Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengetahuan Anak Usia Sekolah tentang Perawatan Gigi dan Mulut Alya Fauziah; Sunarti; Ramli, Rahmawati; Jama, Fatma
Window of Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (Juni, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v4i1.758

Abstract

Anak yang berada pada tahapan usia sekolah merupakan masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental. Periode ini juga disebut sebagai periode kritis karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya cenderung menetap hingga dewasa. Salah satunya kebiasaan yang harus diperhatikan yaitu kebiasaan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah di SD Negeri Mandai Makassar Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak berpengetahuan kurang yaitu 48 (80%), sebagian besar perawatan gigi dan mulut pada anak kurang terawat sebanyak 45 (75%) dan hasil uji statistic didapatkan ada hubungan signifikan pengetahuan dengan perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah di SD Negeri Mandai Makassar dengan nilai þ=0,001 < α=0,05.  Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan pengetahuan dengan perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah di SD Negeri Mandai Makassar. Oleh karena itu, di diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan maupun pihak sekolah untuk senantiasa melakukan penyuluhan terkait kesehatan gigi dan mulut agar pengetahuan siswa-siswi dapat ditingkatka sehingga berdampak pada kebiasaan perawatan gigi dan mulut anak secara baik dan benar.
Penerapan Acupressure Therapy dalam Menurunkan Tingkat Dysmnorhea pada Remaja Putri Jama, Fatma; Mahmud, Azrida; Taqiyah, Yusrah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2390

Abstract

Dismenorhea pada remaja putri merupakan suatu hal yang menggaggu rasa nyaman umumnya tidak berbahaya namun harus segera ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Acupressure dikenal sebagai salah satu metode terapi tradisional china untuk penyembuhan dismenore dengan menggunakan teknik memijat pada titik meridian bagian tubuh tertentu merupakan tindakan terapeutik yang bermanfaat meningkatkan kondisi fisik dan psikologis. Secara fisik baik digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, sedangkan secara psikologis dapat merilekskan pikiran, menurunkan ketegangan dan kecemasan serta memberi ketenangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi Acupressure Therapy pada remaja putri. Sebelum dilakukan intervensi terlebih dahulu menilai tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta dengan cara pre test dan post test. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan edukasi dan demonstrasi pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang penerapan acupressure therapy meningkat.
Penerapan Upaya Pencegahan dan Penanganan Awal Aspirasi terhadap Kejang Demam pada Anak Pre Hospital di Rs Ibnu Sina YW UMI Taqiyah, Yusrah; Jama, Fatma; Emin, Wan Sulastri
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v4i1.3808

Abstract

Proses terjadinya kejang dimulai dengan suhu yang tinggi sehingga timbulnya bangkitan kejang. Terjadinya bangkitan kejang demam bergantung pada umur, serta cepatnya suhu meningkat. Salah satu komplikasi pada kejang demam adalah masalah kegawatan aspirasi benda asing atau tersedak yang paling sering terjadi pada anak usia Toddler dan merupakan kondisi kegawatan serius serta mengancam nyawa bila tidak ditangani segera. Observasi oleh pengasuh khususnya pada orangtua sangat penting dilakukan pada periode ini. Penanganan aspirasi benda asing dan kejang demam pada anak pre hospital dengan cepat dan tepat dapat mencegah peningkatan insiden morbiditas dan mortalitas anak. Tujuan dalam PkM ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan pada orang tua anak tentang penanganan awal saat di rumah pada anak dengan kejang demam untuk menghindari terjadinya aspirasi. Metode yang dilakukan berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi, sebelum dilakukan penyuluhan terlebih dahulu menilai tingkat pengetahuan dengan pre test dan post test, dan hasil yang didapatkan setelah dilakukan edukasi. Saran mendorong seluruh terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 86,5%, begitupun dengan keterampilan ibu hamil meningkat menjadi 78%. orang tua agar menangani anak dengan kejang demam sesuai dengan SOP sehingga mengurangi terjadi nya angka morbiditas dan mortalitas pada anak.
The Effect of Finger grip Relaxation on Decreasing Anxiety of Pre-Sectio Caesarea Patients at RSIA Masyita Makassar Alam, Rizqy Iftitah; Jama, Fatma; Nurlian, Sri
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 1 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i1.453

Abstract

Introduction: Finger-grip relaxation was essential to manage emotions and develop emotional intelligence. Finger-grip relaxation helps the body, mind, and spirit to achieve relaxation. Objective: The study aimed to examine the effect of Finger-grip relaxation on decreasing anxiety of pre-section Caesarea patients at RSIA Masyita Makassar. Method: This study used the quasi-experimental study, one group, pre-test - post-test without control design. Ten samples were carried out using the observation sheet. Ten respondents met the inclusion criteria. This study used a pre-experimental one-group pre-test - post-test without control with the intervention sampling technique. Results: The results found that there was a difference in anxiety levels before and after undergoing Finger-grip relaxation with p-value = 0.00 < ? = 0.05. Before undergoing Finger-grip relaxation (pre-test), there were 6 mothers with moderate anxiety, 2 mothers with mild anxiety, and 2 mothers with severe anxiety. After undergoing Finger-grip relaxation (post-test), eight mothers with mild anxiety and 2 mothers with moderate anxiety. Thus, it can be concluded that there was an influence of Finger-grip relaxation in decreasing the anxiety of pre-Sectio Caesarea patients. Recommendation: This study can be used as a source of information, especially in the field of medical-surgical nursing
The Effect of Endorphin Massage on the Intensity of Dysmenorrhea in Adolescent Girls Jama, Fatma; Mahmud, Azrida; Najihah, Najihah; Nurmagfirah, Iffah; Hikmah, Nur Asia; Sunarti, Sunarti
Jambura Nursing Journal Vol 6, No 2: July 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v6i2.26082

Abstract

Dysmenorrhea is often experienced by young women, this can disturb your sense of comfort and interfere with daily activities, generally it is not dangerous but must be treated immediately. Dysmenorrhea usually occurs before or during menstruation, starting from one to two days before menstruation or during menstruation. Dysmenorrhea treatment can be divided into two categories, namely pharmacological and non-pharmacological. Pharmacological treatment such as consuming non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), while non-pharmacological treatment can be done with Endorphin Massage. Endorphin Massage has the effect of stimulating the body to release endorphin compounds which are pain relievers and can create a feeling of comfort, which is a therapeutic action that is useful for improving physical and psychological conditions. The aim of the research was to determine the effect of giving endorphin massage on reducing dysmenorrhea in young women. The research design used was Quasi Experimental with a pre-experimental design, with one group pretest-posttest. to see the effect of Endorphin Massage before and after the intervention. The sample size was 30 respondents. The sampling technique used consecutive sampling which had been adjusted to the inclusion criteria and exclusion criteria. This study used the Wilcoxon statistical test with a significance level of α = 0.05. The results of this study showed a value of ρ = 0.000, where the value of ρ
Pogram Mind Body Intervention Spiritual Hipnoprenatal Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Taqiyah, Yusrah; Jama, Fatma
Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v3i1.227

Abstract

Perubahan fisiologis pada sistem homonal yang terjadi pada kehamilan akan memicu mood swing, yaitu kondisi emosi yang cenderung berubah-ubah.Selain itu, masalah psikologis yang sering menyerang ibu hamil adalah kecemasan. Dalam pelayanan di PKM yang diberikan hanya terfokus pada kesehatan fisik ibu hamil saja, sehingga rasa cemas, khawatir, dan stres sering terjadi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dalam mengatasi kecemasan setelah diberikan Penyuluhan dan Pelatihan Program Mind Body Intervention Spiritual hipnoprenatal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Dengan jumlah sampel sebanyak 25 ibu hamil. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan dimana pengetahuan dan keterampilan ibu meningkat dalam mengatasi tingkat kecemasan selama hamil, Saran kepada pihak Puskesmas untuk tetap melanjutkan Kegiatan Program Mind Body Intervention Spiritual hipnoprenatal untuk mencegah dan mengatasi kecemasan pada ibu hamil.
Pencegahan DHF (Dengue Haemorrhagic Fever) pada Anak Sunarti; Padhila, Nur Ilah; Jama, Fatma; suhermi
Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 2 (Desember, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v3i2.1015

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still an important health problem in Asia. Not only in Indonesia, in developed countries such as Japan and Singapore, DHF cases still catch the attention of the health authorities in each country. Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia is still a public health problem and is an endemic disease in almost all provinces. In the last 5 years, the number of cases and affected areas has continued to increase and spread widely. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. This disease attacks everyone and can cause death, especially in children, and often causes extraordinary events or epidemics throughout Indonesia. The partner problem found was the lack of knowledge of the patient's family regarding how to prevent Dengue Fever. The solution offered is in the form of health education on how to prevent dengue fever (DHF). The results of the implementation of the activities that have been carried out show that family knowledge has changed from not knowing to knowing where out of 12 families of patients who were given health education, there were 9 (75.0%) knowledgeable people and 3.0 (25%) parents who were knowledgeable. not enough. This is because 3 out of 12 of these people are elderly and do not really understand the Indonesian language used when the health counseling is being carried out, but most of the counseling participants understand and are enthusiastic about participating in the counseling until it is finished.
Pelatihan Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif Asnaniar, Wa Ode Sri; Jama, Fatma
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v1i1.1737

Abstract

Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupannya. ASI terbukti mempunyai keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh makanan dan minuman manapun karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat, lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat . Proses menyusui idealnya dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan tanpa makanan tambahan. Berdasarkan survei yang dilakukan di Ruang Nifas (Ruang Nuri) RS Bhayangkara, ibu menyusui mempunyai motivasi untuk memberikan ASI ekslusif ke anaknya dan ditemukan 5 dari 7 ibu tidak mengetahui cara meningkatkan produksi ASI sehingga anak mereka yang sebelumnya, Window of Community Dedication Journal Vol. 01 No. 01 (Juni, 2020 ) : 21-27 E-ISSN 2721-330722diberikan Susu Formula ketika ASI ibu tidak keluar/tidak lancar. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah berupa Pelatihan Pijat Oksitosin. Metode yang digunakan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan role play.Hasil yang didapatkan yaitu meningkatnya pengetahuan ibu menyusui dan keluarga tentang Pijat oksitosin yang dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Perilaku Kader Dalam Mendeteksi Kanker Payudara Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamangapa Kota Makassar Abeng, Andi Tenri; Jama, Fatma
Perilaku dan Promosi Kesehatan : Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 6, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. The most common cancer cases in Indonesia are breast cancer, namely 58,256 cases or 16.7% of the total 348,809 cases cancer. One of the causes is the delay for sufferers in independently detecting lumps early. Carrying out BSE will help the early detection program for breast cancer, thereby providing a higher cure rate for cancer sufferers. Aim. To determine the effect of health education about BSE on the behavior of cadres in detecting breast cancer in the Tamangapa Health Center work area, Makassar City. Method. This study was a quasi-experimental study with a Pretest and Posttest Group Design. Respondents were 42 health cadres of the Tamangapa Health Center in Makassar City who were drawn using nonprobability sampling. Data collection using pre-test and post-test questionnaires regarding early detection of breast cancer. Data were analyzed using the Wilcoxon test and Paired Sample t Test. Result. There is an effect of health education about BSE on the behavior of cadres in detecting breast cancer. Health education interventions about BSE are considered effective in improving the behavior of cadres in detecting breast cancer in the work area of the Tamangapa Health Center in Makassar City.
Determinants of Unmet Need for Hormonal Contraception in Couples of Fertilizing Age (PUS) at the Faculty of Public Health, University of Muslim Indonesia Karuniawati, Nia; Jama, Fatma; Masnilawati, Andi
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 5 No 2 (2025): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v5i2.1870

Abstract

The high rate of unmet need is a demographic phenomenon that constitutes an important aspect to consider in the future development of family planning programs. Unmet need refers to married women who are sexually active but do not use contraceptive methods, despite expressing a desire either to delay childbearing or to stop having children altogether. One of the consequences of unmet need is the increased incidence of unintended pregnancies (UPs). Unintended pregnancies include both mistimed and unwanted pregnancies. This study aimed to analyze the determinants of unmet need for hormonal contraception among female students at the Faculty of Public Health, Muslim University of Indonesia. This research employed an analytical survey method with a cross-sectional study design. The sampling technique used was total sampling, and data were collected using a structured questionnaire. Statistical analysis was performed using the Chi-square test. The findings revealed no significant association between parity and unmet need for hormonal contraception (P-value = 0.541 > α = 0.05), no significant association between contraceptive side effects and unmet need (P-value = 0.061 > α = 0.05), and no significant association between husband support and unmet need (P-value = 1.000 > α = 0.05). There is no significant relationship between parity, side effects, or husband support and the unmet need for hormonal contraception.