Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

ANALISIS PENINGKATAN KESELAMATAN PELAYARAN TERHADAP KECELAKAAN KAPAL OLEH KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN (KSOP) Sahara, Siti; Alfian, Rizki
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7309

Abstract

Transportasi laut telah memiliki peran yang sangat signifikan dalam perdagangan sejak zaman dahulu kala di Nusantara. Saat itu, perkembangan teknologi perkapalan menjadi pendukung utama bagi aktivitas ekonomi, menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara maritim sejak zaman dahulu. Meskipun kapal-kapal tradisional kini tergantikan oleh teknologi modern seperti kapal bermesin disel untuk pelayaran jarak jauh, namun peran mereka masih terasa kuat di wilayah lokal/antar pulau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana peran pelayaran rakyat mendukung peningkatan akses antar wilayah. Wilayah laut Indonesia yang luas, mencapai 3.257.483 km2 atau sekitar 2/3 dari total wilayahnya, menjadikan transportasi laut (kapal) sebagai salah satu moda transportasi utama dalam era globalisasi. Mengenali urgensi peran transportasi ini, angkutan laut perlu diatur dengan baik dalam sistem transportasi nasional yang terpadu. Sistem ini harus mampu mengoordinasikan peran pemerintah sebagai regulator, pengusaha sebagai operator, dan masyarakat sebagai pengguna jasa. Lebih dari sekadar menjadi penghubung antar wilayah, sistem transportasi juga harus menjamin keselamatan. Seperti moda transportasi lainnya, angkutan laut memiliki risiko yang perlu dikelola dengan baik. Kemampuan mengelola pelayaran menjadi kunci untuk meminimalisir risiko yang mungkin timbul. Kecelakaan akibat kelalaian memiliki potensi kerugian, baik secara materiil maupun non-materiil. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif antara pihak terkait sangat penting untuk mengatur keselamatan pelayaran. Kata Kunci: Angkutan Laut, Keselamatan Kapal dan Kecelakaan kapal
Evaluasi Lanskap Sejarah dan Budaya Berdasarkan Konsep Taman Islami di Area Masjid Agung Keraton Sumenep Sujai; Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v16i1.42955

Abstract

Analisis Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Publik pada Taman Alun-Alun Merdeka Kota Malang Febiola, Merian Friska; Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v16i2.50231

Abstract

Merdeka Square Park in Malang City is one of the parks which is a favorite place for the people of Malang to do recreation. Apart from being a favorite place, the location of this park is also very strategic, which is right in the middle of the city or directly adjacent to the main road where many vehicles pass. Based on the location of this park, it is necessary to conduct research related to the level of comfort in the park based on visitor perceptions and the level of thermal comfort. This research was conducted to determine the level of comfort that exists in Merdeka Square Park, Malang City. The research method used is THI (temperature humidity index) to analyze the level of thermal comfort and the Likert scale to analyze the comfort level of the park based on visitor perceptions of nine indicators or influencing factors, namely beauty, cleanliness, safety, circulation, shape, aroma/smell- smell, noise, lighting, and climate. Based on the results of the study, it was found that this park has an average THI value of 25.8 0 C with a fairly comfortable category. Then, for the level of comfort based on visitor perceptions, it was found that the indicators of beauty, safety, circulation, shape and climate fall into the very comfortable category. Meanwhile, for indicators of cleanliness, aroma/odors, noise, and lighting fall into the quite comfortable category.