Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analysis of Embryology and Reproductive Textbook Needs of Integrated Animal Research Results of Development of Mice Embryos by Providing DEET (Diethyltoluamide) Sulikan, Sulikan; Kusmawati, Wiwik; Anugraini, Asri Putri; Hindun, Nurmala; Irwansyah, Irwansyah
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 4 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i4.2196

Abstract

The purpose of this study was to analyze the needs of the Embryology and Animal Reproduction textbook integrated with the results of research on developing mouse embryos with the support of DEET (Diethyltoluamide). This research is research Descriptive quantitative with a gradual revision defines the Thiagarajan development model. Data collection techniques are done by distributing questionnaires, observations, and interview. The results showed 80% of abstract animal embryology and reproduction  materials, 80% of teaching materials were less attractive, 85% were difficult to understand, 80% of images were minimal and 85% were teratologies in developing difficult animals. Analysis of the need for textbooks shows that there is no embryology and animal reproduction textbook as a result of research on developing mouse embryos with the help of DEET (Diethyltoluamide).
Pelatihan Ibu-ibu Dasawisma Merajut Tas Berbahan Benang Chenille Untuk Meningkatkan Kreativitas Windriyani, Shinta Masitho; Anugraini, Asri Putri; Mushofi, Yuskhil
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3214

Abstract

Pelatihan ibu-ibu kelompok dasawisma PKK merajut tas berbahan benang chenille untuk meningkatkan kreativitas pada daerah singosari, Malang. Kegiatan merajut dilaksanakan dengan mengajak ibu-ibu kelompok dasawisma PKK setempat adalah untuk memperkenalkan keunikan teknik merajut yang bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Benang chenille memiliki karakteristik benang yang unik, lembut dan empuk termasuk bahan impor yang mudah untuk dirajut tanpa menggunakan alat. Oleh karena itu, diadakanlah kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat serta kreativitas. Pelatihan merajut tas berbahan benang chenille diikuti oleh 18 peserta. Kegiatan berlangsung selama 3 kali pertemuan, pertemuan pertama sebagai tahap observasi atau wawancara, kemudian tahap 2 adalah kegiatan merajut dan tahap ketiuga adalah kegiatan belajar mempromosikan produk yang sudah dihasilkan yang di upload pada media sosial. Kegiatan pelatihan merajut berjalan dengan lancar dan sesuai target yang diinginkan. Harapan dari terlaksananya kegiatan pelatihan ini adalah sebagai wadah atau kegiatan untuk memfasilitasi kreativitas lain pada ibu-ibu kelompok dasawisma PKK serta mampu menghasilkan pendapatan baru atau sarana hiburan dalam mengurangi stress. Diharapkan kegiatan berikut tim pengabdian masyarakat lebih bervariasi lagi dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN ATLET HOCKEY KABUPATEN MALANG MENUJU PORPROV JATIM 2025 Windriyani, Shinta Masitho; Husni, Ahmad Ulul Bisri; Anugraini, Asri Putri
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v12i1.3317

Abstract

Abstract: Achieving the best performance of athletes in addition to physical, technical and tactical, mental is an important role. Because with good mentality and self-control, it is able to provide excellent physical condition. Mental factors that often appear and interfere with athletes' performance, one of which is anxiety. Therefore, by providing a test to measure anxiety levels, it will be known to what extent the coach's training program is able to have a positive influence on athletes. The research instrument used a questionnaire, with the research subject being carried out on 32 athletes in Malang Regency hockey athletes. Data analysis was processed using a formula to find the percentage number of anxiety levels in hockey athletes in Malang district. The results of the data analysis stated that there were 6 athletes (19%) included in the category of having a high level of anxiety; 10 athletes (31%) had moderate anxiety levels and 16 athletes (50%) were in the low anxiety level category. So with the hope that this research can have a positive impact, especially for coaches to be able to provide motivation for athletes and athletes are able to know the anxiety that exists in a team or individual. Keywords: anxiety and athletes Abstrak: Pencapaian performa terbaik atlet selain fisik, teknik dan taktik, mental merupakan peran penting. Karena dengan mental dan control diri yang baik mampu memberikan kondisi fisik yang prima. Faktor mental yang sering muncul dan mengganggu performa atlit, salah satunya adalah kecemasan. Oleh karena itu dengan memberikan tes pengukuran tingkat kecemasan, maka akan diketahui sejauh mana program latihan dari pelatih mampu memberikan pengaruh positif bagi atlet. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, dengan subjek penelitian dilakukan pada atlet hockey Kabupaten Malang sebanyak 32 atlet. Analisis data diolah dengan menggunakan rumus mencari angka persentase tingkat kecemasan pada atlet hockey kabupaten Malang. Hasil dari analisis data dinyatakan bahwa terdapat 6 atlet (19%) termasuk dalam kategori memiliki tingkat kecemasan yang tinggi; 10 atlet (31%) tingkat kecemasan sedang dan 16 atlet (50%) masuk dalam kategori tingkat kecemasan rendah. Maka dengan harapan dilakukannya penelitian ini mampu memberikan dampak positif terutama bagi pelatih untuk mampu memberikan motivasi bagi atlit serta atlit mampu mengetahui kecemasan yang ada dalam tim atau individu.Kata Kunci: kecemasan dan atlet
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWOSTRAY (TSTS) Anugraini, Asri Putri; Patricia, Firda Alfiana
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 17, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS). Penelitian ini menggunakan Penelitian dengan Tindakan Kelas . Responden penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Kedungpedaringan  yang terdiri dari 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.Peningkatan nilai rata-rata siswa dikegiatan tes prasiklus yaitu (53,13) sehingga masuk dalam kategori “Kurang”, siswa yang mencapai KKM sebanyak 5 siswa, hasil rata-rata tes siklus I yaitu (57,42) masuk ke dalam kategori “Kurang”, siswa yang mencapai nilai standar ketuntasan sebanyak 10 siswa, tes siklus II menunjukkan (63,92) masuk ke dalam kategori “Cukup” siswa yang mencapai nilai standar ketuntasan sebanyak 17 siswa, pada tes siklus III yaitu (66,78) yang juga sudah masuk ke dalam kategori “Cukup”, terdapat kenaikan dalam hasil belajar yang tuntas 22 siswa  Yang lebih diutamakan dalam kegiatan pembelajaran adalah proses perubahan yang terjadi pada suasana belajar dan pemahaman terhadap materi siswa di kelas, kerjasama antar siswa dan guru terutama yang menyangkut: sikap, motivasi belajar, dan interaksi siswa di kelas. Selama proses tindakan sampai dengan tiga siklus mengalami perubahan dari segi suasana belajar menjadi semakin aktif, siswa mengurangi tindakan-tindakan tidak disiplin, hasil dari ketiga siklus yang sudah dilaksanakan mengalami peningkatan hal ini siswa bisa melakukan perubahan hasil belajar jika model yang digunakan sesuai.
PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA MAGIC BALL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD Anugraini, Asri Putri; Wijayanti, Rina
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 6 No 1 (2025): VOLUME 6 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2025
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jeej.v6i1.4057

Abstract

Mathematics is a field that underlies technological progress and is very important in various disciplines because it helps improve human thinking power by using real objects. The purpose of the study was to change the learning pattern to be more interesting by learning using Make A Match with Magic Ball media. The provision of learning models is expected to improve student learning outcomes. During the observation, the researcher saw findings when students studied with their class teacher, the findings were that the teacher still used lecture learning, lacked initiative in using effective learning models and the teaching aids were also very minimal, in class students paid less attention to the teacher, students often said that mathematics was difficult, confusing because learning in class was centered on the teacher only, the researcher decided to use the Make A Match model with Magic Ball media as the solution. This study was conducted using the classroom action research method with the subjects being grade V elementary school students. The average value of 68.8 and completeness of 48% indicated that learning outcomes had not reached completeness. Student learning outcomes in cycle I reached an average of 73.5 and completeness of 68%, cycle II reached an average of 87.6 and completeness of 80%. In each learning cycle there is an increase, the second cycle is better thanks to the implementation of the Make A Match learning model with Magic Ball media. This model allows students to do better activities by finding partners while learning about ideas or topics in a fun
Analysis of Embryology and Reproductive Textbook Needs of Integrated Animal Research Results of Development of Mice Embryos by Providing DEET (Diethyltoluamide) Sulikan, Sulikan; Kusmawati, Wiwik; Anugraini, Asri Putri; Hindun, Nurmala; Irwansyah, Irwansyah
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol. 2 No. 4 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i4.2196

Abstract

The purpose of this study was to analyze the needs of the Embryology and Animal Reproduction textbook integrated with the results of research on developing mouse embryos with the support of DEET (Diethyltoluamide). This research is research Descriptive quantitative with a gradual revision defines the Thiagarajan development model. Data collection techniques are done by distributing questionnaires, observations, and interview. The results showed 80% of abstract animal embryology and reproduction  materials, 80% of teaching materials were less attractive, 85% were difficult to understand, 80% of images were minimal and 85% were teratologies in developing difficult animals. Analysis of the need for textbooks shows that there is no embryology and animal reproduction textbook as a result of research on developing mouse embryos with the help of DEET (Diethyltoluamide).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWOSTRAY (TSTS) Anugraini, Asri Putri; Patricia, Firda Alfiana
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 17 No. 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS). Penelitian ini menggunakan Penelitian dengan Tindakan Kelas . Responden penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Kedungpedaringan  yang terdiri dari 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.Peningkatan nilai rata-rata siswa dikegiatan tes prasiklus yaitu (53,13) sehingga masuk dalam kategori “Kurang”, siswa yang mencapai KKM sebanyak 5 siswa, hasil rata-rata tes siklus I yaitu (57,42) masuk ke dalam kategori “Kurang”, siswa yang mencapai nilai standar ketuntasan sebanyak 10 siswa, tes siklus II menunjukkan (63,92) masuk ke dalam kategori “Cukup” siswa yang mencapai nilai standar ketuntasan sebanyak 17 siswa, pada tes siklus III yaitu (66,78) yang juga sudah masuk ke dalam kategori “Cukup”, terdapat kenaikan dalam hasil belajar yang tuntas 22 siswa  Yang lebih diutamakan dalam kegiatan pembelajaran adalah proses perubahan yang terjadi pada suasana belajar dan pemahaman terhadap materi siswa di kelas, kerjasama antar siswa dan guru terutama yang menyangkut: sikap, motivasi belajar, dan interaksi siswa di kelas. Selama proses tindakan sampai dengan tiga siklus mengalami perubahan dari segi suasana belajar menjadi semakin aktif, siswa mengurangi tindakan-tindakan tidak disiplin, hasil dari ketiga siklus yang sudah dilaksanakan mengalami peningkatan hal ini siswa bisa melakukan perubahan hasil belajar jika model yang digunakan sesuai.
Implementation of Character Education For Increase Behavior in Grade IV Elementary School Students Anugraini, Asri Putri; Avianty, Donna
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 10, No 2 (2025): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v10i2.8674

Abstract

Moral degradation in the educational environment is the background of this study. One of the causes of moral degradation is education that prioritizes cognitive aspects rather than affective aspects. Character education is one of the efforts to improve student behavior. The application of character education has been optimally implemented at SD Negeri 3 Panggungrejo Kepanjen in the hope of improving student behavior. This study aims to determine how character education improves the behavior of grade IV students at SD Negeri 3 Panggungrejo Kepanjen. This study is a qualitative descriptive study. The subjects in this study were grade IV teachers and grade IV students at SD Negeri 3 Panggungrejo Kepanjen and the objects in this study were the application of character education in grade IV of SD Negeri 3 Panggungrejo Kepanjen and Student Behavior. Data collection was carried out through interviews, observations, and documentation. For this reason, the instruments created were in the form of interview guidelines for teachers and students, observation guidelines for teachers and students, and documentation analysis guidelines. Furthermore, the findings of the research data were analyzed through a series of qualitative analysis. The results of the study show that character education can help improve student behavior. Character education improves student behavior through habituation and role models carried out by teachers to students.
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN ATLET HOCKEY KABUPATEN MALANG MENUJU PORPROV JATIM 2025 Windriyani, Shinta Masitho; Husni, Ahmad Ulul Bisri; Anugraini, Asri Putri
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v12i1.3317

Abstract

Abstract: Achieving the best performance of athletes in addition to physical, technical and tactical, mental is an important role. Because with good mentality and self-control, it is able to provide excellent physical condition. Mental factors that often appear and interfere with athletes' performance, one of which is anxiety. Therefore, by providing a test to measure anxiety levels, it will be known to what extent the coach's training program is able to have a positive influence on athletes. The research instrument used a questionnaire, with the research subject being carried out on 32 athletes in Malang Regency hockey athletes. Data analysis was processed using a formula to find the percentage number of anxiety levels in hockey athletes in Malang district. The results of the data analysis stated that there were 6 athletes (19%) included in the category of having a high level of anxiety; 10 athletes (31%) had moderate anxiety levels and 16 athletes (50%) were in the low anxiety level category. So with the hope that this research can have a positive impact, especially for coaches to be able to provide motivation for athletes and athletes are able to know the anxiety that exists in a team or individual. Keywords: anxiety and athletes Abstrak: Pencapaian performa terbaik atlet selain fisik, teknik dan taktik, mental merupakan peran penting. Karena dengan mental dan control diri yang baik mampu memberikan kondisi fisik yang prima. Faktor mental yang sering muncul dan mengganggu performa atlit, salah satunya adalah kecemasan. Oleh karena itu dengan memberikan tes pengukuran tingkat kecemasan, maka akan diketahui sejauh mana program latihan dari pelatih mampu memberikan pengaruh positif bagi atlet. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, dengan subjek penelitian dilakukan pada atlet hockey Kabupaten Malang sebanyak 32 atlet. Analisis data diolah dengan menggunakan rumus mencari angka persentase tingkat kecemasan pada atlet hockey kabupaten Malang. Hasil dari analisis data dinyatakan bahwa terdapat 6 atlet (19%) termasuk dalam kategori memiliki tingkat kecemasan yang tinggi; 10 atlet (31%) tingkat kecemasan sedang dan 16 atlet (50%) masuk dalam kategori tingkat kecemasan rendah. Maka dengan harapan dilakukannya penelitian ini mampu memberikan dampak positif terutama bagi pelatih untuk mampu memberikan motivasi bagi atlit serta atlit mampu mengetahui kecemasan yang ada dalam tim atau individu.Kata Kunci: kecemasan dan atlet
Pelatihan Pembuatan Hidroponik sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kesejahteraan Melalui Kolompok Dasawisma Anantyarta, Primadya; Anugraini, Asri Putri; Bangun, Wilyati Agustina
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2025): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i4.10095

Abstract

Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji yang terletak di Kabupaten Malang memiliki masyarakat yang variatif dalam mata pencaharian. Ada yang bekerja sebagai tukang bangunan, guru, pegawai negeri, pedagang, karyawan pabrik rokok, ibu rumah tangga dan lainnya.  Dalam satu keluarga mayoritas suami yang bekerja sehingga istri berperan sebagai ibu rumah tangga yang otomatis pendapatan hanya berasal dari penghasilan suami. Kondisi demikian akan menjadi bermanfaat dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan hidroponik yang awalnya belum dipahami oleh warga dan menghasilkan produk sayuran yang dapat dijual untuk menghasilkan pemasukan bagi suatu keluarga. Adanya kumpulan dasawisma di desa ini menjadi salah satu wadah yang tepat untuk melatih ibu ibu mengenai hidroponik kangkung yang bertujuan dapat menambah ilmu pengetahuan dan pemasukan. Pelatihan pembuatan hidroponik ini dilakukan dalam waktu bertahap dengan cara edukasi metode ceramah, mengadakan alat dan bahan secara nyata dan mempraktikkan bersama oleh ibu dasawisma yang bernama Cempaka 2 ini. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa ibu ibu dasawisma sangat antusias, mulai memahami dan menerapkan pembuatan hidroponik sayur dan mampu menganalisis kelemahan yang terjadi serta mencari solusi agar pembuatan hidroponik sayur kangkung ini berhasil