Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Conflict Between Local Leagues in District Expansion in Central Sulawesi: Case Study in Banggai Islands and Parigi Moutong Haliadi, Haliadi; Najamuddin, Lukman; Windayanti, Windayanti
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 7 No 1 (2024): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v7i1.4842

Abstract

This research aims to outline the process of prosecuting expansion as a demand for regional autonomy in Banggai Islands Regency and Parigi Moutong Regency, explaining the comparison of horizontal and vertical conflicts in the implementation of regional autonomy in Banggai Islands Regency and Parigi Moutong Regency, and analyzing the involvement of local figures in expansion and conflict resolution in Banggai Regency Parigi Moutong Islands and Regency. This research uses historical methodology by collecting (heuristics), source criticism, and classifying and analyzing various social problems in the conflict and molibu culture of the Kaili community, Central Sulawesi. This research analysis uses a case study approach. The theories used in analyzing the results of this research are decentralization theory, regional autonomy and conflict theory. The research stages use historical methodology with four essential stages: heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The results of the research found that the conflict that occurred in Banggai Islands Regency was a conflict over the placement of the capital city, which should have been in Banggai City and then moved to Salakan Peling Island, while in Parigi Moutong Regency, it was a structural conflict in the Donggala Regency DPRD with the Gempar Parigi Moutong Group.
The Role of Employer Branding and Work Motivation to Create Employee Engagement at XYZ University Parashakti, Ryani Dhyan; Windayanti, Windayanti; Aditya, Acep Tedi
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 5 No. 5 (2024): Dinasti International Journal of Digital Business Management (August - Septembe
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijdbm.v5i5.3325

Abstract

The strategic role of human resources can give an organisation strength in realising its business goals. One of the organisational strengths of human resource management is employee engagement. Gallup Organisation likens employee engagement as a positive emotional bond that employees have and the commitment that employees have (Gallup, 2013). The company must have a good strategy so that employees have a good commitment to the company and the intention to leave will be reduced. Employer Branding is a strategy or company to create a pleasant work environment, positive and competitive behaviour, good teamwork, a good reward system, good organisational governance, and a culture of learning and adequate training, with this, employees will be proud to work because the company is cared for, therefore employees will improve performance for the better and be comfortable at work so as to reduce the intensity of employees to leave the company voluntarily. XYZ University with new management and ownership changes has a management strategy that can realise employee attachment to the organisation. The organisation will get a lot of human resource strength in line with the strategy run by the organisation. This research uses qualitative methods with data collection techniques through interviews, observations, documentation studies. Data validity and data credibility were tested using triangulation techniques. The subjects of this study were five employees from the leadership level and non-academic staff. The result of this research is XYZ University implements employer branding by providing motivation to increase employee engagement.
UPAYA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING Yusmaniarti , Yusmaniarti; Khair, Ummul; Setiadi, Bekti; Suroso, Adi; Windayanti, Windayanti; Alamsyah, Putra Jaya
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 3 (2023): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i3.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah Stunting pada anak balita di Kabupaten Takallar, Kelurahan Somballa Bella, Sulawesi Selatan serta manfaat dari upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah Penanggung Jawab Program Gizi Kabupaten Takallar, Ketua KIA Puskesmas  Somballa Bella, Ketua PKK, Wali Nagari  somballa bella, Bidan Desa, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan masyarakat yang memiliki anak Stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah berupaya mengatasi permasalahan Stunting di Kabupaten Takallar terkhusus di Kelurahan Somballa Bella, Sulawesi Selatan. Program tersebut seperti mendirikan pos gizi setiap nagari, mengadakan sosialisasi terkait permasalahan Stunting, dan memberikan PMT bagi ibu hamil dan balita. Namun program tersebut belum berjalan maksimal karena belum semua nagari terdapat pos gizi, hanya beberapa nagari saja. Upaya tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat yakni memberi pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait stunting, memperbaiki dan meningkatkan status gizi anak, dan memantau pertumbuhan balita.  Kata Kunci : Penanganan, Pencegahan, Stunting
Sosialisasi Cagar Budaya Vatunonju Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 di SMA Negeri 7 Sigi Ismail, Ismail; Windayanti, Windayanti; Lumangino, Wilman Darsono
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1606

Abstract

Cagar Budaya (CB) Vatunonju di Sigi merupakan aset kebudayaan dan sejarah yang menurut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 perlu dilindungi dan digunakan untuk ilmu pengetahuan. Perlindungan Cagar Budaya tersebut dimulai dari inventarisasi hingga pemanfataannya untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Pemanfatan Cagar Budaya sebelum dijadikan sebagai obyek ilmu pengetahuan, terlebih dahulu dilakukan penelitian mendalam untuk pendokumentasian berupa laporan penelitian. Pertanyaannya adalah bagaimana potensi Cagar Budaya Vatunonju yang tersebar di Sigi?, dan bagaimana strategi pemanfataan Cagar Budaya Vatunonju untuk kepentingan pembelajaran di SMA Negeri 7 Sigi?. Menjawab tersebut, tim melakukan kegiatan yang berjudul: “Sosialisasi Cagar Budaya Vatunonju Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 di SMA Negeri 7 Sigi”. Tahapan sosialisasi sebagai metode pelaksanaan kegiatan antara lain: Tim mengumpulkan sumber-sumber yang sudah terdokumentasi mengenai Cagar Budaya Sigi; Tim menyiapkan bahan materi sosialisasi; dan Melakukan sosialisasi (diskusi terstruktur, menyampaikan materi 1 hari). Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari guru Sejarah dan Siswa SMA Negeri 7 Sigi.
Integrasi Sejarah Lokal Sulawesi Tengah sebagai Penguatan Pembelajaran Sejarah Indonesia di SMA Negeri 7 Sigi Ismail, Ismail; Lumangino, Wilaman Darsono; Windayanti, Windayanti
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1219

Abstract

Sejarah lokal Sulawesi Tengah memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan materi pembelajaran sejarah Indonesia. Salah satu tema pokok dalam pembelajaran sejarah Indonesia adalah kehidupan masyarakat masa praaksara. Tinggalan sejarah masa praaksara juga banyak ditemukan di Sulawesi Tengah. Hal ini harus dimaksimalkan sebagai alternatif dalam pembelajaran sejarah, sehingga tidak terkesan hanya menghafal peristiwa yang termuat pada buku teks saja. Tujuan penelitian ini diarahkan petensi, dan pentingnya sejarah lokal Sulawesi Tengah sebagai penguatan pembelajaran sejarah Indonesia masa praaksara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan cara menguraikan potensi objek sejarah seperti situs megalit di lembah Besoa, Watunonju, Loru, Bangga, dan Kulawi. Penelitian ini menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi tinggalan masa lalu yang dapat digunakan sebagai muatan materi pembelajaran sejarah Indonesia masa praaksara. Menghadirkan sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah Indonesia dapat memperluas cakrawala berfikir, dan kesadaran sejarah siswa bahwa yang dijalani saat ini adalah bagian dari masa lalu lingkungan sekitarnya.
Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Keberhasilan Pendidikan Inklusi bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Nongtji, Minarni; Jamaludin, Jamaludin; Windayanti, Windayanti; Jayanti, Ika Nur
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2187

Abstract

Pendidikan inklusi merupakan pendekatan yang semakin banyak diterapkan dalam sistem pendidikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa, termasuk siswa berkebutuhan khusus (SBK), untuk belajar bersama di lingkungan sekolah yang sama. Namun, keberhasilan pendidikan inklusi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh lingkungan sekolah terhadap keberhasilan pendidikan inklusi bagi SBK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, observasi partisipatif di sekolah inklusi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang inklusif memiliki karakteristik tertentu, seperti adanya dukungan dari kepala sekolah dan guru, kurikulum yang fleksibel, sarana dan prasarana yang memadai, serta budaya sekolah yang menerima keberagaman. Lingkungan sekolah yang inklusif dapat meningkatkan partisipasi, prestasi akademik, dan kesejahteraan psikologis SBK. Namun, masih terdapat berbagai tantangan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, seperti kurangnya pemahaman tentang pendidikan inklusi, keterbatasan sumber daya, dan stigma negatif terhadap SBK. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, penyediaan sumber daya yang memadai, serta pengembangan budaya sekolah yang inklusif untuk mendukung keberhasilan pendidikan inklusi bagi SBK.
Conflict Between Local Leagues in District Expansion in Central Sulawesi: Case Study in Banggai Islands and Parigi Moutong Haliadi, Haliadi; Najamuddin, Lukman; Windayanti, Windayanti
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol. 7 No. 1 (2024): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v7i1.4842

Abstract

This research aims to outline the process of prosecuting expansion as a demand for regional autonomy in Banggai Islands Regency and Parigi Moutong Regency, explaining the comparison of horizontal and vertical conflicts in the implementation of regional autonomy in Banggai Islands Regency and Parigi Moutong Regency, and analyzing the involvement of local figures in expansion and conflict resolution in Banggai Regency Parigi Moutong Islands and Regency. This research uses historical methodology by collecting (heuristics), source criticism, and classifying and analyzing various social problems in the conflict and molibu culture of the Kaili community, Central Sulawesi. This research analysis uses a case study approach. The theories used in analyzing the results of this research are decentralization theory, regional autonomy and conflict theory. The research stages use historical methodology with four essential stages: heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The results of the research found that the conflict that occurred in Banggai Islands Regency was a conflict over the placement of the capital city, which should have been in Banggai City and then moved to Salakan Peling Island, while in Parigi Moutong Regency, it was a structural conflict in the Donggala Regency DPRD with the Gempar Parigi Moutong Group.
Pengaruh Motivasi dan Kemajuan Teknologi Terhadap Minat Investasi Saham Mahasiswa Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta Windayanti, Windayanti; Rizal, Agus; Puspitasari, Devi
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i2.2593

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah motivasi dan kemajuan teknologi berpengaruh positif terhadap minat investasi saham. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mencari data primer melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Untuk menganalisis pengaruh motivasi secara parsial terhadap minat investasi. 2. Untuk menganalisis pengaruh kemajuan teknologi secara parsial terhadap minat investasi. 3. Untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kemajuan teknologi secara simultan terhadap minat investasi. Diharapkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat menambah wawasan luas untuk masyarakat perihal Motivasi dan Kemajuan Teknologi Terhadap Minat Investasi Saham. Hasil pada penelitian ini yaitu: 1. Motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat yang ditunjukan dengan thitung < ttabel (2,884 < 1,966) dengan nilai signifikansi 0,05 > 0,05. 2. Kemajuan Teknologi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat yang ditunjukan dengan thitung > ttabel (8,336 > 1,966) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. 3. Motivasi dan kemajuan teknologi secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat yang ditunjukan dengan Fhitung > Ftabel yaitu sebesar 36,255 > 3,09 dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh positif secara simultan dan signifikan antara motivasi dan kemajuan teknologi terhadap minat investasi mahasiswa Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta. Saran yang ingin disampaikan pada penelitian ini untuk penelitian selanjutnya adalah, peneliti ini akan lebih sempurna apabila data yang digunakan lebih banyak untuk mendukung penelitian ini.
Torompio Dance, 1943-2000: Identity, Adaptation, and Cultural Heritage in Poso Nesika, Varischa Anugra; Windayanti, Windayanti; Mutawakkil, Mutawakkil; Nuraedah, Nuraedah
Journal of English Language and Education Vol 10, No 6 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i6.1674

Abstract

This research was carried out in Bo'e village, South Pamona District, Poso Regency by discussing 3 things, namely: First: The role of Torompio dance as a reinforcement of the cultural identity of the Poso community. Second: A form of adaptation of the Torompio dance that occurred in the period 1943-2000. Third, Torompio dance cultural heritage in Poso Regency.  This study aims to examine the Torompio Dance as a form of identity, a form of adaptation, and a means of cultural inheritance of the Poso people in the period 1943–2000. The Torompio Dance is one of the traditional dances of the Pamona Tribe in Central Sulawesi that has strong symbolic and social value, especially in the context of traditional events, harvest thanksgiving, and welcoming guests. This research uses historical methods with the stages of Heuristic, Source Criticism, Interpretation, and Historiography. Data was obtained through literature studies, observations, interviews, and documentation in Bo'e Village, South Pamona District, Poso Regency. The results of the study show that the Torompio Dance functions as a reinforcement of the cultural identity of the Poso people through the symbolization of movements that represent the meeting between men and women. This dance has also undergone adaptations in terms of music, fashion, and various forms of performance in response to globalization. The process of inheriting the Torompio Dance takes place through two main paths: socialization in the family and community environment, as well as enculturation through training in the studio and participation in traditional events representing the sustainability/survival of Torompio dance in the present and future as a reinforcement of Identity, Adaptation and Cultural Heritage.