Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AKSIOMA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Syahri, Andi Alim; Halim, St. Nur Humairah; Bahar, Erni Ekafitria
Aksioma Vol. 11 No. 1 (2022): AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v11i1.1902

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan ujicoba terbatas yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik pada materi operasi hitung bentuk aljabar yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII MTs. Al-Muhajirin Pallangga, dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan atau model 4-D yang dimodifikasi menjadi 3D meliputi tiga tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (development). Perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik yang telah dikembangkan dan telah divalidasi serta mengalami revisi dan telah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan sehingga perangkat pembelajaran ini layak untuk digunakan. Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa (1) tingkat kemampuan guru mengelola proses pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik termasuk dalam kategoti tinggi, artinya penampilan guru dapat dipertahankan; (2) dengan menggunakan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik, siswa jadi lebih aktif dalam proses pembelajaran; (3) pada umumnya siswa memberikan respons yang positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan; (4) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar adalah 77,83 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 7,420. Dimana 10 dari 12 siswa atau 83,33% memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai.