Claim Missing Document
Check
Articles

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN Utaminingtyas, Farida; Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 Juni 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leukorea (keputihan) dikatakan normal bila tanpa gejala dan tanda lain yang menunjukan kemungkinan adanya kelainan. Vagina yang normal selalu berada dalam kondisi lembab dan permukaannya basah oleh cairan/lendir. Dalam keadaan biasa, cairan tidak sampai keluar namun belum tentu bersifat patologis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak berjumlah 190 siswa di SMA N 4 Kota Padangsidimpuan dengan pendekatan cross sectional, dengan pengambilan sampel dilakukan cara stratified random sampling. Dari hasil penelitian diperoleh sumber informasi tentang keputihan dari orang tua sebanyak 113 (62,8), distribusi frekuensi pengetahuan tentang keputihan yaitu yang menjawab baik sebanyak 138 orang (76,7%), hasil sikap remaja putri tentang keputihan yang paling banyak menjawab sangat setuju (SS) terhadap sikap remaja puteri tentang keputihan dengan jumlah 101 (56,1%), distribusi frekuensi tentang keputihan yang menjawab sikap positif sebanyak 132 orang (73,3%), Dari hasil penelitian diharapkan agar dapat melakukan penelitian ini ditempat lain dengan jumlah sampel yang lebih banyak, dan pada peneliti lanjut diharapkan dapat menggunakan desain korelasi yang dapat menjelaskan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang keputihan.
EFEKTIFITAS REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS hasibuan, devi chairani; Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 2 (2020): Vol.5 No. 2 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v5i2.319

Abstract

Gout Arthritis adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. Dari hasil penelitian terdapat kandungan dalam daun sirsak yang mampu mengurangi rasa nyeri yaitu senyawa tannin, resin dan crytallizable magostineyang mampu mengatasi nyeri sendi pada penyakit gout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas rebusan daun sirsak terhadap penurunan skala nyeri pada penderita gout. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment. Penelitian dilakukan didesa Sihepeng dengan melibatkan 30 responden, dengan 15 responden menjadi kelompok kontrol dan 15 responden menjadi kelompok eksperimen. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon,dan uji mann whitney. Hasil uji wilcoxon pada kelompok eksperimen didapatkan nilai p=0.000, dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p=0.76. Hasil uji mann whitney menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada skala nyeri penderita gout arthitis sesudah pemberian rebusan daun sirsak pada kelompok eksperimen, dengan nilai p=0.000. Hasil penelitian ini merekomendasikan konsumsi rebusan daun sirsak pada penderita gout arthritis untuk menurunkan skala nyeri.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI Simamora, Febrina Angraini; Daulay, Nanda Masraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.388

Abstract

Kecemasan adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa khawatir, gelisah, bahkan takut seolah-olah akan terjadi sesuatu yang buruk yang akan terjadi pada dirinya. Kecemasan banyak terjadi pada pasien menjelang dilakukannya operasi. Terapi murottal Al-Qur’an merupakan salah satu jenis terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan karena dapat menimbulkan respon relaksasi bagi yangmendengarkannya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahPre-Experimental Design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpul kemudian diolah dan di analisis menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitneyuntuk melihat pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan jumlah 15 responden, dengan hasil analisis uji statistik Wilcoxondiperoleh nilai p value adalah 0,001, dan hasil analisis uji statistik Mann Whitneydiperoleh nilai p value adalah 0,000, dengan menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan. Diharapkan terapi murottal Al-Qur’an ini terus diaplikasikan sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panyabungan.
GAMBARAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDISITIS Simamora, Febrina Angraini; Siregar, Hotma Royani; Jufri, Soleman
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.396

Abstract

Pada kasus apendisitis biasanya dilakukan tindakan operasi (apendiktomi) yang dapat menimbulkan respons berupa nyeri. Rasa nyeri tersebut biasanya timbul setelah operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyeri pada pasien postoperasi apendisitis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien apendisitis yang dirawat diruang rawat bedah RSUD Kota Padangsidimpuan, jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang. Analisis data meliputi analisis univariat yang dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat maupun deskripsi karakteristik responden. Hasil penelitian menunjukkan semua responden mengatakan nyeri muncul setelah operasi yaitu 16 responden (100,0%), nyeri paling banyak menjawab karena luka operasi sebanyak 11 responden (68,8%), rasa nyeri yang dirasakan mayoritas menjawab seperti ditusuk tusuk yaitu 10 responden (62,5%), skala nyeri terbanyak berada pada skala 6,7, dan 8 masing- masing sebanyak 4 responden (25,0%), dan berdasarkan kategori nyeri mayoritas berada pada kategori nyeri berat yaitu 10 responden (62,5%). Disarankan agar penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi atau pertimbangan dalam meningkatkan pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien postoperasi apendisitis.
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI Simamora, Febrina Angraini; Siregar, Hotma Royani; Hidayah, Arinil; Batubara, Novita Sari
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.397

Abstract

Peran orang tua adalah suatu tindakan orang tua untuk memberikan motivasi, bimbingan, fasilitas belajar, serta perhatian yang cukup terhadap anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui hubungan Peran Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di RSUD Padangsidimpuan. Desain penelitian adalah deskriptif korelatif. Responden dalam penelitian ini adalah 40 orang. Dari hasil uji Korelasi Spearman antara hubungan peran orang tua dengan tingkat kecemasan anak anak usia sekolah diperoleh nilai p = 0,002 < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan peran orang tua dengan tingkat kecemasan anak usia sekolah di RSUD Padangsidimpuan. Penelitian ini dapat menjadi bahan pembelajaran dan tambahan pengetahuan bagi responden terkait pentingnya peran orang tua dalam setiap intervensi keperawatan yang dilakukan pada anak usia sekolah. Dapat digunakan sebagai masukan perawat dalam memberikan intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi tingkat cemas pada anak.
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN HUTA TONGA Simamora, Febrina Angraini
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i2.513

Abstract

Hipertensi merupakan suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh arteri secara terus menerus lebih dari satu periode. Salah satu penanganan non farmakologis yg digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah seledri. Seledri (Apium graveolens L) merupakan salah satu dari jenis terapi herbal untuk menangani penyakit hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu/quasi eksperimen, dengan rancangan penelitian pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 82 Responden dan sampel didapatkan melalui rumus slovin sebanyak 19 responden, tekhnik pengambilan sampel yaitu secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu yang tidak menyimpang dari kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Hasil analisa data menggunakan uji paired t-test diperoleh hasil p- value ? 0,000 maka p= < ? 0.05 berarti ada pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di kelurahan Huta Tonga. Saran penelitian ini diharapkan bagi responden dan masyarakat dapat menjadi wawasan dan bahan pertimbangan untuk memilih pengobatan alternatif yang tepat dan praktis dalam penyembuhan penyakit hipertensi pada lansia.
EFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN AEK MUARA PINANG Adelina, Mei; Simamora, Febrina Angraini; Dewani Harahap
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i1.799

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit yang dikategorikan sebagai the silent killer disease karena penderita cenderung tidak mengetahui dirinya mengidap penyakit tersebut yang pada akhirnya mengakibatkan dampak yang sangat fatal. Tingginya prevalensi hipertensi menyebabkan angka kematian dan resiko komplikasi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Kombinasi Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Kelurahan Aek Muara Pinang Kota Sibolga Jenis penelitian ini bersifat quasi eksperimen dan desain penelitian ini menggunakan pendekatan post test grup design. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Aek Muara Pinang. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 19 orang dengan teknik pengambilan secara purposive sampling. Hasil uji non parametric wilcoxon didapatkan nilai p= 0,001 (<0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian terapi rendam kaki air hangat dan nilai p= 0,000 (<0,05) yang artinya ada pengaruh terapi relaksasi nafas dalam pada penderita hipertens. Disarankan kepada responden agar memperhatikan kesehatannya dan sering melakukan cek kesehatan ke tenaga kesehatan atau puskesmas terdekat dan responden diharapkan memanfaatkan pengobatan alternatif dan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan obat herbal dan diharapkan kepada petugas puskesmas agar sering malakukan penyuluhan terhadap masyarakat. ABSTRACT Hypertension is a disease that is categorized as the silent killer disease because sufferers tend not to know that they have the disease which in turn has a very fatal impact. The high prevalence of hypertension causes the mortality rate and the risk of complications to increase from year to year. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Combination of Warm Water Foot Soak Therapy and Deep Breathing Relaxation Against Blood Pressure Reduction in Hypertension Patients in Aek Muara Pinang Village, Sibolga City. This research was conducted in Aek Muara Pinang Village. The number of respondents in this study were 19 people with purposive sampling technique. The results of the non-parametric Wilcoxon test obtained p value = 0.001 (<0.05) which means that there is an effect of giving warm water foot bath therapy and p-value = 0.000 (<0.05) which means that there is an effect of deep breathing relaxation therapy in patients with hypertension. It is suggested to the respondents to pay attention to their health and to frequently do health checks to health workers or the nearest puskesmas and respondents are expected to take advantage of alternative medicine and utilize plants that can be used as herbal medicines and it is hoped that the puskesmas officers will often do outreach to the community.
FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREDIABETES DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Simamora, Febrina Angraini; Daulay, Nanda Masraini; Hidayah, Arinil -
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 2 (2022): Vol. 7 No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i2.901

Abstract

Pradiabetes adalah kondisi kesehatan yang serius di mana kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya, tetapi belum cukup tinggi didiagnosis sebagai diabetes tipe 2. Prediabetes banyak terjadi pada responden yang berumur >45 tahun. Data WHO didapatkan bahwa setelah mencapai usia 30 tahun, kadar glukosa darah akan naik 1-2 mg%/tahun pada saat puasa dan akan naik sebesar 5,6-13 mg%/tahun pada 2 jam setelah makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko yang menyebabkan terjadinya prediabetes di kota Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian Crosssectional dengan jumlah sampel sebanyak 52 responden yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan mayoritas terdapat responden berumur 40-49 tahun sebanyak 22 orang (42,3%), mayoritas terdapat responden memiliki IMT >25 kg/m2 sebanyak 30 orang (57,7%), mayoritas aktivitas fisik ringan sebanyak 28 orang (53,8%), mayoritas memiliki keluarga dengan riwayat DM sebanyak 37 orang (71,2%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor resiko terjadinya prediabetes di Kota Padangsidimpuan antara lain adalah usia, IMT, aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan DM. Semakin tinggi usia maka resiko untuk kadar gula darah yang tidak terkontrol akan semakin besar. Diharapkan kepada pasien dengan prediabetes untuk mampu melaksanakan perawatan diri yang baik sehingga dapat mencegah komplikasi prediabetes menjadi diabetes dan penyakit mikrovaskuler dan makrovaskuler lainnya. Prediabetes is a serious health condition in which blood sugar levels are higher than normal, but not high enough to be diagnosed as type 2 diabetes. Prediabetes occurs mostly in respondents aged >45 years. WHO data found that after reaching the age of 30 years, blood glucose levels will rise 1-2 mg%/year during fasting and will increase by 5.6-13 mg%/year 2 hours after eating. The purpose of this study was to determine the risk factors that cause prediabetes in the city of Padangsidimpuan. This research is a cross-sectional study with a total sample of 52 respondents selected by purposive sampling. The results showed that the majority of respondents aged 40-49 years were 22 people (42.3%), the majority of respondents had BMI > 25 kg/m2 of 30 people (57.7%), the majority of light physical activity were 28 people (53 .8%), the majority had families with a history of DM as many as 37 people (71.2%). From the results of the study it can be concluded that the risk factors for prediabetes in Padangsidimpuan City include age, BMI, physical activity, family history of DM. The higher the age, the risk for uncontrolled blood sugar levels will be even greater. It is expected that patients with prediabetes will be able to carry out good self-care so as to prevent complications from prediabetes into diabetes and other microvascular and macrovascular diseases.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG MODIFIKASI DIET BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2022 Simamora, Febrina Angraini; Manurung, Dina Mariana; Rangkuti, Juni Andriani
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1034

Abstract

Faktor resiko utama yang mempengaruhi terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat dimana mereka cenderung terus mengkomsumsi karbohidrat dan makan dari makanan yang sumber glukosanya secara berlebihan, sehingga menaikan kadar glukosa darah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan keluarga tentang modifikasi diet bagi penderita DM Tipe II diwilayah kerja puskesmas batunadua kota padangsidempuan 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriftif korelatif. Populasi adalah seluruh penderita DM tipe 2 dipuskesmas batunadua sebayak 216 orang. Tehnik sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 140 orang. Analisa univariat untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel penelitian. Hasilnya adalah tingkat pengetahuan keluarga tentang memodifikasi diet pada penderita diabetes mellitus tipe II yaitu kurang, sebanyak 59.3%, pengetahuan baik sebanyak 40.7%. Maka dapat disimpulkan kurangnya pengetahuan keluarga tentang memodifikasi diet bagi penderita DM tipe II yang mengakibatkan gula darah tidak terkontrol stabil atau dipertahankan di angka normal. Disarankan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan responden dan dapat diterapkan untuk meningkatkan kepercayaan diri serta pengetahuan masyarakat agar mampu melakukan upaya pencegahan komplikasi dari DM dan dapat dijadikan sebagai perawatan mandiri.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2022 Daulay, Nanda Masraini; Siregar, Nia Damayani; Sujoko, Edy; Simamora, Febrina Angraini; Harahap, Nurhasanah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 8 No 1 (2023): Vol.8 No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v8i1.1035

Abstract

Stroke atau cedera serebrovaskuler adalah hilangnya fungsi otak yang disebabkan oleh terhentinya suplai darah ke bagian-bagian otak, yang merupakan puncak dari penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stroke di RSUD kota padangsidimpuan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 32 responden menggunakan teknik purposive sampling. Dengan nilai p = 0,0000 (p<0.000), berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian stroke pada pasien stroke di RSUD kota padangsidimpuan dengan hasil p=0.0002 (p<0,05) dan ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian stroke di RSUD kota padangsidimpuan dengan p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien stroke harus menjaga kesehatannya untuk menghindari komplikasi stroke.