Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENETAPAN BATAS DARAT INDONESIA – MALAYSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH ( Studi Pada Peran Direktorat Topografi TNI AD Dalam Penetapan Batas Darat Indonesia - Malaysia Di Kecamatan Sei Menggaris Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara ) Susilo, Hendri; Ritohardoyo, Su; Zubaidi, Ahmad
Jurnal Paradigma (JP) Vol 7, No 3 (2018): JURNAL PARADIGMA
Publisher : Magister Ilmu Administrasi Negara Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.162 KB) | DOI: 10.30872/jp.v7i3.1925

Abstract

This study discussed the determination of Indonesia-Malaysia land border and its implications for regional resilience (A Study of Roles of the Directorate of Topography of the Indonesian Army in the Determination of Indonesia-Malaysia Land Border in Sei Menggaris Nunukan North Kalimantan). This research applied the qualitative research method. Data collection methods were observations, in-depth interviews, documents and literatures review, and online data tracking. The findings indicated that roles of the Directorate of Topography of the Indonesian Army in the determination of Indonesia-Malaysia land border included border demarcation and Investigation, Refixation, and Maintenance (IRM) of Indonesia-Malaysia border. The determination of Indonesia-Malaysia land border strengthened the regional resilience of Sei Menggaris Nunukan North Kalimantan. Kata Kunci : Land Border, Roles, Regional Resilience
Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ayam Dengan Metodologi Berbasis Objek Fuad, Hilmi; Susilo, Hendri
JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol 6, No 1 (2016): JURNAL SISFOTEK GLOBAL
Publisher : STMIK Bina Sarana Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38101/sisfotek.v6i1.4

Abstract

Sistem   pakar   banyak   digunakan dalam bergagai jenis bidang, salah satunya dalam bidang peternakan. Banyaknya peternakan ayam yang muncul tidak sebanding dengan informasi dan pengetahuan tentang pemeliharaan ayam, maka ketergantungan terhadap pakar menjadi satu-satunya solusi dalam penanganan masalah penyakit ayam. Sistem pakar dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang timbul dalam hal penanganan penyakit ayam. Sistem pakar yang dibangun menggunakan metode forward chaining dapat bekerja layaknya seorang pakar yang dapat menyimpulkan masalah dari gejala- gejala yang di berikan. Dengan adanya sistem pakar maka ketergantungan terhadap pakar bukan lagi menjadi solusi dalam menangani masalah penyakit ayam, karena orang awam juga dapat memberikan tindakan layaknya seorang pakar.
Analisis Perbaikan Tanah Jalan Akses Pelabuhan New Palembang Tanjung Carat dengan Metoda PVD Pre-loading. Susilo, Hendri; Widyawati, Ratna; Sep, Trisya
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v4n2.115

Abstract

Kota Palembang merupakan kota perdagangan, tentu salah satu fasilitas penunjangnya adalah pelabuhan, namun jenis pelabuhan yang dimiliki Kota Palembang adalah pelabuhan sungai. kapasitas pelabuhan Boom Baru Saat ini sudah tidak memadai lagi, kapal-kapal dengan panjang 200 m saja yang bisa bersandar, sementara kapal-kapal yang panjang 400 m dengan bobot yang berat tidak bisa bersandar. Masalah pendangkalan alur pelayaran Sungai Musi menjadi salah satu persoalan ketika kapal ingin bersandar di pelabuhan tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk memindahkan pelabuhan Boom Baru ke tempat yang baru. Rencana perpindahan Pelabuhan (New Palembang) tanjung carat ini belum memiliki jalan akses menuju ke pelabuhan, tentunya diperlukan sebuah perencanaan trase jalan yang menghubungkan ke pelabuhan tersebut. Adapun masalah yang muncul pada trase jalan rencana adalah Kondisi pasang surut yang terjadi di lokasi perencanaan, Kondisi tanah dasar yang sangat lunak. Maksud dari analisis perbaikan tanah ini adalah untuk menyusun suatu perencanaan yang komprehensip dan matang sehingga permasalahan konstruksi jalan akses ke pelabuhan dapat di minimalisir. Tujuan analisis perbaikan tanah adalah untuk meningkatkan kualitas karakteristik tanah, parameter kuat geser tanah yang akan mendukung sebuah struktur sehingga mampu menahan beban struktur yang akan dibangun dengan deformasi yang diizinkan. Dari hasil analisa perbaikan tanah jalan akses pelabuhan (New Palembang) tanjung carat di dapat kesimpulan sebagai berikut: (1) Profil pelapisan tanah terbagi menjadi 5 lapisan, (2) Waktu konsolidasi tanah jika tidak menggunakan PVD+ Preloading adalah 46 bulan, (3) Pola pemasangan PVD pada kedalaman tanah Lunak menggunakan Pola segiempat dengan jarak 1 m, kedalaman pemasangan PVD adalah 13 m s/d 20 m, dan waktu untuk mencapai derajat konsolidasi U = 90 % adalah 6 bulan, (4) Tinggi rencana timbunan tertinggi adalah 3 m, (5) Diperlukan Perbaikan Tanah berupa PVD + Preloading untuk menangani kondisi tanah di area Tanjung Carat dengan total penurunan sekitar 90 cm.
MAPPING OF MANGROVE VEGETATION USING LANDSAT SATELLITE IMAGERYIN THE ESTUARY OF GANGSAL RIVER INDRAGIRI HILIR REGENCY RIAU PROVINCE Susilo, Hendri; Galib, Musrifin; Mulyadi, Aras
Asian Journal of Aquatic Sciences Vol. 2 No. 3 (2019): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.716 KB)

Abstract

The research was conducted in January - March 2019. This study aims to map and analyze changes in the area and density of mangrove vegetation based on NDVI values and community structure in the Muara Sungai Gangsal, Indragiri Hilir Regency. To analyze the area and density of NDVI using Landsat 5 TM satellite imagery in 2008 and Landsat 8 OLI/TIRS in 2018. Analysis using ArcGis 10.3 software. The calculation of mangroves based on community structure used the Transect Line Plot method at 6 stations for community structure sampling. The area of mangrove vegetation in 2008 was 2,706 ha and in 2018 it was 2,693 ha. The results of the analysis of mangrove vegetation area from 2008 to 2018 there was a reduction of 13 ha. The NDVI value for 2008 criteria is rarely 133 ha, while 2.009 ha are wide and 564 ha is dense. The NDVI value of the 2018 mangrove vegetation is rarely 16 hectares, while 2,135 hectares are in the area and 542 hectares are dense. Based on the analysis of mangrove density in 2018 at 6 sampling point stations ranging from 866 ind/ha to 1,522 ind/ha. Density criteria are rarely detected at station I with a density of 922 ind/ha and station II with a density of 866 ind/ha. The criterion of moderate density was detected at station V with a density of 1,255 ind/ha and station VI with a density of 1,044 ind/ha. Criteria for solid density were detected at station III with a density of 1,522 ind/ha and station IV with a density of 1,511 ind/ha
HAK WARIS ANAK YANG BERBEDA AGAMA DENGAN ORANG TUA BERDASARKAN HUKUM ISLAM Susilo, Hendri; Junaidi, Muhammad; RS, Diah Sulistyani; Arifin, Zaenal
JURNAL USM LAW REVIEW Vol. 4 No. 1 (2021): MAY
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/julr.v4i1.3409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan mengenai hak waris anak yang beda agama menurut hukum Islam dan upaya penyelesaian mengenai pembagian hak waris anak yang berbeda agama menurut hukum Islam. Masalah kewarisan beda agama pada masa sekarang ini menjadi suatu masalah kontemporer, karena baik dalam Al Qur an maupun hadis tidak ada penjelasan mengenai bagian harta bagi ahli waris yang berbeda agama. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan yuridis normatif.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan mengenai hak waris anak yang beda agama menurut hukum Islam diatur dalam hadis dan KHI yang mana anak yang non muslim tidak berhak atas harta warisan. Namun pada prakteknya, dalam putusan pengadilan hakim tetap memberikan bagian harta warisan terhadap anak yang beda agama berdasarkan wasiat wajibah. Hal ini bertentangan dengan syarat islam dan KHI. Namun demikian putusan pemberian harta warisan terebut adalah untuk mewujudkan keadilan, kemaslahatan dan kepastian hukum dalam kehidupan keluarga.     Upaya penyelesaian mengenai pembagian hak waris anak yang berbeda agama menurut hukum Islam adalah dengan cara hibah dan wasiat. Hal ini sesuai dengan ketentuan Al Qur an, hadis maupun KHI yang mana dalam hal hibah dibolehkan baik terhadap muslim maupun non muslim. Sedangkan wasiat digunakan oleh hakim dalam putusan pengadilan terkait pembagian harta waris.
Correlation of environmental factors and spatial distribution of moluscs communities in mangrove reboisation areas of Seribu Islands, Indonesia Syahrial, Syahrial; Pranata, Eryc; Susilo, Hendri
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2019
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v2i2.7051

Abstract

Mangrove reforestation is often carried out in various regions or regions, but information about the relationship of environmental factors and the distribution of fauna associations is still very minimal. The Principal Component Analysis (PCA) study on the correlation of environmental factors and the spatial distribution of the molusks community in the Seribu Islands mangrove reforestation area was conducted in March 2014 with the aim of analyzing environmental factors for the diversity and presence of the molusks. Environmental factors are measured insecurely, while the moluccan community is collected by making line transects and plots measuring 10 x 10 m2 and in the size of 10 x 10 m2, a small plot of 1 x 1 m2 is made. The results of the study show that environmental factors are not so different between stations and do not exceed the quality standard for the lives of 4 species of mollusks, where the parameters of aquatic pH are the environmental factors that most influence their distribution.Keywords: environmental factors, distribution, mollusks community, mangrove reforestation, Seribu Islands
Medication Adherence, Quality of Life, and Rehospitalization in Post-Acute Coronary Syndrome Patients Yustiana; Nilamsari, Wenny Putri; Susilo, Hendri; Dinda Monika Nusantara Ratri; Bawole, Fatresye Mariati
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol. 12 No. 2 (2025): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfiki.v12i22025.195-207

Abstract

Background: Post-ACS patients often face an increased likelihood of mortality, rehospitalization, and diminished quality of life as a consequence of poor medication adherence. Objective: This study aimed to evaluate the level of adherence to medication in post-ACS patients and its relationship with quality of life and rehospitalization rates. Methods: A cross-sectional, observational, single-center, prospective study conducted at Universitas Airlangga Teaching Hospital, Surabaya. Compliance with medication was evaluated using the Adherence Refill Medication Scale-7 (ARMS-7) questionnaire, while quality of life was measured using the Short Form-36 (SF-36) Quality of Life questionnaire. Rehospitalization rates were obtained through direct interviews and medical record observations within 45 days of hospital discharge. Results: In total, 39 patients participated in this study, with overall adherence rates of 35.89% for all prescribed medications, 53.85% for antiplatelets, 38.46% for statins, 55.56% for beta-blockers, and 58.06% for ACEIs/ARBs. Among the quality-of-life dimensions, social functioning had the highest score (93.01 ± 15.89), whereas physical role functioning had the lowest score (40.39 ± 35.18). Within 45 days of hospital discharge, 26% of the patients experienced rehospitalization. Statistical analysis indicated a positive correlation between adherence to all prescribed medications and physical role functioning in relation to QoL (p = 0.038). In addition, overall medication adherence was negatively correlated with the risk of rehospitalization (p = 0.019). Conclusion: Total medication adherence was associated with improved physical function and rehospitalization events. Providing education can lead to better therapeutic outcomes, improved quality of life, and reduced rehospitalization in patients.
Optimizing Spring-back and Spring-go in Vee-bending of SCGA340BHX Galvanized Steel: A Taguchi Approach Susilo, Hendri; Supriyanto, Danang; Nur Widyartha, Yogi; Khoirudin, Khoirudin; Sukarman, Sukarman; Hakim, Afif; Cepi Budiansyah, Ade; Suhara, Ade; Rahdiana, Nana; Hananto, Agus
Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore (JTMMX)
Publisher : Mechanical Engineering Department Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jtmmx.v6i1.10147

Abstract

Spring-back and spring-go are critical elastic recovery phenomena in sheet metal forming that affect the angular precision of bent components. This study investigates the influence of punch angle, die opening, and punch speed on these behaviors during the Vee-bending process of SCGA340BHX high-strength galvanized steel. A Taguchi design of experiments with an L8 orthogonal array was applied, and spring-back angles were measured and analyzed using the “smaller-is-better” signal-to-noise (S/N) ratio criterion. The results reveal that punch angle is the most influential parameter governing spring-back and spring-go tendencies, followed by die opening and punch speed. A punch angle of 50° and a die opening of 35 mm produced the highest average spring-back (3.03°), while spring-go behavior was observed primarily at higher punch speeds (35–40 mm/min). The study further confirmed the inverse relationship between bending force and spring-back, with lower forming forces correlating to greater elastic recovery. These findings provide a comprehensive understanding of the interdependence between geometric and kinematic factors in elastic recovery phenomena, offering quantitative insights for optimizing Vee-bending operations involving thin, high-strength steel.
Osteopontin and Its Clinical Correlation to Type 1 Cardiorenal Syndrome: A Literature Review Welliam, Yongki; Wungu, Citrawati Dyah Kencono; Susilo, Hendri
Qanun Medika - Jurnal Kedokteran FK UMSurabaya Vol 9 No 01 (2025): Qanun Medika Vol 09 No 01 January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jqm.v9i01.20878

Abstract

Cardiorenal syndrome (CRS) is a spectrum of disorders involving both the heart and the kidneys, either acutely or chronically, in one organ that can lead to dysfunction in the other. Type 1 CRS, the most common CRS, is when acute heart dysfunction impacts acute kidney dysfunction, commonly known as acute kidney injury. Comorbidities involving these two significant organs contribute to a high patient mortality rate that requires a new potential diagnostic method. Biomarkers are one of the diagnostic modalities widely used in various diseases. Osteopontin (OPN) is a phosphorylated glycoprotein found primarily in bones and teeth that regulates mineralization. Osteopontin is known to be involved in describing various pathological changes in the body, including cardiovascular diseases. This review aims to evaluate the clinical correlation of OPN level changes with the occurrence of Type 1 CRS. The results indicate that OPN also plays a role in detecting the progression of cardiovascular disease towards renal injury. The imbalance in the function of OPN as a pro-inflammatory and anti-inflammatory agent increases the progression of kidney disease in patients. Further findings suggest that, more specifically, urinary OPN describes renal injury events in type 1 CRS patients.
Profil Dan Tujuan Penciptaan Manusia Dalam Al-Qur’an Kajian Aksiologi Pendidikan Islam Albany, Sulistiono Shalladdin; Susilo, Hendri; Nurudin, Yahya
Jurnal Man-anaa Vol. 2 No. 1 (2025): Man-Ana: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Prgram Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/man.v2i1.357

Abstract

Kajian ini akan mengenalkan tentang aspek aksiologi dalam pendidikan yang akan dipertemukan dengan konsep tujuan penciptaan manusia dalam Al-Qur’an, maka dari situ lahirlah salah satu konsep dari Aksiologi Pendidikan Islam dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bersifat literatur dan termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan. Hasil kajian literatur ini. Teori tentang nilai dan tujuan Pendidikan Islam merupakan intidari aksiologi pendidikan. Sehingga menelaah manusia dari segi profil dan tujuan penciptaan dalam Al-Qur’an merupakan pengembangan dari konsep aksiologi pendidikan Islam. Manusia sebagai subyek dan obyek pendidikan pasti membutuhkan proses pendidikan. Dan menelaah konsep An-Nas, Al-Insan, Al-Basyar, Bani Adam membantu dalam pengembangan dan pemetaan nilai dan tujuan Pendidikan. Hasil dari pembahasan tentang Aksiologi pendidikan Islam dalam Al-Qur’an tentang profil dan tujuan Penciptaan Manusia adalah pendidikan wajib memiliki prinsip nilai dan tujuan menjadikan manusia meningkat dan berkembang sebagai Hamba Allah swt yang beriman