Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)

Pelatihan Pemasaran Digital Aplikasi Vave Untuk Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa Wirausaha Ahmadun, Ahmadun; Sova, Maya; Agustin, Dinni; Rosmiati, Eros
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i2.3757

Abstract

Pemberdayaan UKM Pelatihan Pemasaran Digital Aplikasi Vave Untuk Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa Wirausaha di Aula Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dengan judul Pelatihan Pemasaran Digital Aplikasi Vave Untuk Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa Wirausaha. Untuk mengetahui pemberdayaan yang telah dilakukan bertujuan untuk menjadikan UKM generasi mileneal mampu menjadi UKM yang mandiri dan dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga bagi pelaku UKM. Penelitian ini menggunakan tahapan pemberdayaan. Kegiatan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informasi yang dipilih merupakan pelaku UKM, keluarga pelaku UKM, kepala bidang UKM, dan pihak yang menjalin kemitraan dengan pelaku UKM. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pemberdayaan mempunyai tiga tahapan penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Dalam tahap penyadaran para pelaku UKM diberikan motivasi dan dorongan agar mereka memiliki daya dan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Dalam tahap pengkapasitasan diadakan bimbingan dan penyuluhan dalam pengembangan Pemasaran Digital Aplikasi Vave, peningkatan pemasaran melalui digital, pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk memberikan bantuan berupa pengetahuan dan keterampilan berwirausaha kepada pengusaha Pemasaran Digital Aplikasi Vave, mengelola dan mengembangkan pemasaran. Lalu dalam tahap pendayaan yaitu para pelaku UKM Pemasaran Digital Aplikasi Vave di Aula Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Dalam meningkatkan Generasi Melenial dan pemasaran maka para pelaku UKM memilih aplikasi vave, dan dengan pelatihan pemasaran digital aplikasi vave sebagai peralatan yang modern, guna mempermudah dan mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk menarik pelanggan. Kata kunci : Pelatihan pemasaran digital, UKM, Generasi Milenial Berjiwa Wirausaha.
Pelatihan Pemasaran Bisnis Travel Haji dan Umroh Berbasis Online dan Kerja sama Agustin, Dinni; Nurdian, Budi; Nurminingsih, Nurminingsih; Rosa, Tina; Tafrizi, Tafrizi; Nuryanah, Nuryanah; Asim, Asim; Rushadiyati, Rushadiyati; Ahmadun, Ahmadun
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v8i4.5108

Abstract

Pelatihan Pemasaran Bisnis Travel Haji dan Umroh Berbasis Online dan Kerja Sama bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM di Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur serta Dosen dan Mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. Dengan identifikasi permasalahan mitra dalam hal ini pelaku UMKM di Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur dalam menghadapi persaingan yang ketat bisnis di era digital, banyak pelaku UMKM menghadapi tantangan seperti kurangnya pengetahuan tentang pemasaran digital, minimnya kerja sama, serta keterbatasan modal untuk strategi pemasaran konvensional. Metoda pelatihan terdiri dari presentasi interaktif, diskusi kelompok, dan praktik langsung. Materi yang diberikan mencakup pemanfaatan media sosial, dan penyusunan rencana pemasaran berbasis kerja sama. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing bisnis mereka. Pelatihan dilaksanakan di Kampus A Urindo pada tanggal 5 September 2024, dengan peserta sebanyak 50 orang terdiri dari Pelaku UMKM, Dosen dan Mahasiswa yang tertarik utk melakukan bisnis travel secara online. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu merancang strategi pemasaran digital dan membangun jaringan dengan pelaku UMKM lainnya. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner umpan balik dan monitoring perkembangan bisnis setelah pelatihan dalam waktu tiga bulan setelah pelatihan. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah bahwa penguasaan pemasaran digital sangat penting bagi Pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan di era global. Dengan peningkatan kemampuan ini, para pelaku UMKM di Kelurahan Bambu Apus dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar mereka. Pelatihan ini juga mendorong terjadinya kerja sama antar pelaku UMKM untuk saling mendukung dan berkembang. Kata kunci: pemasaran, bisnis travel, digital, online, kerja sama
Kolaborasi Multi-Stakeholder dalam Pemberdayaan Desa Wisata Sukarame, Banten: Penguatan UMKM, Pokdarwis, Kader Kesehatan Melalui Program Pengabdian Masyarakat Marliana, Thika; Agustin, Dinni; Yulianti, Sri; Sova, Maya; M.Sholihah, Siti; Karsam, Karsam; Ahmadun, Ahmadun
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v9i3.6187

Abstract

Sukarame Tourism Village in Pandeglang Regency, Banten Province, is known as “The Land of Diversity” due to its rich natural, cultural, and professional diversity, encompassing fisherman, salted fish and bamboo fan craftsmen, teachers, MSMEs, health cadres, and Pokdarwis groups. This diversity holds great potential for inclusive and sustainable economic development. The Community Service Program (PkM), conducted on April 25–26, 2025, aimed to enhance the capacity of village communities in supporting tourism village development followed by 50 local communities. The method employed a participatory and educational approach through thematic training, entrepreneurship simulations, local potential mapping, and the formation of a cross- sector communication forum. The program outcomes indicate increased knowledge and skills among participants in areas such as digital marketing, tourism packaging, nutrition education, seafood processing, and household economic diversification. Furthermore, the initiative successfully facilitated the early formation of a village tourism forum to promote collaboration and integrated planning. These results affirm literature suggesting that community-based tourism development requires multi-stakeholder synergy, active local participation, and sustainable strategies grounded in local potential. This PkM activity recommends continued mentoring, integration with regional government programs, and the development of a community-based tourism roadmap to ensure long-term impact and sustainability. Keywords: Tourism Village, Collaboration, Empowerment, MSMEs, Digital Marketing