Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 WATOPUTEPADA MATERI POKOK HIDROSFER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) Risaldi, Dedi; Ramli, Ramli
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.025 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i1.9126

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan aktivitas belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 2 Watopute yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write,2) untuk mendeskripsikan hasil belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 2 Watopute yang diajar dengan menggunakan mogel pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write,3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 2 Watopute yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write.Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write pada materi pokok hidrosfer pada setiap siklusnya ditunjukan dengan skor rata-rata aktivitas siswa siklus I sebesar 2,8 yang termasuk dalam kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi 3,4 yang termasuk dalam kategori baik,2) aktivitas mengajar guru dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-talk-write pada materi pokok hidrosfer, ditunjukan dengan skor rata-rata pada setiap siklus, dimana siklus I skor rata-rata aktivitas mengajar guru adalah 2,3 dan meningkat pada siklus II sebesar 3,3,3) ada peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I dari 29 siswa hanya 19 siswa yang tuntas dengan presentase ketuntasan 65% dengan nilai rata-rata 79,69. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 93% dengan nilai rata-rata yaitu 85,14.
INSTRUMEN ASESMEN AUTENTIK PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN TEKNIK PENUGASAN UNTUK SISWA SMA Risaldi, Dedi; Akhiruddin, Akhiruddin
BISAI: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/bisai.v2i2.235

Abstract

Asesmen merupakan proses pengumpulan data pembelajaran. Asesmen menjadi hal yang sangat penting agar dapat memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa. Instrumen asesmen autentik berperan sebagai penunjang proses dalam asesmen pembelajaran siswa di tataran sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrument asesmen autentik pembelajaran menulis teks prosedur dengan teknik penugasan bagi siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah adaptasi dari model penelitian pengembangan R2D2 dan model pengembangan asesmen autentik O’Malley dan Pierce. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa instrumen dan rubrik penilaian asesmen autentik pembelajaran menulis teks prosedur. Instrumen yang dihasilkan berupa lembar penugasan siswa yang terdiri atas dua kegiatan. Intrumen dan rubrik penilaian asesmen menulis teks prosedur ini dapat di uji cobakan agar dapat digunakan oleh siswa di Indonesia.
Analysis Of The Effect Of Chat GPT In Increasing Student Engagement In Blended Learning Alfian, Ade; Risaldi, Dedi; Ummul Khaeri Masna; Nurrahmah Agusnaya
Jurnal MediaTIK Volume 8 Issue 3, September (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological developments are bringing fundamental changes to education in Indonesia. The use of portable devices such as smartphones and tablets, along with widespread internet access, has enabled students and educators to adopt technology, including ChatGPT, as an advanced learning tool. E-learning, especially the blended learning model that combines face-to-face and online learning, provides time and place flexibility for learners. In this context, ChatGPT is used as a learning assistant that can respond to students' questions and provide clearer explanations. This study, focusing on students' response to blended learning e-learning, used quantitative method with questionnaire as data collection tool. The findings showed that the use of ChatGPT as a learning assistant in the context of blended learning had a positive impact on student engagement. The majority of respondents stated that interaction with ChatGPT improved their understanding of learning materials and helped them overcome learning obstacles independently. The flexibility of time and place in e-learning is also a determining factor in the success of this blended learning model. Students considered that being able to access learning materials anytime and anywhere through their portable devices improved learning efficiency.