Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM)

Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat Saputri, Gusti Ayu Rai; Adellia, Adellia; Fernando, Aditya Fiky; Wachyuni, Mhella Nia; Lubis, Zuliana
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i2.8910

Abstract

Masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai terbiasa dengan penggunaan berbagai jenis obat-obatan. Obat ini digunakan untuk mencegah, mengurangi, menghilangkan, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit yang diderita. Adanya berbagai permasalahan tersebut dapat dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi yang disampaikan terkait penggunaan obat yang baik dan benar. Kesalahan dalam penggunaan obat dapat menyebabkan kerugian baik bagi masyarakat maupun bagi lingkungan.  satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU. Kegiatan  pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi di SMAN 17 Bandar Lampung mengenai pentingnya memahami DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat dengan baik dan benar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan mulai dari memberikan kuesioner penggunaan sampai pembuangan obat yang benar dan monitoring melalui post test dan pre test. Hasil kegiatan didapatkan pada jawaban kuesioner pretest sebanyak 42% siswa-siswi memahami materi penyuluhan tentang DAGUSIBU dan pada jawaban kuisioner postest sebanyak 100% siswa-siswi  telah memahami materi penyuluhan tentang DAGUSIBU. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman sebanyak 58% setelah dilakukan penyuluhan sehingga yang tadinya belum memahami menjadi paham.Kata Kunci : DAGUSIBU, obat, penyuluhan, dan kuesioner.
PENYULUHAN MENJAGA POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP UPAYA MENGENDALIKAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KECAMATAN KALIAWI Saputri, Gusti Ayu Rai; Safitri, Atri Dwi; Paramitha, Ayu; Millenia, Choiriyah Fajar
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i1.13620

Abstract

Rheumatoid Arthritis adalah penyakit kronis yang menyebabkan nyeri, Penyakit peradangan sendi biasanya dirasakan terutama pada sendi-sendi bagian jari, pergelangan tangan, lutut dan kaki, pada stadium lanjut penderita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidupnya akan menurun. Pola makan juga menjadi salah satu pencetus terjadinya Rheumatoid Arthritis. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang pola makan yang sehat untuk pasien penderita Rheumatoid Arthritis dan menjaga gaya hidup sehat demi Upaya mengendalikan Rheumatoid Arthritis. Menggunakan metode yang melibatkan peran dan partisipasi masyarakat secara langsung dalam proses kegiatan ini dan melakukan penyuluhan yang meliputi edukasi dan tanya jawab. Sasaran penyuluhan ini yaitu wanita dan lansia sebanyak 30 orang dengan 15 butir soal pertanyaan. Berdasarkan hasil dari data yang diperoleh yaitu sebelum penyuluhan tingkat rendah ada sebanyak 17 orang (43.3%). Lalu setelah penyuluhan dapat dilihat tingkat rendah menurun menjadi 5 orang saja (16.7%). Dan dilanjutkan dengan uji Spearman Rank diperoleh hasil yaitu nilai correlation coefficient sebesar 0,759 artinya korelasi kuat. Maka dapat disimpukan bahwa Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan yang terjadi setelah dan sebelum dilakukannya penyuluhan.
PENYULUHAN BAHAYA NARKOLEMA PADA REMAJA SMA NEGERI 1 KECAMATAN SEMAKA KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG Saputri, Gusti Ayu Rai; Putra, Rivaldo Hadovan; Amelia, Vera Desita; Aini, Yesi Afrida; Darmawan, Yoga Fajar
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v8i1.19370

Abstract

Narkolema merupakan singkatan dari “Narkoba lewat mata” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan paparan pornografi yang dapat menyebabkan kecanduan dan memiliki dampak kerusakan otak yang lebih berat dibandingkan dengan narkoba. Pecandu narkolema mengalami kerusakan pada lima area otak yang serupa dengan kerusakan akibat benturan fisik atau penggunaan zat kimia narkoba. Lima area tersebut meliputi Orbito Frontal, Midfrontal, Insula Hippo Campus Temporal, Nucleus Accumbens Patumen, Cingulate, dan Cerebellum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan bertujuan untuk memberikan edukasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai ancaman dan bahaya narkolema, serta memberikan tips dan saran untuk mengurangi kasus pemaparan pornografi pada remaja, sehingga dapat menekan angka kejadian narkolema di SMA Negeri 1 Semaka. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi kelompok dengan alat bantu proyektor, laptop, pamflet, banner, kamera, alat pengeras suara dan bingkisan. Hasil pre-test dan post-test, terjadi peningkatan cukup besar dalam tingkat pengetahuan siswa, dari rata-rata 85,2% sebelum kegiatan menjadi 93,8% sesudahnya.
PENYULUHAN HIDUP SEHAT CERMAT KENDALIKAN HIPERTENSI DI RT 06 LK II KELURAHAN KALIAWI Saputri, Gusti Ayu Rai; Angin, Martianus Perangin; Lusiana, Nengah; Komalasari, Nova; Audia, Nurvika
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v7i2.13622

Abstract

ABSTRAKHipertensi merupakan penyakit tidak menular tertinggi di Provinsi Lampung. Tinggi nya kasus Hipertensi berkaitan erat dengan pola hidup Masyarakat yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan Masyarakat dalam melakukan pengendalian hipertensi yang dimulai dari diri sendiri. Penyuluhan dilakukan melalui metode ceramah, diskusi, tanya jawab serta pengisian kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan hipertensi yang signifikan setelah penyuluhan yaitu sebelum penyuluhan data yang diperoleh tingkatan pengetahuan tertinggi sebanyak 13 peserta (43.3%) sedangkan setelah penyuluhan diperoleh data pengetahuan tertinggi sebanyak 26 pseerta (86.7%). Sebagian besar peserta program pengabdian masyarakat adalah prempuan, usia 41-50 tahun, berpendidikan akhir SD, dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Penyuluhan Kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan hipertensi. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi masalah hipertensi di wilayah tertentu, seperti Kaliawi Kecamatan Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung