Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ibu lansia di Desa Cupak melalui upaya pemberantasan buta huruf Al-Qur'an dengan kegiatan Baca Tulis Qur'an (BTQ). Program dilaksanakan pada tanggal 14 dan 22 Agustus 2024, dengan melibatkan 25 peserta lansia. Sebelum pelatihan dimulai, dilakukan pre-test untuk mengukur kemampuan awal peserta dalam membaca Al-Qur'an, termasuk huruf hijaiyah, tanda baca (mad, waqaf, qolqolah), dan tajwid (izhar, ikhfa, idgham, iklab). Hasil pre-test menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman peserta hanya mencapai 66%, yang mencerminkan rendahnya literasi Al-Qur'an di kalangan ibu lansia. Setelah pelatihan dilaksanakan dengan metode partisipatif dan berbasis komunitas, hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan dengan rata-rata pemahaman mencapai 85%, memperlihatkan peningkatan sebesar 19%. Pendekatan partisipatif yang digunakan berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif, dengan peserta aktif berlatih dan saling mendukung dalam kelompok kecil. Selain peningkatan kemampuan teknis dalam membaca Al-Qur'an, program ini juga berdampak positif pada aspek sosial dan spiritual. Ibu-ibu lansia menjadi lebih percaya diri dan lebih terlibat dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian dan tahlilan setelah pelatihan. Program ini membuktikan bahwa pendidikan berbasis komunitas yang melibatkan partisipasi aktif dapat meningkatkan keterampilan literasi dan memberdayakan masyarakat secara spiritual. Beberapa tantangan, seperti kesulitan dalam memahami tajwid yang lebih kompleks, diatasi melalui bimbingan tambahan dan pendampingan intensif.