Danau Liut merupakan salah satu danau lindung yang termasuk jenis danau oxbow dan menjadi sumber perikanan tawar di Kabupaten Sintang. Sebagai danau berjenis oxbow, ketika pada musim penghujan terdapat konektivitas antara Danau Liut dan Sungai Ketungau, dan ketika musim kemarau konektivitas tersebut akan terputus. Penelitian tentang perbandingan komunitas ikan pada musim penghujan dan musim kemarau belum pernah dilakukan di Danau Liut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman ikan pada musim penghujan dan musim kemarau di Danau Liut Kabupaten Sintang. Pengambilan sampel ikan dan faktor lingkungan dilakukan pada 2 tahap yaitu musim penghujan pada Januari-Februari 2024 dan musim kemarau pada Agustus-September 2024. Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang, jala tebar dan pancing. Faktor lingkungan yang diamati terdiri dari suhu perairan, kandungan oksigen terlarut, pH perairan, kedalaman, TSS, kadar nitrat, kadar fosfat dan Biochemical Oxyogen Demand (BOD). Data yang dianalisis meliputi komposisi jenis, kelimpahan relatif, indeks keragaman Shannon Wiener, Indeks keseragaman, indeks dominansi dan indeks similaritas Sorensen. Hasil penelitian menunjukkan jumlah species yang tertangkap selama penelitian di Danau Liut adalah sebanyak 22 spesies yang termasuk dalam 9 famili. Pada musim penghujan tertangkap ikan lebih sedikit yaitu 17 species yang termasuk dalam 8 familia sedangkan pada musim kemarau tertangkap sebanyak 21 spesies yang termasuk dalam 9 familia. Analisis keanekeragaman pada musim penghujan, musim kemarau dan sepanjang musim menunjukkan komunitas berada pada kategori sedang, indeks keseragaman berada pada tingkat tinggi dan indeks dominansi berada pada level rendah. Pengukuran indeks similaritas antara musim hujan dan musim kemarau menunjukkan similaritas rendah yaitu 0,44 atau 44%.