Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

The Role of School Well-Being on Student Engagement in Students of SMA Negeri 1 Polewali Wahdania, Rifka; Akmal, Nur; Ahmad, Astiti Tenriawaru
卷 8 编号 1 (2025): Journal of Correctional Issues (JCI)
Publisher : Polteknik Ilmu Pemasyarakatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52472/jci.v8i1.478

Abstract

School is one of the environments that plays a role in shaping the character of students. If the school can meet the needs of students while they are there, then students will feel comfortable in school. This convenience will have an impact on their involvement in learning activities. The high well-being of students in school will affect their behavior in the classroom, known as student engagement. This study aims to determine how the role of school well-being on student engagement in SMA Negeri 1 Polewali students. This study used quantitative methods involving 306 students of SMA Negeri 1 Polewali using the Stratified Random Sampling Technique. The data obtained are then analyzed using Simple Regression analysis techniques. The instruments used are school well-being and student engagement measuring instruments. The results of the hypothesis test showed an R-square value of 0.440 (44%). This shows that there is a role for school well-being in student engagement in students. This research can be used as a reference for students and schools to overcome the problem of low student involvement in schools.
Psikoedukasi untuk Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi Siswa di MTs Arifah Gowa Ahmad, Astiti Tenriawaru; Saman, Fasya Nabila; Hidayatullah, Faqih; Luthfiyah, Annisa
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.361

Abstract

Permasalahan regulasi emosi pada remaja awal dapat memengaruhi kinerja akademik dan interaksi sosial siswa MTs Arifah Gowa. Penelitian pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan regulasi emosi siswa kelas VII dan VIII melalui intervensi psikoedukasi. Metode yang diterapkan meliputi identifikasi kebutuhan (need assessment) terhadap 160 siswa, pelaksanaan pre-test, penyajian materi interaktif mengenai konsep emosi dan strategi regulasi (misalnya latihan pernapasan dan restrukturisasi kognitif), diskusi kelompok, serta evaluasi melalui post-test. Data hasil pre-test dan post-test dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji non-parametrik Mann–Whitney U. Hasil analisis menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 3,59 pada pre-test menjadi 6,40 pada post-test (p < 0,05), yang menandakan keberhasilan intervensi dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang regulasi emosi. Selain itu, peserta mampu mengidentifikasi jenis-jenis emosi, mengenali pemicu emosi negatif, dan menerapkan strategi regulasi secara adaptif. Temuan ini mengonfirmasi efektivitas psikoedukasi sebagai langkah preventif dalam mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis remaja di lingkungan sekolah
Efektivitas Psikoedukasi dalam Meningkatkan Pemahaman Grit untuk Menghadapi Tantangan Kerja Yuliana; Madani, Alim; Istiqomah, St. Hadjar Nurul; Ahmad, Astiti Tenriawaru; Nadya Nur Afiifah; Syafriny, Nadila; Hidayat, Ulwiyatul
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i2.370

Abstract

Guru dan Staff sekolah sering kali menghadapi tekanan dalam pekerjaanny, apalagi di lingkungan pendidikan seperti SIT Darul Fikri Makassar. Untuk bisa bertahan dan tetap semangat, maka di butuhkan ketekunan dan semangat pantang menyerah, yang dikenal sebagai grit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan agar guru dan staf lebih paham tentang pentingnya grit. Psikoedukasi ini diikuti oleh 33, metode yang digunakan meliputi need assessment, pemberian materi psikoedukatif, serta pengukuran pre-test & post-test. Hasil yang didapatkan menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 3,58 menjadi 6,33 setelah psikoedukasi dan uji Wicoxon menghasilkan nilai Z = -5.055 dengan signifikansi p = 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik. Ini membuktikan bahwa pelatihan psikoedukasi ini berhasil membantu peserta lebih memahami dan menyadari pentingnya membangun grit dalam menghadapi tantangan kerja.
Efektivitas Pelatihan School Well Being dalam Meningkatkan Pemahaman Guru dalam Mencegah Kekerasan Siswa di Sekolah Rasyid, Nurfajriyanti; Agussalim, Amirah Aminanty; Ahmad, Astiti Tenriawaru
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14320

Abstract

Pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan langkah awal sekolah untuk menghidupkan lingkungan yang positif dan sehat bagi para siswa sehingga siswa bisa lebih nyaman dalam melaksanakan pembelajaran. Selain itu pelatihan ini di ikuti sebanyak 32 peserta yang terdiri dari berbagai sekolah. Adapun metode yang digunakan metode pendekatan ceramah partisipatif, dialog/tanya jawab, dan tugas individu. Pendekatan ceramah partisipatif maksudnya peserta pelatihan dapat ikut serta selama kegiatan dari awal hingga akhir dengan terlibat penuh mendengar presentasi, aktif bertanya dan berpartisipasi dalam mengerjakan tugas individu. Diadakan juga sharing life untuk berbagi pengalaman satu sama lain. Sebelum penyampaian materi peserta diarahkan untuk mengisi pre test terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pemahaman awal siswa terhadap materi. Materi disampaikan secara dialogis, sehingga terjadi interaksi antara peserta dengan fasilitator pelatihan. Setelah pemaparan materi diikuti dengan tanya jawab antara fasilitator dengan peserta. Pada tahap selanjutnya fasilitator mengajak peserta untuk mengisi post test untuk mengetahui efektivitas pelatihan yang telah dilaksanakan. Adapun hasil yang diperoleh Berdasarkan hasil pre test dan post test yang telah dilakukan dapat kita simpulkan bahwa pelatihan school well being untuk mencegah kekerasan di sekolah sangat efektif karena hasil pre test dan post test mengalami peningkatan yang signifikan.
Psikoedukasi Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Bullying di SMP YP-PGRI Disamakan Makassar Ahmad, Astiti Tenriawaru; Sarina, Intan; Qaisum, Nabila; Syahbani, Nur Aulia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14573

Abstract

Beberapa tahun terakhir, Isu-isu mengenai bullying semakin sering terjadi di berbagai tempat termasuk di sekolah. Bullying terjadi ketika terdapat individu atau sekelompok individu yang menggunakan kekuatannya menyakiti orang lain baik melalui serangan fisik, verbal, dan intimidasi sosial. Bullying memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan mental siswa. Oleh sebab itu, diperlukan upaya dalam mencegah perilaku bullying tersebut. Program psikoedukasi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh sehingga siswa dapat meningkatkan pengetahuannya terhadap perilaku bullying. Melalui pengetahuan tentang bullying diharapkan siswa memiliki referensi yang memadai sehingga tidak terlibat dalam bullying. Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen kuasi dengan desain The one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah 29 orang siswa di SMP YP-PGRI DISAMAKAN makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi mampu meningkatkan pengetahuan siswa mengenai bullying.
Penerapan Model Evaluasi Kirkpatrick Level 3 pada Program Pengembangan Operator di PT Pupuk Kaltim Diljah, Dwi Rahmaniah; Ahmad, Astiti Tenriawaru
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengembangan sumber daya manusia memerlukan evaluasi untuk menilai efektivitas program tersebut. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas Operator Development Program menggunakan Model Evaluasi Kirkpatrick. Fokus utama penelitian ini ialah mengukur sejauh mana implementasi kompetensi operator di lingkungan kerja setelah mengikuti pelatihan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 49 operator. Teknik pengumpulan data menggunakan survei berbasis self-assessment. Teknik analisis data melibatkan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan perilaku yang signifikan sebelum dan setelah pelatihan. Dapat disimpulkan bahwa peserta mampu mengimplementasikan keterampilan yang mereka pelajari dalam praktik kerja sehari-hari. Dalam hal ini, Operator Development Program berhasil memberikan dampak positif dalam peningkatan kompetensi operator PT Pupuk Kaltim.
Zero Waste Mindshift: Membentuk Identitas Ekologis Ibu Binaan Rumah Zakat Sulastri, Tri; Zainuddin, Kurniati; Ahmad, Astiti Tenriawaru
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak –  Permasalahan sampah rumah tangga di Indonesia yang kian mengkhawatirkan menuntut pendekatan transformatif. Program pengabdian "Zero Waste Mindshift: Membentuk Identitas Ekologis Ibu Binaan Rumah Zakat" bertujuan memberdayakan ibu-ibu produktif melalui peningkatan pemahaman prinsip zero waste dan pengelolaan limbah, serta pembentukan identitas ekologis sebagai fondasi psikologis. Melalui pendekatan partisipatif yang mencakup sosialisasi, workshop refleksi nilai personal dan visualisasi diri sebagai agen perubahan, serta pemahaman praktis prinsip 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot), program ini berhasil memfasilitasi mindshift dari paradigma konsumtif ke kesadaran lingkungan. Peserta menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab pribadi dan nilai-nilai agama dalam pengelolaan sampah, dan pembentukan identitas ekologis diperkuat melalui refleksi dan dukungan komunitas. Meskipun menghadapi kendala fasilitas bank sampah, antusiasme peserta dan harapan untuk perluasan program mengindikasikan efektivitas dan potensi keberlanjutan inisiatif ini dalam mendorong perubahan perilaku pro-lingkungan yang berakar pada identitas dan nilai personal. Kata kunci: zero waste, identitas ekologis, pengelolaan sampah
Menakar Kesejahteraan Psikologis melalui Kendali Diri: Studi tentang Locus of Control pada Mahasiswa Psikologi UNM Ahmad, Astiti Tenriawaru
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Studi ini dirancang untuk mengeksplorasi keterkaitan antara lokus kendali dan tingkat kesejahteraan psikologis di kalangan mahasiswa program studi psikologi Universitas Negeri Makassar. Metode yang digunakan adalah desain kuantitatif korelasional dengan total sampel 177 mahasiswa yang diseleksi melalui pendekatan accidental sampling. Instrumen pengumpulan data mencakup dua skala utama: Ryff's Scales of Psychological Well-Being yang mengukur enam aspek kesejahteraan (penerimaan diri, relasi positif dengan lingkungan, penguasaan lingkungan hidup, pertumbuhan personal, tujuan hidup, dan otonomi individu), serta Internal-External Locus of Control Scale dari Rotter yang menilai orientasi kendali internal maupun eksternal. Pengolahan data dilaksanakan secara daring menggunakan platform Google Forms. Temuan statistik deskriptif memperlihatkan rerata skor kesejahteraan psikologis berada pada angka M = 56,36 (SD = 5,91) dengan kisaran nilai 42-78. Sedangkan untuk orientasi lokus kendali eksternal, nilai rerata mencapai M = 5,38 (SD = 1,63) dengan rentang skor 2-10. Mayoritas partisipan menunjukkan tingkat kesejahteraan psikologis pada kategori sedang hingga tinggi.Kata kunci: external locus of control, internal locus of control, mahasiswa, psychological well-being
Pengaruh Komitmen Manajemen, Fungsi Pengawasan dan Pengetahuan K3 Karyawan terhadap Pengendalian Tindakan Tidak Aman pada Komunitas Pekerja Pertambangan Batubara Subhan, Ahmad; Hernawan, Ari; Ahmad, Astiti Tenriawaru
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 11 No 3 (2025): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol11.Iss3.2370

Abstract

This research uses a mixed-methods approach with a cross-sectional study design conducted in Tapin District, South Kalimantan. The research population includes 4,704 employees of PT A, with a sample of 374 respondents selected using proportionate stratified random sampling. The research instrument is a validated questionnaire that has undergone readability testing, expert validation (Aiken's V ≥0.75), and reliability testing (Cronbach's Alpha 0.884-0.931). Data analysis uses Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) with SmartPLS 4.0.9 software. The structural model shows moderate-substantial explanatory power (R²=0.593; Q²=0.364). All three hypotheses were accepted with significance p<0.001. OHS Knowledge is the strongest predictor (β=0.331; f²=0.172 medium), followed by Management Commitment (β=0.285; f²=0.075 small) and Supervisory Function (β=0.272; f²=0.062 small). Convergence of quantitative and qualitative findings shows 50.5% of respondents emphasized OHS knowledge as the most influential factor, with 23.8% recommending priority for applicative training. Controlling unsafe actions depends more on individual competency development than organizational factors, consistent with Social Cognitive Theory. These findings have important implications for community health, as improved workplace safety can reduce accident burden on mining workers and their families. Further research is recommended using longitudinal designs to explore the long-term impact of OHS programs on community health, conducting comprehensive cost-benefit analysis, developing family safety programs models, and exploring mediation-moderation mechanisms using multilevel modeling.
Kontribusi Lokus Kendali, Regulasi Emosi, dan Harga Diri terhadap Tingkat Kesejahteraan Psikologis Ahmad, Astiti Tenriawaru; Rasyid, Nurfajriyanti
INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities Vol 5, No 2 (2025): INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities
Publisher : INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/.v5i2.81051

Abstract

Abstract. Psychological well-being is a multidimensional construct crucial for human welfare. This study aims to analyze the influence of internal and external locus of control, emotion regulation, and self-esteem on psychological well-being. The sample consisted of 219 respondents. Linear regression analysis showed that the model explained 45.6% of the variance in psychological well-being (R² = 0.456). Self-esteem was the strongest predictor (β = 0.526, p < 0.001), followed by internal locus of control (β = 0.522, p < 0.001). External locus of control had a significant negative effect (β = -0.407, p = 0.002), while emotion regulation contributed minimally (β = 0.046, p = 0.042). The findings were validated with Spearman correlation, showing convergent validity. The findings imply that self-esteem and sense of internal control are the main determinants of psychological well-being among students. Keywords: psychological well-being, locus of control, self-esteem, emotion regulation