Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH FLEXIBLE WORKING ARRANGEMENT DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN WORK-LIFE BALANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Habibah, Ummi; Sukamdani, Nugroho B.; Sembiring, Edison C.
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 29, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/eb.2024.v29i3.10206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara flexible working arrangement dan employee engagement terhadap kinerja karyawan dengan work-life balance sebagai variabel intervening pada sebuah perusahaan start-up di Jakarta. Start-up yang menjadi objek penelitian saat ini menerapkan flexible working arrangement. Teknik sampel jenuh diterapkan dalam penelitian ini, karena sampel berjumlah 48 responden. Pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menggunakan teknik survei. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode SEM diolah dengan aplikasi SMART PLS ver. 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flexible working arrangement, tidak secara langsung mempengaruhi kinerja karyawan namun ketika work-life balance menjadi mediasi muncul pengaruh cukup signifikan. Work-life balance berhasil memberikan efek mediasi penuh dari flexible working ke kinerja karyawan. Sebaliknya, work-life balance tidak memunculkan peran mediasi antara employee engagement terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga Odorata) dalam Formulasi Body Lotion Berbasis Minyak VCO Ahmad, Fachraniah; Elwina, Elwina; Amalia, Zuhra; Habibah, Ummi
Jurnal Teknologi Vol 25, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v25i1.6673

Abstract

This study aims to examine the effect of the addition of kenanga essential oil on the manufacture of body lotion as an antibacterial with VCO oil as the basic ingredient. VCO oil is very good for the skin and to add to the advantages of the body lotion, kenanga oil is added as an anti-bacterial and anti-oxidant ingredient for the skin. The body lotion formula used is the formulation of ingredients using Virgin Coconut Oil (VCO), olive oil, rose water, and beeswax. This research was conducted by mixing the three ingredients, namely olive oil, beeswax and VCO. Then heat it at 50°C, then homogenized. Next, rose water and ylang ylang oil were added to the mixture. All ingredients were then stirred until evenly distributed, ensuring the homogeneity of the resulting lotion. Then the product was analyzed including antioxidant test, bacterial test, and organoleptic test. Organoleptic test was conducted to determine the characteristics of the physical properties of the body lotion produced including aroma and moisture. body lotion is a very strong antioxidant (IC50 value 50). For the 10 mL VCO variation, the 8 mL essential oil variation shows the best IC50 value of 16.71 µg/mL  and the 20 mL VCO variation, at 8 mL essential oil shows the best IC50 value of 14.39 µg/mL. The results of the analysis after the use of body lotion with a sample of 8 mL essential oil and 20 mL VCO there are fewer colonies with a value of 3 APM colonies / gram, the sample still meets the requirements of microbial contamination according to SNI because it does not exceed 3 APM / gram and in accordance with SNI body lotion 2016.
PELATIHAN PEMANFAATAN DAGING IKAN BULAN PADA PEMBUATAN KERUPUK IKAN YANG BEBAS DARI BAHAN TAMBAHAN MAKANAN SINTETIS DI DESA JAMBO TIMU KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Habibah, Ummi; Nurlaili, Nurlaili; Amalia, Zuhra; Fona, Zahra
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.966 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.677

Abstract

Kerupuk ikan yang beredar dipasaran mengandung karbohidrat tinggi dan bahan tambahan makanan sintetis, seperti pengawet, penstabil warna, dan penambah cita rasa. Pembuatan kerupuk ikan dari ikan segar hasil tangkapan/panen nelayan dan bebas dari bahan tambahan makanan sintetis sebagai wujud kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe di desa Jambo Timu Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumwe. Kerupuk ikan yang dihasilkan akan lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. Pelatihan ini mendapat tanggapan serius dari peserta, pengelola TBM Hasan-Savvas dan perangkat desa. Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta ibu-ibu rumah tangga masyarakat nelayan. Semua peserta mengikutinya dengan tekun dan turut serta dengan aktif dalam semua tahapan pelatihan hingga selesai. Ikan yang digunakan adalah ikan bulan sebagai bahan baku karena harganya sangatlah rendah dan mengandung nilai gizi tinggi. Pembuatannya menggunakan bahan dan alat yang sederhana. Bahan yang digunakan tepung tapioka, daging ikan, telur, air, garam, gula, kunyit, dan bawang putih. Ada bebera tahapan pembuatannya. Tahap pertama, pembuatan adonan yaitu mencampurkan semua bahan yang digunakan dan telah dihaluskan sebelumnya. Tahap kedua, pencetakan dengan cara mendadar adonan menjadi lembaran-lembaran tipis kemudian dipotong-potong sesuai selera. Tahap ketiga, pengeringan dengan penjemuran dibawah sinar matahari langsung sampai kaku dan mudah patah. Tahap keempat, penggorengan menggunakan minyak dalam kemasan, kerupuk ikan siap disajikan. Kerupuk ikan yang dihasilkan sangat renyah, berwarna putih, rasanya enak, dan bentuknya sedikit melengkung. Kerupuk ikan harus dikemas dalam wadah tertutup agar tidak lembek dan terhindar dari faktor perusaknya. Kerupuk ikan dapat dijadikan alternatif usaha dalam meningkatkan ketentraman, kenyamanan kehidupan bermasyarakat nelayan. Kerupuk ikan dapat dipasarkan secara langsung atau setelah digoreng.Kata kunci— Kerupuk ikan, Ikan Bulan, Renyah, Bahan Tambahan Makanan Sintetis, Peluang Usaha, Pengemasan.
PELATIHAN PENYUSUNAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (CPPOB) PADA TENANT INKUBATOR BISNIS POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Faridah, F.; Sari, Ratna; Dewi, Ratni; Fitri, Gustina; Ruhana, Ruhana; Marzuki, Marlina; Habibah, Ummi; Fachraniah, F.; Adriana, Adriana
Jurnal Vokasi Vol 7, No 2 (2023): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i2.4072

Abstract

Inkubator bisnis PNL memiliki lebih kurang 30 (tiga puluh) tenant yang akan dibimbing menjadi seorang intherpeunership. Tenant inkubator bisnis PNL terdiri dari para mahasiswa aktif dan alumni yang memiliki produk yang akan dipasarkan. Permasalahan yang dihadapi oleh tenant adalah produk pangan yang diproduksikan oleh para tenant belum memiliki CPPOB. Produksi pangan harus aman dan layak di konsumsi oleh masyarakat.  Oleh karena itu tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuna kepada para tenant tentang penyusunan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) yang diperlukan untuk menjamin mutu produk pangan serta menjaga keamanan pangan. Metode yang dilakukan pada pelatihan ini terdiri dari beberpa tahapan: (1) Persiapan yaitu melakukan koordinasi kepada para tenat,; (2) Pelatihan yaitu melakukan pelatihan kepada para tenant tentang penyusunan CPPOB; (3) Membimbing: yaitu para tenant di bimbing cara menyusun CPPOB; (4) Evaluasi yaitu setelah penelitian ini dilakukan evaluasi kepada para mitra. Target dari kegiatan ini adalah para tenant sehingga tenant dapat menyusun dan melaksanakan CPPOB dengan baik. Pada saat pelatihan para tenant diberikan soal pada saat pre dan post test. Dari hasil pelatihan yang telah dilakukan 100% tenant dapat menyususn CPPOB.
BUDIDAYA SAYURAN YANG MURAH DAN SEDERHANA DENGAN METODE HIDROPONIK DI DESA JAMBO TIMU KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE PROVINSI ACEH Nurlaili, Nurlaili; Habibah, Ummi; Fakhriza, Fakhriza; Jannifar, A; Muslim, Muslim
Jurnal Vokasi Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.582 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i2.1462

Abstract

Hidroponik dalam bahasa inggris hydroponic, berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti Air dan ponos yang artinya daya.Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti membudidayakan tanaman yang memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam.Hampir semua jenis tanaman sayur dapat dibudidayakan, buah-buahan dan tanaman hias dengan sistem bercocok tanam hidroponik. Dalam pelatihan ini benih yang dipilih adalah sayuran sawi, selada dan kangkung, dengan masa panen untuk sayuran sawi 30 hari, untuk sayuran selada 40 hari dan kangkung 20 hari. Sistem ini juga menjadi sistem yang efektif, menguntungkan dan tidak membutuhkan banyak biaya dalam menjalankannya.Hingga saat ini hasil dari tanaman hidroponik masih sangat diminati karena tanaman hidroponik merupakan tanaman sehat dan kaya akan nutrisi. Target dalam pelatihan ini adalah kaum ibu dan remaja putri yang diberi kesempatan mendapatkan pelatihan pengembangan dan keterampilan diri melalui pelatihan praktek langsung menanam sayuran dengan metode hydroponik. Pelatihan ini telah dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan evaluasi secara berkala satu kali dalam seminggu selama 5 (lima) minggu, dengan jumlah peserta 20 orang wanita dan 1 orang pria. Proses pelaksanaan kegiatan telah melalui beberapa tahapan dimulai dari pengenalan alat dan bahan, cara pembibitan, pindah tanam, pemeliharaan dan pemanenan. Tahapan kegiatan telah dilakukan oleh Mitra dengan penuh semangat dan mereka berharap di waktu yang akan datang akan ada lagi kelanjutan dari kegiatan ini, sehingga pelatihan Hydroponik ini dapat dilanjutkan dalam wujud pemberdayaan ekonomi khususnya masyarakat desa jambo Timu, hal ini menjadi tujuan utama dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini, sehingga pada gilirannya akan memberikan hasil dan manfaat yang besar bagi kaum ibu dan remaja puteri di desa tersebut.Kata kunci: Budidaya, Hidroponik, media tanam
Peningkatan Peran Dan Fungsi Keluarga Dalam Mengatasi Bullying Melalui Konseling Keluarga Di Mesjid Nurush Sadri Kota Pekanbaru Asmidaryani; Muhsin Tampubolon, Sintong; Elmirawati, Elmirawati; Habibah, Ummi; Syawitri, Melsy
Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of providing information services about bullying at the Nurush Sadri Mosque, Pekanbaru City is to increase public knowledge and understanding regarding bullying and understand strategies for preventing and handling bullying. The aim of this service is to provide the community with a proper and better understanding about bullying, forms of bullying, and the impact of bullying, as well as how to react to bullying behavior. There were 42 participants who took part in this activity. The results of the service showed that the participants' level of understanding increased significantly after participating in the activity. Specifically, regarding what is meant by bullying, how to avoid bullying, and how to behave towards bullies
The Effect of Competency and Work Motivation on Employee Performance at PT. Indomarco Prismatama Lebak Bulus, South Jakarta Habibah, Ummi; Hermawati, Rahmi
International Journal of Social Sciences Vol. 1 No. 2 (2025): IJSS: International Journal of Social Sciences
Publisher : STEBIS Bina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51805/ijss.v1i2.399

Abstract

This study aims to determine how much influence the competence and work motivation have on the performance of employees of PT. Indomarco Prismatama Lebak Bulus, South Jakarta, both partially and simultaneously. This study uses a quantitative approach with a saturated sampling technique to 52 respondents. Data analysis was carried out through validity tests, reliability, multiple linear regression, T test, F test, and coefficient of determination (R²). The results of the study indicate that partially, the competence variable (X1) has a partial effect on the employee performance variable (Y) which can be seen from the t count> t table (19.589> 2.010) and the constant significance is smaller than 0.05 (0.000 <0.05). Likewise, the motivation variable (X2) also has a partial effect on the employee performance variable (Y) with t count> t table (4.772> 2.010) and the constant significance is smaller than 0.05 (0.000 <0.05). Simultaneously, the competency (X1) and motivation (X2) variables influence employee performance (Y) as seen in the Fcount value > Ftable (11,038 > 3.180) and the significance level is smaller than 0.05 (0.000 < 0.05). The Determination Coefficient is 0.340, which means that the influence of the independent variables, namely the Training and Competence variables, influences the dependent variable, employee performance by 34%, while the remaining (100-34%) = 66% is influenced by other variables.