Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PELATIHAN DAN PEMBEKALAN ENTREPRENEURIAL MARKETING BAGI UMKM PEMULA ANGGOTA KOPERASI BUNDA SEJAHTERA KOTA DEPOK Suharyati Suharyati; Tati Tati Handayani; Kery Utami
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 2, No 5 (2022): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v2i5.308

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi dalam pembangunan perekonomian nasional. Data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) menyebutkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%, dan sisanya yaitu 38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar. Saat ini dimana dunia dilanda pandemi global covid disease, covid-19, pertumbuhan perekonomian dunia dan juga Indonesia mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia, dari perkiraan 4 % turun menjadi hanya 2,97 persen. Namun dibalik semua itu dampak positif dari keberadaan pandemi Covid19 ini yaitu mendorong semua pelaku usaha untuk berjuang demi kelangsungan hidup perusahaannya. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta yang dilaksanakan di kota Depok, kecamatan Bojongsari, kelurahan Duren Mekar, bertema pelatihan dan pembekalan entrepreneurial marketing bagi UMKM pemula anggota Koperasi Bunda Sejahtera. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 anggota Koperasi Bunda Sejahtera kota Depok. Bidang usaha peserta terdiri dari usaha sembako, kuliner, fashion, dan usaha kerajinan tangan. Selain memberikan edukasi Entrepreneurial marketing, dilakukan juga pembekalan dengan membuat produk kerajinan tangan bunga kristal dan lilin aromaterapi, sebagai upaya dalam penerapan Entrepreneurial Marketing dalam perencanaan usaha mereka. Setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat ini maka peserta perlatihan sangat memahami materi pelatihan yang diberikan dimana hasil pre-test sebesar 63,8% dan post-test sebesar 88,5%. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha pemula ini dapat menerapkan Entrepreneurial Marketing, sebagai strategi pemasaran UMKM.
Ipo underpricing di bursa efek indonesia Ardhiani Fadila; Kery Utami
INOVASI Vol 16, No 2 (2020): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v16i2.7975

Abstract

Studi ini dilakukan dengan tujuan menguji fenomena underpricing emiten yang melakukan penawaran umum perdana untuk mengetahui faktor penentu underpricing IPO saham. Sampel penelitian ini diambil dari 204 emiten yang melaksanakan IPO selama periode 2010-2019. Pengujian dilakukan dengan metode analisa regresi data panel. Dengan menggunakan beberapa proxy data keuangan dan data non-keuangan, hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan IPO saham di Indonesia mengalami fenomena underpricing. Hasil studi menunjukan yaitu data keuangan; ROA (return on assets) memiliki dampak negatif dan signifikan dan financial leverage (debt to equity/DER) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IPO underpricing. Sedangkan, data non-keuangan yaitu pengaruh variabel underwriter’s reputation memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap IPO underpricing.
Correlation Among Dividend Policy and Market Value of Equity In Banking Industry: A Residual Income Approach Ardhiani Fadila; Siwi Nugraheni; Kery Utami
Nominal Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol 12, No 1 (2023): Nominal April 2023
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v12i1.54284

Abstract

ABSTRACTThis research aims to examine the correlation between dividend payment and the market value of equity of banking firms in the Indonesia Stock Exchange-listed company. The sample includes firms focused on the banking sector period between 2011 to 2020. This study employs the residual income approach based on Ohlson's (1995) valuation model. The models are tested using panel regression analysis. Moreover, additional tests are used to ensure the main results. The finding shows that dividend payment has an insignificant effect on the market value of equity. The analysis states that the use of Ohlson's (1995) model and the firm's book value are statistically significant factors in determining the market value of equity. The study suggests that the dividend irrelevance hypothesis is valid in the case of banking firms on IDX. This paper encourages empirical evidence about the relationship between dividend payment and market value on Indonesia Stock Exchange, more importantly, in the banking firms.Keywords: Dividend Policy, Market Value, Residual IncomeABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara pembayaran dividen dan nilai pasar saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini berfokus pada perusahaan perbankan selama periode 2011 sampai 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan residual income oleh model valuasi Ohlson’s (1995). Model penelitian menggunakan analsis regresi panel. Selanjutnya, pengujian tambahan dilakukan untuk memastikan hasil pengujian utama. Temuan penelitian menunjukan bahwa pembayaran dividen tidak memiliki pengaruh terhadap nilai pasar saham. Hasil analisis menyatakan model Ohlson’s (1995) dan nilai buku perusahaan secara statistik berpengaruh terhadap faktor penentu nilai pasar saham. Penelitian ini membuktikan teori ketidakrelevanan dividen berlaku dalam kasus perusahaan perbankan di BEI. Studi ini mendorong bukti empiris mengenai hubungan antara pembayaran dividen dan nilai pasar di BEI, khususnya pada perusahaan bank.Kata Kunci: Kebijakan Dividen, Laba Sisa, Nilai Pasar
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga pada Anggota Koperasi Wanita Jasmine Sejahtera Kery Utami; Ardhiani Fadila
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4984

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan keluarga melalui pelatihan pengelolaan keuangan dengan sasaran anggota Koperasi Wanita Jasmine Sejahtera Desa Pelawad Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Provinsi Banten. Dalam hal ini, wanita memegang peranan penting guna mewujudkan ekonomi keluarga yang kuat melalui pengelolaan keuangan yang sehat. Pentingnya pengelolaan keuangan dengan baik pada era super konsumtif ini memberikan keuntungan yang besar bagi rumah tangga. Dengan mengelola keuangan secara tertib dan teratur memungkinkan sebuah rumah tangga dapat menjaga aliran uang masuk dan keluar dalam lalu lintas pembayaran kebutuhan keluarga. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pelatihan terstruktur yakni metode ceramah, diskusi informasi, dilanjutkan dengan pelatihan dan juga pendampingan pengelolaan keuangan keluarga dan terakhir dilakukan preview, evaluasi dan tanya jawab sebagai acuan untuk menilai seberapa besar kemampuan pemahaman peserta terkait konsep pengelolaan keuangan keluarga. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa koperasi wanita mampu dan mau memulai untuk mewujudkan ekonomi keluarga yang sehat. Partisipasi anggota dalam menerima informasi dan antusiasme dalam beberapa pertanyaan menunjukkan bahwa anggota koperasi wanita siap menjadi masyarakat yang well literate dan inklusif
Implementasi Branchless Banking di SMKN 3 Depok Siti Hidayati; Kery Utami; Masripah Masripah
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.441 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2569

Abstract

Sebagai bentuk implementasi Branchless Banking, diperlukan adanya sinergi akademisidan juga industri perbankan. Melalui Program Kemitraan Masyarakat, akademisi bertugasmeningkatkan literasi branchless banking di masyarakat, sehingga tingkat inklusi keuangan dapatmeningkat melalui tersedianya layanan keuangan tanpa kantor (LAKU PANDAI) / BranchlessBanking. Sasaran kegiatan ini akan ditujukan pada kalangan Masyarakat yang tidak ProduktifSecara Ekonomi yakni SMK Negeri 3 Depok. Implementasi Branchless Banking menjadi saranaTeknologi Pendidikan dan Pembelajaran bagi Siswa/i jurusan perbankan yang bermanfaat bagilingkungan sekolah dan masyarakat sekitar dalam meningkatkan Literasi dan Inklusi Masyarakat.Kegiatan diawali dengan sosialisasi literasi branchless banking, sosialisasi pembukuantransaksi branchless banking, pendampingan pembukaan dan pelaksanaan agen branchless bankserta pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut. Sehingga pelaksanaan sistem pembayaran digitalini menjadi sempurna dan memudahkan semua pihak. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungankepada pemerintah, khususnya Bank Indonesia yang telah meluncurkan blueprint sistempembayaran Indonesia 2025. Sebagaimana kita ketahui bahwa tuntutan terhadap layanankeuangan yang cepat, efisien dan aman semakin menguat seiring dengan pengalaman barukonsumen yang dimanjakan oleh layanan baru yang serba seamless. Oleh karena layananperbankan kepada masyarakat harus ditingkatkan, pembayaran secara cashless mulai dikenalkankepada masyarakat, dengan memanfaatkan handphone serta teknologi informasi yang ada, sertaperan Bank sebagai mitra Lembaga harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan masyarakat.
Peningkatan Competitive Advantage Dan Intellectual Capital: Implementasi Pada Koperasi Wanita Dienni Ruhjatini Sholihah; Kery Utami
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v4i2.364

Abstract

Pengabdian ini ditujukan untuk mengedukasi pengurus dan anggota Koperasi Wanita Jasmine Sejahtera di Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten mengenai implementasi Competitive Advantage dan Intellectual Capital dalam Koperasi mereka. Edukasi ini diharapkan mampu mengarahkan secara tepat langkah yang perlu mereka lakukan untuk pengembangan Koperasi agar mampu menyejahterakan lebih banyak lagi anggota. Edukasi ini akan menyajikan beberapa referensi Competitive Advantage dan Intellectual Capital sebagai gambaran mengenai pilihan cara untuk menjadi lebih unggul dari berbagai segi pemasaran yang bisa diimplementasikan dalam koperasi. Output pengabdian ini ditargetkan supaya dapat membantu anggota koperasi mengembangkan model pemasaran mereka. Dengan demikian Koperasi akan semakin berkembangan karena implementasi Competitive Advantage dan Intellectual Capital yang sesuai telah dilakukan.
PEMBERDAYAAN SANTRI MELALUI PEMBUATAN PRODUK SABUN ALOEVERA DAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN Suharyati Suharyati; Fitri Yeti; Kery Utami
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.1031

Abstract

Pondok Pesantren Al Misbah in Ciseeng, Bogor, integrates religious education with practical skills development to enhance economic self-sufficiency. A service team from the Faculty of Economics and Business at UPN Veteran Jakarta identified opportunities for empowering students by developing aloe vera soap products and their marketing strategies. Aloe vera was chosen for its health and beauty benefits. The aim of this service project is to enhance the economic independence of the students and to broadly introduce the product. The solutions offered include training in the production of aloe vera soap and marketing strategies. Data testing results showed adequate validity and reliability. The activity involved 32 students out of a total of 40, comprising 53% males and 47% females. Through tests, the participants' understanding of marketing strategies and the benefits of aloe vera exceeded the expected target, reaching 87% and 86%, respectively. Moreover, based on the three-box method index calculation, the index value falls in the high category. However, further evaluation is necessary to ensure participants achieve maximum understanding
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga pada Anggota Koperasi Wanita Jasmine Sejahtera Kery Utami; Ardhiani Fadila
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4984

Abstract

Pengabdian ini berfokus pada peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan keluarga melalui pelatihan pengelolaan keuangan dengan sasaran anggota Koperasi Wanita Jasmine Sejahtera Desa Pelawad Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Provinsi Banten. Dalam hal ini, wanita memegang peranan penting guna mewujudkan ekonomi keluarga yang kuat melalui pengelolaan keuangan yang sehat. Pentingnya pengelolaan keuangan dengan baik pada era super konsumtif ini memberikan keuntungan yang besar bagi rumah tangga. Dengan mengelola keuangan secara tertib dan teratur memungkinkan sebuah rumah tangga dapat menjaga aliran uang masuk dan keluar dalam lalu lintas pembayaran kebutuhan keluarga. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pelatihan terstruktur yakni metode ceramah, diskusi informasi, dilanjutkan dengan pelatihan dan juga pendampingan pengelolaan keuangan keluarga dan terakhir dilakukan preview, evaluasi dan tanya jawab sebagai acuan untuk menilai seberapa besar kemampuan pemahaman peserta terkait konsep pengelolaan keuangan keluarga. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa koperasi wanita mampu dan mau memulai untuk mewujudkan ekonomi keluarga yang sehat. Partisipasi anggota dalam menerima informasi dan antusiasme dalam beberapa pertanyaan menunjukkan bahwa anggota koperasi wanita siap menjadi masyarakat yang well literate dan inklusif
THE URGENCY OF STANDARDIZING THE OPEN APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE IN IMPLEMENTATION OF OPEN BANKING FOR CUSTOMER PROTECTION Sakti, Muthia; Utami, Kery; Sulastri
Jurnal Hukum Samudra Keadilan Vol 19 No 1 (2024): Jurnal Hukum Samudra Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jhsk.v19i1.7471

Abstract

Open banking with Open Application Programming Interface (open API) technology is an initiative aimed at streamlining the payment system in Indonesia. The open API allows banks to integrate their systems with digital financial service providers (fintech) and bold trade (e-commerce) providers by disclosing customer transaction data. This study investigates the urgency of open API standardization in implementing open banking in Indonesia. This study uses a normative juridical approach to secondary data. The data includes primary, secondary, and tertiary legal materials. In addition, it also uses qualitative normative data analysis methods. It was concluded that before the National Open API Payment Standard (SNAP) stipulation, the process of sharing data between banks and fintech and/or e-commerce still needed to be standardized but was only based on an agreement between the parties. Banking in Indonesia has various open API standards that can affect the protection of customer data. According to the Financial Services Authority Regulation Number 12/POJK.03/2018, the relationship between banks, fintech, and/or e-commerce in providing digital banking services based on agreements between parties needs to be stronger. OJK is indeed present as a supervisory agency. However, the parties will eventually come back to a deal between themselves. Unlike the Regulations of the Financial Services Authority, the Regulations of the Members of the Board of Governors, which form the legal basis for SNAP, provide standards that must be complied with by both service providers and service users. However, implementing SNAP-based open APIs still requires personal data protection regulations.
Dampak orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha melalui kompetensi kewirausahaan pada UMKM Wanita Suharyati, Suharyati; Handayani, Tati; Utami, Kery
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 6 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i6.25771

Abstract

This study analyzes Women-Owned Micro, Small, and Medium Enterprises (WSMEs) in Sawangan and Bojongsari, utilizing a sample of 100 respondents. The research focuses on Entrepreneurial Orientation, Entrepreneurial Competence, and WSMEs Performance. Findings reveal that the majority of WSMEs operate in the culinary sector, with most having been established for 1-3 years, and having capital below Rp. 5,000,000, -, and monthly income below Rp. 5,000,000, -. Cash is the primary payment method, and WhatsApp is the dominant promotional platform. SEM-PLS 3.0 shows a strong relationship between Entrepreneurial Orientation and Entrepreneurial Competence. However, there is no direct significant link between Entrepreneurial Orientation and WSME performance. Nonetheless, a significant positive indirect relationship, mediated by Entrepreneurial Competence, influences WSMEs Performance. Entrepreneurial Competence significantly affects WSMEs Performance, aligning with prior research. This study underscores the importance of competence and the development of entrepreneurial orientation for WSME’s growth and navigating complex business challenges. Studi ini menganalisis UMKM Wanita di Sawangan dan Bojongsari, dengan menggunakan 100 responden sebagai sampel, fokus penelitian pada Orientasi Kewirausahaan, Kompetensi Kewirausahaan, dan Kinerja UMKM Wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas UMKM beroperasi dalam bidang kuliner atau makanan-minuman, usia usaha mayoritas berada pada kisaran 1-3 tahun, modal terbesar berada pada katagori di bawah Rp. 5.000.000,-, dan pendapatan di bawah Rp. 5.000.000,- per bulan. Alat pembayaran utama berupa uang tunai, dan promosi yang dilakukan didominasi melalui via WhatsApp. Dengan menggunakan software SEM-PLS 3.0, ditemukan hubungan kuat antara Orientasi Kewirausahaan dan Kompetensi Kewirausahaan, tetapi tidak terdapat hubungan langsung yang signifikan antara Orientasi Kewirausahaan dan Kinerja UMKM Wanita. Namun terdapat hubungan tidak langsung positif dan signifikan, yang dimediasi oleh Kompetensi Kewirausahaan berpengaruh terhadap Kinerja UMKM Wanita. Kompetensi Kewirausahaan berpengaruh besar terhadap Kinerja UMKM Wanita, sejalan dengan penelitian sebelumnya. Studi ini menyoroti pentingnya kompetensi dan pengembangan orientasi kewirausahaan untuk pertumbuhan UMKM Wanita dan menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.