Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai karakter, metode dan pendekatan, serta faktor penghambat dan pendukung penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 adalah nilai religius, nilai disiplin, dan nilai tanggung jawab; 2) Metode yang digunakan dalam penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 Kota Bogor adalah menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, keteladanan, cerita, diskusi, dan ceramah. Kemudian menggunakan pendekatan berbasis kelas yang di integrasikan kedalam mata pelajaran, pendekatan berbasis budaya sekolah yang di integrasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan pembiasaan, serta pendekatan berbasis masyarakat yang di integrasikan melalui kegiatan kerja sama atau kolaborasi dengan Polestra Bogor Kota dengan nama program SKCK Goes To School; 3) Faktor penghambat dalam penerapan pendidikan karakter sebagai upaya pencegahan perundungan di SMAN 7 adalah rendahnya motivasi peserta didik, perkembangan teknologi dan media sosial, serta sikap individualisme. Sedangkan faktor pendukungnya adalah dukungan yang diberikan oleh Kepala Sekolah, rekan-rekan guru, dan seluruh warga sekolah, dukungan orang tua peserta didik dan komite sekolah, serta fasilitas yang memadai.