Daging sapi adalah salah satu komoditas pangan utama di Indonesia, namun memilih daging sapi yang baik tidaklah mudah. Pada tahun 2023, ditemukan daging sapi busuk dijual di pasaran, menunjukkan masalah berkelanjutan dalam kualitas daging. Teknologi pengolahan citra dengan deep learning, khususnya menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur MobileNetV2, menjadi solusi untuk permasalahan ini. Teknologi ini diimplementasikan dalam aplikasi perangkat bergerak untuk mendeteksi kesegaran daging sapi. Model dilatih dengan 2080 citra, terdiri dari 1040 citra daging sapi segar dan sisanya merupakan citra daging sapi busuk, dan dievaluasi menggunakan confusion matrix dengan hasil akurasi 94%. Aplikasi ini membantu pengguna mendapatkan informasi tentang kesegaran daging sapi, mengurangi risiko kesehatan, dan memastikan kualitas daging di pasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi yang dirancang efektif dalam mengklasifikasikan kesegaran daging sapi.