Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EDUKASI BERBASIS RESILIENSI KEPADA PENDAMPING DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KASUS KEKERASAN Malihah, Elly; Yulindrasari, Hani; Kurniawati, Leli; Utami, Lingga; Handayani, Hany; Munggaran, Rengga Akbar; Harlisa, Nalya Puspa; Al-Munadi, Fadhil Kholid
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing rates of violence against women and children in the city of Bandung make it necessary for support roles in the prevention and handling of violence cases to provide services optimally and professionally. The issue of the high rate of violence is not in line with the technical competence and psychosocial support of the caregivers. Institutionally, this impacts the delay in case resolution and the quality of professional services for the prevention and handling of violence cases not meeting standards. For the individual caregivers themselves, the impact of work pressure and exposure to violence cases presents its own challenges. The goal of this community service is to provide resilience training to companions, focusing on enhancing technical competencies and psychosocial support for companions in the prevention and handling of violence cases against women and children. This community service activity is conducted using the Logical Framework Approach (LFA) method. The social setting was carried out at the Regional Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children in Bandung City, with the intervention object being the strengthening of professional caregivers for the prevention and handling of violence cases against women and children, which includes legal companions, psychologists, and social workers. The implementation of this community service was carried out with resilience training focused on case management and coping strategies. From both trainings, there was a positive impact not only on the institutional process but also on the individuals providing support. Although case management has not yet been implemented directly, the existence of case management provides a standard reference for institutional services in preventing and handling cases of violence. Meanwhile, coping strategies become a strategy that brings positive changes to the companions; with the use of music, they can adaptively develop a resilient attitude and avoid exposure to cases of violence. Community service recommendations can focus on providing regular mental health support services to caregivers.Meningkatnya angka kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Bandung menjadikan peran pendamping dalam rangka pencegahan dan penanganan kasus kekerasan perlu memberikan layanan secara optimal dan profesional. Permasalahan tingginya angka kekerasan tidak sejalan dengan kompetensi teknis dan dukungan psikososial para pendamping. Secara kelembagaan ini berdampak pada terminasi kasus yang terhambat dan kualitas layanan profesional pencegahan dan penanganan kasus kekerasan yang belum sesuai standar. Bagi individu pendamping sendiri, dampak tekanan beban kerja hingga paparan kasus kekerasan menjadi tantangan tersendiri. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan resiliensi kepada pendamping yang fokus pada peningkatan kompetensi teknis dan dukungan aspek psikososial pada pendamping dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode Logical Framework Approach (LFA). Setting sosial dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bandung, dengan objek intervensi penguatan dilakukan kepada pendamping profesional pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak terdiri dari pendamping hukum, psikolog, dan pekerja sosial. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pelatihan resiliensi berfokus pada manajemen kasus dan strategi coping. Dari kedua pelatihan tersebut memberikan dampak perubahan positif tidak hanya untuk proses kelembagaan tapi bagi individu pendamping itu sendiri. Meskipun manajemen kasus belum dapat diimplementasikan secara langsung, tetapi adanya manajemen kasus memberikan acuan standar layanan lembaga dalam melakukan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan. Sedangkan strategi coping menjadi strategi yang memberikan perubahan positif pada pendamping dengan adanya pendekatan musik mereka dapat secara adaptif memiliki sikap resilien dan terhindar dari paparan kasus kekerasan. Rekomendasi pengabdian kepada masyarakat dapat fokus pada dukungan layanan kesehatan mental berkala pada pendamping.