Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Enhancing Self-Confidence in Low-Income Adolescents Through Person-Centered Therapy: A Qualitative Case Study Purba, Novia; Kastanya, Lidia; Sherly, Sherly; Monika, Monika; Christabel, Valencia
IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Da'wa Faculty of Islamic State University Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/ijip.v7i1.3995

Abstract

Self-confidence is essential in adolescent development, particularly for social interactions, public speaking, and decision-making. Adolescents with low self-confidence often withdraw, feel anxious in social situations, and struggle with decisions. Previous research has linked self-confidence to both academic and social success. However, studies on effective psychological interventions to improve self-confidence in adolescents from low socioeconomic backgrounds remain scarce. This study focuses on a 19-year-old adolescent from an economically disadvantaged family. Despite academic potential and personal strengths, the subject experiences self-doubt and fear of self-expression. Person-centered therapy (PCT) was chosen as an appropriate intervention to enhance self-confidence. This research evaluates the effectiveness of PCT in promoting self-acceptance, positive self-perception, and confidence in social settings. Qualitative methods were employed to evaluate the effectiveness of the intervention. The findings indicate that PCT effectively boosts self-confidence, particularly through techniques such as unconditional positive regard. This supports the effectiveness of PCT in enhancing adolescent self-confidence and psychological well-being.
PEMANFAATAN MEDIA AJAR “TODAY’S FEELING” UNTUK MENGENALKAN JENIS-JENIS EMOSI PADA SISWA SD NEGERI X Meidy, Jessisca; Monika, Monika
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 5 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i5.763

Abstract

Humans' ability since middle childhood to identify and regulate their emotions is called emotional intelligence. Emotional intelligence has proven helpful for school-aged kids to study and socialize with other people. However, several cases in Indonesia show students’ low ability to identify and regulate their emotions. Therefore, this problem must be solved from the basics, by introducing several emotions to students. The writer made a teaching tool called “Today’s Feeling” with the hope that this tool could be an effective medium to solve students’ identifying and regulating emotional problems. Currently, no study uses board teaching tools to help elementary school students identify their emotions. The writer has to go through five steps to use this tool: pre-preparation, preparation, implementation, evaluation, and reporting. This tool was used by SD X students for three months and evaluated by 27 fifth-grade SD X students using a questionnaire made by the writer. Out of 27 fifth-grade students that evaluated this tool, 16 students feel “Today’s Feeling” is very helpful and 11 students feel “Today’s Feeling” is quite helpful. “Today’s Feeling” is considered adequate in helping students to understand their feelings, differentiate emotions that they feel, know how to regulate their emotions, and change their behavior in regulating the students’ emotions. Accordingly, the purpose of the teaching tool “Today’s Feeling” has been achieved. Therefore, the writer hopes SD X will continue to use the teaching tool “Today’s Feeling”.ABSTRAKKemampuan seseorang dalam mengenal dan meregulasi emosi sejak masa kanak-kanak tengah (middle childhood) disebut sebagai kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional terbukti mampu membantu anak-anak usia sekolah dalam belajar dan bersosialisasi. Sayangnya, berbagai fenomena di Indonesia telah menunjukan bahwa siswa di Indonesia belum mampu mengenal dan meregulasi emosinya. Hal ini menjadi permasalahan yang serius. Maka dari itu, permasalahan ini perlu ditangani dari dasarnya, yaitu mengenalkan berbagai jenis emosi kepada siswa. Penulis membuat media ajar “Today’s Feeling” dengan harapan dapat menjadi media yang efektif dalam mengatasi permasalahan pengenalan emosi dan regulasi emosi siswa SD. Saat ini, belum terdapat penelitian PKM yang menggunakan media ajar papan untuk mengenalkan emosi, terutama pada siswa SD. Pemanfaatan media ini melalui lima tahapan: pra-persiapan, persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Media ini digunakan pada siswa SD X selama 3 bulan dan dievaluasi oleh 27 siswa kelas 5 SD X menggunakan kuesioner yang dibuat penulis. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh siswa SD X, “Today’s Feeling” dianggap sangat bermanfaat oleh 16 siswa dan dianggap cukup bermanfaat oleh 11 siswa karena mampu membantu siswa memahami perasaannya, membedakan berbagai emosi yang dirasakan, mengetahui cara meregulasi emosi, serta memberikan perubahan terhadap perilaku regulasi emosi siswa. Dengan demikian, tujuan pembuatan media ajar “Today’s Feeling” telah tercapai. Maka dari itu, penulis berharap pemanfaatan media ajar “Today’s Feeling” dapat dilanjutkan oleh pihak sekolah.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA SMP DI JAKARTA Abraham, Gabriel; Monika, Monika
PSIKOLOGI KONSELING Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/psikologikonseling.v17i2.69408

Abstract

Siswa baru di SMP dituntut memiliki penyesuaian diri yang baik di lingkungan baru. Pentingnya penyesuaian diri berkaitan dengan terciptanya kesimbangan antara diri dengan berbagai tuntutan yang ada pada lingkungan baru. Kemampuan penyesuaian diri dipengaruhi oleh asertivitas, dukungan sosial, culture shock, strategi coping, efikasi diri akademik, motivasi, kepribadian, harga diri, dan konsep diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VII semester pertama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester pertama di SMA X Jakarta. Sampel yang digunakan oleh peneliti adalah sebanyak 311 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Peneliti melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji beda item sebelum skala konsep diri dan penyesuaian diri digunakan untuk mengambil data penelitian. Analisis data penelitian yang digunakan oleh peneliti, yakni, Pertama uji asumsi yang terdiri dari dua jenis, yakni uji normalitas dengan menggunakan teknik kolmogorov-smirnov dan uji linearitas dengan teknik deviation from linearity. Kedua adalah uji hipotesis dengan melakukan uji korelasi product moment. Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 25 for windows.