Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Strategi Pemasaran dalam Menarik Konsumen Wedding Organizer Willy, Ricky Ricardo; Setyanto, Yugih
Kiwari Vol. 3 No. 4 (2024): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v3i4.33083

Abstract

Marketing communications in business development is very important, as are the marketing activities of Ohana Enterprise Wedding Organizer. In this business, marketing is the key to increasing a company's consumers. The author's aim in conducting this research is to find out how the marketing communication strategy used by the Ohana Enterprise Wedding Organizer team builds consumer engagement and encourages purchasing decisions. In this research the author also uses several theories and concepts as a theoretical basis, namely communication strategy, marketing communication, marketing communication concepts, and marketing communication mix. This research approach is qualitative and uses case study methodology. Researchers have the data and information needed by conducting participant observation, in-depth interviews, documentation, and literature study. The research results show that the marketing communication strategy carried out by Ohana Enterprise Wedding Organizer shows the emergence of a desire to make purchases, build loyalty, and encourage audiences to recommend products to other parties. In fact, this method has also proven that it can help companies continue to exist during times of crisis such as Covid-19. Komunikasi pemasaran dalam perkembangan usaha sangatlah penting, Begitu juga dengan aktivitas marketing Ohana Enterprise Wedding Organizer. dalam usaha ini marketing sangat menjadi kunci dalam meningkatkan konsumen suatu perusahaan. Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh tim Ohana Enterprise Wedding Organizer dalam membangun engagement konsumen sert mendorong keputusan pembelian. Dalam penelitian ini penulis juga memakai beberapa teori dan konsep sebagai landasan teoritis yaitu strategi komunikasi, komunikasi pemasaran, konsep komunikasi pemasaran, dan bauran komunikasi pemasaran. Pendekatan penelitian ini kualitatif dan menggunakan metodologi studi kasus. Peneliti mempunyai data dan informasi yang dibutuhkan dengan melakukan observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Ohana Enterprise Wedding Organizer menunjukkan munculnya keinginan untuk melakukan pembelian, membangun loyalitas, serta mendorong audiens untuk merekomendasikan produk kepada pihak lain. Malah cara ini juga membuktikan dapat membantu perusahaan tetap eksis pada masa krisis seperti pada Covid-19.
Peran Babinsa dalam Menjalin Hubungan Masyarakat dan Lingkungan Syalafi, Wilda; Setyanto, Yugih
Kiwari Vol. 3 No. 4 (2024): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v3i4.33107

Abstract

The large population and abundant natural resource management in Indonesia make this country vulnerable to potential attacks from foreign parties that could threaten the country's sovereignty. As part of the Indonesian Army, Babinsa is tasked with developing regional, population and socio-cultural aspects. The aim of this research is to determine and describe the function of Babinsa's public relations in improving environmental security. Based on this explanation, the author uses a qualitative approach because it is in accordance with the problem formulation that the author formulated in this research. In this research, the subject is Babinsa, then the object of this research is the role of Babinsa in establishing relations between society and the environment. The data collection methods used in this research were in-depth interviews and observation as primary data. Based on the research results, Babinsa plays a role in fostering good relations between the TNI and the local community. Their main function is to maintain public order and security, and support rural development. Overall, the Babinsa program has played a role in increasing public awareness and building cooperation between government security agencies and the community to create a peaceful and safe environment. Jumlah penduduk dan hasil pengelolaan sumberdaya alam yang melimpah di Indonesia membuat negara ini rentan terhadap potensi serangan dari pihak asing yang dapat mengancam kedaulatan negara. Sebagai bagian dari TNI AD, Babinsa bertugas dalam pembinaan kewilayahan, penduduk, dan aspek sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan fungsi humas Babinsa dalam meningkatkan keamanan lingkungan. Berdasarkan penjelasan tersebut penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena sesuai dengan rumusan masalah yang penulis susun pada penelitian ini. Pada penelitian ini, yang menjadi subjek adalah Babinsa, selanjutnya yang menjadi objek penelitian ini adalah peran Babinsa dalam menjalin hubungan masyarakat dan lingkungan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi sebagai data primer. Berdasarkan dari hasil penelitian, Babinsa berperan dalam membina hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat setempat. Fungsi utama mereka adalah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, serta mendukung pembangunan pedesaan. Secara keseluruhan, program Babinsa telah berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun kerjasama antara lembaga keamanan pemerintah dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang tenteram dan aman.
Pemanfaatan Media Sosial Twitter dalam Menunjang Komunikasi Pemasaran Merchandise K-Pop pada Online Shop @fullsunkstuff Andrian, Michellin Yosevin; Setyanto, Yugih
Kiwari Vol. 3 No. 4 (2024): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v3i4.33110

Abstract

The existence of technological developments creates the internet and social media which provide changes to marketing such as promotion and advertising. Not only that, k-pop also increasingly worldwide due to the rapid spread of South Korean culture on social media. This resulted in increased business on line on k-pop merchandise. Online shop @fullsunkstuff is a business who sells k-pop merchandise especially the NCT group through social media Twitter to carry out its marketing communication activities. The purpose of this research is to find out how utilization social media Twitter in support marketing communications k-pop merchandise on online shop @fullsunkstuff. The methodology used is a qualitative approach with the case study method and data collection methods through interviews, observation, documentation, and literature study. After conducting research, the authors draw the conclusion that the utilization of social media Twitter is used online shop @fullsunkstuff by holding giveaway, carry out promotions using accounts autobase, and use the features Twitter provides to engage with its followers and potential buyers. Adanya perkembangan teknologi menciptakan internet dan media sosial yang memberikan perubahan pada pemasaran seperti promosi dan periklanan. Tak hanya itu, k-pop juga semakin mendunia dikarenakan penyebaran budaya Korea Selatan pada media sosial yang sangat cepat. Hal ini mengakibatkan meningkatnya bisnis online pada merchandise k-pop. Online shop @fullsunkstuff adalah pelaku usaha yang menjual merchandise k-pop khususnya grup NCT melalui media sosial Twitter untuk melakukan kegiatan komunikasi pemasarannya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial Twitter dalam menunjang komunikasi pemasaran merchandise k-pop pada online shop @fullsunkstuff. Metodologi yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentas, dan studi kepustakaan. Setelah melakukan penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa pemanfaatan media sosial Twitter yang digunakan online shop @fullsunkstuff dengan mengadakan giveaway, melakukan promosi menggunakan akun autobase, dan menggunakan fitur yang disediakan Twitter untuk berinteraksi dengan pengikut dan calon pembelinya.
Gegar Budaya pada Mahasiswa Perantauan terhadap Lingkungan Sekitar Dewi, Melyana Putricia; Setyanto, Yugih
Kiwari Vol. 4 No. 1 (2025): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v4i1.33678

Abstract

Culture shock is a psychological phenomenon that a person experiences when they are in a cultural environment that is different from their place of origin. Various symptoms such as confusion, anxiety, and feelings of alienation are the result of differences in values, norms, and social interaction patterns that are not the same as those usually encountered in their place of origin. This research was conducted to analyze the factors that cause culture shock and the strategies used by new students at Tarumanagara University. The theories used in this research are communication theory, culture shock theory, intercultural communication theory, cultural theory, adaptation theory, student theory, and migration theory. The research method used is a qualitative research method with a phenomenological approach with primary and secondary data sources in the form of interviews, observation and documentation. Interviews were conducted with migrant students at the Tarumanagara University Campus. The results of this research show that the cultural shock experienced by the interviewees took various forms, such as language differences, different patterns of communication or interaction styles and the role of peers in the adaptation process. This research concludes that social support, either from fellow students or organizations, plays an important role in helping the adaptation process. Gegar budaya adalah fenomena psikologis yang dialami seseorang ketika berada di lingkungan budaya yang berbeda dari tempat asalnya. Berbagai gejala seperti kebingungan, kecemasan, dan perasaan terasing adalah hasil dari perbedaan nilai, norma, dan pola interaksi sosial yang tidak sama dengan yang biasa dihadapi di tempat asal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gegar budaya dan strategi yang digunakan pada mahasiswa baru Universitas Tarumanagara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori culture shock, teori komunikasi antar budaya, teori budaya, teori adaptasi, teori mahasiswa, dan teori perantauan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan sumber data primer dan sekunder berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan mahasiswa perantau yang berada di Kampus Universitas Tarumanagara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gegar budaya yang dialami narasumber dalam berbagai bentuk, seperti perbedaan bahasa, pola gaya komunikasi atau berinteraksi yang berbeda dan peran teman sebaya dalam proses beradaptasi. Penenlitian ini menyimpulkan bahwa dukungan sosial, baik dari sesama mahasiswa atau organisasi merupakan peran yang penting dalam membantu proses adaptasi.
Strategi Public Relations Kedai Kopi dalam Memperbaiki Reputasi di Tengah Isu Boikot Martin, Edbert; Setyanto, Yugih
Kiwari Vol. 4 No. 1 (2025): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v4i1.33747

Abstract

Kedai Kopi Indonesia, as a subsidiary of a global coffee shop giant, faces challenges in maintaining a positive image amid sensitive social and political issues. This research examines Kedai Kopi Indonesia's strategic public relations approach in dealing with controversy, improving brand perception, and building customer loyalty. By utilising open communication, professionalism and responsiveness, Kedai Kopi Indonesia was able to navigate sensitive issues such as political statements or social movements. The company also emphasises inclusivity, diversity, and sustainability in their campaigns to strengthen relationships with local communities. Through the use of social media and corporate social responsibility programmes, Kedai Kopi engages with audiences to mitigate the negative impact of public criticism. This article highlights the key elements of Kedai Kopi Indonesia's PR strategy, showing how they managed the crisis while adhering to their core values and ensuring long-term success in the Indonesian market. With this approach, Kedai Kopi was not only able to overcome challenges but also carved out a positive image that became stronger in the eyes of the Indonesian public. Kedai Kopi Indonesia, sebagai anak perusahaan dari raksasa kedai kopi global, menghadapi tantangan dalam mempertahankan citra positif di tengah isu sosial dan politik yang sensitif. Penelitian ini mengkaji pendekatan strategis Public Relations Kedai Kopi Indonesia dalam menghadapi kontroversi, meningkatkan persepsi merek, dan membangun loyalitas pelanggan. Dengan memanfaatkan komunikasi terbuka, profesionalisme, dan responsif, Kedai Kopi Indonesia dapat menavigasi isu-isu sensitif seperti pernyataan politik atau gerakan sosial. Perusahaan ini juga menekankan inklusivitas, keberagaman, dan keberlanjutan dalam kampanye mereka untuk memperkuat hubungan dengan komunitas lokal. Melalui penggunaan media sosial dan program tanggung jawab sosial perusahaan, Kedai Kopi berinteraksi dengan audiens untuk mengurangi dampak negatif dari kritik publik. Artikel ini menyoroti elemen-elemen kunci dari strategi PR Kedai Kopi Indonesia, menunjukkan bagaimana mereka mengelola krisis sembari mengikuti nilai inti, serta memastikan kesuksesan jangka panjang di pasar Indonesia. Dengan pendekatan tersebut, Kedai Kopi tidak hanya mampu mengatasi tantangan, tetapi juga mengukir citra positif yang semakin kuat di mata masyarakat Indonesia.
Youth Political and Social Media Engagement for 2024 Indonesian General Elections Ayu Candraningrum, Diah; Gafar Yoedtadi, Muhammad; Djunaidi, Ahmad; Setyanto, Yugih; Savitri Setyo Utami, Lusia; Retno Hapsari, Zita; Utami, Budi
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2025): Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v7i1.5316

Abstract

Indonesia has entered a new chapter of politics under the leadership of President Prabowo Subianto and Vice President Gibran Rakabuming Raka. The pair won unanimously in the 2024 General Election, with 58.6% of the vote, the majority of which went to young voters. Indeed, in the 2024 elections, the number of young voters aged 22-30 years was the largest group of voters. A total of 114 million voters, who are millennials and Generation Z, have proven to be able to change political policies in this country for the next 5 years. Half of these young voters are first-time voters. Before the democratic party was held, there were many doubts about the existence of these young people considering the character of Gen Z and millennials is known as an adaptive and responsive generation that will affect their attitudes and behavior. They are also known to be disinterested in political issues, but this is expected to change based on the social media content they see. As a result, issues of polarization, misinformation, and disinformation on social media loomed during the election period. This research uses the concepts of youth politics and social media engagement to achieve the goal of knowing how these young voters use social media to find information related to honest and anti- corruption leadership candidates. This research also uses a qualitative approach with a phenomenology research method and data collection as qualitative and quantitative data. The qualitative data was collected from interviews with 2 Generation Z, while quantitative data was collected sourced from distributing an online survey to 114 Generation Z regarding the use of social media for political campaigns. This refers as amplifier data. The results of the study stated that young voters are very dependent on algorithms running on social media accounts to get information about candidates to be elected in the General Election. In addition, they are also helped by the presence of For Your Page (FYP) on social media, although the content they prefer is classified as misinformation and disinformation.
Strategi Komunikasi Divisi Partnership dalam Membangun Hubungan Eksternal di PT. Liputan Enam Dot Com Natasha, Angelie Alice; Setyanto, Yugih
Prologia Vol. 9 No. 1 (2025): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v9i1.33170

Abstract

Communication and marketing share a close and interdependent relationship. In the realm of business, numerous companies, particularly those in the media industry, employ marketing communication as a strategic tool for building corporate image and establishing relationships with external stakeholders. PT. Liputan Enam Dot Com is a company that manages seven digital media platforms. Within the organization, the Partnership Division functions as a bridge between the company’s verticals or media outlets and external parties seeking collaboration in the realm of publicity. External organizations or events often require publicity to introduce themselves to the public, facilitating partnerships with media companies. This research aims to identify and analyze the communication strategies employed by PT. Liputan Enam Dot Com in establishing and maintaining external relationships. The findings of this study, based on in-depth interviews and participatory observation, indicate that the Partnership Division of PT. Liputan Enam Dot Com implements three communication strategies: Audience Targeting Strategy, Message Structuring Strategy, and Media Selection Strategy. These strategies are designed to achieve client satisfaction in collaborative outcomes and enhance the corporate value of PT. Liputan Enam Dot Com through community engagement and various organized activities. Komunikasi dan pemasaran memiliki hubungan yang sangat erat. Dalam dunia bisnis, banyak perusahaan terutama perusahaan media memanfaatkan komunikasi pemasaran sebagai strategi membangun citra serta relasi dengan pihak eksternal. PT. Liputan Enam Dot Com merupakan sebuah perusahaan yang menaungi tujuh media digital di dalamnya. Divisi Partnership berperan sebagai penghubung antara vertikal-vertikal atau media yang terdapat di perusahaan dengan pihak eksternal yang ingin bekerja sama terkait hal publikasi, sebab perusahaan atau event eksternal membutuhkan publikasi untuk mengenalkan diri mereka terhadap masyarakat umum sehingga terjadinya kerja sama yang terjalin dengan perusahaan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi komunikasi PT. Liputan Enam Dot Com dalam membangun hubungan eksternal. Hasil dari penelitian dengan metode wawancara mendalam dan observasi partisipatif ini menunjukkan bahwa Divisi Partnership PT. Liputan Enam Dot Com menerapkan tiga strategi komunikasi yaitu Strategi Pemilihan Khalayak, Strategi Penyusunan Pesan, dan Strategi Pemilihan Media. Strategi yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan kepuasan klien akan hasil kerja sama dan meningkatkan nilai perusahaan PT. Liputan Enam Dot Com melalui komunitas dan beragam kegiatan yang diselenggarakan.
Marketing Public Relations Chongqing Hotpot dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan Putri, Cecylia Agatha; Setyanto, Yugih
Prologia Vol. 9 No. 1 (2025): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v9i1.33173

Abstract

In the current era of globalization, the business industry is experiencing very rapid developmrnt. Companies that want to be an advance must be able to provide good service to customers, product in the form of quality goods and services, and fast delivery. To stay competitive, Public Relations is needed to continue to innovate in the business sector. Public Relations is needed in a company to continue to maintain relationships with the customers. To maintain a good relationship with customers, there is a Public Relations strategy, called Marketing Public Relaions (MPR) activities. Marketing Public Relations (MPR) can also be defining as planned activities and continuous efforts made in good faith to gain understanding between the company and the audience. This research aims to discuss the Marketing Public Relations that applied by Chongqing Hotpot to maintain good relations with customers. This research was conducted through a qualitative approach with study case method, the results shoewed that Chongqing Hotpot applies Marketing Public Relations which includes push, pull, and pass strategies in maintaining good relations with customers. Di era globalisasi saat ini, industri bisnis sedang mengalami  perkembangan yang sangat pesat. Perusahaan yang ingin maju harus dapat memberikan layanan yang baik kepada para pelanggan, produk berupa barang dan jasa yang berkualitas, dan pengiriman yang cepat Untuk tetap bersaing, Public Relations sangat dibutuhkan untuk terus berinovasi dalam sektor bisnis. Public Relations dibutuhkan di sebuah perusahaan agar bisa terus menjaga hubungan dengan para konsumen. Agar dapat menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan terdapat strategi Public Relations yaitu kegiatan Marketing Public Relations (MPR). Marketing Public Relations (MPR) dapat diartikan juga sebagai kegiatan terencana dan usaha terus menerus yang dilakukan dengan itikad baik untuk memperoleh kesepahaman antara perusahaan dengan khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai Marketing Public Relations yang diterapkan oleh Chongqing Hotpot  untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa Chongqing Hotpot menerapkan Marketing Public Relations yang mencakup strategi push, pull, dan pass dalam menjaga hubungan baik nya dengan para pelanggan.
Optimalisasi Tayangan sebagai Alat Public Relations untuk Membangun Citra Merek iNews TV Pandeleke, Cynthia; Setyanto, Yugih
Prologia Vol. 9 No. 1 (2025): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v9i1.33210

Abstract

This study aims to explore iNews TV's Public Relations (PR) efforts in building a brand image through quality broadcasts. Amidst the increasingly fierce competition in the Indonesian television industry, PR plays an important role in strengthening the relationship between organizations and audiences, as well as building a credible image in the eyes of the public. Since its establishment in 2013 under the auspices of the MNC Group, iNews TV has prioritized informative and up-to-date news programs, which have succeeded in gaining high public trust. To achieve this goal, this study uses a qualitative approach involving interviews and observations of the iNews Publicity team. The results of the study show that iNews TV has succeeded in strengthening its brand image through high-quality broadcasts, innovation in branding, and responsive communication management to negative issues that may arise. In addition, diversifying digital platforms is also a key strategy to reach young audiences. Therefore, the role of PR at iNews TV is crucial in building a positive reputation and increasing audience loyalty. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya Public Relations (PR) iNews TV dalam membangun citra merek melalui tayangan berkualitas. Di tengah persaingan ketat yang semakin meningkat di industri televisi Indonesia, PR memegang peranan penting dalam memperkuat hubungan antara organisasi dan audiens, serta membangun citra yang kredibel di mata publik. Sejak didirikan pada tahun 2013 di bawah naungan MNC Group, iNews TV telah mengedepankan program-program berita yang informatif dan aktual, yang berhasil memperoleh kepercayaan publik yang tinggi. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara dan observasi terhadap tim Publicity iNews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iNews TV berhasil memperkuat citra mereknya melalui kualitas tayangan yang tinggi, inovasi dalam branding, dan pengelolaan komunikasi yang responsif terhadap isu-isu negatif yang mungkin muncul. Selain itu, diversifikasi platform digital juga menjadi strategi utama untuk menjangkau audiens muda. Oleh karena itu, peran PR di iNews TV sangat krusial dalam membangun reputasi positif dan meningkatkan loyalitas audiens.
Strategi Komunikasi antara Suplier dengan Retail dalam Membangun Hubungan yang Baik Bryan, Bryan; Setyanto, Yugih
Kiwari Vol. 4 No. 2 (2025): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v4i2.34975

Abstract

Suppliers are responsible for providing products that meet consumer needs through retail networks, while retailers act as intermediaries between suppliers and end consumers. This relationship can be mutually beneficial if managed effectively through proper communication. Suppliers can enhance their product distribution, while retailers can gain profits by ensuring timely product availability. This study employs a qualitative approach using descriptive methods, enabling researchers to understand the meaning behind the dynamics of the supplierretailer relationship. Data was collected through triangulation techniques, and the analysis was conducted inductively, emphasizing meaning over generalization. The findings highlight the importance of maintaining good and sustainable collaboration through both professional and personal approaches. Professional relationships involve consistent responses to inquiries, prompt problem resolution, and high-quality service delivery. Additionally, programs such as promotions and incentives can enhance retailer satisfaction. Transparency in addressing technical and administrative challenges is also essential to building trust. This trust serves as the foundation for progressing to the next stage, which involves establishing deeper personal relationships to strengthen long-term cooperation between suppliers and retailers. Suplier bertanggung jawab menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen melalui jaringan retail, sedangkan retail berperan sebagai penghubung antara suplier dan konsumen akhir. Hubungan ini dapat saling menguntungkan, jika dikelola dengan komunikasi yang efektif. Suplier dapat meningkatkan distribusi produknya, sementara retail dapat memperoleh keuntungan dengan menyediakan produk yang tepat waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang memungkinkan peneliti memahami makna di balik dinamika hubungan antara suplier dan retail. Data dikumpulkan melalui teknik triangulasi, dan analisis dilakukan secara induktif dengan penekanan pada makna daripada generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya memelihara hubungan kerja sama yang baik dan berkelanjutan melalui pendekatan profesional dan personal. Hubungan profesional melibatkan respons konsisten terhadap pertanyaan, penanganan cepat terhadap masalah, dan pemberi layanan yang berkualitas. Kegiatan promosi dan insentif dapat meningkatkan kepuasan retail. Keterbukaan dalam menyampaikan kendala teknis dan administratif juga penting untuk membangun kepercayaan. Kepercayaan ini menjadi dasar untuk melangkah ke tahap berikutnya, yaitu membangun hubungan personal yang mendalam untuk memperkuat kerja sama jangka panjang antara suplier dan retail.