Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Upaya Penanganan Limbah Olahan Ikan Menjadi Pakan Ternak Unggas dan Pupuk Organik Cair Komariyati, Komariyati; Padmarsari, W.; Surachman, Surachman
Jurnal Pengabdi Vol 1, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3631.356 KB) | DOI: 10.26418/jplp2km.v1i1.25469

Abstract

Fish processed waste is an environmental problem for fish processing business in Kuala Secapah village, Mempawah Regency, West Kalimantan. This activity is an integration between the handling of fish processing waste into poultry feed and liquid organic fertilizer and efforts to improve nutrition and income of fish processors and marketers. Implementation of activities includes several stages: socialization, training, mentoring and monitoring evaluation. The indicator of the success of the activity can be seen from (1) the high entrepreneurial spirit for the fish processing and marketing group, (2) increased sales turnover through the management of production systems. The long-term goal of this activity is to become a model of eco friendly fish processing business and become a model of community development for related institutions.
The Effect of Tractor Utilization on Revenue and Use of Labor on Rice Farming in Sambas Regency Suyatno, Adi; Imelda, Imelda; Komariyati, Komariyati
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 4, No 2: July-December 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.542 KB)

Abstract

Development of agriculture mechanization in Sambas Regency is needed in order to support the increased of rice production. Technically, agricultural mechanization is expected to increase the productivity of the land and, economically, it is expected to increase farmers' income. The purpose of this research is to analyze the effect of tractor usage on income and availability of labor in rice farming. This research was conducted in Sambas Regency, using survey method. The results showed that the use of tractors for soil processing significantly increased the productivity and income of rice farming. The use of tractors on soil treatment has increased productivity by 667 kg/ha. The use of tractors on land treatment also increased revenues by Rp.2.843.400,-/ha, although raising the cost. In-house labor and farming families are available for soil cultivation, but farmers generally prefer to use the tractors for soil treatment. The use of tractors has reduced the use of labor, thus accelerating land preparation and planting activities. Farmers who do not use tractors because of environmental factors farming, namely the unavailability of irrigation.
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA SUNGAI JAWIKECAMATAN MATAN HILIR SELATAN KEBUPATEN KETAPANG Rasawandi, Feri; Muani, Ani; Komariyati, Komariyati
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Sungai Jawi Kecamtan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang’’. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling  (sengaja).  Objek dalam penelitian ini adalah kepala rumah tangga, sampel penelitian ini berjumlah 37 orang responden.  Tingkat kesejahteraan dianalisis menggunakan pentahapan kesejahteraan BKKBN dan kriteria kemiskinan setara beras (Sayogyo). Hasil analisis tingkat kesejahteraan nelayan di Desa Sungai Jawi berdasarkan tahap kesejahteraan BKKBN yaitu Keluarga Prasejahtera 30% nelayan, Keluarga Sejahtera Tahap I sebanyak 43% nelayan, Keluarga Sejahtera Tahap II sebanyak 8% nelayan, Keluarga Sejahtera Tahap III sebanyak 19% nelayan. Pengukuran dengan status kemiskinan setara beras yaitu dengan kriteria miskin sebanyak 24%, cukup sebanyak 49% dan kaya sebanyak 27%.   Kata kunci : Nelayan, BKKBN, Kemiskinan, Tingkat Kesejahteraan.
KINERJA KARYAWAN PT. ICHTIAR GUSTI PUDI KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK OPI, BENEDIKTA ELVITA; Kusrini, Novira; Komariyati, Komariyati
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dikaji didalam penelitian ini adalah menunjukkan kurang optimalnya kinerja karyawan di PT.Ichtiar Gusti Pudi. Fenomena menurunnya kinerja karyawan memberikan peluang melakukan penelitian mengenai kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan PT. Ichtiar Gusti Pudi  baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sampel menggunakan Rumus Slovin, dan penelitian dianalisis menggunakan Regresi Linear Berganda dan pengukuran sampel ordinal menggunakan analisis Korelasi Rank Spearman, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara siginifikan kinerja karyawan PT. Ichtiar Gusti Pudi yang dirasakan makin tinggi, maka mengakibatkan makin tinggi juga tingkat kinerja karyawan yang berada diperusahaan. Kata Kunci: Karyawan, Kinerja   
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN DAN KOMODITI PERTANIAN DI KABUPATEN KAYONG UTARA cholid, irfan; yurisinthae, erlinda; komariyati, komariyati
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 3: Desember 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kayong Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Ketapang terbentuk secara resmi berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tanggal 2 Januari 2007 dan Surat Mendagri No.135/439/SJ tanggal 27 Februari 2007. Sektor perekonomian merupakan alat pertumbuhan ekonomi yang harus diletakkan sesuai dengan fungsi tata ruang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sektor basis dan komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Kayong Utara. Pertumbuhan sektor-sektor unggulan diketahui dengan analisis LQ, DLQ, dan Shift Share. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Kayong Utara dari tahun 2007-2011 atas dasar harga konstan. Hasil penelitian diketahui bahwa sektor pertanian merupakan sektor unggulan dan memiliki kontribusi besar di Kabupaten Kayong Utara diikuti dengan sektor listrik,gas, dan air minum, sektor pertambangan dan penggalian, sektor jasa-jasa, dan sektor industri pengolahan. Komoditi pertanian sub sektor tanaman bahan pangan di Kabupaten Kayong Utara dilihat dari luas panen dan produksinya komoditi padi menjadi basis satu-satunya. Hasil panen per hektar diketahui ada tiga komoditi basis yaitu padi, ubi kayu, dan ubi jalar. Sesuai dengan RPJPD/RPJM Kabupaten Kayong Utara bahwa sektor pertanian menjadi prioritas dalam pembangunan daerah maka harus diberikan perhatian yang serius agar tidak terjadi alih fungsi lahan, pemberian modal kepada petani, serta dukungan regulasi yang lebih baik sebagai upaya dalam memajukan sektor pertanian dan tetap menjadi sektor basis. Kata kunci : sector unggulan, Location Quotient, Dynamic Location Quotient, Shift Share.
AN ANALYSIS OF THE FACTORS THAT INFLUENCES THE PERFORMANCE AGRICULTURAL EXTENSION WORKER IN LANDAK REGENCY Benny, Marsianus; Suyatno, Adi; Komariyati, Komariyati
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the performance of extension agents and analyze the influence of Age, Formal Education, Work Experience, Availability of Facilities and Infrastructure, Reward Systems, Distance of Work Areas, and Number of Dominant Commodities of farmers to the performance of extension agents in Landak Regency. This research is included in the type of quantitative research; the location of the study was carried out in Landak Regency by selecting 5 sub-districts which were able to represent the entire population; The method of determining the location is done by purposive method based on certain considerations;  Methods of collecting data using the survey method. The results of this study can be concluded that the performance of agricultural extension agents in Landak Regency is significantly influenced by formal education, work experience and reward systems. Distance of work area negatively affects the performance of extension agents. While the age variable, the availability of facilities and infrastructure and the number of dominant commodities did not significantly influence the performance of extension agents. Efforts are needed from the government to provide official housing in assisted villages, especially for extension workers whose working area is very far, because it affects the performance of extension workers, in addition close proximity can build intimacy and kinship between farmers and extension agents so as to facilitate all extension activities.Keywords: Extension, Landak Regency, Performance.
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN DAN KOMODITI PERTANIAN DI KABUPATEN KAYONG UTARA cholid, irfan; yurisinthae, erlinda; komariyati, komariyati
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 3: Desember 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kayong Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Ketapang terbentuk secara resmi berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tanggal 2 Januari 2007 dan Surat Mendagri No.135/439/SJ tanggal 27 Februari 2007. Sektor perekonomian merupakan alat pertumbuhan ekonomi yang harus diletakkan sesuai dengan fungsi tata ruang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sektor basis dan komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Kayong Utara. Pertumbuhan sektor-sektor unggulan diketahui dengan analisis LQ, DLQ, dan Shift Share. Data yang digunakan adalah data PDRB Kabupaten Kayong Utara dari tahun 2007-2011 atas dasar harga konstan. Hasil penelitian diketahui bahwa sektor pertanian merupakan sektor unggulan dan memiliki kontribusi besar di Kabupaten Kayong Utara diikuti dengan sektor listrik,gas, dan air minum, sektor pertambangan dan penggalian, sektor jasa-jasa, dan sektor industri pengolahan. Komoditi pertanian sub sektor tanaman bahan pangan di Kabupaten Kayong Utara dilihat dari luas panen dan produksinya komoditi padi menjadi basis satu-satunya. Hasil panen per hektar diketahui ada tiga komoditi basis yaitu padi, ubi kayu, dan ubi jalar. Sesuai dengan RPJPD/RPJM Kabupaten Kayong Utara bahwa sektor pertanian menjadi prioritas dalam pembangunan daerah maka harus diberikan perhatian yang serius agar tidak terjadi alih fungsi lahan, pemberian modal kepada petani, serta dukungan regulasi yang lebih baik sebagai upaya dalam memajukan sektor pertanian dan tetap menjadi sektor basis. Kata kunci : sector unggulan, Location Quotient, Dynamic Location Quotient, Shift Share.
ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI Fahrurrozi Fahrurrozi; Novira Kusrini; Komariyati Komariyati
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.015 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran yang paling efisien yang digunakan oleh petani karet lump mangkok di Desa Kompas Raya dan untuk mengetahui besarnya nilai keuntungan masing-masing lembaga pemasaran pada setiap saluran pemasaran. Metode penelitian untuk melihat efisiensi pemasaran digunakan analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan Profitability Index. Penentuan responden dilakukan dengan acak sederhana dengan jumlah responden sebanyak 44 orang, yaitu petani karet 37 orang dan pedagang perantara 7 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran bokar lump mangkok paling efisien berdasarkan nilai marjin pemasaran, farmer’s share dan tingkat keuntungan (profitability index) yang diperoleh terdapat pada saluran pemasaran II dengan nilai marjin pemasaran, farmer’s share dan tingkat keuntungan masing-masing sebesar Rp. 2.331/kg, 68,92 dan 2,37 dengan keuntungan pemasaran Rp. 1.639.
ANALISIS BRAND EQUITY TEH CELUP SARIWANGI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (STUDI KASUS DI SUPERMARKET KOTA PONTIANAK) Joko Joko; Nurliza Nurliza; Komariyati Komariyati
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.545 KB)

Abstract

Teh Celup Sariwangi adalah merek teh celup pertama yang memperkenalkan teh celup kepada masyarakat umum dan berhasil mengembalikan posisi teh ke dalam pasar teh. Seiring dengan adanya perkembangan pasar yang begitu pesat sehingga mendorong perusahaan untuk mencari celah guna meningkatkan loyalitas pelanggan. Membangun brand equity yang kuat adalah isu utama bagi top manajemen karena hal tersebut dapat menentukan nilai dari sebuah perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Brand Equity teh celup sariwangi terhadap loyalitas konsumen di Kota Pontianak. Sampel dipilih secara convenience sampling dengan jumlah sampel 100 responden.  Data dianalisis dengan metode diskriptif dan konjoin. Hasil penelitian menunjukkan Brand Equity Teh Celup Sariwangi yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen adalah perceived quality yang mencakup  warna kemasan, bentuk isi beragam dan cita rasa. Oleh sebab itu penting sekali bagi perusahaan untuk mempertahankan perceived quality dari teh celup sariwangi, terutama dari segi warna kemasan kotak yang sangat disukai konsumen karena warnanya yang sangat mencolok.
The Effect of Tractor Utilization on Revenue and Use of Labor on Rice Farming in Sambas Regency Adi Suyatno; Imelda Imelda; Komariyati Komariyati
AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Vol 4, No 2: July-December 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.542 KB) | DOI: 10.18196/agr.4264

Abstract

Development of agriculture mechanization in Sambas Regency is needed in order to support the increased of rice production. Technically, agricultural mechanization is expected to increase the productivity of the land and, economically, it is expected to increase farmers' income. The purpose of this research is to analyze the effect of tractor usage on income and availability of labor in rice farming. This research was conducted in Sambas Regency, using survey method. The results showed that the use of tractors for soil processing significantly increased the productivity and income of rice farming. The use of tractors on soil treatment has increased productivity by 667 kg/ha. The use of tractors on land treatment also increased revenues by Rp.2.843.400,-/ha, although raising the cost. In-house labor and farming families are available for soil cultivation, but farmers generally prefer to use the tractors for soil treatment. The use of tractors has reduced the use of labor, thus accelerating land preparation and planting activities. Farmers who do not use tractors because of environmental factors farming, namely the unavailability of irrigation.