Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Intervensi Penyuluhan Gizi Seimbang dengan Media Video terhadap Perubahan Asupan Zat Gizi Remaja Putri Icha Dian Nurcahyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 2 No. 3 (2020): Volume 2 Nomor 3 Desember 2020
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.23 KB) | DOI: 10.36590/jika.v2i3.113

Abstract

Women play an important role as determinants of the quality of future generations, therefore it is important to ensure that women's nutritional status does not have problems as early as possible. The risk of chronic lack of energy (KEK) in pregnant women because the mother has experienced KEK in adolescence, one of which is caused by the intake of nutrients that are not adequate. The purpose of this study was to find out the effect of nutritional counseling interventions balanced with video media on changes in the nutritional intake of Adolescence Girls of SMPN 1 Turikale Kab. Maros This research used experimental pre-design with one group of pre-post test design. Variable research on nutritional intake was measured before and after being given balanced nutrition counseling with video media. Data collection used online questionnaires and research subjects numbered 40 people, female gender. Statistical analysis used Kolmogorov and Paired t-test. The results showed that there was no difference in energy intake (p= 0.412), carbohydrate intake (p=0.052), and protein intake (p=0.559) before and after balanced nutrition counseling, but there were differences in fat intake (p=0.008) and iron intake (p=0.007) before and after balanced nutrition counseling. It can be concluded that there was a significant change between fat intake and iron intake after receiving counseling.
Faktor Penghambat Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Penderita Muhammad Syukri; Nurbaya Nurbaya; Icha Dian Nurcahyani; Ikrimah Nafilata; Monika Eskadela
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i1.248

Abstract

The coverage of exclusive breastfeeding in the working area of the Hiang Health Center is still low. Family support and support from health workers such as midwives are very influential in the breastfeeding practice. Therefore, this study aimed to examine the relationship between family support and support from health workers in exclusive breastfeeding. This research was an analytical observation with a cross-sectional approach which was carried out in the working area of the Hiang Health Center, Kerinci Regency, Jambi in April-May 2021. Data processing was carried out with univariate and bivariate analysis using the chi-square test. The results showed that lack of family support, especially in-laws was 4,07 times at risk (95% CI: 1,81-9,12) and lack of support from health workers was 3,46 times at risk (95% CI: 1,50-7,96). These two factors were inhibiting factors in exclusive breastfeeding. Health workers need to improve breastfeeding education and counseling services and involve husbands and in-laws in these activities so that they will support mothers in the practice of exclusive breastfeeding.
Penyuluhan Gizi Seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu hamil di Dusun Bonto Biraeng Kec. Marusu Kab. Maros Suherman Rate; Kurnia Yusuf; Icha DIan Nurcahyani
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v7i1.305

Abstract

Bonto Mate'ne Village is a village located in the Marusu District, Maros Regency, South Sulawesi Province where there are pregnant women who experience nutritional problems during pregnancy such as Chronic Energy Deficiency (KEK). Implementation of community service activities, namely counselling on balanced nutrition and clean living behaviour for pregnant women. The output of implementing community service is to provide understanding to the community, especially pregnant women about balanced nutrition and clean and healthy living behaviour so that they can apply it to their lives to reduce the risk of other health problems. The capacity for conducting outreach is limited to one hamlet with a target number of 6 people because the implementation of community service is still in a state of the Covid-19 pandemic, which is limited to a program from the government in the form of PPKM. In the results of the implementation, before the counselling on balanced nutrition, the number of respondents who understood as many as 2 people and who did not understand as many as 4 people, after the counselling the number of respondents who understood as many as 4 people and there were still 2 people who did not understand related to balanced nutrition. While before the counselling on clean and healthy living behaviour, the number of respondents who understood was 3 people and those who did not understand were 3 people, after counselling the number of respondents who understood was 5 people and there was still 1 person who did not understand related to clean and healthy living behaviour. The conclusion from community service activities, in general, went smoothly and there was a change in understanding after counselling. It is hoped that the implementation of health education in the community needs to be carried out systematically and continuously so that the community can overcome existing health problems and improve optimal health.
Pengaruh Pengetahuan terhadap Tingkat Kecukupan Zat Gizi Makro pada Anak Pra Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah Paputungan, Cendra; Masithah, St; Wahyuni, Fitri; Nurcahyani, Icha Dian; Selvia, Selvia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11989

Abstract

Anak prasekolah merupakan anak berusia sekitar 60-72 bulan sesuai PERMENKES No 25 Tahun 2014 yang mempunyai kebiasaan menyantap makanan yang tidak seimbang dan dapat mempengaruhi status gizi anak. Oleh karena itu status gizi anak prasekolah sangat dipengaruhi oleh pengetahuan gizi dari ibunya tentang kecukupan zat gizi makro berupa karbohidrat, protein dan lemak. Ketiga unsur gizi ini adalah penyumbang energi untuk pemenuhan tubuh yang sangat penting dalam kehidupan anak prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orangtua anak prasekolah yang berumur 4-6 tahun sebanyak 117 anak menggunakan stratified random sampling. Penelitian ini menunjukkan, bahwa pengetahuan gizi paling banyak pada kategori pengetahuan gizi kurang sebesar 76 responden atau sebesar 65.0 % dan tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah paling banyak pada kategori tingkat konsumsi kurang sebesar 80 responden atau sebesar 68.4%. Terdapat pengaruh pengetahuan gizi terhadap tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah. Diharapkan kepada ibu untuk lebih proaktif mencari informasi tentang pengetahuan gizi anak prasekolah dan diharapkan kepada petugas untuk meningkatkan edukasi gizi tentang pentingnya tingkat kecukupan zat gizi makro pada anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas Nabarua Nabire Papua Tengah.
Hubungan Pengetahuan Gizi dan Intensitas Penggunaan Gadget Terhadap Pola Makan Siswi Fadhilah, Nurul; Wahyuni, Fitri; Yusuf, Kurnia; Nurcahyani, Icha Dian; Rahmaniar MB, Andi
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2023): J-KESMAS Volume 9 Nomor 2, November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v9i2.4820

Abstract

Masa remaja merupakan sebagai salah satu masa sensitif dalam pemenuhan kebutuhan gizi, yang mana jika dilakukan tidak tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan menyebabkan masalah gizi diwaktu mendatang. Untuk pemenuhan kebutuhan gizi tersebut pengetahuan gizi turut berperan penting utamanya dalam pembentukan pola makan remaja.  Selain itu, intensitas penggunaan gadget juga berkontribusi dalam membentuk pola makan remaja di era digital sekarang ini seperti dalam hal perubahan dan penundaan waktu makan, jumlah makan, sampai pemilihan makan karena pengaruh dan penggunaan gadget yang tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan gizi dan intensitas penggunaan gadget terhadap pola makan siswi SMAIT Al Ishlah Maros Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMAIT AL Ishlah Maros, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan total sampel 57 siswi. Pengukuran pengetahuan gizi dan intesitas penggunaan gadget menggunakan kuisioner dengan uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi pearson. Dari hasil penelitian didapatkan tidak adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan pola makan siswi, dimana responden yang memiliki pengetahuan gizi kurang dengan pola makan cukup  (26,3%). Dari hasil uji korelasi pearson didapatkan hasil tidak ada  hubungan pengetahuan gizi terhadap pola makan siswi SMAIT Al Ishlah Maros dengan nilai signifikansi 0.801 (>0,05) dan ada hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap pola makan siswi SMAIT Al Ishlah Maros dengan nilai signifikansi 0.034 (<0.05).
PENGARUH PEMBERIAN COOKIES UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.poiret) DAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGLAMPE Firdayanti, Firdayanti; Nurcahyani, Icha Dian; Rate, Suherman
Preventif Journal Vol 8, No 2 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v8i2.48059

Abstract

ABSTRAK Kondisi ibu saat hamil memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap tumbuh kembang janin. Status gizi yang baik pada ibu hamil dapat mencegah bebagai masalah gizi yang akan timbul seperti berat bayi lahir rendah (BBLR) dan stunting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki gizi pada ibu hamil adalah dengan pemberian makanan tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian cookies ubi jalar ungu dan bayam merah terhadap perubahan status gizi ibu hamil kurang energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Padanglampe tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil KEK pada trimester I dan trimester II di wilayah kerja Puskesmas Padanglampe sebanyak 11 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode total sampel. Uji statistic yang digunakan adalah paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan berat badan dan lingkar lengan atas setelah pemberian cookies selama 90 hari. Hasil uji paired t-test menunjukan bahwa pemberian cookies ubi jalar ungu dan bayam merah pada ibu hamil KEK ditunjukkan dengan hasil p=0,000 yang lebih kecil dari a=0,05 yang artinya tedapat pengaruh. Pemberian cookies selama 90 hari dapat meningkatkan berat badan rata-rata sebesar 5,4 kg dan LiLA sebesar 1,6cm. Oleh karena itu, diharapkan tenaga kesehatan untuk senantiasa memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang pengaturan pola makan yang baik untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan. Kata kunci: Cookies, ubi jalar ungu, bayam merah, ibu hamil, KEK, LiLA, berat badan ABSTRACT Condition of mother during pregnancy influence on the growth and development of the fetus. Good nutritional status in pregnant women can prevent various nutritional problems that will arise such as low birth weight and stunting. Providing additional food is one effort tthat improve nutrition in pregnant women. This study aimed to analyze the effect of giving purple sweet potato and red spinach cookies on the nutritional status of chronic energy deficient pregnant women in the working area of Padanglampe Public Health Center in 2021. This study was a pre-experiment with a one group pretest-posttest research design. The population in the study were all pregnant women with chronic energy deficiency in the 1st and 2nd trimesters in the Padanglampe Public Healt Center working area as many as 11 people. The sample was taken using the total sample method. Statistical test used is paired t-test. The result showed that there was an increase in body weight and upper arm circumference after giving cookies for 90 days. The result of the paired t-test showed that giving purple sweet potato and red spinach cookies to pregnant women with chronic energy deficiency was show with a result of p=0.000 which is smaller than a=0.05, which means there is an effect. Giving cookies for 90 days can increases body weight by an average of 5,4 kg and 1,6 cm in LiLA. Therefore, it is expected to health provider to increase the education to pregnant woman regarding food consumption to fullfill the requirement nutrition during pregnancy. Keywords: Cookies, purple sweet potato, red spinach, pregnant mother, KEK, LiLA, body weight
Hubungan Pengetahuan Anemia dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Turikale Nasir, Yusriani; Masithah, St.; Yusuf, Kurnia; Nurcahyani, Icha Dian; Syafruddin, Syafruddin
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.1158

Abstract

Salah satu faktor penyebab anemia pada remaja putri di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan tentang anemia. Dengan menawarkan tablet tambah darah, pemerintah berupaya memerangi masalah anemia remaja. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, hanya 1,4% remaja putri yang melaporkan patuh mengonsumsi ≥ 52 tablet tambah darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah remaja putri di wilayah kerja puskesmas turikale mempunyai hubungan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 108 siswi. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil dari penelitian ini adalah remaja putri di SMPN 1 Turikale memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia (59,3%), namun banyak diantara mereka yang masih menolak meminum tablet tambah darah (63,0 %). Hasil pengolahan data menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p < 0,05 yaitu p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kepatuhan minum tablet tambah darah di SMPN 1 Turikale berhubungan dengan pengetahuan tentang anemia.
HUBUNGAN PENERIMAAN KONSUMEN DAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP STATUS GIZI DI LEMBAGA PERMASYARAKAT KELAS II A KABUPATEN MAROS amalia, apriliani; Wahyuni, Fitri; Nurcahyani, Icha Dian; Rahmaniar, Andi; Intang, St Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43037

Abstract

Status gizi seseorang dipengaruhi dari asupan makanannya. Bila tubuh menyerap cukup nutrisi maka ecara efisien, tubuh dapat mendukung tingkat memaksimalkan dari potensi seseorang untuk pekerjaan, kemajuan intelektual, perkembangan fisik, dan kesehatan umum.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan penerimaan konsumen dan pola konsumsi pangan terhadap status gizi di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A. jenis penelitian ini digunakan adalah statistik deskriptif  kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif dan uji korelasi Product Moment Pearson penelitian ini menggunakan kuesioner, formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire) pada andikpas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2023 di Lembaga Permasyarakatan Kabupaten Maros. Berdasarkan hasil uji dengan Korelasi Product Memont Pearson dapat diketahui bahwa penerimaan konsumen dikalangan andikpas Lembaga Permasyarakatan Kabupaten Maros tidak berpengaruh nyata terhadap status gizi hal ini dapat dilhat dari nilai signifikan sebesar (0,861) atau lebih besar dari nilai alpha 0,05 (5%). Penerimaan konsumen dengan status gizi diperoleh sebesar 0,025 yang berarti hubungan dua variable tidak berpengaruh. Berdasarkan hasil uji chi square dapat diketahui bahwa pola konsumsi pangan terhadap status gizi di Lembaga permasyarakatan Kabupaten Maros tidak berpengaruh nyata terhadap status gizi. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,659 atau lebih besar dari nilai alpha yang digunakan yakni sebesar 0,05 (5%). Pola konsumsi pangan dengan status gizi di peroleh 0,063 yang berarti hubungan dua variable tersebut tidak berpengaruh. Tidak ada hubungan yang signifikan antara penerimaan konsumen dan pola konsumsi pangan terhadap status gizi para Andikpas Kabupaten Maros.  Status gizi pada andikpas rata rata memiliki persentases tertinggi yaitu status gizi normal 80,8% sedangkan presentase terendah yaitu berat badan kurang 19,2 %.
Pengaruh Pemberian Nugget Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Terhadap Status Gizi Kurang Pada Balita Usia 1-5 Tahun Aryana, Risma; Syamsul, Musdalifah; Masithah, St.; Nurcahyani, Icha Dian; Wahyuni, Fitri
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i3.876

Abstract

Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang pada masa anak-anak akan memperbanyak pertumbuhan jumlah sel-sel otak. Salah satu sumber gizi untuk kecerdasan anak adalah ikan. Kandungan gizi ikan sangat bagus untuk membantu perkembangan otak anak dan memaksimalkan tumbuh kembang anak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai perubahan status gizi balita sebelum dan sesudah pemberian nugget ikan bandeng. Jenis penelitian ini yaitu Pre-Eksperimen, yaitu penelitian awal untuk mendapatkan formula nugget ikan bandeng, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilanjutkan dengan uji kesukaan. Penelitian tahap dua adalah melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi kurang pada balita, dengan rancangan pre-post test one group design.  Berdasarkan hasil uji kesukaan yang paling banyak disukai adalah F2 dengan persentasi 70%. Dari hasil analisis kandungan protein pada F2 dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.40gr, dua 10.96gr, tiga 11.52gr hasil analisis kandungan lemak F2 nugget ikan bandeng dalam 100gr sampel, yaitu perlakuan satu 10.31gr, dua 7.79gr, tiga 9.22gr. Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai 0.00 < 0.05 maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi balita. Formula yang paling banyak disukai adalah F2 dengan kandungan ikan bandeng sebanyak  23,13gr per 40gr nugget dengan persentasi 70%. Jadi disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian nugget ikan bandeng F2 terhadap status gizi kurang pada balita usia 1-5 tahun. Saran untuk penelitian lebih lanjut menggunakan metode penelitian lain agar dapat melihat pengaruh pemberian nugget ikan bandeng terhadap status gizi secara optimal.
Pengaruh Edukasi Praktik Pemberian MP-Asi Terhadap Self Efficacy Ibu Pada Anak Usia 6-24 Bulan Ramadhani Ismi, Dian Rezky; Nurcahyani, Icha Dian; ST. Masithah, ST. Masithah; Yusuf, Kurnia; Selvia, Selvia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1346

Abstract

Makanan pendamping ASI adalah pengenalan makanan padat atau semi padat untuk melengkapi ASI dan berlangsung dari 6 bulan sampai 24 bulan. Selama periode ini, kebutuhan gizi terus meningkat secara signifikan, melalui asupan makanan yang tepat waktu mulai dari usia 6 bulan, asupan makanan yang bervariasi, frekuensi makan minimal 3 kali sehari, hingga 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi praktik pemberian MP-ASI terhadap self efficacy ibu pada anak usia 6-24 bulan di Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental design dengan rancangan pre-test dan post-test,  untuk mengetahui keadaan kelompok sebelum treatment. Analisis yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh pengetahuan dan self efficacy ibu tentang MP-ASI dengan menggunakan uji statistik dan didapatkan hasil perbedaan sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p(value) = 0.001 < 0.05 yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap edukasi dengan menggunakan kuesioner pre test dan post test. Kesimpulan dari penelitian ini ada perbedaan antara hasil edukasi untuk pre post dan post test.