Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Wawasan Kesehatan

PENGALAMAN KEPALA RUANGAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN FUNGSI MANAJEMEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH Tape, Wihelmus Zacharias; Dedi, Blacius
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.069 KB)

Abstract

Pengalaman Kepala Ruangan Dalam Mengimplementasikan Fungsi Manajemen di Ruang Rawat Inap RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan mengorganisasi, mengarahkan serta mengawasi sumber-sumber yang ada baik sumber daya manusia, alat maupun dana, sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Kepala ruangan adalah seorang tenaga perawat professional yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di suatu ruang rawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman kepala ruangan dalam mengimplementasikan fungsi manajemen di ruang rawat inap RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah yang melibatkan empat partisipan. Penelitian ini memperoleh enam tema, antara lain : 1) Menikmati pekerjaan, 2) Berjalan sesuai dengan perencanaan, 3) Pembagian tugas dalam pengorganisasian, 4) Melaksanakan fungsi pengarahan dalam bekerja, 5) Melakukan proses evaluasi, 6) Bekerja dalam tim. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menganalisa bahwa partisipan sudah melaksanakan fungsi manajemen dengan baik. Peneliti menganalisis bahwa partisipan sudah melaksanakan fungsi manajemen dengan baik. Walau dalam pelaksanaan fungsi manajemen yang dilakukan oleh partisipan sudah berjalan baik, tetapi masih ada kendala yang dirasakan partisipan. Kendala yang dihadapi partisipan dalam pelaksanaan fungsi manajemen adalah kurangnya pengetahuan staf terkait dengan pelaksanaan fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh partisipan. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan penelitian mengeksplor perbedaan kompetensi perawat dengan kualifikasi pendidikan Ners dan D3 Keperawatan dalam mengelola ruang rawat inap.
HUBUNGAN PELAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN YANG MENGGUNAKAN ASURANSI KESEHATAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PUSKESMAS CARINGIN BANDUNG Mardianah, Fitri; Dedi, Blacius
Wawasan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Yang Menggunakan Asuransi Kesehatan BPJS Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Caringin Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelayanan kesehatan pada pasien yang menggunakan asuransi kesehatan BPJS dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan puskesmas Caringin Bandung. Penelitian ini menggunakan metode korelatif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dari 98 reponden terdapat 86 (87,8 %) yang mendapat pelayanan baik dan menyatakan puas dengan pelayanan BPJS, 6 (6,1 %) yang mendapatkan pelayanan cukup baik dan 6 (6,1 %) yang mendapatkan pelayanan kurang baik dan tidak puas dengan BPJS. Nilai P-Value sebesar 0,000 karena P-Value < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara pelayanan kesehatan dengan kepuasan pada pasien di Puskesmas Caringin. Diharapkan petugas kesehatan yang ada dipuskesmas caringin tetap mempertahankan kualitas pelayanan terkait BPJS dan terus meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja yang telah ditetapkan.