Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa (DINAREK)

Perancangan Tata Letak Fasilitas Dengan Metode Systematic Layout Planning (SLP) pada IKM Knalpot K4771NE Purbalingga Indro Prakoso; Alfian Yoga Pratama; Maria Krisnawati
Dinamika Rekayasa Vol 18, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2022
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2022.18.2.491

Abstract

Pengaturan tata letak fasilitas adalah menempatkan posisi fasilitas yang mempertimbangkan batasan ruang dalam menempatkan mesin, aliran pemindahan material, dsb. Umumnya desain tata letak yang optimal berperan dalam menentukan efisiensi dan efektivitas kegiatan produksi. IKM MMS K4771NE adalah sebuah industri kecil menengah yang begerak di bidang produksi knalpot di kabupaten Purbalingga. Penambahan 10% kapasitas saat ini yang diharapkan pemilik menyebabkan perubahan tata letak pada fasilitas IKM. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan tata letak fasilitas produksi yang optimal, dengan menggunakan metode Systematic layout planning (SLP). Tahapan yang dilakukan dalam SLP antara lain mengetahui kapasitas produksi dan kebutuhan mesin, membuat Activity Relationship Chart (ARC) dan menyusun 3 alternatif tata letak. Tata letak fasilitas IKM yang optimal akan dipilih berdasarkan aliran materialnya dengan total jarak kecil
Simulasi Antrian dalam Optimalisasi Layanan di Supermarket Rita Pasaraya Indro Prakoso; Amanda Sofiana; Sarah Nurmalawati; Rafi Triyanto; Azhar Rafi Rendra; Anwar Abdur Rosyid
Dinamika Rekayasa Vol 19, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2023
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.1.602

Abstract

Penerapan dan pengembangan manajemen operasi saat ini menjadi salah satu kunci dalam kesuksesan proses bisnis perusahaan. Pendekatan manajemen oprasi dapat memberikan support dan pemecahan berbagai masalah dalam proses binis perusahaan, salah satunya permasalahan teori antrian.  Permasalahan antrian dapat terjadi diberbagai macam model bisnis. Pada perusahaan penyedia jasa dan retail sering terjadi permasalahan antrian dimana interaksi antara pelanggan dan penyedia layanan intensitasnya cukup tinggi. Supermarket Rita Pasaraya merupakan perusahaan penyedia jasa berupa retail segala jenis barang dan menjadi salah satu yang terbesar di kota Purwokerto. Hasil observasi awal menunjukan tingkat antrian pada Supermarket Rita Pasaraya memiliki tingkat sibuk yang tinggi pada waktu-waktu tertentu dan tingkat kesibukan server yang tidak seimbang. Tujuan analisis dan simulasi antrian untuk mendapatkan sistem antrian yang ideal dan menemukan faktor yang paling bepengaruh. Model antrian yang diterapkan adalah multi channel single phase. Teori antrian ini banyak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor diantaranya yaitu pola kedatangan, pola kepergian, dan rancangan sistem pelayanan yang dilakukan.  Analisa didapatkan bahwa pelayanan pelanggan yang tertinggi terjadi pada pukul 15.30-16.00 WIB dengan jumlah rata-rata kedatangan sebanyak 9 orang dan pelayanan 9 orang. Penggunaan kasir server 4 dinilai tidak efektif dan dapat dihilangkan karena tingkat kedatangan pelanggan yang rendah, pelayanan yang jarang, dan kesibukan kasir rendah. Faktor rancangan sistem pelayanan dapat dilakukan perubahan dengan mengurangi 1 server menjadi 3 server, hal ini dapat mengurangi tingkat idle time dan meningkatkan efektivitas kinerja server 1, 2 dan 3
Analisis dan Peningkatan Kinerja Mesin Bubut Menggunakan Failure Mode Effects Criticality Analysis di Bengkel XYZ Yogi Purnomo; Ayu Anggraeni Sibarani; Indro Prakoso
Dinamika Rekayasa Vol 19, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2023
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.2.1425

Abstract

Bengkel XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi dan memperbaiki produk komponen. Bengkel XYZ sering menghadapi masalah downtime sehingga aktivitas produksi menjadi terhambat dan menyebabkan tertundanya pengiriman pesanan konsumen. Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) menunjukan terdapat mesin bubut  yang memiliki nilai OEE dibawah 85%, yang berarti kinerjanya belum baik berdasarkan standard yang ditetapkan oleh Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM), yaitu pada mesin bubut IK, mesin bubut IIS, dan mesin bubut IIIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dan dampak yang ditimbulkan oleh mesin bubut yang memiliki kinerja belum baik menggunakan failure mode effect and criticality analysis (FMECA). Hasil analisis identifikasi FMECA menunjukkan: (1) pada mesin bubut IK potential failure modes terdapat 1 kategori tolerable dan 8 kategori unacceptable memiliki critical priority tertinggi, yaitu ketidak-presisian pada chuck dengan nilai RPN sebesar 900, (2) pada mesin bubut IIS potential failure modes terdapat 1 kategori tolerable dan 7 kategori unacceptable memiliki critical priority tertinggi yaitu kerusakan pada main bearing dan kerusakan pada gearbox dengan nilai RPN a sebesar 900, (3) pada mesin bubut IIIS potential failure modes terdapat 2 kategori tolerable dan 9 kategori unacceptable dengan critical priority tertinggi, yaitu kerusakan pada internal dinamo motor memiliki nilai RPN 900. Perbaikan yang dilakukan Bengkel XYZ adalah dengan membuat perencanaan perawatan mesin bubut, standar kebersihan mesin, tanggung jawab bagi operator, dan pelatihan bagi operator serta untuk mempertahankan kondisi mesin agar tetap terkontrol dapat melakukan daily checklist untuk memeriksa keadaan mesin