Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

The Monument of Heroic Events and Students’ Historical Imagination in Padang Yefterson, Ridho Bayu; Syafrina, Yelda; Lionar, Uun
Paramita: Historical Studies Journal Vol 33, No 1 (2023): Social and Religious Aspect in History
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v33i1.37089

Abstract

Nowadays, history teachers are challenged to present exciting and meaningful history learning for students. To achieve that, being a creative teacher is a demand and a challenge for history teachers must do. This study aims to explain the use of historical relics in the form of monuments as sources and media for learning history. This study uses a qualitative approach, with data collection techniques, namely, field observations on the historical menu, interviews with history teachers, and literature studies on relevant historical works. The findings of this study indicate that the City of Padang has many historical monuments applicable to history learning materials. The monument was built to commemorate important events around the independence revolution in Padang, which teachers still need to optimize as sources and media for learning history. Monuments can be used as sources and media for education history, which aims to provide students with a better understanding and description of the events of the revolution and teach students to interact directly with historical sources. Collingwood’s approach to the importance of imagination in historical reconstruction can be adopted in the learning process. The teacher can develop students’ historical imagination by creating a learning atmosphere that makes monuments and monuments the object of their imagination of historical events. Thus, students are expected to appreciate better the fighters’ struggle in the war in Padang to defend independence. In addition, students are also likely to assess inspiration and values that can be used as motivation and role models in the life of the nation and state.Keywords: Monument, independence revolution, historical imaginationSaat ini, guru sejarah memiliki tantangan untuk menghadirkan pembelajaran sejarah yang menarik sekaligus bermakna bagi para siswa. Kreativitas guru menjadi tuntutan dan tantangan yang harus yang mesti dipenuhi oleh guru sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana benda peninggalan sejarah berupa monumen dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kunjungan lapangan, wawancara, dan studi pustaka terhadap karya-karya sejarah yang relevan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Padang memiliki banyak monumen bersejarah. Monumen tersebut dibangun untuk mengenang peristiwa-peristiwa penting sekitar revolusi kemerdekaan di Kota Padang yang selama ini belum dioptimalkan oleh guru sebagai sumber dan media belajar sejarah. Monumen dapat dijadikan sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan gambaran yang lebih baik kepada siswa mengenai peristiwa revolusi. Imajinasi sejarah siswa dapat diciptakan dengan menghadirkan siswa langsung di tempat monumen tersebut berada kemudian dikolaborasikan dengan kemampuan guru dalam mendeskripsikan konteks dari peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat lebih mengapresiasi perjuangan para pejuang di Kota Padang serta membuat penilaian sendiri tentang inspirasi dan nilai yang bisa dijadikan motivasi dan role model dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam perang kemerdekaan. Kata Kunci: Monumen, revolusi kemerdekaan, historical imagination 
ANALISIS POTENSI WISATA SEJARAH DAN BUDAYA UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI NAGARI SITUJUAH BATUA Najmi, Najmi; Novio, Rery; Hastuti, Hera; Yefterson, Ridho Bayu
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 3 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2186

Abstract

Nagari Situjuah Batua, located in Situjuah Limo Nagari District, 50 Kota Regency, is a village that has a history that is quite different from other villages in West Sumatra. The history of this village is a major event and is always remembered by the people of Situjuah Batua itself. The event was the Situjuah Event. This event is always commemorated by the community every January 15. This event is a historical event that occurred during the Physical Revolution when the Indonesian Government maintained its independence from Dutch colonialism. The Situjuah incident can be said to be an event that paved the way for the Minangkabau people, especially the people in Nagari Situjuah Batua related to the betrayal committed by their own nation and the killing of heroes by the Dutch army. The commemoration of the event is not just an ordinary commemoration but also coincides with the "alek nagari" which has been routinely held since a long time ago. The commemoration of the Situjuah Event can be said not only to be commemorated as a ceremony to honor the fallen heroes, but also to commemorate a cultural attraction event in the form of "alek nagari". This memorial ceremony and "alek nagari" will be used as promising tourism potential, especially historical and cultural tourism. But this has not been realized by the wider community. In order for this potential to become a potential for historical and cultural tourism, further research is needed using a historical approach, namely tracing the traces of the Situjuah Event and making it a potential for historical tourism and juxtaposed with "alek nagari" which is also used as a cultural attraction as one of the potential for cultural tourism.Keywords: Potential Analysis, Historical and Cultural Tourism, Historical Traces
Hambatan Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning pada Pembelajaran Sejarah Dengan Menggunakan Di Kelas XI Fase F 10 SMA Negeri 7 Padang Perdana, Rivaldo Septa; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Kronologi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i1.867

Abstract

Education aims to improve the quality of life of the nation through the important role of teachers and lecturers in the learning process. Effective learning should focus on modernization activities, aiming to create a creative and fun learning environment. Education is also a lifelong process to form a fully mature human being. Technology development reinforces the importance of education in shaping character and critical thinking. To achieve a good quality of education, an effective learning model is needed, such as Project Based Learning (PjBL). PjBL, as a learner-centered approach, enhances critical thinking, creativity, and problem-solving skills through real projects. This research was conducted at SMA Negeri 7 Padang, using qualitative methods with descriptive analysis. The results showed that the use of PjBL in learning history improved material understanding, critical thinking skills, collaboration, independence, creativity, learning motivation, and student learning outcomes. PjBL also provides a more authentic assessment, although it faces challenges such as time management and limited resources. This research provides evidence that PjBL can improve the quality of history learning in schools
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Video Trailer Node untuk Meningkatkan Minat Belajar Sebagai Media Pembelajaran Sejarah di SMA N 4 Sumatera Barat Zulfianti, Widia; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Kronologi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i1.874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan media video trailer node guna meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran sejarah di SMA N 4 Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan Research and Development (R&D), mengimplementasikan model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi) pada proses analisis. Perolehan data melalui observasi dan wawancara di SMA N 4 Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video trailer node, yang menyajikan materi sejarah secara visual dan dinamis, efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa serta mempermudah pemahaman materi. Analisis peserta didik mengungkapkan rendahnya minat siswa terhadap sejarah disebabkan oleh penggunaan media yang monoton. Kurikulum yang diterapkan adalah Kurikulum Merdeka untuk Kelas XI Fase F, mencakup materi seperti Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tujuan pembelajaran meliputi: menganalisis pengaruh Perang Dunia II, mengidentifikasi persiapan Proklamasi, dan menganalisis dampak permasalahan kehidupan bangsa. Penggunaan media video trailer node sebagai alat pembelajaran inovatif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa, guru, dan sekolah.
Penerapan Model Group Investigasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Diskusi Peserta Didik pada Kelas X Fase E.9 Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMAN 9 Padang Delfrianti, Prima; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Kronologi Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v6i2.914

Abstract

Tujuan penelitian ini penerapan Model Pembelajaran Group Investigation untuk meningkatkan aktivitas diskusi siswa pada mata pelajaran sejarah dengan menerapkan model pembelajaran group Investigation pada siswa kelas X Fase E.9 SMAN 9 Padang. Metode peneltian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini mencakup Observasi, wawancara, dokumentasi serta penggunaan catatan lapangan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas diskusi siswa dalam kelompok, dimana hanya siswa yang sadar belajar saja yang terlibat. Dengan menerapkan model penelitian kelompok, keaktifan siswa berdiskusi meningkat sebesar 44,75% pada Siklus 1, meningkat menjadi 71,89% pada Siklus 2. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative learning tipe Group Investigation meningkatkan kinerja siswa dalam diskusi kelompok pada pembelajaran sejarah.
Analisis Kebutuhan Video Animasi sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Menganalisis Kausalitas pada Pembelajaran Sejarah di SMA N 16 Padang Nova, Meilasari Rahman; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Kronologi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i1.883

Abstract

ABSTRACT This study aims to conduct a needs analysis of the development of animated videos as a learning medium for History for students in class XI IPS. The background of this research is the lack of utilization of learning media in the teaching and learning process, especially in History subjects, as well as the low causality thinking skills in students at SMA Negeri 16 Padang. The research method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques through observation and interviews. The results of the analysis of teachers and students found that teachers still tend to use the lecture method in delivering history subject matter to students so that it does not provide learning experiences to students. In addition, learning media is needed that can overcome the problem of low causality thinking skills in students. So a solution is needed by using animated video media innovations that are interactive. Animated videos are expected to be a solution to problems related to low causality thinking skills in students, so that effective history learning will be created and learning objectives will be achieved. Keywords: Needs Analysis, History Learning, Animated Video, Development, Causality Thinking ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap pengembangan video animasi sebagai media pembelajaran Sejarah bagi siswa kelas XI IPS. Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar terutama pada mata pelajaran Sejarah, serta rendahnya keterampilan berpikir kausalitas pada siswa di SMA Negeri 16 Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil dari analisis guru dan peserta didik ditemukan bahwa guru masih cenderung menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran sejarah kepada siswa sehingga kurang memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Selain itu dibutuhkan media pembelajaran yang mampu mengatasi masalah atas rendahnya keterampilan berpikir kausalitas pada siswa. Sehingga dibutuhkan sebuah solusi dengan menggunakan inovasi media video animasi yang bersifat interaktif. Video animasi diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan terkait rendahnya keterampilan berpikir kausalitas pada siswa, sehingga akan tercipta pembelajaran sejarah yang efektif dan tercapainya tujuan pembelajaran. Kata Kunci: Analisis Kebutuhan, Pembelajaran Sejarah, Video Animasi, Pengembangan, Berpikir Kausalitas
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Maps Digital Untuk Mengembangkan Konsep-Konsep Dasar Sejarah Zalukhu, Muhammad Ihsan; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Kronologi Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i3.938

Abstract

The background to this research begins with the use of learning media which has not been maximized in the learning process of students at school. This research aims to collect information to determine the need to develop a digital Map learning media to develop basic historical concepts. The research in this article uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques use observation and interviews, with these techniques researchers can find needs analysis from the development of Digital Maps media. The results and discussion obtained from this research are the lack of enthusiasm of students towards the learning media used in schools (conventional media). Apart from that, students are curious about digital media. Therefore, innovation is needed in the form of learning media. The learning media that can be a solution to research is the Digital Maps learning about media so that history learning is expected to be more enjoyable, and effective and learning objectives can be achieved so as to align with historical objectives.
Pengembangan Sumber Belajar Terintegrasi Infografis Sejarah Lokal untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah Siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban Pratama, Sapel Putra; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Kronologi Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i3.945

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan siswa mengenai sejarah lokal dan kurangnya sumber belajar sejarah yang berdampak pada rendahnya kesadaran sejarah siswa. Tujuan dari penelian ini untuk 1) mengembangkan produk sumber belajar terintegrasi infografis sejarah lokal untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban, 2) mengetahui seberapa layak sumber belajar terintegrasi infografis sejarah lokal untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban, 3) mengetahui hasil uji praktikalitas dan efektifitas penggunaan sumber belajar terintegrasi infografis sejarah lokal untuk meningkatkan kesadaran sejarah siswa di SMAN 1 Lareh Sago Halaban. Sejarah lokal pada penelitian ini adalah peritiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia di Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini dilakukan terhadap 31 orang siswa di SMA N 1 Lareh Sago Halaban. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sumber belajar terintegrasi infografis memperoleh nilai rata-rata kelayakan materi sebesar 3,68 dan sumber belajar sebesar 3,31. Pada uji praktikalitas oleh guru memperoleh nilai rata-rata sebesar 3,41 dan siswa sebesar 3,55, serta hasil uji efektivitas sumber belajar yang dilihat dari analisis jawaban wawancara terhadap siswa menunjukkan bahwa sumber terintegrasi infogarfis efektif untuk meningkatkan kesadaran sejarah lokal siswa dalam proses pembelajaran sejarah.
Pengembangan E Test Assesment for Learning dalam Evaluasi Pembelajaran Guna Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Belajar Sejarah Kelas X di SMK Negeri 6 Sijunjung Yurike, Yurike; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28045

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh banyaknya kendala dirasakan para guru dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran, terutama dalam mengembangkan soal soal evaluasi yang beragam. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi tahapan-tahapan apa saja yang perlu dilakukan dalam pengembangan E Test Assesment for Learning dalam melakukan evaluasi dan penilaian dalam belajar sejarah. (2) Menguji kelayakan dan kepratisan E Test Assesment for Learning yang dikembangkan dalam melakukan evaluasi dan penilaian guna meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam belajar sejarah. (3) Mengetahui keefektifan E Test Assesment for Learning merefleksi pembelajaran untuk melihat bagaimana kelebihan dan kelemahan dalam belajar sejarah SMK Negeri 6 Sijunjung. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Model yang digunakan adalah model ADDIE. Subjek uji coba adalah kelas X di SMK Negeri 6 Sijunjung. Hasil pebelitian ini menunjukan bahwa kelayakan E Test Assesment for Learning berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli assesment dengan rata rata ahli materi 3,53 dan 3,11 ahli assesment dengan rata rata 3,41 dan 3,53. Beradsarkan hasil uji praktikalitas oleh guru dan siswa menunjukan bahwa kelayakan E Test Assesement for Learning layak digunakan dengan nilai rata rata 3,46 dan 3,55
Pengembangan Podcast Menggunakan Aplikasi Youtube sebagai Media Pembelajaran untuk Melatih Kemampuan Siswa SMA Menganalisis Peristiwa Secara Kronologis Gusvi, Elva Dwi; Yefterson, Ridho Bayu
Jurnal Kronologi Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v7i3.977

Abstract

This research is motivated by the limited use of varied learning media by teachers, who mainly rely on textbooks and PowerPoint presentations dominated by text. Additionally, students often show low ability in analyzing historical events chronologically. This study aims to: (1) Determine the development process of Podcast-based learning media on the YouTube platform for history learning. (2) Assess the feasibility level of Podcast-based learning media on the YouTube platform in training students to analyze events chronologically. (3) Evaluate the practicality and effectiveness of Podcast-based learning media on the YouTube platform in training students to analyze events chronologically. The research method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE model. The implementation of Podcasts as a learning medium was carried out in class XI/F3 of SMA N 13 Padang. The results of the study show that: (1) Podcasts as a learning medium were developed using the YouTube platform. (2) The feasibility of the Podcast as a learning medium is categorized as highly feasible, with an average validation score from subject matter experts of 3.83 and from media experts of 3.60. (3) The practicality results of the Podcast as a learning medium are also in the highly feasible category, with an average score of 3.88 from teachers and 3.52 from students. The effectiveness test, conducted using Google Forms with three questions, indicated that Podcasts are effectively used in the history learning process.