Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Uji Daya Terima, Analisis Kadar Protein Dan Zat Besi Nugget Sayur Bayam Dengan Substitusi Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Nasrah Yusuf, Yusriah; Wahyuni, Fitri; Syamsul, Musdalifah; Nurcahyani, Icha Dian; St.Masithah, St.Masithah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1347

Abstract

Dalam pembuatan subtitusi ikan bandeng dan nugget sayur bayam untuk memperkaya kandungan zat gizi yang beragam, ikan bandeng memiliki sumber protein dan zat besi yang sehat sebab bandeng tidak mengandung kolestrol. Beberapa alasan mengapa bayam dipilih sebagai vegetable pada Nugget karena bayam merupakan sayuran daun yang bergizi tinggi dengan protein sebesar 2,86 mg/100 gram dan zat besi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji daya terima, anlisis kadar protein dan zat besi nugget sayur bayam dengan substitusi ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini merupakan penelitian experiment. Dilakukan dengan 4 perlakuan (ikan bandeng 0 gr, 50 gr, 75 gr dan 100 gr). Pengolahan data  dan analisis menggunakan uji Kruskal wallis apabila hasil signifikan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan sampel nugget substitusi ikan bandeng dengan bayam yang memiliki nilai tertinggi dari daya terima adalah X3 (66,68) dibandingkan X1 (59,28), X0 (56,32) dan X2 (57,97). Analisis per 100 gram protein dan zat besi dari formula terpilih X3, protein (11,75 gr). Analisis zat besi (3,01 mg). Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh warna rasa dan aroma karena semakin banyak substitusi ikan bandeng akan menghasilkan warna,rasa dan aroma yang bervariasi dalam sautu nugget sehingga disukai oleh para panelis.
A Counseling on Balanced Nutrition and Clean and Healthy Lifestyle for pregnant women in Bonto Biraeng Hamlet, Kec. Marusu Kab. Maros Rate, Suherman; Yusuf, Kurnia; Nurcahyani, Icha Dian
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bonto Mate'ne Village is a village located in the Marusu District, Maros Regency, South Sulawesi Province where there are pregnant women who experience nutritional problems during pregnancy such as Chronic Energy Deficiency (KEK). Implementation of community service activities, namely counselling on balanced nutrition and clean living behaviour for pregnant women. The output of implementing community service is to provide understanding to the community, especially pregnant women about balanced nutrition and clean and healthy living behaviour so that they can apply it to their lives to reduce the risk of other health problems. The capacity for conducting outreach is limited to one hamlet with a target number of 6 people because the implementation of community service is still in a state of the Covid-19 pandemic, which is limited to a program from the government in the form of PPKM. In the results of the implementation, before the counselling on balanced nutrition, the number of respondents who understood as many as 2 people and who did not understand as many as 4 people, after the counselling the number of respondents who understood as many as 4 people and there were still 2 people who did not understand related to balanced nutrition. While before the counselling on clean and healthy living behaviour, the number of respondents who understood was 3 people and those who did not understand were 3 people, after counselling the number of respondents who understood was 5 people and there was still 1 person who did not understand related to clean and healthy living behaviour. The conclusion from community service activities, in general, went smoothly and there was a change in understanding after counselling. It is hoped that the implementation of health education in the community needs to be carried out systematically and continuously so that the community can overcome existing health problems and improve optimal health. Kata kunci: Gizi Seimbang, Perilaku Hidup Bersih, Ibu Hamil
PENGARUH PEMBERIAN TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP BERAT BADAN PADA IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTOA TAHUN 2021 Rini, Rini Wulandari; Nurcahyani, Icha Dian; Masithah, St.; Yusuf, Kurnia; Syafruddin, Syafruddin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37773

Abstract

Kurang energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa kehamilan dimana tidak seimbangnya antara asupan dengan kebutuhan gizi. Upaya untuk mengurangi angka kejadian kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein salah satunya adalah telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian telur ayam ras rebus terhadap berat badan ibu hamil kurangan energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Bontoa Kabupaten Maros Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental, menggunakan model rancangan pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil KEK di wilayah kerja puskesmas Bontoa tahun 2021. Total sampel adalah 40 orang. Berdasarkan hasil uji statistik independent sampel test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan berat badan pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang artinya ada pengaruh pemberian  telur ayam ras rebus terhadap peningkatan berat badan pada ibu hamil kurang energi kronis (KEK). Berdasarkan hasil penelitan  ada pengaruh pemberian telur yam ras rebus terhadap berat badan pada ibu hamil kurang energi kronis (KEK)  di wilayah kerja Puskesmas Bontoa tahun 2021 dengan nila p value = 0.046. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan berat badan pada kelompok eksperimen dengan nilai p value = 0.00 dan Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan berat badan pada kelompok kontrol dengan nilai p value = 0.00.
8PENGARUH EDUKASI GIZI TERHADAP DIETARY DIVERSITY MP- ASI ANAK USIA 6-24 BULAN KAB. MAROS NURMA, TIA; Nurcahyani, Icha Dian; Masithah, St.; wahyuni, Fitri; Selvia, Selvia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37935

Abstract

Kurangnya pengetahuan ibu terhadap keanekaragaman makanan dapat mempengaruhi perumbuhan anak karena setiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda sehingga menerapkan keanekaragaman makanan pada MPASI itu penting. Untuk mengetahui bagaimana gambaran Dietery Diversity Mp- ASI anak usia 6- 24 bulan di Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, desain penelitian ini menggunakan Desain Grup Pretest Posttes observasi dilakukan pada awal (pretest) dan akhir kegiatan (posttest). Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon pada  penelitian ini, di dapatkan nilai signifikansi p=0.000 (P<0,05) sehingga dapat di simpulkan bahwa adanya pengaruh edukasi gizi terhadap dietary MP-ASI  anak usia 6-24 bulan  Gambaran dietary diversity MP-ASI anak usia 6 -24 bulan di Kabupaten Maros sebagian besar berada di kategori cukup dan terdapat pengaruh pada pemberian edukasi pada responden dimana tingkat pengetahuan setelah dari edukasi meningkat
HUBUNGAN KEAKTIFAN LANSIA PADA PROLANIS TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN AKTIVITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TURIKALE KABUPATEN MAROS Fahrisa, Ceke; MB, Andi Rahmaniar; Nurcahyani, Icha Dian; Intang, Sitti Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38333

Abstract

Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Upaya kesehatan lanjut usia itu untuk menjaga agar tetap hidup sehat, berkualitas, dan produktif sesuai dengan martabat kemanusiaan. Upaya kesehatan lanjut usia meliputi fasilitasi lanjut usia untuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara rutin, memiliki kehidupan sosial, serta memiliki lingkungan yang ramah lanjut usia. Di Puskesmas Turikale kabupaten Maros jumlah lansia sebanyak 400 orang. Kualitas hidup dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup dan aktivitas fisik di wilayah kerja puskesmas Turikale Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional study dengan teknik pengambilan sampel secara porposive sampling sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Kualitas hidup dan aktivitas fisik di ukur menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup berdasarkan nilai p=0,000 < 0,05 dan aktivitas fisik nilai p=0,000 < 0,05. Terdapat hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup dan aktivitas fisik di wilayah kerja puskesmas Turikale Kabupaten Maros.