Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

MATHEMATICS PROPS PROJECT (Pelatihan Peserta Didik dalam Menggunakan Media Pembelajaran Elektronik Geogebra dan Geometers Sketchpad) Safiil Maarif; Esty Saraswati Nur Hartiningrum
Community Education Engagement Journal Vol. 1 No. 2 (2020): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v1i2.4778

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang cara bernalarnya deduktif formal dan abstrak, harus diberikan kepada anak-anak sejak Sekolah Dasar (SD) yang cara berpikirnya masih dalam tahap operasi konkrit, kita perlu berhati-hati dalam menanamkan konsep-konsep matematika tersebut. Begitu juga dengan siswa SMP, beberapa dari mereka juga masih dalam tahap operasi konkrit. Tidak sedikit guru matematika mengalami kesulitan ketika menjelaskan matematika ke siswa SMP sedemikian hingga siswa SMP mudah memahami materi yang diajarkan tanpa menggunakan alat peraga. Kebanyakan siswa SMP sulit memahami materi matematika yang disampaikan oleh guru jika guru tersebut tidak menggunakan alat peraga. Hal serupa juga dialami oleh siswa-siswi MTs Al-Hikmah Janti Jogoroto Jombang. Siswa-siswi di MTs tersebut banyak yang mengalami kesulitan dalam memahami matematika. Salah satu cara Alternatif yang dapat digunakan untuk membuat siswa mudah memahami matematika adalah dengan menggunakan media pembelajaran baik media pembelajaran yang manual maupun yang elektronik. Di era industry 4.0, telah banyak sekali media pembelajaran elektronik yang berhubungan dengan matematika. Contohnya Geogebra, Geometre Sketpath, Wingeom, Winplot dan lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk membantu siswa MTs Al-Hikmah dalam memahami matematika maka penulis mencoba membantu memberikan solusi melalui pelatihan penggunaan media pembelajaran elektronik 2G2W (Geogebra, Geometre Sketpath, Wingeom, Winplot). Kegiatan yang telah dilakukan Adalah pelatihan menggunakan software geogebra dan geometers sketchpad. Selanjutnya program PKM ini dilanjutkan dengan pelatihan menggunakan software wingeom dan winplot serta membuat artikel ilmiah yang akan diterbitkan pada jurnal ilmiah tak terakreditasi
Pemanfaatan Media Mistar Hitung Untuk Melatih Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada Siswa MI-Al Hikmah Janti Jogoroto Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Safiil Maarif
Community Education Engagement Journal Vol. 2 No. 2 (2021): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v2i2.6445

Abstract

Berhitung merupakan bagian dari pelajaran matematika, dasar.operasi hitung terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Untuk membantu siswa memahami siswa dalam berhitung pada operasi penjumlahan dan pengurangan dapat menggunakan alat bantu yaitu dengan alat peraga M-Count. Alat peraga M-count ini mempunyai kelebihan yaitu selain memperlihatkan secara langsung konsep penjumlahan, bisa menarik minat siswa untuk belajar matematika karena alat peraga ini siswa bisa bermain sekaligus belajar sehingga siswa tidak merasa jenuh atau bosan. Progam kemitraan pengabdian bertujuan untuk menambah wawasan kepada siswa tentang alat peraga matematika untuk mempermudah dalam mempelajari matematika. Untuk itu sasaran yang dipilih adalah materi yang membutuhkan alat peraga untuk mempermudah dalam mejalaskan konsep matematika yang bersifat abstrak. Siswa yang dipilih adalah siswa pada MI Al-Hikmah Janti Kelas IV. Pendampingan dan Pelatihan diberikan sampai siswa dapat mengoperasikan M-count. Pelatihan difokuskan pada pemberian motivasi, pemberian materi matematika sehingga pembelajaran menjadi menarik dan menyenagkan., tim PKM akan mendemonstrasikan sedikit tentang cara menggunakan alat peraga. Siswa praktek langsung menggunakan alat peraga mista hitung. Ketercapaian pengabdian ini adalah siswa dapat menggunakan M-count dan dapat menyelesaikan operasi bilngan bulat pada tahap menjumlahkan dan mengurangkan. Siswa merasa senang adanya pengenalan alat peraga M-Count karena mempermudah dalam penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru.
Pelatihan Daur Ulang Sampah menjadi Produk Bernilai Guna Syarifatul Maf’ulah; Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Salsabila Rahmadania Susamto
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 1 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.082 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i1.1586

Abstract

Sampah merupakan masalah yang masih dihadapi oleh masyarakat, banyaknya sampah yang ada disekitar membuatn berbagai maslaah dilingkungan masyarakat contohnya banjir, polusi udara dari sampah yang dibakar dan lain sebagainya. Setiap tahun jumlah sampah yang ada semakin meningkat. Kesadaran masyarakat terhadap permasalahan ini terbilang masih kurang. Sampah paling banyak berasal dari sampah rumah tangga, baik sampah oraganik maupun nonorganik. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diawalai dengan melakukan observasi untuk mengetahui permasalah secara detail, selanjutnya dilaksanakan penyusunan program berdasarkan hasil observasi. Program yang disusun adalah sosialisasi mengenai daur ulang sampah, pembuatan contoh produk daur ulang sampah dan pelatihan daur ulang sampah. Kegiatan pelatihan daur ulang sampah akan dibagi menjadi dua jenis pelatihan, pelatihan yang pertama pembuatan tas dari bungkus kopi dan pelatihan yang kedua pembuatan tempat alat tulis dari kertas bekas. Setelah melakukan penyusunan program dilakukan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait akan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Kemudian melakukan kegiatan dengan tetap menjaga protokol kesahatan mengingat kondisi pandemi sekarang ini. Kegiatan sosialisasi dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terutama masalah mengenai sampah. Kegiatan pelatihan yang pertama adalah pelatihan pembuatan tas dari bungkus kopi dapat menambah pengetahuan masyarakat bahwa bungkus kopi yang merupakan sampah dapat dijadikan sebagai tas, dengan mengetahui cara membuat kerajinan dari sampah daur ulang melalui kegiatan pelatihan dapat membantu mengisi waktu luang dan menghilangkan rasa bosan ditengah pandemi sekarang ini, tidak hanya mengisi waktu luang tetapi dapat menambah pemasukan nantinya. Kegiatan pelatihan yang kedua menunjukkan contoh produk dari daur ulang sampah, dapat mengingatkan anak-anak TPQ untuk tetap menjaga lingkungan, memberitahukan bahwa sampah dapat didaur ulang menjadi berbagai kerajinan atau barang yang menarik dan bermanfaat. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak terhadap lingkungan sejak dini.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Ni’matus Sa’adatul Ula
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 2 (2019): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam had Accredi
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.549 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v7i2.707

Abstract

Abstract:Learning will be more meaningful if students are given the opportunity to participate in various learning activities, students can actualize their abilities inside and outside the classroom. Choosing the right learning model can create an atmosphere fun and impact on student activities and learning outcomes. The Index Card Match type cooperative learning model is to find pairs of cards that are quite fun to use to exercises about the material that has been given. The purpose of this study is to determine whether there is influence of cooperative learning model index card match type on student learning outcomes. The research method uses pre-experimental designs with one-group pretest-posttest design models. Technical analysis using hypothesis testing, namely the t-test and correlation, the requirement to do the t-test is to do a normality test. The results of data analysis showed that there was the influence of the Index Card Match type of cooperative learning model on the mathematics learning outcomes of eighth grade students of Sumobito State Junior High School 2. SPSS calculation states that the value of r count = 0.709, which is located between 0.600 <r≤0.800 which means that it is in the high criteria. Abstrak:Belajar lebih bermakna apabila siswa diberi kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan belajar, mengaktualisasikan kemampuan mereka di dalam dan di luar kelas. Memilih model pembelajaran yang tepat dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan berdampak pada kegiatan siswa dan hasil belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe Index Card Match menyenangkan digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Index Card Match terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian menggunakan desain pra-eksperimental dengan model desain pretest-posttest satu kelompok. Uji hipotesis dilakukan dengan uji-t dan korelasi. Hasil analisis data diperoleh terdapat pengaruh tipe Index Card Match terhadap hasil belajar matematika siswa. Perhitungan SPSS menyatakan bahwa nilai r hitung = 0,709, yang terletak di antara 0,600 <r≤0.800 yang berarti berada dalam kriteria tinggi.
PENGUATAN PENGETAHUAN DAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMPN 1 WONOSALAM Diah Puji Nali Brata; Edy Setiyo Utomo; Esty Saraswati Nur Hartiningrum
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Penggerak merupakan program Kemendibud yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Perangkat pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran pada kurikulum Merdeka Belajar. Pengetahuan dan pemahaman guru mengenai perangkat pembelajaran yang terintegrasi Profil Pelajar Pancasila masih dapat dikatakan belum maksimal. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan penguatan dan pemahaman tentang Profil Pelajar Pancasila serta implementasinya pada perangkat pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Wonosolam pada 30 guru mata pelajaran dan muatan lokal. Metode pelaksanaan pengbadian terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Indikator keberhasilan dari kegiatan bahwa hasil angket lebih dari 75%. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebanyak 76,67% guru-guru menyatakan paham terhadap Profil Pelajar Pancasila, sedangkan sebanyak 23,33% guru-guru menyatakan belum paham. Lebih lanjut, sebanyak 87% guru-guru menyatakan paham terhadap perangkat pembelajaran yang terintegrasi Profil Pelajar Pancasila, sedangkan sebanyak 13% guru-guru menyatakan belum memahami perangkat pembelajaran yang terintegrasi Profil Pelajar Pancasila. Adapun respon kegiatan, sebanyak 83,33% atau sebanyak 25 guru yang menyatakan senang terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdi, sedangkan sebanyak 16,67% atau sebanyak 5 guru yang memberikan respon netral terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Terakhir, sebanyak 0% atau tidak ada guru yang menyatakan tidak senang terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Dengan kata lain, kegiatan yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Wonosalam dikatakan berhasil dan sukses. Diharapkan adanya pengembangan softskill guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila secara berkelanjutan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF MURDER (MOOD, UNTERSTAND, RECALL, DIGEST, EXPAND, REVIEW) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Laili Wulandari; Esty Saraswati Nur Hartiningrum
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran kolaboratif MURDER merupakan gabungan kata dari kata Mood (suasana hati), Understand (pemahaman), Recall (pengulangan), Digest (penelaahan), Expand (Pengembangan), dan Review (pelajari kembali). (MURDER) membangun suasana belajar yang menyenangkan sehingga membantu siswa untuk mengikuti pembelajaran. Jika suasana belajar menyenangkan telah tercipta maka semangat dalam belajar pun akan tumbuh dan akan lebih mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran. (MURDER) juga membantu siswa mengingat dan memahami apa yang telah siswa baca, dan dapat membantu proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran kolaboratif MURDER terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasinya adalah siswa kelas III SDN Cangkringrandu. Dalam penelitian ini  menggunakan teknik simple random sampling sehingga sampelnya adalah seluruh kelas III SDN Cangkringrandu dengan mengacak siswa mencadi 2 kelas baru yang didapatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tulis dengan instrumen penelitian lembar tes hasil belajar soal uraian sebanyak 5 soal. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t untuk menentukan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data uji t diperoleh nilai  , yaitu 0,000 ˂ 0,05, dan nilai t-hitung t-tabel, yaitu 5,834  1,99714 sehingga tolak  yang artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran kolaboratif MURDER. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kolaboratif MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Cangkringrandu tahun pelajaran 2021/2022.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Verawati Ayu Yulia; Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Rohmatul Umami
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekan pada struktur khusus yang dirancang untuk memengaruhi pola interaksi peserta didik dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan materi. Dengan menggunakan model pembelajaran ini dapat meningkatkan antusias, motivasi, keaktifan, dan rasa senang. Gagasan dari strategi pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah bagaimana guru menyajikan atau mendemonstrasikan materi didepan siswa lalu memberikan mereka kesempatan untuk menjelaskan kepada teman-temannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs AT-TAUFIQ. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VIII-B sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIII-A sebanyak 32 siswa sebagai kelas kontrol yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrument yang diberikan dalam penelitian ini berupa soal essay yang berjumlah enam butir soal. Analisis data yang digunakan adalah uji T dua sampel bebas. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol sebesar 53,75 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 69,53 dan uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 7,124 dan dasar pengambilan keputusan adalah H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif Student Fasilitator and Explaining terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs AT-TAUFIQ BOGEM tahun ajaran 2022/2023 pada materi SPLDV.
Peningkatan Pengetahuan Penilaian Sikap Berbasis Profil Pelajar Pancasila di SMPN 1 Wonosalam Diah Puji Nali Brata; Edy Setiyo Utomo; Esty Saraswati Nur Hartiningrum
Jurnal ABM Mengabdi Vol 9 No 2 (2022): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v9i2.1117

Abstract

Profil Pelajar Pancasila is currently the basis for the development of education in Indonesia. The purpose of this service is to increase teacher knowledge in the preparation of instruments and indicators of attitude assessment based on the Pancasila Student Profile. This service method consists of three stages, namely preparation, implementation and evaluation. This service activity was carried out at SMPN 1 Wonosalam, attended by 30 teachers. The results of the service showed that the activities were carried out in 2 sessions, where each session contained different material. Evaluation of activities through a questionnaire of 10 items, where the average of each item is 84.7%. Furthermore, the value dimension of the Pancasila Student Profile that is often applied in the classroom is the Faith dimension, and on the other hand the dimension that is rarely applied in the classroom is Global Diversity. Therefore, this service activity can be said to be effective and good in increasing the knowledge of SMPN 1 Wonosalam teachers regarding the Pancasila Student Profile. It is hoped that schools will continue to develop teacher knowledge about the Pancasila Student Profile in the form of ongoing assistance so that teachers can apply them optimally
Pemanfaatan Media Balok-Balok Angka untuk Melatih Operasi Dasar dalam Matematika Esty Saraswati Nur Hartiningrum, safii
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Pengabdian kepada Masyarakat (Ngabdimas)
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.367 KB) | DOI: 10.53712/ngu.v1i2.1361

Abstract

lat peraga balok-balok angka ini mempunyai kelebihan yaitu selain memperlihatkan secara langsung konsep penjumlahan, bisa menarik minat siswa untuk belajar matematika karena alat peraga ini siswa bisa bermain sekaligus belajar sehingga siswa tidak merasa jenuh atau bosan dan sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual anak SD yang masih dalam tahap prakonkret, maka siswa SD dapat menerima konsep – konsep matematika yang abstrak melalui benda–benda konkret.Sasaran yang dipilih adalah materi yang membutuhkan alat peraga untuk mempermudah dalam mejalaskan konsep matematika yang bersifat abstrak.  Siswa yang dipilih adalah siswa pada MI Al-Hikmah Janti Kelas II. Selama pelatihan dan pendampingansiswa dibimbing dari awal proses pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Pendampingan dan Pelatihan diberikan sampai siswa dapat mengoperasikan media balok-balok angka. Tahap pelaksanan pelatihan ini dibagi lagi menjadi 2 tahap, Tahap pertama pada tahap ini, pelatihan difokuskan pada pemberian motivasi, pemberian materi matematika sehingga pembelajaran menjadi menarik dan mnyenagkan. Di tahap pertama ini pula, tim PKM akan mendemonstrasikan sedikit tentang cara menggunakan alat peraga. Tahap kedua, Pada tahap ini, pelatihan difokuskan pada kegiatan praktek alat peraga matematika balok-balok angka
Pemberdayaan Kampung Susu Sebagai Usaha Mandiri Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Jarak Hilda Rahmawati Afasma; Peggi Olivianti Wahid Blegur; Iska Nur Rachma; Dodik Ahmad Styawan; Muhammad Irfan; Wahyuni Nur Khi’mah; Esty Saraswati Nur Hartiningrum
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.905 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.8733

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan kreatifitas dan inovasi ibu-ibu PKK dalam mengolah susu (2) sebagai solusi perekonomian kepada ibu-ibu PKK (3) mampu melakukan pemasaran secara online. Kegiatan ini dilakukan di Desa penghasil susu terbesar di Kabupaten Jombang yaitu Desa Jarak Wonosalam.  Kegiatan ini dilaksakan melalui pelatihan secara online melalui whatsapp video (video call) secara bertahap dengan  didahului mengirimkan buku panduan program pelaksanaan dan video pembuatan kepada Ibu-Ibu PKK. Sosialisasi pertama dan kedua dilaksanakan dengan cara memberikan materi penjelasan produk dan penjelasan pembuatan produk ice cream strawbery, permen karamel, susu rempah, susu kefir, masker organik kefir dan jamu herbal whey kefir. Sosialisasi ketiga berisi tentang strategi dan cara melakukan pemasaran produk secara online melalui shopee, instagram, whatsapp bisnis, line dan facebook. Hasil penelitian berupa video pembuatan produk dan akun-akun yang digunakan untuk pemasaran produk oleh Ibu-Ibu PKK. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong Ibu-Ibu PKK untuk membuat produk khas Desa Jarak Wonosalam dengan bahan dasar susu.