Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Proses Coaching Terhadap Perawat untuk Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit XYZ Kabupaten Manggarai, NTT Jakri, Yohanes; Beo, Yosef Andrian; Dafiq, Nur; Meku, Fransiskus X.
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.13010

Abstract

ABSTRAK Rumah   sakit   sebagai   tempat   pelayanan   kesehatan,   sudah seharusnya mempunyai kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut, perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan kepada para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit. Pemberdayaan staf,  dapat  dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, yaitu metode pelatihan, mentoring, counselling atau Coaching. Coaching merupakan salah satu cara atau kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerja. Inti dari coaching adalah memberdayakan orang dengan memfasilitasi pembelajaran   diri,   pertumbuhan   pribadi,   dan perbaikan   kinerja. Coaching menekankan pada aspek hubungan interpersonal yang mensyaratkan adanya hubungan saling percaya, saling menghormati, dan saling bebas mengungkapkan pikiran dan isi  hatinya  masing- masing. Permasalahan  yang  terdapat  di  Rumah  Sakit  XYZ adalah belum pernal dilakukan Coaching pada perawat, walaupun metode pendidikan dan pelatihan lainnya sudah pernah dilakukan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 5 bulan, dengan melibatkan 30 perawat yang bekerja di Rumah Sakit XYZ. Metode pendekatan/ solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelaksanaan sesi coaching grup, dalam satu grup sesi coaching terdiri dari 5 orang perawat. Hasil pengabdian ini, sebelum dilakukan sesi coaching di ukur motivasi dan kinerja perawat dengan hasil mean 1,68 dan SD 0,48 dan setelah dilakukan proses coaching dikur lagi motivasi dan kinerja perawat meningkat dengan mean 2,94 dan SD 0,71 dengan p-value 0,005. Dengan melihat nilai pengukuran diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi dan kinerja perawat setelah dilakukan proses sesi coaching. Kata Kunci: Coaching, Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat  ABSTRACT Hospitals as places of health services, should have good and high quality health services. To improve the quality of these services, it is necessary to provide education and training to nurses who work in the hospital environment. Staff empowerment can be done using various methods, namely training, mentoring, counseling or coaching methods. Coaching is one way or key to unlock a person's potential to maximize performance. The essence of coaching is to empower people by facilitating self-learning, personal growth, and performance improvement. Coaching emphasizes aspects of interpersonal relationships which require a relationship of mutual trust, mutual respect, and mutual freedom to express one's thoughts and feelings. The problem at XYZ Hospital is that coaching has never been carried out for nurses, even though other education and training methods have been carried out. This community service was carried out for 5 months, involving 30 nurses who worked at XYZ Hospital. The approach/solution method offered in this community service is the implementation of group coaching sessions, in one coaching session group consisting of  5 nurses. The results of this service, before the coaching session was carried out, nurses' motivation and performance were measured with a mean of 1.68 and SD 0.48 and after the coaching process was carried out, nurses' motivation and performance were measured again with a mean of 2.94 and SD 0.71 with p- value 0.005. By looking at the measurement values above, it can be concluded that there is an increase in nurses' motivation and performance after the coaching session. Keywords: Coaching, Work Motivation and Nurse Performance
Pelaksanaan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di SMKS Santu Petrus Ruteng Banul, Maria Sriana; Halu, Silfia A.N; Dafiq, Nur; Manggul, Makrina S.; Banur, Patrisia M.S; Pati, Maria V.
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i8.15552

Abstract

ABSTRAK Kanker payudara merupakan salah salah satu penyakit ganas yang paling umum dan terus berkembang dikalangan perempuan saat ini. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian akibat kanker payudara termasuk kurangnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini, terutama di kalangan wanita yang tinggal di daerah pedesaan atau dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Pemeriksaan payudara sendiri merupakan salah satu metode yang sederhana namun efektif untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara yang mungkin menjadi tanda awal kanker payudara. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pencegahan kanker payudara sejak dini sehingga meningkatkan kesadaran untuk melakukan SADARI secara teratur. Kegiatan ini diikuti oleh remaja putri SMKS Santu Petrus Ruteng yang berjumlah 45 orang. Motode yang digunakan adalah melalui edukasi dengan penyajian materi menggunakan metode ceramah, demosntrasi, diskusi serta tanya jawab. Semua peserta yang ikut dalam kegiatan ini sangat antusias dan aktif dan mampu memahami materi yang disampaikan. Ada perubahan pengetahuan ditandai dengan peningkatan hasil post test  secara signifikan. Semakin sering seseorang terpapar informasi maka akan semakin meningkat pemahamannya yang akan berpengaruh pada sikap dan tindakannya para remaja putri untuk melakukan pemeriksaan payudara secara teratur. Oleh karena itu diharapkan  keterlibatan  semua  pihak  untuk menyusun program berkelanjutan terkait pencegahan kanker payudara melalui teknik pemeriksaan payudara sendiri. Kata Kunci: Kanker Payudara, SADARI, Remaja  ABSTRACT Breast cancer is one of the most common malignant diseases and continues to grow among women today. Several factors that contribute to the high death rate from breast cancer include a lack of awareness of the importance of early detection, especially among women who live in rural areas or with limited access to health services. Breast examination itself is a simple but effective method for detecting abnormalities in the breast that may be an early sign of breast cancer. This activity was carried out to increase the knowledge of young women regarding breast cancer prevention from an early age so as to increase awareness of doing BSE regularly. This activity was attended by 45 young women from SMKS Santu Petrus Ruteng. The method used is education by presenting material using lecture, demonstration, discussion and question and answer methods. All participants who took part in this activity were very enthusiastic and active and were able to understand the material presented. There is a change in knowledge marked by a significant increase in post test results. The more often someone is exposed to information, the more their understanding will increase, which will influence the attitudes and actions of young women to carry out regular breast examinations. Therefore, it is hoped that all parties will be involved in developing a sustainable program related to breast cancer prevention through breast self-examination techniques. Keywords: Breast Cancer, Breast Examination, Adolescent