Teguh Akbar Budiana
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal

EFEKTIVITAS HEALTHY DATES SEBAGAI SUPLEMEN KOREKSI PERTUMBUHAN BALITA STUNTING DI KOTA CIMAHI Teguh Akbar Budiana; Dini Marlina
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v11i2.185

Abstract

Stunting merupakan keadaan kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kurma merupakan salah satu buah dengan kandungan gizi lengkap yang dapat diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi. Tujuan: Mengetahui efektivitas Healthy Dates (sari kurma) sebagai suplemen koreksi pertumbuhan balita Stunting di Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian Kuasi eksperimen dengan desain random sampling pretest dan post test control group design. Total sampel sebanyak 40 balita stunting usia 24-59 bulan perbandingan 1:1 (20 Healthy Dates : 20 Multivitamin) dengan menggunakan purposive sampling, diberi 5 ml setiap hari selama 3 bulan. Pendapatan dan pendidikan orang tua diambil menggunakan kuesioner,tinggi badan menggunakan microtoise, umur menggunakan bulan penuh, asupan zat gizi menggunakan recall 1x24 jam sebanyak 4 kali. Analisis menggunakan independent samples test, paired sample t-test, wilcoxon signed ranks test. Pendapatan keluarga 75% ≤UMK, 42.5% pendidikan ibu SMP, 37.5% pendidikan ayah SMA. Pada kelompok Healthy Dates rata-rata persentase asupan energy 54.12%, protein 91.16%, zink 56.09%, kalsium 69.55%. sedangkan kelompok multivitamin rata-rata persentase asupan energy 51.10%, protein 91.32%, zink 56.99%, kalsium 77.10%. Rerata Z-Score kelompok Healthy Dates sebelum perlakuan -2.62SD menjadi -2.30SD (p=0.001), rerata Z-Score kelompok multivitamin sebelum perlakuan sebesar -2.46SD menjadi -2.15SD (p=0.002). Rerata Z-Score akhir pada kelompok Healthy Dates 0.32±0.17, kelompok multivitamin 0.25±0.26 (p=0.147). Pada kelompok Healthy Dates terdapat koreksi tinggi badan lebih besar dibanding multivitamin.
HUBUNGAN BANYAKNYA ANGGOTA KELUARGA, PENDIDIKAN ORANGTUA DAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN ANAK DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN KURANG PADA BALITA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS CIMAHI SELATAN Teguh Akbar Budiana; Dedi Supriadi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i1.256

Abstract

Underweight in toodler will affect children's intelligence, decreased productivity and low cognitive abilities. The direct causes of underweight are food intake that is not in accordance with the nutritional adequacy of children and repeated infectious diseases. The indirect factors causing underweight vary widely among others, the number of family members, parental education and ownership of child health insurance. The research design used with a descriptive correlation approach with a case control study. A sample of 38 respondents, using a ratio of cases and controls 1: 1, so that the total sample amounted to 76 people (38 cases of underweight children under five and 38 underweight children as controls). Anthopometric index using weight-for-age Z-Score (WAZ), data tested using kai squared test (chi square) The results showed that the relationship between the family of number, mother education and ownership of child health insurance with the incidence of underweight in toodlers (p-value <α 0.05), while there is no relationship between father's education and the incidence of underweight in toodlers (p-value >α 0.05) in the public health center working area ​​ of Cimahi Selatan.
KEJADIAN ANEMIA BERDASARKAN ASUPAN ENERGI, VITAMIN B6, VITAMIN B12, VITAMIN C DAN KERAGAMAN MAKANAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI MI PUI KOTA CIMAHI Dedi Supriadi; Teguh Akbar Budiana; Galih Jantika
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 13 No. 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v13i1.467

Abstract

Permasalahan gizi di Indonesia masih menjadi fokus perhatian dunia kesehatan, hal ini dikarenakan negara Indonesia mengalami beban ganda permasalahan gizi. Selain permasalahan gizi makro negara Indonesia masih mengalami permasalahan gizi mikro, penyebab anemia pada anak sekolah dasar adalah salah satunya kekurangan vitamin dan mineral. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, sampel penelitian anak sekolah dasar kelas 5 MI PUI Kota Cimahi berjumlah 44 orang, Pengumpulan data untuk asupan zat gizi menggunakan metode recall 24 jam. Pengukuran kadar Hb menggunakan cyanmethemoglobin, uji statistik untuk analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis data menunjukan terdapat hubungan antara asupan energi dengan kejadian anemia (p=0.018), Tidak ada hubungan antara asupan vitamin B12 dengan kejadian anemia (p= 0.180), Tidak ada hubungan antara asupan vitamin B6 dengan kejadian anemia (p= 0.329), Terdapat ada antara asupan vitamin C dengan kejadian anemia (p= 0.007), Ada hubungan antara keragaman makanan dengan kejadian anemia (p= 0.004). Anak-anak merupakan masa tumbuh kembang ke 2 setelah balita, untuk pertumbuhan dan perkembangan dibutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Keragaman makanan sudah terbukti menjadi salah satu faktor resiko terjadinya anemia, karena itu pendidikan gizi dan pemahaman kepada siswa maupun orang tua mengenai makanan beragam dan sesuai kebutuhan harus dilakukan.
Efektivitas Edukasi Keamanan Pangan Untuk Meningkatkan Praktik Pada UMKM Tahu di Wilayah Puskesmas Cibuntu Kota Bandung Kurniawan, Dwi; Riyanto, Agus; Budiana, Teguh Akbar; Nugrahaeni, Dyan Kunthi; Mauliku, Novie E.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.1024

Abstract

Latar Belakang: Industri pangan di Indonesia berkembang sangat pesat, terdapat 70% UMKM bergerak di industri makanan. Seiring perkembangan tersebut, banyak ditemukan UMKM yang kurang terdidik dalam masalah keamanan pangan. Berdasarkan laporan tahunan Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2021 di Jawa Barat terdapat 3 dari 622.225 UMKM yang memiliki sertifikasi HACCP, sedangkan Di kota Bandung terdapat satu UMKM yang sudah bersertifikat HACCP.Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental dengan pendekatan Non-equivalent control group  prettest-posttest. Jumlah sampel 38 kelompok intervensi dan kontrol. Analisa statistik menggunakan uji dependen T-test, Independen T-test dan regresi logistic berganda.Hasil: Hasil penelitian menggunakan dependen T-test diperoleh p value pada kelompok intervensi (p 0,001) dan kelompok kontrol (p 0,044) yang artinya terdapat perbedaan praktik sebelum dan sesudah intervensi. Uji Independen T-Test diperoleh p value pada kelompok intervensi (p 0,001) dan kelompok kontrol (p 0,001) terdapat perbedaan praktik setelah intervensi. Hasil uji regresi logistik berganda bahwa jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan merupakan variable perancu.Kesimpulan: Edukasi keamanan pangan dapat direkomendasikan dalam peningkatan praktik pada UMKM tahu di Wilayah Puskesmas Cibuntu Kota Bandung.
Hubungan Riwayat Anemia, Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Dan Asupaan Protein Balita Dengan Insiden Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Citalem Kabupaten Bandung Barat 2024 Pratiwi, Nadya Citra; Astuti, Indria; Noviyanti, Noviyanti; Budiana, Teguh Akbar
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.1037

Abstract

Latar Belakang: Satu dari lima anak di dunia mengalami stunting. Stunting merupakan ketidakmampuan tumbuh yang ditandai dengan laju pertumbuhan kurang dari -2 SD. Penyebab paling umum dari stunting adalah kekurangan gizi kronis yang berlangsung mulai dari masa kehamilan hingga awal kelahiran sehingga gizi ibu selama hamil dan asupan gizi setelahnya menjadi fondasi bagi tumbuh kembang anak.Metode: Riset ini menggunakan desain case control secara retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 45 kasus dan 45 kontrol, yang dipilih melalui teknik proporsional sampling. Pengumpulan data primer didapatkan dari wawancara menggunakan instrumen kuesioner SQ FFQ untuk mengidentifikasi asupan protein balita sedangkan data sekunder didapatkan dari e-PPGBM untuk mengidentifikasi balita stunting dan buku KIA untuk mengidentifikasi riwayat anemia dan KEK pada ibu.Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara asupan protein balita dengan insiden stunting (p=0,000), di mana kekurangan asupan protein meningkatkan risiko stunting sebanyak 10,716 kali di Wilayah Kerja Puskesmas Citalem Tahun 2024. Sedangkan insiden stunting dengan riwayat anemia dan riwayat KEK pada ibu tidak terbukti berhubungan (p>0,05).Kesimpulan: Kekurangan asupan protein merupakan faktor dominan penyebab stunting.
Pengaruh frekuensi konsumsi kopi robusta (coffea canephora) terhadap gambaran histopatologi & biokimia ginjal pada tikus putih jantan galur wistar Suharjiman, Suharjiman; Khristian, Erick; Supriadi, Dedi; Purnama, Jeri Nobia; Budiana, Teguh Akbar
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i02.1214

Abstract

Latar Belakang: Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi dan memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan ginjal. Tujuan dari penelitian untuk melihat efek frekuensi konsumsi kopi robusta terhadap gambaran histopatologis dan biokimia organ ginjal meliputi kadar ureum dan kreatinin pada model hewan uji tikus galur wistar.Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain Posttest Only Group Control. Tikus dibagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan (masing-masing terdiri dari 5 ekor). Perlakuan per oral ekstrak kopi diberikan selama 30 hari untuk dievaluasi parameter histopatologis dan fungsi ginjal.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar ureum dan kreatinin serum tidak ada perbedaan yang signifikan pada setiap peningkatan pemberian dosis kopi robusta setelah 30 hari masa penelitian. Skoring histopatologis ginjal mencit tidak menunjukan perbedaan yang signifikan pada kelompok yang diberikan kopi robusta terhadap kelompok kontrol (p value < 0,005).Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi kopi Robusta tidak memberikan efek negatif terhadap fungsi dan struktur histopatologis ginjal mencit. Temuan tersebut melengkapi pengetahuan tentang manfaat dari konsumsi kopi yang tidak berdampak pada kesehatan ginjal.