun prototipe smart piano berbasis teknologi Bare Conductive dan mikrokontroler. Kami kemudian melakukan serangkaian pengujian untuk mengevaluasi kinerja dan keandalannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa smart piano ini memiliki respon sentuhan yang baik dan stabil dalam berbagai kondisi penggunaan. Namun, tantangan tetap ada, seperti kestabilan jangka panjang dari sirkuit tinta konduktif dan kompatibilitas dengan komponen elektronik lainnya. Penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai potensi dan batasan teknologi Bare Conductive dalam aplikasi musik interaktif, serta membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan instrumen musik pintar.
Pengembangan Tongkat Cerdas Pemandu Tunanetra Menggunakan Arduino Berbasis Sensor Ultrasonik Joni Eka Candra
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 14 No. 2 (2025): The Indonesian Journal of Computer Science
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v14i2.4157

Abstract

This research aims to develop a smart cane that can be used as a guide for the blind by utilizing Arduino technology and ultrasonic sensors. This smart cane is designed to help blind people detect and avoid obstacles around them, thereby increasing safety and independence when walking. The method used in this research involves designing and manufacturing hardware and software that are integrated into a smart stick. Ultrasonic sensors are used to detect the distance and presence of objects in front of the user, while the Arduino microcontroller processes the sensor data and provides feedback in the form of vibrations or warning sounds. Trials were carried out on several blind people to evaluate the effectiveness and practicality of this tool. The research results show that this Arduino-based smart stick with an ultrasonic sensor is able to detect objects with good accuracy and provide quite effective warnings to users. The feedback provided allows users to recognize and avoid obstacles more easily, thereby increasing confidence when moving in unfamiliar environments. Thus, it is hoped that this smart cane can be an innovative and practical solution to increase the mobility and independence of blind people. This research also opens up opportunities for further development in assistive technology for people with disabilities.
IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING DALAM PENGELOMPOKAN HASIL TANGKAP IKAN DI KEPULAUAN RIAU Nadia Widari Nasution; Nurul Ilmi; Joni Eka Candra
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan budidaya, khususnya budidaya laut. Diketahui jumlah produksi perikanan di Kepulauan Riau mengalami peningkatan setiap tahunnya,. Besarnya potensi ikan yang dimiliki oleh Kepulauan Riau berbanding lurus dengan banyaknya jenis ikan yang ada dan dibudidayakan oleh nelayan ataupun pihak ketiga. Namun nelayan kesulitan menentukan jenis ikan berdasarkan lokasi habitat ikan sehingga terkendala dalam menentukan lokasi penangkapan ikan yang dituju. Selain itu proses penangkapan ikan juga dipengaruhi oleh musim dan waktu penangkapannya. Sehingga nelayan perlu mengetahui pengelompokan jenis ikan berdasarkan titik lokasinya agar dapat menyesuaikan dengan waktu dan juga alat tangkap yang digunakan. Clustering adalah suatu metode untuk mencari dan mengelompokkan data yang memiliki kemiripan karakteristik (similarity) antara satu data dengan yang lain. Salah satu teknik clustering sederhana adalah algoritma K-Means, menggunakan software RapidMiner. Hasil penelitian ini dapat memberikan pengelompokkan jenis ikan berdasarkan titik lokasi yang outputnya sehingga dapat bermanfaat untuk nelayan di Kepulauan Riau.
Pelatihan dasar pemrograman untuk membangkitkan minat siswa pada dunia pemrograman di SMA Kartini Batam Nasution, Nadia Widari; Candra, Joni Eka; Farasalsabila, Fidya; Reza, Widya; Kurnia, Okki; Simatupang, Devid Trinaldo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33988

Abstract

AbstrakTuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan. SMA Kartini Batam adalah sekolah menengah atas swasta di Batam, Kepulauan Riau. Dengan visi dan misi yang jelas, SMA Kartini di Yayasan Keluarga Batam bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, iklusif, dan mendukung pengembangan karakter positif. Pemrograman Dasar adalah salah satu mata pelajaran dasar dalam bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). Pada pembelajaran sekarang ini sangat penting memiliki pengetahuan TIK. Namun, SMA Kartini Batam belum terbiasa menggunakan bahasa pemrograman Python untuk pemrograman. Oleh karena itu, dasar pemrograman penting dipelajari khususnya siswa/i jurusan teknik informatika dan komputer. Menerapkan dasar pemrograman di sekolah dapat membantu meningkatkan minat siswa dalam bidang teknologi seperti pembuatan aplikasi, game dan website. Dengan adanya pelatihan dasar pemrograman bagi siswa/i SMA Kartini Batam sebagai landasan yang penting untuk mempelajari bahasa pemrograman dan mengembangkan keterampilan pemrograman. Python merupakan bahasa pemrograman yang populer dan mudah dipelajari. Python banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, data science, dan machine learning. Menerapkan dasar pemrograman di sekolah juga dapat membantu meningkatkan minat siswa dalam bidang teknologi seperti pembuatan aplikasi, game dan website. Kata kunci: teknologi; dasar pemrograman; python; minat siswa; mutu pendidikan. AbstractGlobal demands require the world of education to always and continuously adapt to technological developments in efforts to improve the quality of education. SMA Kartini Batam is a private high school in Batam, Riau Islands. With a clear vision and mission, SMA Kartini at the Batam Family Foundation aims to create a dynamic, inclusive learning environment and support positive character development. Basic Programming is one of the basic subjects in the field of Technology, Information, and Communication (ICT). In today's learning, it is very important to have knowledge of ICT. However, SMA Kartini Batam is not yet accustomed to using the Python programming language for programming. Therefore, basic programming is important to learn, especially for students majoring in informatics and computer engineering. Implementing basic programming in schools can help increase student interest in technology fields such as application, game and website development. With basic programming training for SMA Kartini Batam students as an important foundation for learning programming languages and developing programming skills. Python is a popular and easy-to-learn programming language. Python is widely used in software development, data science, and machine learning. Implementing basic programming in schools can also help increase student interest in technology fields such as application, game and website development. Keywords: technology; basic progamming; python; student interests; quality of education.
IoT-Based Smart Water Quality Monitoring System for Early Detection of Water Pollution in Batam City Candra, Joni Eka; Hazimah , Hazimah
Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Vol. 7 No. 4 (2025): Articles Research October 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/cnahpc.v7i4.7115

Abstract

Water pollution poses a significant threat to public health, particularly in rapidly developing urban areas such as Batam City, where domestic and industrial activities continue to increase. This study aims to analyse and monitor the quality of household tap water in Batam City over a 30-day period using an Internet of Things (IoT)-based smart water quality monitoring system. The research focuses on two key parameters, namely Total Dissolved Solids (TDS) and water temperature, which serve as primary indicators of water purity. Data were collected daily through a TDS sensor and a DS18B20 digital temperature sensor integrated into an IoT platform for continuous monitoring and real-time data acquisition. The results revealed that the water temperature ranged between 28–29 °C, indicating normal conditions for tropical regions and conforming to clean water standards. The TDS values varied from 310 to 355 ppm, remaining below the World Health Organization (WHO) safety limit of 500 ppm. Although slight fluctuations in TDS levels were observed during the observation period, no readings exceeded the acceptable threshold. These findings suggest that household tap water in Batam City is still safe for consumption and daily use. The study concludes that the application of IoT-based monitoring systems offers an effective approach for real-time water quality supervision and recommends regular monitoring along with the use of filtration devices to ensure long-term water safety and sustainability
Penerapan Cooler Box Bertenaga Panel Surya untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Tangkapan Nelayan di Daerah Kepulauan Wibowo, Sadiq Ardo; Handayani, Vitri Aprilla; Hernando, Luki; Devikaduri, Laras; Tuto Bakang, Clarita; Eka Candra, Joni
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.19529

Abstract

Background: Limited fish storage facilities are a major factor contributing to the decline in fish quality among fishermen in island areas, which ultimately reduces market value. This community service activity aimed to implement a solar-powered cooler box as an efficient and environmentally friendly storage solution for fishermen in remote coastal regions. Method: The method included a needs assessment, design and installation of a 40-liter cooling system with a 100 WP solar panel, and training on operation and maintenance for fishermen in the Belakang Padang Islands. Results: The results showed that the storage temperature could be maintained between 2–4°C for 8–10 hours daily without relying on conventional electricity. The use of this equipment reduced the spoilage rate of fish from an average of 28% to 10%, and increased selling prices by an average of 18%. Conclusion: This program demonstrates that renewable energy technologies can contribute to improving the quality of fish catches and the economic well-being of fishermen in a sustainable manner.