Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN INOVATIF DALAM MERESPON TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA DIGITALISASI: STUDI KASUS PADA KODIM 0314 KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Roshid, Muhammad Nahruddin; Susanto, Bayu Fajar; Muchlis, Muchlis; Alfa, Akbar; Aprianto, Mulono
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 9 No. 3 (2023): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v9i3.323

Abstract

This research will explore some of the issues faced by Kodim 0314 in adopting new technologies, developing relevant skills and knowledge, changing organizational culture, managing security risks, leveraging data and analytics, facilitating effective communication and coordination, and dealing with structural changes. Through an in-depth case study analysis, this research will uncover the important role that innovative leadership plays in overcoming challenges. The research method that can be used is a qualitative approach where information is collected through interviews, observation, and analysis of relevant documents. The survey was answered by administrators and members of Kodim 0314 Indragiri Hilir who are involved in decision-making and technology implementation in the unit. The results of this study aim to provide a deeper understanding of the role of innovative leadership in overcoming challenges and capturing opportunities in the digitalization era. The findings of this study will provide practical recommendations for leaders in Kodim 0314 and other military units in responding to rapid and complex changes in the digitalization era, including optimizing the use of technology, developing relevant skills and knowledge, changing organizational culture, managing security risks, leveraging data and analysis, facilitating communication and coordination, and dealing with structural changes that may be required. Penelitian ini akan mengeksplorasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kodim 0314 dalam mengadopsi teknologi baru, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, mengubah budaya organisasi, mengelola risiko keamanan, memanfaatkan data dan analisis, memfasilitasi komunikasi dan koordinasi yang efektif, serta menghadapi perubahan struktural. Melalui analisis studi kasus yang mendalam, penelitian ini akan mengungkap peran penting yang dimainkan oleh kepemimpinan inovatif dalam mengatasi tantangan. Metode penelitian yang dapat digunakan adalah pendekatan kualitatif dimana informasi dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen terkait. Survei ini dijawab oleh pengurus dan anggota Kodim 0314 Indragiri Hilir yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan penerapan teknologi di unit tersebut. Hasil penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran kepemimpinan inovatif dalam mengatasi tantangan dan menangkap peluang di era digitalisasi. Temuan-temuan penelitian ini akan memberikan rekomendasi praktis bagi pemimpin di Kodim 0314 dan unit militer lainnya dalam merespon perubahan yang cepat dan kompleks di era digitalisasi, termasuk dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan, mengubah budaya organisasi, mengelola risiko keamanan, memanfaatkan data dan analisis, memfasilitasi komunikasi dan koordinasi, serta menghadapi perubahan struktural yang mungkin diperlukan.
INDEKS KEPUASAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2022 Alfassa, Achmad Isya; Alfa, Akbar; Susanto, Bayu Fajar; Rosmiar, Rosmiar
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 9 No. 3 (2023): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v9i3.353

Abstract

Based on the Minister of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform Regulation Number 14 of 2017 concerning Guidelines for Preparing Community Satisfaction Surveys for Public Service Organizing Units and Regional Medium Term Development Plan Documents (RPJMD) for Indragiri Hilir Regency for 2018-2023 which have been stipulated in Regional Regulation Number 10 In 2019, placing infrastructure and a sense of security as a development mission in an effort to achieve the vision of Indragiri Hilir Regency "INHIL PROPERTY THAT IS MORE ADVANCED, WONDERFUL AND Dignified" in 2023. The Infrastructure Service Satisfaction Index (IKLI) is a measure used to measure the level of user satisfaction with infrastructure services that are available. This index is usually calculated by measuring the level of dissatisfaction or satisfaction felt by users with the services available. Users are surveyed to identify their level of satisfaction with the available infrastructure services. In general, the infrastructure service satisfaction index value for 2022 is 65.02. Based on the table of Perception Value, Interval Value, Conversion Interval Value, Service Quality, and Service Unit Performance in Permenpan-RB 14/2017, it can be seen that the sense of security index is MEDIUM for 2022. Berdasarkan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018-2023 yang telah di tetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 menempatkan Infrastruktur dan rasa aman sebagai Misi Pembangunan dalam upaya mencapai Visi Kabupaten Indragiri Hilir “KEJAYAAN INHIL YANG SEMAKIN MAJU, BERMARWAH DAN BERMARTABAT” tahun 2023 Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI) adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna atas layanan infrastruktur yang tersedia. Indeks ini biasanya dihitung dengan mengukur tingkat ketidakpuasan atau kepuasan yang dirasakan oleh pengguna terhadap layanan yang tersedia. Pengguna disurvei untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan mereka dengan layanan infrastruktur yang tersedia. Secara umum, nilai Indeks kepuasan layanan infrastruktur tahun 2022 adalah 65.02. Berdasarkan table Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan pada Permenpan-RB 14/2017, dapat diketahui bahwa Indeks rasa aman adalah SEDANG untuk tahun 2022.
PERUBAHAN SIFAT KIMIA DAN POPULASI MIKROBILOGI SELAMA FERMENTASI Rujiah, Rujiah; Apriyanto, Mulono; Alfa, Akbar
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v10i1.361

Abstract

This study aims to determine changes in chemical properties in the fermentation of dried cocoa beans. Sun-dried cocoa beans obtained from farmers have a non-uniform moisture content. In order to minimize fermentation failure, dry cocoa beans are obtained by drying fresh cocoa beans using a dryer cabinet with previously conditioned temperatures such as drying with sunlight, and each sugar content is determined. Fermentation experiments of dried cocoa beans were carried out fermentation in fermentation containers with a number of beans of 150 grams per container. Before fermenting, dry cocoa beans are rehydrated so that the moisture content is close to fresh beans, then dried cocoa beans are incubated for six days without being turned over during fermentation. Each treatment was repeated three times and observed every 24 hours to 120 hours. The results showed that chemical and physical changes increased according to SNI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat kimia pada fermentasi biji kakao kering jemur. Biji kakao kering jemur yang diperoleh dari petani memiliki kadar air yang tidak seragam. Guna menimalkan kegagalan fermentasi maka biji kakao kering jemur diperoleh melalui pengeringan biji kakao segar menggunakan kabinet dryer dengan sebelumnya dikondisikan pada suhu seperti pengeringan dengan sinar matahari, dan masing ditentukan kadar gula reduksinya. Percobaan fermentasi biji kakao kering dilakukan fermentasi pada wadah fermentasi dengan jumlah biji 150 gram setiap wadah. Sebelum difermentasi terlebih dahulu biji kakao kering jemur di rehidrasi agar didapat kadar air mendekati biji segar, kemudian biji kakao kering jemur diinkubasi selama enam hari dan tanpa dibalik selama fermentasi. Setiap perlakuan diulangi tiga kali dan diamati tiap 24 jam sampai 120 jam. Hasil penelitian menunjukan perubahan kimia dan fisik mengalami peningkatan sesuai SNI.
ANALISIS SENTIMEN MEDIA ONLINE PEMBANGUNAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR: TINJAUAN MEDIA DIGITAL TERHADAP MISI PEMBANGUNAN Kinanda, Rezky; Rosliana, Rosliana; Sudeska, Endy; Taher, Syafrizal; Alfa, Akbar
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 10 No. 2 (2024): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v10i2.368

Abstract

In the current digital era, the vision and mission of a region's development is an important basis for local governments in determining development priorities and policy direction. This research aims to analyze the extent to which development fulfillment in Indragiri Hilir Regency is in accordance with the established vision and mission, as well as evaluate the community's response to the development program. The research method uses digital media content analysis related to the development of Indragiri Hilir Regency. Through this approach, we analyze content contained in digital media such as news websites, social networks, and other online platforms to understand how the development vision and mission are reflected and responded to by society. The results of the analysis show significant support from online media for government efforts to realize development goals. The majority of development missions receive positive appreciation from the media, although there are still some negative sentiments that need to be taken into account. Recommendations for improving the implementation of the vision and mission include strengthening communication and coordination between various stakeholders, in-depth evaluation of development programs, and more effective use of digital media to convey information to the public. It is hoped that by implementing these recommendations, Indragiri Hilir Regency can be more successful in achieving the development vision and mission that has been set, as well as getting wider support from the community and media in the sustainable development process Pada era digital saat ini, visi dan misi pembangunan sebuah wilayah menjadi landasan penting bagi pemerintah daerah dalam menetapkan prioritas pembangunan dan arah kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pemenuhan pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, serta mengevaluasi respons masyarakat terhadap program pembangunan tersebut. Metode penelitian menggunakan analisis konten media digital terkait dengan pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir. Melalui pendekatan ini, kami menganalisis konten-konten yang terdapat dalam media digital seperti situs web berita, jejaring sosial, dan platform online lainnya untuk memahami bagaimana visi dan misi pembangunan tercermin dan direspons oleh masyarakat. Hasil analisis menunjukkan dukungan signifikan dari media online terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan. Mayoritas misi pembangunan mendapatkan apresiasi positif dari media, meskipun masih terdapat beberapa sentimen negatif yang perlu diperhatikan. Rekomendasi untuk peningkatan implementasi visi dan misi meliputi penguatan komunikasi dan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, evaluasi mendalam terhadap program-program pembangunan, dan penggunaan media digital yang lebih efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Diharapkan dengan mengimplementasikan rekomendasi ini, Kabupaten Indragiri Hilir dapat lebih berhasil dalam mencapai visi dan misi pembangunan yang telah ditetapkan, serta mendapatkan dukungan yang lebih luas dari masyarakat dan media dalam proses pembangunan yang berkelanjutan
PELATIHAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BADAN PENGURUS DAERAH KERUKUNAN KELUARGA SULAWESI SELATAN (BPD-KKSS) KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Ilyas; Abdullah; Alfa, Akbar; M. Gasali; Ihwan, Khairul; Ridwan, Muannif
PUBLICA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): PUBLICA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2022
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.249 KB) | DOI: 10.58738/publica.v1i1.4

Abstract

Sampai saat ini, Organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Indragiri Hilir belum memiliki aplikasi khusus yang membantu pengurus dalam mengelola administrasi pendataan anggota, Organisasi Kerukukan Keluarga Sulawesi Selatan merupkan organisasi sosial kemasyarakatan yang  bersifat kekeluargaan menghimpun anggotanya ditempat perantauan. Tujuan dari manfaat penelitian ini membantu pengurus dalam mengelola administrasi dalam bentuk menyediakan media  sistem informasi sebagai alat bantu dalam mengelola data anggota. Sistem Informasi BPD-KKSS Kab.Inhil ini dibuat mengunakan bahasa pemrograman PHP dan Framework CodeIgniter, menggunakan MySQL sebagai database, metode Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan, analisa PIECES  sebagai analisa yang didgunakan dalam peletian ini dan menggunakan perancangan UML dalam  mengelola rancangan usulan yang dibuat serta mengunakan metode Alpha dan beta  untuk pengujian. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran  ini diharapkan dapat membantu pengurus dalam  pendataan anggota memudahkan dalam pencaraian informasi anggota jika sewaktu-waktu diperlukan.
STUDI EKSPERIMEN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC) DENGAN PASIR YANG DITAMBANG DARI SUNGAI WAMPU (MIX DESIGN SNI 7656-2012) Lestari, Ayu Dwi; Hutauruk, Denny Meisandy; Alfa, Akbar
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 10 No. 3 (2024): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v10i3.429

Abstract

The commonly used types of cement are PCC and PPC. Research on the differences in compressive strength of concrete using PCC and PPC cement has yielded contradictory results. This study was conducted to re-examine and determine the differences in compressive strength of concrete using these two types of cement. The research sample consisted of 18 specimens (9 using PCC cement and 9 using PPC cement). The concrete mix design was based on SNI 7656-2012. The sand used was sourced from the Wampu River. From the mix design calculations, the composition for PCC cement concrete was 1.574 kg of cement, 4.054 kg of sand, 5.957 kg of gravel, and 0.96 kg of water. Meanwhile, the composition for PPC cement concrete was 1.574 kg of cement, 4.014 kg of sand, 5.957 kg of gravel, and 0.96 kg of water. The compressive strength test results for PCC cement concrete at 7 days were 7.26 MPa; at 14 days, 15.75 MPa; and at 28 days, 23.58 MPa. For PPC cement concrete, the compressive strength at 7 days was 7.17 MPa; at 14 days, 13.90 MPa; and at 28 days, 21.41 MPa. It was concluded that concrete using PCC cement has higher compressive strength compared to PPC cement, with compressive strength differences at 7, 14, and 28 days being 1.31%, 12.47%, and 9.64%, respectively. Jenis semen yang umum digunakan adalah PCC dan PPC. Penelitian terkait perbedaan kuat tekan beton yang menggunakan semen PCC dan PPC memiliki hasil yang bertolak belakang. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meninjau kembali dan mengetahui perbedaan kuat tekan beton yang menggunakan kedua jenis semen. Sampel penelitian adalah sebanyak 18 buah (9 menggunakan semen PCC dan 9 menggunakan semen PPC). Mix design beton menggunakan SNI 7656-2012. Pasir yang digunakan berasal dari sungai Wampu. Dari perhitungan mix design, diperoleh komposisi untuk campuran beton semen PCC adalah 1,574 kg semen; 4,054 kg pasir; 5,957 kg kerikil; dan 0,96 kg air. Sedangkan komposisi untuk campuran beton semen PPC adalah 1,574 kg semen; 4,014 kg pasir; 5,957 kg kerikil; dan 0,96 kg air. Hasil pengujian kuat tekan yang diperoleh untuk semen PCC pada umur 7 hari 7,26 MPa; 14 hari 15,75 MPa; 28 hari 23,58 MPa. Untuk beton semen PPC pada umur 7 hari 7,17 MPa; 14 hari 13,90 MPa; 28 hari 21,41 MPa. Disimpulkan bahwa beton yang menggunakan semen PCC memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan semen PPC dengan selisih kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari berturut-turut adalah sebesar 1,31%; 12,47%; dan 9,64%.
DESAIN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA GEDUNG RUMAH TOKO DI DESA BANDAR SETIA, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Hutauruk, Denny Meisandy; Hermansyah, Hermansyah; Alfa, Akbar
Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL SELODANG MAYANG
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47521/selodangmayang.v11i1.453

Abstract

In designing a building structure, structural analysis must be conducted accurately to ensure its safety during use. A method that can be used for the design of earthquake-resistant reinforced concrete buildings is the moment-resisting frame system. In this study, the reinforced concrete building structure with the function of a shophouse was analyzed using a medium moment-resisting frame system. The resulting reinforcement design for the 2nd and 3rd floors includes beam B1 using longitudinal reinforcement 5D16 and shear reinforcement Ø10-75 in the joint area, and longitudinal reinforcement 5D16 and Ø10-150 as shear reinforcement in the field area. For beam B2, longitudinal reinforcement 3D16 and shear reinforcement Ø10-75 are used in the joint area, and main reinforcement 3D16 and shear reinforcement Ø10-150 in the field area. The columns use longitudinal reinforcement 10D16 with shear reinforcement D12-100. For the roof reinforcement design, beam B1 uses longitudinal reinforcement 4D14 and shear reinforcement Ø10-75 in the joint area, and main reinforcement 4D14 and shear reinforcement Ø10-150 in the field area. The roof columns use main reinforcement 10D14 with shear reinforcement D12-100. The reinforcement for the foundation is D14-100 as the main reinforcement and 8D13 as dowel reinforcement. Dalam merencakan sebuah bangunan gedung, analisis struktur harus dilakukan secara tepat untuk memastikan keamanannya saat digunakan. Metode yang digunakan untuk perencanaan gedung beton bertulang tahan gempa yaitu dengan menggunakan sistem rangka pemikul momen. Dalam penelitian ini struktur gedung beton bertulang dengan fungsi rumah toko dianalisis dengan sistem rangka pemikul momen menengah. Dihasilkan desain tulangan untuk lantai 2 dan 3 yaitu balok Balok B1 menggunakan tulangan longitudinal 5D16 dan tulangan geser Ø10-75 pada daerah tumpuan serta tulangan longitudinal 5D16 dan Ø10-150 sebagai tulangan transversal pada daerah lapangan. Pada balok B2 menggunakan tulangan longitudinal 3D16 dan tulangan transversal Ø10-75 pada daerah tumpuan serta tulangan utama 3D16 dan tulangan geser Ø10-150 pada daerah lapangan. Kolom menggunakan tulangan utama 10D16 dengan tulangan geser D12-100. Untuk perencanaan tulangan pada atap yaitu balok B1 menggunakan tulangan utama 4D14 dan tulangan transversal Ø10-75 pada daerah tumpuan serta tulangan utama 4D14 dan tulangan transversal Ø10-150 pada daerah lapangan. Kolom atap menggunakan tulangan utama 10D14 dengan tulangan geser D12-100. Tulangan pada fondasi yaitu D14-100 sebagai tulangan utama dan 8D13 sebagai tulangan sengkang.