Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisa Penerapan Key Performance Indicator Untuk Peningkatan Kualitas Performa dan Budaya HSSE Pada Sektor Industri Hulu Minyak Dan Gas (Studi Kasus: Fungsi Hsse Pt. Xyz) Palayukan, Arthur Gamara; Hasibuan, Bernard; Ramli, Soehatman; Sugiarto, Sugiarto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.62109

Abstract

Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) are fundamental aspects in the high-risk upstream oil and gas industry. This study aims to develop Key Performance Indicators (KPIs) that effectively represent the quality of HSSE management system implementation while also strengthening HSSE culture within organizations. Utilizing a quantitative approach through questionnaire distribution to workers in the oil and gas sector, this research analyzes the influence of various variables such as leadership, reporting systems, training, employee engagement, as well as indicator characteristics like collegial and initiative-based indicators on the effectiveness of HSSE KPIs. A conceptual model was developed and tested using descriptive and quantitative analysis. The findings reveal that management system of performance, HSSE management system and budget management does have a significant impact on the successful implementation of HSSE KPIs, which directly contributes to the strengthening of workplace HSSE culture. The study also proposes a tiered performance measurement framework that is more adaptive in supporting data-driven decision-making in HSSE risk management. The outcomes of this study are expected to provide practical contributions in developing KPIs that are not only quantitative but also reflective of safety culture values. Furthermore, it serves as a reference for designing more holistic and sustainable HSSE policies.
Analisis Manpower Planning Berbasis Sustainable Construction dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Kesehatan Keselamatan Kerja Pada Karyawan I Kurniawan, Andrik Abadi; Hasibuan, Bernard; Ramli, Soehatman; Sugiarto, Sugiarto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.14175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manpower planning berbasis sustainable dan budaya organisasi terhadap perilaku kesehatan keselamatan kerja pada karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk menguji hipotesis penelitian yang diaplikasikan pada PT Brantas Abipraya. Penelitian mengambil karyawan perusahaan sebagai sampel penelitian dengan teknik simple random sampling. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan analisis data melalui regresi linear berganda.
Analisis Potensi Bahaya Dengan Teknik Job Safety Analysis (JSA) dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan pada Pekerjaan Site Survei dengan Metode Side Scan Sonar (SSS) di Pulau Natuna Tahun 2023 (Studi Kasus di PT. X) Putra, Rendra Mahessa; Sembiring, Edison C.; Ramli, Soehatman
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i7.15803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya yang terkait dengan pekerjaan site survei menggunakan metode Side Scan Sonar (SSS) di Pulau Natuna dan dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan studi kasus pada PT. X. Analisis dilakukan dengan menerapkan teknik Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memitigasi bahaya-bahaya yang mungkin timbul selama pelaksanaan survei. Penelitian ini juga menilai bagaimana potensi bahaya tersebut dapat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan, termasuk biaya operasional, klaim asuransi, dan potensi kerugian akibat kecelakaan kerja. Model penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kualitatif. Pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dengan perwakilan PT. X, tenaga ahli, dan review dokumentasi perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi bahaya utama meliputi risiko kecelakaan laut, kegagalan peralatan, dan kesalahan manusia. Dampak dari bahaya-bahaya tersebut terhadap kinerja keuangan perusahaan mencakup peningkatan biaya operasional dan potensi penurunan produktivitas. Dalam Kesimpulan dan Saran Penulisan ini diperoleh hasil bahwa penggunaan Side Scan Sonar (SSS) sangat efektif dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pekerjaan dengan metode site survei Side Scan Sonar (SSS) dibandingkan dengan teknik manual. Tingkat resiko tertinggi pada tahapan pekerjaan dengan metode site survei Side Scan Sonar (SSS) sebesar 63% dapat diturunkan dengan melakukan program mitigasi dengan 5 Pilar, sehingga tingkat resiko turun menjadi medium risk.
Analisis Kelelahan Kerja dan Pengetahuan Pada Welder Terhadap Produktivitas Kerja dan Kinerja Karyawan di PT IHI Power Service Indonesia Damayanti, Ditha; Hasibuan, Bernard; Ramli, Soehatman; Sugiarto, Sugiarto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i6.15876

Abstract

Welder merupakan salah satu pekerja yang mempunyai risiko kelelahan paling tinggi karena harus bekerja pada area kerja yang panas, postur tubuh yang janggal, radiasi, kontak langsung dengan material yang mengandung bahan kimia berbahaya dan disertai dengan tekanan yang cukup besar untuk mencapai target. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelelahan dan pengetahuan welder terhadap produktivitas kerja dan kinerja karyawan. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan studi cross sectional dengan menggunakan desain analisis Structural Equation Modeling (SEM). Besar sampel yang digunakan adalah 160 orang juru las di PT IHI Power Service Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan (p-value 0,965) dan produktivitas kerja (p-value 0,451) dan pengetahuan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (p-value 0,030) dan produktivitas kerja (p-value 0,003). Manajemen dapat merancang program pelatihan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan teknis dan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan kinerja mencakup pemahaman terkini tentang teknologi, prosedur kerja, dan inovasi dalam industri.
Analisis Penerapan Behavior Based Safety Tehadap Budaya Keselamatan Konstruksi Pekerjaan Pemancangan pada Proyek Pengamanan Pantai di Pesisisr Teluk Jakarta NCICD Rinaldo, Riza Trisno; Hasibuan, Bernard; Ramli, Soehatman
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i5.16061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan behavior based safety tehadap budaya keselamatan konstruksi pekerjaan pemancangan pada proyek pengamanan pantai di pesisisr teluk jakarta NCICD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode DO IT bahvior based safety yang ditinjau dengan pengumpulan data dan penelitian ini bersifat observasional. Penelitian mengambil karyawan proyek NCID sebagai sampel penelitian dengan teknik simple random sampling. Data primer diperoleh melalui informan. Hasil penelitian tentang Analisa Penerapan Behavior Based Safety (BBS) terhadap Budaya Keselamatan Konstruksi pada pekerjaan pemancangan proyek pengamanan pantai di pesisir Teluk Jakarta (NCICD) menunjukkan bahwa program BBS secara keseluruhan telah diterapkan dengan baik, mencakup komitmen, prosedur dan peraturan, komunikasi, kompetensi, serta keterlibatan pekerja. Proyek ini telah menetapkan syarat khusus K3L dalam kontrak rekanan dan menganggarkan program K3L secara khusus. Pihak terkait telah dilibatkan dalam pembuatan dan peninjauan prosedur, serta komunikasi yang baik telah dilakukan kepada seluruh pekerja di area proyek. Namun, pemenuhan persyaratan kompetensi pada program BBS belum terpenuhi, terutama pada aspek kualifikasi petugas HSE, dan pekerja tidak dilibatkan dalam pembuatan program kerja K3L.