Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PANGAN

Respons Petani terhadap Layanan Konsultasi Padi di Kecamatan Seluma Selatan Provinsi Bengkulu Yahumri, Yahumri; Alfayanti, Alfayanti; Harwindah, Harwindah; Ishak, Andi; Rosbarnawan, Ferdy; Rosmanah, Siti; Wati, Rahmi; Fauzi, Elman; Hidayat, Taufik; Rahman, Taupik
JURNAL PANGAN Vol. 33 No. 3 (2024): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v33i3.849

Abstract

      Perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan dalam penyusunan rekomendasi pemupukan padi secara digital, salah satunya dengan Layanan Konsultasi Padi (LKP). Artikel ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran teknologi pemupukan padi eksisting, rekomendasi pemupukan berdasarkan LKP dan respons petani terhadap rekomendasi pemupukan serta aspek layanan LKP. Penelitian dilakukan di Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma pada bulan Agustus–Oktober tahun 2023 yang melibatkan 32 orang petani sampel yang merupakan perwakilan dari 22 kelompok tani yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Seluma Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait serta hasil studi literatur. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan Regresi Binomial Logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan rekomendasi LKP berpotensi mengurangi penggunaan pupuk sebanyak 25,43 kg N/ha; 5,73 kg P2 O5 /ha dan 6,87 kg K2 O/ha. Petani tertarik menggunakan layanan LKP dalam usaha-taninya dan menilai LKP mudah untuk diakses, menghasilkan rekomendasi yang dibutuhkan dan mudah dipahami petani namun sulit untuk dioperasikan secara mandiri. Umur, luas lahan, pendidikan formal dan pengalaman usahatani tidak memengaruhi respons petani terhadap aspek layanan LKP. Pendampingan dari petugas pertanian atau petani yang lebih mudah dapat menjadi solusi bagi petani lanjut usia untuk mengaplikasikan layanan LKP.             Technological developments have facilitated the development of digital rice fertilization recommendations, one of which is the Rice Consultation Service (LKP). This article aimed to obtain an overview of existing rice fertilization technology, fertilizer recommendations based on LKP, farmer responses to fertilizer recommendations, and aspects of LKP services. The study was conducted in Seluma Selatan District, Seluma Regency in August–October 2023 involving 32 sample farmers who were representatives of 22 farmer groups across 12 villages in South Seluma District. The data used in this study were primary data collected through interviews and secondary data were obtained from related institutions and literature studies. The data were analyzed descriptively and inferentially using Binomial Logistic Regression. The results showed that applying LKP recommendations has the potential to reduce fertilizer use by 25.43 kg N/ha, 5.73 kg P2 O5 /ha, and 6.87 kg K2 O/ha. Farmers expressed interest in using the LKP service, rating it as accessible, providing necessary recommendations, and easy to understand. However, they found it challenging to operate independently. Age, land area, formal education and farming experience did not affect farmers’ responses to aspects of LKP services. Assistance from agricultural officers or more techsavvy farmers could serve as a solution for elderly farmers who want to utilize LKP services.